Anda di halaman 1dari 3

TUGAS INDIVIDU

FARMAKOGNOSI
GLIKOSIDA DAN ALDEHIDA PADA TANAMAN

Nama : Kakang Abdul Rohman


Nim : 22012012
Kelas : S1 FARMASI – REGULER KHUSUS
Nama Dosen : Apt. Ferry Effendi, M.Farm
Asisten Dosen :-
Hari / Tanggal : Kamis, 10 Maret 2023

PROGRAM STUDI FARMASI


SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDUSTRI DAN
FARMASI
BOGOR
2023
A. GLIKOSIDA
Glikosida adalah senyawa kimia kompleks yang terdiri dari dua bagian, yaitu gula
dan non-gula (aglikon atau aglikon termodifikasi) yang terikat secara kovalen. Bagian
gula biasanya berupa monosakarida, seperti glukosa, fruktosa, atau galaktosa, dan
bagian non-gula terdiri dari berbagai macam senyawa, seperti alkaloid, flavonoid,
steroid, dan terpenoid. Glikosida biasanya ditemukan dalam tumbuhan, terutama di
daun, bunga, dan buah-buahan. Beberapa contoh glikosida yang dikenal luas antara
lain:
1. Kina (Cinchona spp.)
Kina adalah tumbuhan yang dikenal di seluruh dunia sebagai penghasil kinin,
senyawa yang dapat digunakan untuk mengobati malaria. Selain kinin, kina juga
mengandung sejumlah senyawa alkaloid seperti kinidin, kinkonin, kinkonidin, dan
kinkonain.
2. Pohon akar wangi (Illicium verum)
Pohon akar wangi atau bunga lawang adalah tumbuhan yang sering digunakan
sebagai bumbu masakan dan obat tradisional. Senyawa aktif utama dalam bunga
lawang adalah anetol, sebuah senyawa glikosida yang memiliki khasiat
antikanker, antibakteri, dan antioksidan.
3. Daun pepaya (Carica papaya)
Daun pepaya adalah sumber senyawa alkaloid seperti karpaian, karakinin, dan
pseudokarpan, yang memiliki khasiat sebagai antitumor, antimalaria, dan
antioksidan. Selain itu, daun pepaya juga mengandung enzim proteolitik papain,
yang berguna untuk memecah protein dalam makanan dan digunakan dalam
industri kosmetik dan farmasi.
4. Jambu biji (Psidium guajava)
Buah jambu biji mengandung senyawa flavonoid dan glikosida seperti kuersetin,
kamferol, dan quercitrin, serta senyawa alkaloid seperti guajaverin dan guavenin,
yang memiliki khasiat sebagai antimikroba, antidiabetes, dan antiinflamasi. Selain
itu, buah jambu biji juga mengandung vitamin C yang tinggi.
5. Kemangi (Ocimum sanctum)
Kemangi atau tulsi adalah salah satu tanaman obat penting di India dan Indonesia.
Tanaman ini mengandung sejumlah senyawa glikosida dan alkaloid seperti
eugenol, rosmarinic acid, dan ursolic acid, yang memiliki khasiat sebagai
antiinflamasi, antioksidan, dan antimikroba. Selain itu, kemangi juga digunakan
sebagai bahan dasar minyak atsiri dan pewangi.

B. ALKALOID
Alkaloid adalah senyawa organik yang terdapat secara alami dalam tanaman dan
biasanya memiliki efek biologis pada manusia dan hewan. Kandungan alkaloid dalam
setiap tanaman bervariasi, dan kadang-kadang berbeda-beda pada setiap bagian
tanaman. Berikut adalah penjelasan singkat dan kandungan alkaloid dalam masing-
masing tanaman:
1. Koka (Erythroxylum coca)
Daun koka mengandung alkaloid kokain, yang merupakan psikoaktif dan
digunakan sebagai obat bius. Kokain juga dapat menyebabkan efek samping yang
berbahaya pada tubuh, termasuk peningkatan denyut jantung, kejang, dan
kematian.
2. Opium (Papaver somniferum)
Tanaman opium mengandung beberapa alkaloid, termasuk morfin, kodein, dan
tebain. Morfin dan kodein digunakan sebagai obat penghilang rasa sakit,
sedangkan tebain biasanya digunakan dalam pembuatan obat bius.
3. Belladona (Atropa belladonna)
Tanaman belladona mengandung alkaloid seperti atropin dan skopolamin. Kedua
senyawa ini digunakan sebagai obat penenang, penghilang rasa sakit, dan mual.
Namun, dosis yang tidak tepat dapat menyebabkan efek samping yang berbahaya,
seperti kejang, koma, dan kematian.
4. Cina (Cinchona officinalis)
Tanaman cina mengandung alkaloid seperti kinin dan kinidin. Kedua senyawa ini
digunakan sebagai obat anti-malaria karena kemampuannya untuk menghambat
perkembangan parasit malaria di dalam tubuh manusia.
5. Terong ungu (Solanum melongena)
Tanaman terung ungu mengandung solanin, salah satu alkaloid yang memiliki
sifat racun dan dapat menyebabkan sakit perut, muntah, dan diare jika dikonsumsi
dalam jumlah besar. Namun, solanin juga memiliki sifat antioksidan dan
antikanker, dan digunakan dalam pengobatan tradisional.

Anda mungkin juga menyukai