ABSTRAK
Daun sukun merupakan bahan alam yang dapat di gunakan sebagai suplemen
kesehatan karena mengandung polifenol, falvonoid, kalium, riboflavin, tannin,
sitosterol & asetilkolin, omega 3, omega 6, senyawa asam amino esensial yang
dapat membantu pembentukan otot, menguatkan tulang, penyembuhan cidera
pasca operasi serta memiliki sifat antivirus. Penelitian ini bertujuan membuat
formulasi suplemen kesehatan granul instan berbahan baku daun sukun.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Nutrasetikal dikenal juga sebagai nutritional supplement yang diartikan
sebagai bahan alam dalam keadaan murni atau pekat, atau senyawa kimia bioaktif
yang memiliki efek meningkatkan kesehatan, mencegah atau mengobati penyakit.
Supplement kesehatan adalah produk yang dimaksud untuk melengkapi
kebutuhan zat gizi makanan, meningkatkan memperbaiki fungsi kesehatan,
mengandung satu atau lebih bahan berupa vitamin, mineral, asam amino, atau
bahan lainnya yang mempunyai nilai gizi atau efek psikologis. Suplemen
berbentuk seperti sediaan pil, serbuk, kapsul, tablet, cairan oral, granul, atau
lainnya.
Penggunaan sediaan dalam bentuk granul memiliki kelebihan
dibandingkan sediaan supplement lainnya, yaitu dalam hal kepraktisan dan
kemudahan dalam penggunaannya. Sediaan granul biasanya lebih stabil secara
fisik dan kimia daripada serbuk. Granul lebih tahan terhadap pengaruh udara,
selama granul lebih mudah dibasahi oleh pelarut daripada beberapa macam serbuk
yang cenderung akan mengembang diatas permukaan pelarut, sehingga granul
lebih disukai untuk dijadikan larutan (Ansel,1995).
Daun sukun (Artocarpus altilis) adalah salah satu obat tradisional yang
telah banyak dikenal masyarakat Indonesia. Flavonoid, asam hidrosianat,
asetilcolin, tannin, riboflavin, saponin, phenol, quercetin, champerol dan kalium
merupakan kandungan kimia daun sukun yang berkhasiat sebagai obat penyakit
seperti ginjal, jantung, tekanan darah tinggi, liver, pembesaran limpa, kencing
manis, asma, dan kanker. Kalium merupakan kation penting dalam cairan
intraselular yang berperan dalam keseimbangan pH dan osmolaritas. Tubuh
mengandung kalium 2,6 mg/kg berat badan bebas lemak. Sel-sel syaraf dan otot
mengandung banyak kalium dan dalam jumlah kecil kalium dijumpai dalam
cairan ekstraselular, dan kadar kalium dalam serum adalah 14-22 mg/100 ml.
Kalium mempunyai kemampuan menerobos membran sel lebih besar dibanding
natrium, dan diperlukan dalam metabolisme karbohidrat dan protein. Kekurangan
kalium umumnya disebabkan karena ekskresi yang berlebihan melalui ginjal dan
juga dapat terjadi karena muntah-muntah yang berlebihan atau diare yang hebat
(Suhardjo, 1992).
Granul merupakan produk antara pada pembuatan tablet, akan tetapi juga
merupakan sediaan obat tersendiri. Granul instan adalah suatu sediaan yang
berbentuk bulatanbulatan atau agregat-agregat yang bentuknya beraturan dan
disajikan dengan cara penyeduhan. Dalam skala besar, banyak campuran serbuk
diubah menjadi serbuk granulat, agar penggunaannya lebih baik dan dalam
penggunaannya semakin mudah. Dengan zat tambahan rasa atau melalui
penyalutan, penggunaannya semakin mudah. Apalagi pada saat ini konsumen
banyak yang memilih sesuatu yang praktis dan menarik Oleh karena itu perlu
dilakukan optimasi formula granul instan dan ekstrak daun sukun dengan kontrol
kualitasnya, sehingga dapat diperoleh suatu sediaan granul instan ekstrak daun
sukun yang memenuhi persyaratan kualitas.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Melihat banyaknya daun sukun yang kurang dimanfaatkan di pondok pesantren
maskumambang, dari itu penulis ingin mendalami lebih lanjut mengenai
pemanfaatan daun sukun yang diketahui memiliki banyak manfaat. Dengan
merumuskan suatu masalah yaitu bagaimana cara membuat formulasi granul
instan berbahan baku daun sukun.
1.3 TUJUAN PENULISAN
1. Tujuan Umum
Tujuan umum dari karya tulis ilmiah ini adalah penulis mampu memahami konsep
pembuatan granul instan berbahan baku daun sukun. serta memberikan
pemahaman pada penulis agar dapat berfikir secara logis dan ilmiah sesuai dengan
kenyataan yang ada.
2. Tujuan Khusus Adapun tujuan khusus penulisan karya tulis ini yaitu penulis
mampu :
a. Menggambarkan proses pembuatan granul instan
b. Menggambarkan proses penentuan formulasi yang tepat untuk dikonsumsi
1.4 MANFAAT
Meningkatkan pengetahuan bagi pembaca agar mengetahui bahwa daun sukun
memiliki banyak manfaat salah satunya sebagai antioksidan. Penulisan karya tulis
ini juga berfungsi untuk mengetahui antara teori dan kasus nyata yang terjadi
dilapangan sinkron atau tidak, karena belum ada teori yang menggunakan bahan
baku daun sukun sebagai granul instan. Sehingga disusunlah karya tulis ilmiah ini.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
http://repository.pimedu.ac.id/id/eprint/203/1/SISILIA%20PENI%20LEDO-
AKF.15144.pdf