Anda di halaman 1dari 11

1.

Suatu pemerintahan yang berasal dari rakyat, dijalankan oleh rakyat, dan untuk tujuan-tujuan
kepentingan rakyat sendiri.
a. Pengertian pemerintahan demokrasi
b. Pengertian demokrasi
c. Pengertian demokrasi electoral
d. Pengertian pemilihan umum
e. Pengertian pemerintahan demokrasi

2. Pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat


a. Definisi demokrasi dari George Washington
b. Definisi demokrasi dari Abraham Lincoln
c. Definisi demokrasi dari Hillary Clinton
d. Definisi demokrasi dari George Harrison
e. Definisi demokrasi dari Barack Hossein Obama

3. Kelembagaan penyelenggara bersifat independen berarti:


a. Merupakan sub ordinat dari kementerian dalam negeri
b. Merupakan bagian dari hirarki struktural lembaga yudikatif
c. Tidak merupakan sub ordinat dari lembaga apapun
d. Dibawa kendali dari DPR RI yang memilih penyelenggara di tingkat pusat

4. Sistem pengendalian merupakan proses integral pada tindakan dan kegiatan yang
dilakukan secara terus menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan
keyakinan memadai atas tercapainya tujuan organisasi di lingkungan:
a. KPU
b. KPU Provinsi
c. KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota
d. Sekretariat

5. Kewenangan Pejabat Pembina Kepegawaian yang diberikan oleh peraturan


perundang- undangan terdiri dari:
a. Pengangkatan dan pemberhentian pegawai
b. Penjatuhan hukuman disiplin dan penilaian prestasi kerja
c. Pemindahan pegawai
d. a dan c benar
e. semua benar

6. Seorang ASN yang secara kumulatif tidak masuk kerja selama 28 hari kerja dalam satu
tahun akan mendapatkan hukuman disiplin:
a. Pembebasan dari jabatannya
b. Pemotongan tunjangan kinerja sebesar 25%
c. Teguran tertulis bagi ASN
d. Pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai ASN
e. Peringatan keras
7. Di bawah ini pengertian dari penerapan sistem Pemilu yang berlaku di Indonesia:
a. Sistem Pemilu perwakilan berimbang, varian proporsional daftar tertutup
dengan penentuan pemenang perolehan suara terbanyak pada setiap dapil
b. Sistem Pemilu perwakilan berimbang, varian proporsional daftar terbuka dengan
penentuan pemenang perolehan suara terbanyak pada setiap dapil
c. Sistem Pemilu perwakilan berimbang, varian proporsional daftar semi tertutup
dengan penentuan pemenang perolehan suara terbanyak pada setiap dapil
d. Sistem Pemilu perwakilan berimbang, varian proporsional daftar tertutup dengan
penentuan pemenang perolehan suara terbanyak partai politik pada setiap Dapil DPD
RI
e. Sistem Pemilu perwakilan berimbang, varian proporsional daftar terbuka dengan
penentuan pemenang perolehan suara terbanyak partai politik pada setiap Dapil DPD RI

8. Menurut ACE Electoral Knowledge ada dua prinsip dasar pendaftaran pemilih yang harus
dipenuhi, yakni standar demokrasi dan standar kemanfaatan teknis. Apa yang dimaksud
dengan standar demokrasi?
a. Pemilih yang sudah memenuhi syarat untuk menyalurkan hak suaranya perlu difasilitasi
masuk ke dalam daftar pemilih
b. Proses dalam proses pendaftaran pemilih haruslah mudah diakses oleh pemilih, mudah
digunakan saat pemungutan suara, mudah dimutakhirkan, dan disusun secara akurat
c. Semua penduduk yang harus menjadi hak pilih
d. Hanya penduduk yang terintegrasi yang berhak menggunakan hak suaranya
e. Penyusunan daftar pemilih harus berdasarkan pada prinsip komprehensif/inklusif,
akurat, dan mutakhir

9. Untuk mencapai/menciptakan Pemilu yang berintegritas, peranan sekretariat KPU sesuai


jenjang sangatlah pentinf dan menentukan. Sikap terbaik jajaran sekretariat KPU sesuai jenjang
adalah, kecuali:
a. Mandiri, imparsial, integritas, transparasni, efisiensi, professional, dan service mindedness
b. Menyediakan bahan pengambilan keputusan sejak pembuatan regulasi,
pelaksanaan regulasi, dan adjudikasi regulasi
c. Tidak turut menjaga nama baik lembaga baik ke dalam maupun ke luar, karena itu
tanggung jawab Ketua KPU sesuai jenjang
d. Memedomani kode etik penyelenggara pemilu
e. Memedomani kode etik PNS

10. Menurut ACE Electoral Knowledge ada dua prinsip dasar pendaftaran pemilih yang harus
dipenuhi, yakni standar demokrasi dan standar kemanfaatan teknis. Apa yang dimaksud
dengan standar kemanfaatan teknis?
a. Pemilih yang sudah memenuhi syarat untuk menyalurkan hak suaranya perlu difasilitasi
masuk ke dalam daftar pemilih
b. Proses dalam proses pendaftaran pemilih haruslah mudah diakses oleh pemilih, mudah
digunakan saat pemungutan suara, mudah dimutakhirkan, dan disusun secara akurat
c. Semua penduduk yang harus menjadi hak pilih
d. Hanya penduduk yang terintegrasi yang berhak menggunakan hak suaranya
e. Penyusunan daftar pemilih harus berdasarkan pada prinsip komprehensif/inklusif,
akurat, dan mutakhir

11. Berikut yang bukan merupakan prinsip dari seorang ASN adalah:
a. Komitmen, integritas moral, dan tanggung jawab pada pelayanan publik
b. Kode etik dan kode perilaku
c. Adaptasi situasi
d. Kualifikasi akademik
e. Profesionalitas jabatan

12. Sengketa yang terjadi antar peserta Pemilu dan sengketa peserta Pemilu dengan
penyelenggara Pemilu sebagai akibat dikeluarkannya keputusan KPU, keputusan KPU Provinsi,
dan keputusan KPU Kabupaten/Kota:
a. Sengketa kewenangan antar lembaga penyelenggara pemilu
b. Sengketa hasil pemilu
c. Sengketa proses pemilu
d. Sengketa perbatasan wilayah
e. Sengketa badan privat

13. Di bawah ini bukan jenis-jenis kerangka hukum Pemilu di Indonesia:


a. Pelanggaran administrasi Pemilu
b. Pelanggaran tindak pidana Pemilu
c. Pelanggaran kode etik penyelenggara Pemilu
d. Sengketa proses pemilu
e. Sengketa kewenangan antar lembaga Negara

14. Seorang calon kepala daerah diusulkan oleh pengurus A. ternyata pengurus B yang mengaku
dari partai yang sama mengusulkan calon kepala daerah yang lain. Apa yang harus
dilakukan?
a. KPU menolak pencalonan kepala daerah yang diusulkan pengurus A
b. KPU menolak pencalonan kepala daerah yang diusulkan pengurus B
c. KPU menerima pencalonan kepala daerah yang diusulkan pengurus A
d. KPU menerima pencalonan kepala daerah yang diusulkan pengurus B
e. KPU menerima pencalonan kepala daerah yang diusulkan pengurus partai yang disahkan
oleh Kemenkumham atas dasar usulan Mahkamah Partai

15. Dalam khazanah konsep Pemilu dikenal adanya pemangku kepentingan primer dan
pemangku kepentingan sekunder. Berikut manakah pernyataan yang benar?
a. KPU, Bawaslu, dan DKPP adalah pemangku kepentingan primer bagi lembaga
penyelenggara pemilu
b. KPU, Bawaslu, dan DKPP adalah pemangku kepentingan sekunder bagi
lembaga penyelenggara pemilu
c. KPU dan DKPP adalah pemangku kepentingan sekunder bagi lembaga penyelenggara pemilu
d. Bawaslu dan DKPP adalah pemangku kepentingan sekunder bagi lembaga penyelenggara
pemilu
e. DKPP adalah DKPP adalah pemangku kepentingan sekunder bagi lembaga
penyelenggara pemilu

16. Di bawah ini merupakan fungsi struktur kelembagaan penyelenggara pemilu, kecuali:
a. Instrument utama guna pencapaian tujuan
b. Bersifat hirarki pusat-provinsi-kab/kota
c. Saling melimpahkan tugas-tugas jika pekerjaan berat tidak dapat diselesaikan tepat waktu
d. Pembagian tugas berdasarkan tugas dan fungsi guna mencegah tumpah tindih
pekerjaan dan mencegah ketergantungan

17. Berikut yang bukan kode etik dan perilaku Aparatur Sipil Negara adalah:
a. Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab, dan berintegritas tinggi
b. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau pejabat yang berwenang
sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan etika
pemerintahan
c. Tidak menyalahgunakan informasi intern Negara, tugas, status, kekuasaan, dan
jabatannya untuk mendapat atau mencari keuntungan atau manfaat bagi diri sendiri atau
untuk orang lain
d. Tidak mencari keuntungan atau manfaat bagi diri sendiri atau untuk orang lain
e. Melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya

18. Berdasarkan regulasi tentang Disiplin PNS, yang dimaksud dengan pelanggaran disiplin adalah:
a. Setiap perbuatan PNS yang tidak menaati kewajiban dan/atau melanggar
larangan ketentuan disiplin PNS, baik yang dilakukan di dalam maupun di luar jam
kerja
b. Setiap ucapan dan perbuatan PNS yang tidak menaati kewajiban dan/atau
melanggar larangan ketentuan disiplin PNS, baik yang dilakukan di dalam jam kerja
c. Setiap ucapan, tulisan, atau perbuatan PNS yang tidak menaati kewajiban dan/atau
melanggar larangan ketentuan disiplin PNS, baik yang dilakukan di dalam maupun di
luar jam kerja
d. Setiap ucapan, tulisan, atau perbuatan PNS yang tidak menaati kewajiban dan/atau
melanggar larangan ketentuan disiplin PNS, baik yang dilakukan di dalam maupun di
luar kantor
e. Setiap ucapan, tulisan, atau perbuatan PNS yang tidak menaati kewajiban dan/atau
melanggar larangan ketentuan disiplin PNS, yang dilakukan pada jam kerja atau bukan
jam kerja baik di dalam maupun di luar kantor

19. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentan Pemilu, Sekretariat Jenderal
KPU, Sekretariat KPU Provinsi, dan Sekretariat KPU Kabupaten/Kota dibentuk untuk:
a. Membantu kelancaran tugas dan wewenang KPU, KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota
b. Memfasilitasi ncaran tugas dan wewenang KPU, KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota
c. Mendukung kelancaran tugas dan wewenang KPU, KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota
d. Melaksanakan kelancaran tugas dan wewenang KPU, KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota
e. Mewujudkan kelancaran tugas dan wewenang KPU, KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota
20. Pernyataan yang bukan isi dari Pasal 80 dari UU Pemilu adalah:
a. Sekretariat KPU Provins dipimpin oleh Sekretaris KPU Provinsi
b. Sekretaris KPU Provinsi merupakan aparatur sipil Negara yang memenuhi persyaratan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
c. Sekretaris KPU Provinsi diangkat dan diberhentikan oleh Sekretaris Jenderal KPU
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
d. Sekretaris KPU Provinsi secara administrative bertanggungjawab kepada Sekretaris Jenderal
KPU dan secara fungsional bertanggungjawab kepada Ketua KPU Provinsi
e. Sekretaris KPU Provinsi harus mematuhi seluruh keinginan Anggota KPU Provinsi
meskipun melanggar peraturan perundang-undangan

21. Untuk dapat dipromosi pada jabatan yang lebih tinggi, seorang staf dapat saja menyuap
atasan terkecuali:
a. Terjadi dalam kondisi mendesak
b. Terjadi kesepakatan
c. Lepas dari pengawasan
d. Pertanyaan di atas adalah salah

22. Pemungutan Ulang Suara (PSU) seringkali terjadi pada setiap penyelenggaraan pemilu maupun
pilkada. Beberapa pernyataan di bawah ini berkaitan dengan PSU yang sering terjadi.
Pernyataan mana yang paling sesuai:
a. Ketua KPPS membuka kotak suara pada waktu tertentu sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan
b. Terjadi suatu bencana alam dan/atau kerusuhan
c. Pemilih sudah sesuai dengan daftar pemilih
d. Petugas merusak 1 surat suara
e. Semua pemilih telah menerima surat undangan dari KPPS

23. Perhatikan kasus berikut: Pada Pemilihan 2018 yang lalu terdapat seorang calon kepala daerah
yang ternyata tercatat sebagai WN Amerika Serikat. Terhadap kasus di atas, bagaimana
menurut anda?
a. Pilkada boleh diikuti oleh warga Negara lain
b. Hasil pilkada tetap sah karena yang salah adalah KPU
c. Pilkadanya diulang, tetapi calon bisa mendaftar lagi
d. Pilkadanya dibatalkan dan calon tidak boleh mendaftar
e. Pilkada tetap disahkan karena murni kesalahan KPU

24. Contoh yang paling tepat untuk mengimplementasikan praktik sekretariat


penyelenggara independen adalah:
a. Makan bersama dengan peserta pemilu
b. Memberikan kemudahan kepada calon anggota DPRD yang memiliiki afiliasi yang
sama dengan penyelenggara
c. Memandang sama dan memperlakukan adil bagi semua peserta
d. Bebas dari tekanan terkecuali memungkinkan untuk bekerjasama
25. Seorang calon kepala daerah telah mengajukan berbagai syarat sesuai ketentuan UU.
Hasil verifikasi menunjukkan bahwa masih ada 1 syarat yang kurang. Calon tersebut
dianggap
a. Memenuhi syarat (MS)
b. Tidak memenuhi syarat (TMS)
c. Sangat tidak jelas
d. Memenuhi syarat dengan catatan
e. Berkas dikembalikan

26. Pegawai KPU, sekretariat KPU Provinsi, sekretariat KPU Kabupaten/Kota:


a. Berada dalam satu kesatuan manajemen kepegawaian
b. Masing-masing tingkatan memiliki otoritas yang berbeda
c. Bekerja sesuai dengan tugas yang diberikan Pemerintah Daerah
d. Bertindak sesuai dengan visi misi Kepala Daerah
e. Bekerja sesuai dengan tugas yang dibebankan

27. Untuk menjamin penyelenggara independen di daerah maka proses pemilihan dapat
dilakukan dengan cara:
a. Diusulkan oleh partai politik
b. Direkrut melalui seleksi oleh tim yang independen
c. Dipilih secara langsung oleh rakyat
d. Dipilih oleh DPRD setempat

28. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003, Pejabat Pembina Kepegawaian
pada Sekretariat Jenderal KPU adalah:
a. Ketua KPU Kabupaten/Kota
b. Ketua KPU Provinsi
c. Ketua KPU RI
d. Pleno KPU
e. Sekretaris Jenderal KPU

29. Pasal 555 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu berbunyi:
a. Dalam hal penyelenggara pemilu melakukan tindak pidana pemilu, pidana yang
bersangkutan ditambah 1/3 (satu pertiga) dari ketentuan pidana yang ditetapkan
dalam undang-undang ini
b. Apabila terjadi hal yang mengakibatkan KPU tidak dapat melaksanakan tahapan
penyelenggaraan pemilu sesuai dengan ketentuan undang-undang ini, Sekretaris Jenderal
KPU melaksanakan tahapan penyelenggaraan pemilu untuk sementara waktu sampai
dengan KPU dapat melaksanakan tugasnya kembali
c. Apabila terjadi hal yang mengakibatkan Bawaslu tidak dapat melaksanakan tugas sesuai
dengan ketentuan undang-undang ini, Sekretaris Jenderal Bawaslu U melaksanakan
tahapan pengawasan sementara waktu sampai dengan Bawaslu dapat melaksanakan
tugasnya kembali
d. Apabila terjadi hal yang mengakibatkan DKPP tidak dapat melaksanakan tahapan
tugasnya sesuai dengan ketentuan undang-undang ini, Sekretaris DKPP melaksanakan
penanganan
pelanggaran kode etik untuk sementara waktu sampai dengan DKPP dapat melaksanakan
tugasnya kembali
e. Masa jabatan anggota KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota serta Bawaslu Provinsi dan
Bawaslu Kabupaten/Kota yang terpilih sebelum berlakunya Undang-UNdang ini adalah tetap
5 (lima) tahun.

30. Berikut adalah dampak dari Pemungutan Suara Ulang (PSU) kecuali:
a. Menurunnya jumlah pemilih
b. Inefisiensi penyelenggaraan
c. Menurunnya kepercayaan kepada penyelenggara
d. Berkembangnya informasi kepada publik
e. Sistem pemilu masih terdapat kelemahan

31. Dalam pemilu terkadang hasilnya ada Parpol yang memiliki kursi yang lebih tinggi atau
rendah daripada perolehan suaranya jika dibandingkan dengan parpol yang lain. Hal tersebut
sebagai dampak dari:
a. Sistem pemilu
b. Aturan main pemilu
c. Basis dukungan parpol
d. (Dis)proporsionalitas
e. Kesalahan penghitungan

32. Sebelum melakukan penilaian risiko, KPU perlu melakukan:


a. Inventarisasi permasalahan yang muncul
b. Analisis lingkungan internal dan eksternal yang dapat menimbulkan risiko, serta
mempengaruhi pencapaian tujuan organisasi
c. Mengevaluasi program sebelumnya
d. Membuat perencanaan dan indikator-indikator pencapaian sesuai dengan target
yang ditetapkan
e. Menjalankan suatu program, dan menilai risikonya

33. Kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga Negara dan penduduk atas barang,
jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara merupakan
definisi dari:
a. Kode etik
b. Etika
c. Pelayanan publik
d. Birokrasi
e. Kode perilaku

34. Dalam melaksanakan tugas pengawasan internal di lingkungan Sekretariat Jenderal


KPU, Sekretariat KPU Provinsi dan Sekretariat KPU Kabupaten/Kota, Sekretariat Jenderal
KPU dilengkapi oleh:
a. Deputi Bidang Administrasi
b. Deputi Bidang Teknis
c. Sekretaris Jenderal
d. Sekretaris Provinsi dan Sekretaris Kabupaten/Kota
e. Inspektorat Utama

35. Seorang pegawai KPU dituntut untuk mampu berperan dengan baik sebagai ASN
dan Penyelenggara Pemilu dengan mencerminkan sikap:
a. Loyal, kompeten, dan solid
b. Fleksibel dan kredibel
c. Percaya diri
d. Bebas, eksperimental, dan mandiri
e. Cepat, hemat, dan tepat

36. Actor penyelenggara pemilu yang bersifat independen berarti:


a. Bukan merupakan unsur dari anggota kekuatan politik tertentu
b. Dapat berasal dari partai politik namun yang tidak lolos parliament threshold
c. Tidak dapat diintervensi namun untuk hal-hal tertentu bisa bekerja sama dengan
peserta pemilu
d. Tidak ada yang benar

37. Pemilu berlandaskan prinsip-prinsip demokrasi, hak pilih universal, dan kesetaraan politik
serta merefleksikan standard an kesepakatan internasional, professional, tidak memihak,
transparan dalam persiapan dan administrasi siklus pemilu. pernyataan ini merupakan:
a. Asas pemilu
b. Asas penyelenggara pemilu
c. Asas peserta pemilu bermartabat
d. Asas pemerintahan yang baik
e. Pemilu berintegritas

38. Menambah atau mengurangi jumlah, angka atau volume dari data yang sebenarnya
merupakan hal:
a. Tindakan yang dapat dimaklumi
b. Tindakan yang dapat dibenarkan dalam keadaan tertentu
c. Tindakan yang tidak dibenarkan
d. Merupakan hak semua orang

39. Apa yang menjadi tujuan dibuatnya Sistem Pengendalian Internal:


a. Memastikan tujuan organisasi tercapati sesuai visi dan misi yang telah ditetapkan
b. Memberikan keyakinan yang memadai bahwa kegiatan telah dilaksanakan sesuai
dengan tolak ukur yang telah ditetapkan
c. Menjadi bagian integral dari kegiatan instansi pemerintah
d. Memelihara lingkungan pengendalian yang menimbulkan perilaku positif dan kondusif
e. Mengatur sistem kerja pegawai
40. Berikut yang bukan merupakan tujuan dari pemilu luber dan jurdil adalah:
a. Bentuk legitimasi
b. Antisipasi konflik
c. Kualitas hasil pemilihan
d. Pengakuan internasional
e. Efisiensi biaya penyelenggaraan

41. Salah satu tugas KPU Kabupaten/Kota menurut Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017
tentang Pemilu adalah:
a. Menjabarkan program dan melaksanakan anggaran
b. Membentuk PPK, PPS dan KPPS dalam wilayah kerjanya
c. Melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan Pemilu dengan tepat waktu
d. Memperlakukan peserta pemilu secara adil dan setara
e. Melaporkan pertanggungjawaban penggunaan anggaran sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan

42. Lembaga Penyelenggara Pemilu di Aceh diatur secara khusus dalam:


a. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2006
b. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006
c. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006
d. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2006
e. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2006

43. Pemilu pertama di Indonesia dilaksanakan pada


tahun: a. 1950
b. 1955
c. 1982
d. 1999
e. 2004

44. Dalam pemilu Anggota DPD yang menjadi syarat dalam pencalonan adalah:
a. Mendapatkan dukungan minimal dari pemilih di dapil yang bersangkutan mulai dari
Provinsi dengan jumlah penduduk paling sedikit 1 juta orang harus mendapatkan dukungan
paling sedikit 500 pemilih, sampai Provinsi dengan jumlah penduduk paling banyak 15 juta
orang harus mendapatkan dukungan paling sedikit 5 ribu pemilih
b. Mendapatkan dukungan minimal dari pemilih di dapil yang bersangkutan mulai dari
Provinsi dengan jumlah penduduk paling sedikit 1 juta orang harus mendapatkan
dukungan paling sedikit 1000 pemilih, sampai Provinsi dengan jumlah penduduk paling
banyak 15 juta orang harus mendapatkan dukungan paling sedikit 5 ribu pemilih
c. Mendapatkan dukungan minimal dari pemilih di dapil yang bersangkutan mulai dari
Provinsi dengan jumlah penduduk paling sedikit 5 juta orang harus mendapatkan dukungan
paling sedikit 1000 pemilih, sampai Provinsi dengan jumlah penduduk paling banyak 15 juta
orang harus mendapatkan dukungan paling sedikit 5 ribu pemilih
d. Mendapatkan dukungan minimal dari pemilih di dapil yang bersangkutan mulai dari Provinsi
dengan jumlah penduduk paling sedikit 5 juta orang harus mendapatkan dukungan paling
sedikit 1000 pemilih, sampai Provinsi dengan jumlah penduduk paling banyak 10 juta orang
harus mendapatkan dukungan paling sedikit 5 ribu pemilih
e. Mendapatkan dukungan minimal dari pemilih di dapil yang bersangkutan mulai dari
Provinsi dengan jumlah penduduk paling sedikit 5 juta orang harus mendapatkan dukungan
paling sedikit 1000 pemilih, sampai Provinsi dengan jumlah penduduk paling banyak 25 juta
orang harus mendapatkan dukungan paling sedikit 5 ribu pemilih

45. Dalam Undang-Undang 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, jumlah kursi untuk setiap dapil
dalam pemilihan anggota DPD adalah sebanyak ….. kursi:
a. 2
b. 4
c. 6
d. 8
e. 10

46. Pemilihan Umum diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum yang bersifat nasional,
tetap dan mandiri terdapat pada
a. Pasal 20 A UUD RI 1945
b. Pasal 22 D UUD RI 1945
c. Pasal 22 E UUD RI 1945
d. Pasal 23 D UUD RI 1945
e. Pasal 23 E UUD RI 1945

47. Jumlah anggota KPU Provinsi adalah sebanyak


a. 3
b. 5
c. 7
d. b dan c benar
e. semua benar

48. Infrastruktur yang dimiliki oleh KPU dalam mendukung pelaksanaan tugas
penyelenggaraan pemilu adalah sebagai berikut, kecuali:
a. Sipol
b. Sidalih
c. Situng
d. Silon
e. Siharka

49. Penyelesaian sengketa hasil pemilu dilaksanakan di


a. Bawaslu
b. PTUN
c. DKPP
d. MK
e. a dan b benar

50. Penyelesaian pelanggaran kode etik pemilu dilaksanakan di


a. Bawaslu
b. PTUN
c. DKPP
d. MK
e. Semua salah

Anda mungkin juga menyukai