JENIS-JENIS OBAT HERBAL

YANG DIGUNAKAN DI INDIA

By. Kelompok
Keperawatan
Semester 7
Kelas C

OBAT HERBAL MATA

( UJALA )
Bahan Dasar

Boerhavia diffusa adalah spesies tanaman berbunga

dalam keluarga Nyctaginaceae yang umumnya
dikenal
sebagai
punarnava
artinya
yang
meremajakan atau memperbaharui tubuh.
Khasiat dan manfaat digunakan dalam pengobatan
herbal untuk menghilangkan rasa sakit.
Boerhavia diffusa diyakini dapat meningkatkan dan
melindungi penglihatan. Boerhavia diffusa juga
menunjukkan
aktivitas
antibakteri,
terutama
terhadap bakteri Gram-negatif. Dari ekstrak daun
Boerviaa diffusa telah menunjukkan sifat antioksidan
dan hepatoprotektif pada model farmakologis

Biskhapra (Boerhaavia diffusa)/ Daun

Cakaran 9%

Komposisi

Efek
Samping

farmakodinam
ika

Zat Punarnavine yaitu alkaloid terisolasi dari

B. diffusa memiliki/menunjukkan beberapa in
vitro
antikanker,
antiestrogenik,
imunomodulator, dan aktivitas antiamoeba.
Boerhaavia diffusa mengandung banyak
senyawa sebagaimana flavonoid, alkaloid,
steroid,
triterpenoid,
lipid,
lignin,
karbohidrat, glikoprotein.

Obat herbal mata ujala terbuat dari

bahan-bahan
alami,
sehingga
terjamin aman dan tidak akan
menyebabkan efek samping bagi
setiap orang yang menggunakannya.
Potassium, iodine, lobelamin, isotomin, saponin,
flavonoidadalah kandungan sanyawa yang
dapat menyembuhkan secara bertahap Katarak
Mata (Katarak Awal maupun Katarak Menahun),
Menyembuhkan secara bertahap Katarak Mata
Karena Diabetes (retinopati diabetic).

Pengolahan

1. Untuk obat luar, cuci daun Cakaran/Boerhaavia diffusa,

kemudian giling sampai lumat atau minyak hasil ekstrak
(rebusan) buah. Bubuhkan pada bagaiin yang sakit.
2. Cara pemakaian obat hebal mata ujala , yaitu teteskan 2
tetes/drop ujala pada mata pada pagi hari dan malam
hari sebelum tidur. Setelah ditetes, biarkan mata
tersebut minimal selama 10 menit (Jangan diusap-usap
dan jangan dibasuh dengan air, selama 10 menit).Untuk
Proses Pemulihan biasanya dibutuhkan 4 sampai
dengan 5 botol/vial Obat Katarak Ujala.

HIMALAYA OBAT HERBAL LIVER (LIV.52)

Bahan
Dasar

1. The Caper Bush ( Himsra ) mengandung asam benzoat p

- metoksi , yang merupakan hepato protektif ampuh . Ini
mencegah ketinggian malondialdehid ( biomarker stres
oksidatif ) tingkat dalam plasma dan sel-sel hati . Caper
Bush juga menghambat kadar enzim ALT dan AST dan
meningkatkan efisiensi fungsional dari hati dan limpa .
2. Chicory ( Kasani ) melindungi hati terhadap toksisitas
alkohol . Ini juga merupakan antioksidan kuat , yang
dapat dilihat oleh properti radikal bebas tersebut.
Properti hepatoprotektif dari Chicory menekan degradasi
oksidatif DNA

Komposisi

Kasani (Cichorium
intybus) 130mg.

Himsra (Capparis
spinosa) 130mg

Kakamachi
(Solanum
nigrum)

Efek
Samping

Farnakodina
mik

Pengolahan

.
Himalaya Liv. 52l tidak memiliki efek samping selama dikonsumsi sesuai dosis yang
dianjurkan

Gabungan phytopreparation bersifat anti toksin hepatoprotektif, anti inflamasi,

anti oksidan . merangsang produksi protein dan fosfolipid.Ini membantu
memulihkan hepatosit, menghambat perubahan lemak, degeneratif dan fibrosis,
mengaktifkan
metabolisme
intraseluler
menormalkan
tingkat
protein
plasmadarah, menyesuaikan rasio globulindan albumin, Menurunkanalkali
fosfatasedanbilirubin.Hal ini meningkatkan kemampuan hati untuk akumulasi
glikogen.

Untuk menjamin standar mutu produk, dilakukan teknik standararisasi

yang sangat canggih yaitu dengan Chromatographic Finger Printing
untuk memastikan bahwa produk yang dipasarkan sesuai dengan mutu
produk hasil penelitian Fingerprinting kromatografi digunakan untuk
membangun identitas dan kualitas herbal tunggal yang ditambahkan
ke dalam formulasi herbal.

THE HERBAL KELOR

Bahan Dasar

Menurut hasil penelitian Fuglie LJ, daun Kelor ternyata

mengandung vitamin A, vitamin C, Vit B, kalsium,
kalium, besi, dan protein, dalam jumlah sangat tinggi
yang mudah dicerna dan diasimilasi oleh tubuh
manusia.
Tidak hanya itu, Kelor pun diketahui mengandung
lebih dari 40 antioksidan

Komposisi

Tanaman ini dapat dimanfaatkan mulai dari

batang, daun, bunga dan biji. Tanaman ini
memepunyai kandungan dan bahan dasar
setelah diolah menjadi Teh Kelor.
Selain itu pada teh herbal kelor tersebut
mengandung, Protein (26,3 %), Lemak (6,57
%), Karbohidrat (48,4 %), Serat makanan
(31,14 %), Energi (358 Kal/100 gram).Mineral :
Kalsium (Ca), Natrium (Na), Kalium (K)
Magnesium (Mg), Fosfor (P), Besi (Fe), Tembaga
(Cu), Seng (Zn), mangan (Mn), Selenium (Se),

Efek Samping

Efek samping daun kelor adalah dampak buruk yang terjadi pada jaringan tubuh
karena disebabkan zat kimia didalamnya mengalami reaksi berlebihan.
Untuk itu dianjurkan bagi penderita yang mengkonsumsi obat harus selalu menjaga
dosis yang disarankan, baik anda yang menggunakan suplemen atau teh.

Farmakodinam
ika

Pengolahan

Dalam tubuh manusia, ekstrak tanaman ini dapat menjadi pengganti obat
yang sangat baik untuk dapat menghambat pertumbuhan sel kanker,
membunuh sel kanker tanpa membahayakan jaringan, menghambat
pembentukan bekuan darah abnormal serta menurunkan kadar kolesterol LDL.
Tanaman kelor ini mempunyai kandungan
polifenol catechin, terutama
epigallocatechin gallate (EGCG) yaitu anti oksidan kuat yang diekstrak dari
daun, sehingga banyak para peneliti dapat menyimpulkan bahwa daun kelor
ini dapat digunakan untuk berbagai macam penyakit khususnya penurunan
1. Pengolahan Daun Transportasi DaSegar
kadar
kolesterol
HDL.
menjadi
Daun Kering
:
a. Pemanenan Daun Segar
b. un Segar
c. Pencucian dan Penampungan
d. Sortasi/Pemisahan Produk

e. Penirisan
f.

Pengeringan

2. Penyimpanan Daun Kering :

a. Pengolahan Daun Kering

menjadi Teh Hijau Daun Kelor
b. Pengamatan stock Daun Kelor
Kering
c.

Sortasi dan Pengemasan

AYURVEDA CIRCULO
Bahan
Dasar

Komposisi

Efek
Samping

Ayurveda secara khusus menggunakan beberapa

tumbuhan sebagai bahan dasar, Beberapa jenis
tumbuhan/herbal yang digunakan yaitu, Terminalia Arjuna,
Howthorn Root, Forskholin, Whitania Somnifera,
Boerhaavia Diffusa, Piper Longum.

Komposisi Ayurveda kapsul yaitu :

Terminalia Arjuna ekstrak 150 mg, Howthorn Root
ekstrak, Forskholin 4% ekstrak 100 mg, Whitania
Somnifera ekstrak 100 mg, Boerhaavia Diffusa ekstrak
100 mg, Piper Longum ekstrak 5 mg

Bahan obat-obatan Ayurveda berasal dari bahan

alam sehingga bebas efek samping,

Terminalia Arjuna

Whitania
Somnifera

Howthorn Root

Boerhaavia Diffusa

Forskholin

, Piper Longum

Farmakodinam
ika

Pengolahan

AV Circulo terdiri dari kombinasi herbal Asia yang terbukti bermanfaat untuk
melindungi jantung dan meningkatkan fungsi jantung. Kombinasi ekstrak
Tumbuhan ini menghasilkan peningkatan aliran darah ke jantung dan
menstabilkan tingkat kontraksi jantung dan menstabilkan tekanan darah bila
diminum secara teratur.

1. Ekstrasi merupakan cara untuk memperoleh sediaan yang

mengandung senyawa aktif dari suatu tanaman herbal.
2. Setelah diekstrasi senyawa aktif tersebut, akan memasuki tahap
standarisasi. Standarisasi adalah rangkaian proses yang
melibatkan berbagai metode analisis kimiawi berdasarkan data
famakologis, melibatkan analisis fisik dan mikrobiologi
berdasarkan kriteria umum keamanan (toksikologi) terhadap
suatu ekstrak alam.