Ebook Soal CAT Belajar Pemilu-1
Ebook Soal CAT Belajar Pemilu-1
SELEKSI CALON ANGGOTA KPU PROVINSI, KPU KABUPATEN/KOTA, BAWASLU PROVINSI, BAWASLU KABUPATEN/KOTA DAN
PENYELENGGARA AD HOC
Pilihlah salah satu jawaban A, B, C, D, atau E, yang menurut Anda paling benar dengan memberikan tanda (X) dalam pernyataan atau pertanyaan
berikut!
1. Salah satu persyaratan Pemantau Pemilihan dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan
Wakil Walikota adalah:
a. Mempunyai kantor tetap sampai ke tingkat kecamatan
e. Bersifat independen
2. Dibawah ini tugas KPU Kabupaten/Kota dalam penyelenggaraan Pemilu anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, kecuali :
a. Melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan di kabupaten/kota berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undangan
b. Mengoordinasikan dan mengendalikan tahapan penyelenggaraan oleh ppk, pps, dan kpps dalam wilayah kerjanya
c. Melaksanakan dengan segera putusan Bawaslu Kabupaten/Kota
d. Merencanakan program dan melaksanakan anggaran serta menetapkan jadwal di kabupaten/kota
e. Menyampaikan Daftar Pemilih Kepada KPU Provinsi
3. Dibawah ini yang merupakan kewenangan KPU Kabupaten/Kota dalam
penyelenggaraan Pemilu adalah
a. Melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan di kabupaten/kota berdasarkan
ketentuan peraturan perundang-undangan
b. Mengoordinasikan dan mengendalikan tahapan penyelenggaraan oleh PPK, PPS, dan KPPS dalam wilayah kerjanya
c. Menindaklanjuti dengan segera temuan dan laporan yang disampaikan oleh Bawaslu Kabupaten/Kota
d. Merencanakan program dan melaksanakan anggaran serta menetapkan jadwal di kabupaten/kota
e. Membentuk PPK, PPS, dan KPPS dalam wilayah kerjanya
4. Lembaga negara yang merupakan satu kesatuan fungsi penyelenggaraan Pemilu adalah:
a. Komisi Pemilihan Umum, Badan Pengawas Pemilihan Umum dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum
b. Komisi Pemilihan Umum, Badan Pengawas Pemilihan Umum, dan Mahkamah Konstitusi
c. Komisi Pemilihan Umum, Badan Pengawas Pemilihan Umum, dan Komisi Penyiaran Indonesia
d. Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilihan Umum
b. 1999
c. 2000
d. 2001
e. 2002
8. Dibawah ini merupakan kewajiban penyelenggara Pemilu dalam melaksanakan asas kepastian hukum berdasarkan peraturan bersama antara
KPU, Bawaslu dan DKPP mengenai Kode Etik Penyelenggara Pemilu, kecuali :
a. melakukan tindakan dalam rangka penyelenggaraan Pemilu yang secara tegas diperintahkan oleh peraturan perundang-undangan
b. menjelaskan keputusan yang diambil berdasarkan peraturan perundang- undangan, tata tertib, dan prosedur yang ditetapkan
c. melakukan tindakan dalam rangka penyelenggaraan Pemilu yang sesuai dengan yurisdiksinya
d. melakukan tindakan dalam rangka penyelenggaraan Pemilu, menaati prosedur yang ditetapkan dalam peraturan perundang-
undangan
e. menjamin pelaksanaan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan Pemilu sepenuhnya diterapkan secara tidak berpihak
dan adil
9. Sistem pemilu digunakan untuk mengkonversi suara rakyat menjadi kursi. Setiap sistem pemilu setidaknya memerlukan 5 unsur yaitu, kecuali :
a. Besaran Dapil (distric magnitude) dan Ambang Batas (threshold)
e. Sistem Kepartaian
10. Pengawas Pemilu meneruskan laporan pelanggaran administrasi Pemilu kepada KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota. Yang dimaksud
dengan pelanggaran administrasi pemilu adalah:
a. Pelanggaran terhadap pelaksanaan tahapan penyelenggaraan pemilu
b. Pelanggaran terhadap ketentuan pidana Pemilu yang diatur dalam Undang-Undang Pemilu yang penyelesaiannya dilaksanakan
melalui pengadilan dalam lingkungan peradilan umum
c. Pelanggaran yang meliputi tata cara, prosedur dan mekanisme yang berkaitan dengan administrasi pelaksanan pemilihan dalam
setiap tahapan penyelenggaraan pemilihan diluar tindak pidana pemilihan dan pelanggaran kode etik penyelenggara pemilihan
d. Pelanggaran terhadap Kode Etik Pemilu yang telah ditetapkan oleh KPU bersama-sama dengan Bawaslu
e. Pelanggaran pemilu yang penanganan dan penyelesaiannya dilakukan oleh Peradilan Tata Usaha Negara
11. Menurut UUD 1945, Gubernur, Walikota, dan Bupati dipilih secara ....
d. Penetapan Presiden
e. Demokratis
a. 1 dan 2
b. 2 dan 3
c. 3 dan 4
d. 1 dan 3
e. 2 dan 4
14. Asas pemilihan umum menurut Pasal 22E UUD 1945 adalah berikut ini, kecuali....
a. Adil
b. Terbuka
c. Bebas
d. Langsung
e. Rahasia
15. Dalam hal Partai Politik atau gabungan Partai Politik menarik calonnya atau calonnya mengundurkan diri, maka :
a. Partai Politik atau gabungan Partai Politik yang mencalonkan dapat mengusulkan calon pengganti
b. Partai Politik atau gabungan Partai Politik yang mencalonkan tidak dapat mengusulkan calon pengganti
c. Partai Politik atau gabungan Partai Politik yang mencalonkan
didiskualifikasi
d. Partai Politik atau gabungan Partai Politik yang mencalonkan bisa saja mengganti dengan membuat surat pernyataan
e. Partai Politik boleh saja mengusulkan kembali
16. Salah satu larangan kampanye yang dapat langsung diberikan peringatan tertulis untuk menghentikan kegiatan kampamye walaupun belum
menimbulkan gangguan dan/atau penghentian kegiatan Kampanye di tempat terjadinya pelanggaran atau di seluruh daerah Pemilihan
setempat jika terjadi gangguan terhadap keamanan yang berpotensi menyebar ke daerah lain adalah :
a. Mengganggu keamanan, ketenteraman, dan ketertiban umum
b. Menggunakan tempat ibadah, tempat pendidikan, dan melakukan pawai dengan berjalan kaki dan/atau dengan kendaraan di jalan
raya
c. Mengancam dan menganjurkan penggunaan kekerasan untuk mengambil alih kekuasaan dari pemerintahan yang sah
d. Merusak dan/atau menghilangkan alat peraga Kampanye
b. 15 Februari 2017
c. 15 Maret 2017
d. 15 April 2017
e. 21 Februari 2017
20. Jumlah partai politik lokal peserta Pemilu 2009 di Provinsi Aceh adalah .........
a. 3 partai politik
b. 4 partai politik
c. 5 partai politik
d. 6 partai politik
e. 7 partai politik
21. Jumlah partai politik lokal peserta Pemilu 2014 di Provinsi Aceh adalah .........
a. 3 partai politik
b. 4 partai politik
c. 5 partai politik
d. 6 partai politik
e. 7 partai politik
22. Jumlah partai politik lokal peserta Pemilu 2019 di Provinsi Aceh adalah .........
a. 3 partai politik
b. 4 partai politik
c. 5 partai politik
d. 6 partai politik
e. 7 partai politik
23. DKPP memberikan sanksi kepada setiap Penyelenggara Pemilu yang terbukti melakukan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu. Sanksi
yang dijatuhkan kepada penyelenggara pemilu atas pelanggaran kode etik yang bersifat berat adalah:
a. Teguran tertulis
b. Peringatan Keras
c. Pemberhentian Sementara
d. Pemberhentian Tetap
e. Presiden
27. Sebelum berlaku UU No 7 tahun 2017, Penyelenggara Pemilu diatur dalam undang undang ....
a. UU Nomor 22 tahun 2007
b. 3 persen
c. 3,5 persen
d. 2 persen
e. 4 persen
29. Keterwakilan perempuan sekurangnya 30% dalam pencalonan sebagai anggota DPR dan DPRD untuk pertama kalinya diterapkan pada pemilu .....
a. 1997
b. 1999
c. 2004
d. 2009
e. 2014
30. Berikut ini merupakan pernyataan yang salah, dalam pelaksanaan kampanye :
a. Materi Kampanye Calon wajib menyampaikan visi dan misi yang disusun berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
Provinsi dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten/Kota secara lisan maupun tertulis kepada masyarakat
b. Pemasangan alat peraga Kampanye pada tempat yang menjadi milik perseorangan atau badan swasta tak perlu atas seizin pemilik
tempat tersebut.
c. Calon Gubernur , Bupati / walikota berhak untuk mendapatkan dukungan dan fasilitasi maupun informasi dan data yang sama dan
setara dari Pemerintah Daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan
d. Penyampaian materi Kampanye dilakukan dengan cara yang sopan, tertib, dan bersifat edukatif
e. KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah untuk menetapkan lokasi pemasangan alat peraga
untuk keperluan Kampanye
31. Lembaga apakah yang melaksanakan audit laporan dana kampanye :
a. KPK
b. BPK
c. BPKP
d. PPATK
32. Pemilu untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Daerah dilaksanakan dengan sistem...
a. Distrik berwakil banyak
b. Proporsional terbuka
c. First past the post
d. Suara terbanyak
e. Proporsional
33. Pada Pemilu 2019, pemilihan anggota Dewan Perwakilan Rakyat, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dilaksanakan dengan sistem...
a. Distrik berwakil banyak
b. Proporsional terbuka
e. Proporsional
34. Pada Pemilu 2009, pemilihan Presiden dan Wakil Presiden dilaksanakan dengan sistem...
a. Distrik berwakil banyak
b. Proporsional terbuka
e. Proporsional
35. Dalam hal penyelenggaraan seluruh tahapan pemilu, KPU RI memberikan laporan kepada ...
a. Presiden
e. Mahkamah Konstitusi
36. Pemberhentian Anggota KPU dan Bawaslu secara administratif dilakukan oleh:
a. DPR
b. DKPP
c. Mendagri
d. Presiden
e. Pengadilan
37. Jenis perlengkapan Pemungutan dan Penghitungan suara di TPS meliputi antara lain, kecuali :
a. kotak suara dan bilik suara
d. Surat Suara
e. Tinta
38. Peserta Pemilihan dalam hal ini pasangan calon dapat diperbolehkan melaksanakan
kampanye pada waktu :
a. 14 (empat belas) hari sebelum dimulainya masa tenang
e. 3 (tiga) hari sejak penetapan pasangan calon hingga dimulai masa tenang
39. Calon terpilih anggota DPR, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota pada Pemilu 2009 ditetapkan berdasarkan calon yang ......
a. Berada di nomor urut 1 dalam Daftar Calon
c. 20 (dua puluh)
d. 18 (delapan belas)
e. 12 (dua belas)
41. Calon yang diusulkan Partai Politik dan/atau gabungan Partai Politik dan calon perseorangan dilarang menerima sumbangan atau bantuan lain
untuk Kampanye yang berasal dari, kecuali:
a. Negara asing, lembaga swasta asing, lembaga swadaya masyarakat asing dan warga negara asing
b. Penyumbang atau pemberi bantuan yang tidak jelas identitasnya
a. Hari Nasional
b. Hari Kalender
c. Hari Khusus
d. Hari Kerja
e. Hari Libur
a. Hari Nasional
b. Hari Kalender
c. Hari Khusus
d. Hari Kerja
e. Hari Libur
44. Berdasarkan UU Nomor 10 tahun 2016. Permohonan kasasi sengketa Tata Usaha Negara pemilihan dapat diajukan ke Mahkamah Agung
sejak dibacakannya putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara dalam waktu:
a. paling lama 7 (tujuh) hari
a. Anggota tertua
b. Anggota termuda
48. Saat ini jumlah anggota Dewan Perwakilan Daerah untuk tiap provinsi adalah....
a. Dua orang
b. Tiga orang
c. Empat orang
d. Lima orang
e. Enam orang
49. Berikut ini adalah asas penyelenggara pemilu sebagaimana diatur dalam UU Nomor 7 tahun 2017, kecuali ......
a. Mandiri
b. Tertib
c. Efisien
d. Kredibel
e. Berkepastian hukum
50. Sebutkan pasal dalam UU Nomor 10 tahun 2008 yang digugat ke Mahkamah Konstitusi dan dikabulkan melalui Putusan MK No.
22-24/PUU-VI/2008 sehingga mengubah penetapan calon anggota DPR dan DPRD terpilih menjadi berdasarkan urutan suara terbanyak:
a. Pasal 210
b. Pasal 201
c. Pasal 214
d. Pasal 212
e. Pasal 222
51. Putusan Mahkamah Konstitusi yang memperbolehkan calon perseorangan untuk ikut serta dalam Pemilihan kepala daerah adalah :
a. Putusan MK No. 5/PUU-V/2007
a. Anggota DPR, anggota DPD, anggota DPRD provinsi, anggota DPRD kabupaten/kota
b. Anggota DPR, anggota DPD, Presiden dan Wakil Presiden
c. Presiden dan Wakil Presiden, Anggota DPR, Anggota DPD, Anggota DPRD provinsi, Anggota DPRD kabupaten/kota
d. Presiden dan Wakil Presiden, Anggota DPR, Anggota DPD, Anggota DPRD provinsi, Anggota DPRD kabupaten/kota, Gubernur dan
Wakil Gubernur,
Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota
e. Anggota DPRD provinsi, Anggota DPRD kabupaten/kota, Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil
Walikota
55. Menurut Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017, setiap orang yang sengaja melakukan perbuatan melawan hukum memalsukan data dan
daftar pemilih, dipidana dengan pidana penjara paling lama…
a. 3 tahun, dan denda paling banyak Rp.36 juta.
b. Kampanye.
58. Menurut UUD 1945 yang telah diamandemen, anggota MPR terdiri dari ;
a. UUD 1945
c. Pancasila
d. Piagam PBB
c. Idiologi bangsa
b. Idiologi bangsa
c. Idiologi terbuka
d. Kepribadian nasional
e. Pendidikan Pancasila
64. Pancasila merupakan karakteristik bangsa Indonesia yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain dan bisa membedakannya dari bangsa yang
lain. Pernyataan ini merupakan salah satu bukti bahwa Pancasila merupakan …….
a. Dasar Negara
b. Idiologi bangsa
c. Kepribadian nasional
d. Pendidikan pancasila
tanggal ……
a. 15 agustus 1945
b. 16 Agustus 1945
c. 17 Agustus 1945
d. 18 Agustus 1945
e. 19 Agustus 1945
66. Selain dalam TAP MPRS XX/MPRS/1966, pernyataan Pancasila sebagai dasar
67. Usaha-usaha di bawah ini yang tidak termasuk ke dalam upaya menyelamatkan
adalah …..
c. Persatuan Indonesia
d. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan.
e. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
70. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa membedakan suku, keturunan, agama,
kepercayaan,jenis kelamin,kedudukan social,warna kulit, dan sebagainya, merupakan pengamalan Pancasila sila …..
a. Ketuhanan yang Maha Esa
c. Persatuan Indonesia
d. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan.
e. Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia
71. Prinsip sila kelima mencoba menempatkan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan, selain itu, sikap saling
menghargai sesame manusia merupakan wujud dari sila kemanusian yang adil dan beradab. Atas dasar pandangan kemanusiaan, maka
pandangan bangsa Indonesia terhadap manusia adalah ……
a. Bangsa Indonesia tidak menghendaki adanya penindasan manusia oleh manusia yang lain, baik oleh bangsa sendiri maupun bangsa
lain.
b. Terciptanya kehidupan yang setinggi-tingginya bagi individu
c. Menghormati hak asasi manusia sebagai hak elementer manusia di serluruh dunia
d. Tidak ada jawaban yang benar
72. Pancasila dapat berfungsi sebagai sumber kebenaran yang mengilhami suasana kejiwaan hukum, politik, dan moral Negara Indonesia sebagai
pengejawantahan budi nurani bangsa Indonesia, merupakan refleksi Pancasila sebagai ……..
a. Dasar falsafah Negara
b. Dasar Negara
b. UUD 1945
c. Dekrit Presiden
d. Supersemar
b. 7 (tujuh) hari
c. 5 (lima) hari
d. 4. (empat) hari
e. 3 (tiga) hari
75. Warga Negara Indonesia yang memiliki hak pilih adalah …..
a. Sudah/pernah kawin
77. Untuk dapat didaftar sebagai pemilih, warga negara Republik Indonesia harus
memenuhi syarat:……..
a. Berdomisili tetap
b. PPK setempat
c. PPS setempat
d. KPPS setempat
e. Bawaslu setempat
80. Pemilih yang belum terdaftar dalam daftar pemilih sementara dapat
81. Daftar pemilih sementara dan daftar pemilih tambahan ditetapkan sebagai ……..
a. KPU Kab/Kota
b. KPU
c. PPK
d. PPS
e. KPPS
a. KPU
b. KPU Provinsi
c. KPU Kabupaten/Kota
d. PPK
e. PPS
e. Anggota ORMAS
85. Pejabat negara yang menjadi calon kepala daerah dan wakil kepala daerah dalam melaksanakan kampanye harus memenuhi ketentuan:
a. Tidak menggunakan fasilitas yang terkait dengan jabatannya;
e. a, b, c, benar
86. Pasangan calon dan/atau tim kampanye dapat dikatakan melakukan
88. Untuk Pemilih tunanetra, tunadaksa, atau yang mempunyai halangan fisik lain
d. Dibantu oleh petugas KPPS atau orang lain atas permintaan pemilih
e. Didampingi oleh KPPS dan PPK berdasarkan Musawarah penyelenggara Pemilu
89. Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih dilantik oleh …..
a. Presiden
c. DPR
e. KPU
90. Pengesahan pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur dilaksanakan oleh Presiden selambat-lambatnya dalam waktu …..
a. 15 hari
b. 20 hari
c. 25 hari
d. 30 hari
e. 31 hari
91. Berikut ini adalah hal-hal yang tercantum dalam kartu pemilih, diantaranya
adalah ……
92. Pasangan calon peserta pemilu kepala daerah dan wakil kepala daerah adalah
…..
b. 1 - 1
c. 1 - 2
d. 2 - 1
e. 2 - 2
94. Daftar Pemilih Sementara Pemilu diumumkan oleh …… untuk mendapatkan tangggapan masyarakat.
a. KPPS
b. PPS
c. PPK
d. KPU Kabupaten/Kota
e. Bawaslu Kabupaten/Kota
95. Daftar Pemilih Sementara Pemilu selama ……… hari untuk mendapatkan
a. 7
b. 14
c. 21
d. 25
e. 30
96. Berdasarkan UU No 10/2016, partai politik atau gabungan partai politik dapat mendaftarkan pasangan calon kepala daerah apabila memenuhi
persyaratan perolehan sekurang-kurangnya ….. dari jumlah kursi DPRD atau …… dari akumulasi perolehan suara sah dalam pemilu anggota
DPRD di daerah yang bersangkutan.
a. 15% dan 15%
b. 8,5%
c. 7,5%
d. 6,5%
e. 6%
98. Pasangan calon perseorangan yang akan mendaftarkan diri sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur di provinsi dengan penduduk
yang termuat pada DPT lebih dari 2 juta sampai dengan 6 juta jiwa harus didukung sekurang- kurangnya ….. dari jumlah penduduk.
a. 10%
b. 8,5%
c. 7,5%
d. 6,5%
e. 6%
99. Pasangan calon perseorangan yang akan mendaftarkan diri sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur di provinsi dengan penduduk
yang termuat pada DPT kurang atau sama dengan 2 juta jiwa, harus didukung sekurang- kurangnya ….. dari jumlah penduduk.
a. 10%
b. 8,5%
c. 7,5%
d. 6,5%
e. 6%
100. Pasangan calon perseorangan yang akan mendaftarkan diri sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur di provinsi dengan penduduk
yang termuat pada DPT lebih dari 6 juta sampai dengan 12 juta jiwa harus didukung sekurang- kurangnya ….. dari jumlah penduduk.
a. 10%
b. 8,5%
c. 7,5%
d. 6,5%
e. 6%
101. Pasangan calon perseorangan yang akan mendaftarkan diri sebagai pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati serta calon Walikota dan Wakil
Walikota di kabupaten/kota dengan penduduk yang termuat pada DPT lebih dari 1 juta jiwa, harus didukung sekurang-kurangnya ….. dari jumlah
penduduk.
a. 10%
b. 8,5%
c. 7,5%
d. 6,5%
e. 6%
102. Pasangan calon perseorangan yang akan mendaftarkan diri sebagai pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati serta calon Walikota dan Wakil
Walikota di kabupaten/kota dengan penduduk yang termuat pada DPT lebih dari 250 ribu sampai dengan 500 ribu jiwa, harus didukung sekurang-
kurangnya ….. dari jumlah penduduk.
a. 10%
b. 8,5%
c. 7,5%
d. 6,5%
e. 6%
103. Pasangan calon perseorangan yang akan mendaftarkan diri sebagai pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati serta calon Walikota dan Wakil
Walikota di kabupaten/kota dengan penduduk yang termuat pada DPT kurang atau sama dengan 250 ribu jiwa, harus didukung sekurang-
kurangnya ….. dari jumlah penduduk.
a. 10%
b. 8,5%
c. 7,5%
d. 6,5%
e. 6%
104. Pasangan calon perseorangan yang akan mendaftarkan diri sebagai pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati serta calon Walikota dan Wakil
Walikota di kabupaten/kota dengan penduduk yang termuat pada DPT lebih dari 500 ribu sampai dengan 1 juta jiwa, harus didukung sekurang-
kurangnya ….. dari jumlah penduduk.
a. 10%
b. 8,5%
c. 7,5%
d. 6,5%
e. 6%
105. Dukungan kepada pasangan calon perseorangan kepala daerah dibuat dalam
bentuk …..
d. a dan b benar
a. KPU Provinsi
b. KPU Kabupaten/Kota
b. 22 hari
c. 25 hari
d. 28 hari
e. 30 hari
108. Verifikasi daftar dukungan pasangan calon perseorangan dilakukan oleh PPS
a. 7 hari
b. 10 hari
c. 14 hari
d. 15 hari
e. 20 hari
109. Hasil verifikasi daftar dukungan perseorangan dituangkan dalam berita acara kemudian diteruskan PPS kepada PPK untuk dilakukan verifikasi dan
rekapitulasi jumlah dukungan paling lama …..
a. 5 hari
b. 7 hari
c. 10 hari
d. 14 hari
e. 15 hari
110. Hasil verifikasi dan rekapitulasi jumlah dukungan pasangan calon perseorangan dituangkan dalam berita acara kemudian diteruskan PPK kepada
KPU Kabupaten/Kota untuk …..
a. Dilakukan verifikasi dan rekapitulasi jumlah dukungan selama 7 (tujuh) hari
b. Dilakukan verifikasi dan rekapitulasi jumlah dukungan selama 8 (delapan) hari
c. Dilakukan verifikasi dan rekapitulasi jumlah dukungan selama 9 (sembilan) hari
d. Dilakukan verifikasi dan rekapitulasi jumlah dukungan selama 10 (sepuluh) hari
e. Dilakukan verifikasi dan rekapitulasi jumlah dukungan selama 15 (lima belas) hari
111. Calon kepala daerah dan wakil kepala daerah ketika mendaftarkan diri dalam pemilihan berusia sekurang-kurangnya ….. tahun bagi calon
gubernur/wakil gubernur dan sekurang-kurangnya ….. tahun bagi calon bupati/wakil bupati atau walikota/wakil walikota.
a. 25 dan 25
b. 30 dan 25
c. 30 dan 30
d. 30 dan 35
e. 35 dan 30
112. Calon kepala daerah dan wakil kepala daerah adalah warga Negara Indonesia
c. DPR
d. DPRD
e. KPU
114. Keputusan tentang usulan pengesahan pemberhentian kepala daerah atau wakil
a. DPRD
b. KPU
d. Presiden
115. Masa pendaftaran kepala daerah dan wakil kepala daerah dilaksanakan selama
a. 5 hari
b. 7 hari
c. 10 hari
d. 15 hari
e. 20 hari
116. Dalam hal salah seorang calon atau pasangan calon meninggal dunia sejak penetapan pasangan calon sampai dengan hari pemungutan suara,
partai politik atau gabungan partai politik yang pasangan calonnya meninggal dunia dapat mengusulkan pasangan calon pengganti paling
lambat ….. sebelum hari pemungutan suara.
a. 20 hari
b. 25 hari
c. 30 hari
d. 35 hari
e. 40 hari
117. Dalam hal salah seorang calon atau pasangan calon meninggal dunia sejak penetapan pasangan calon sampai dengan hari pemungutan suara,
partai politik atau gabungan partai politik yang pasangan calonnya meninggal dunia dapat mengusulkan pasangan calon pengganti paling
lambat ….. terhitung sejak pasangan calon atau salah satu calon dari pasangan calon meninggal dunia.
a. 14 hari
b. 10 hari
c. 7 hari
d. 5 hari
e. 3 hari
118. Dalam hal salah seorang calon dari pasangan calon perseorangan meninggal dunia sejak penetapan pasangan calon sampai dengan hari
pemungutan suara, calon perseorangan dapat mengusulkan calon pengganti paling lambat ….. sebelum hari pemungutan suara untuk
ditetapkan sebagai pasangan calon dalam pemilihan.
a. 35 hari
b. 30 hari
c. 25 hari
d. 20 hari
e. 14 hari
119. Dalam pelaksanaan kampanye, pasangan calon atau tim kampanye dilarang
melibatkan …..
c. Pejabat BUMN/BUMD
d. Kepala Desa
d. Kepala Desa
122. Pada pemilihan kepala daerah jumlah pemilih di setiap TPS ditetapkan paling
banyak …..
a. 300 orang
b. 500 orang
c. 600 orang
d. 700 orang
e. 800 orang
123. Jumlah, lokasi, bentuk, dan tata letak TPS ditentukan oleh …..
a. KPPS
b. PPS
c. KPU
d. KPU Kab/Kota
e. Bawaslu Kab/Kota
b. 5 hari
c. 7 hari
d. 10 hari
e. 15 hari
126. Apabila berdasarkan hasil penelitian ulang terhadap surat pencalonan dan lampirannya, pasangan calon dari partai politik atau gabungan
partai politik dinyatakan tidak memenuhi syarat dan ditolak oleh KPU Provinsi / KPU Kabupaten/Kota, maka …..
a. Partai politik atau gabungan partai politik yang mengusukan pasangan calon tersebut mengajukan pasangan calon baru paling
lambat 3 (tiga) hari sejak pengumuman hasil penelitian ulang
b. Partai politik atau gabungan partai politik yang mengusukan pasangan calon tersebut mengajukan pasangan calon baru paling
lambat 5 (lima) hari sejak pengumuman hasil penelitian ulang
c. Partai politik atau gabungan partai politik yang mengusukan pasangan calon tersebut mengajukan pasangan calon baru paling lambat
6 (enam) hari sejak pengumuman hasil penelitian ulang
d. Partai politik atau gabungan partai politik yang mengusukan pasangan calon tersebut mengajukan pasangan calon baru paling lambat
7 (tujuh) hari sejak pengumuman hasil penelitian ulang
e. Partai politik atau gabungan partai politik yang mengusukan pasangan calon tersebut tidak dapat lagi mengajukan bakal pasangan
calon baru.
127. Jangka waktu penelitian dan pemberitahuan secara tertulis hasil penelitian ulang
a. 5 hari
b. 7 hari
c. 10 hari
d. 14 hari
e. 15 hari
128. Berikut ini adalah Asas Penyelenggara Pemilu, pilih yang paling tepat:
a. Mandiri, jujur, adil, kepastian, hukum, tertib, dan mendahulukan kepentingan
umum diatas kepentingan pribadi atau golongan.
b. Mandiri, jujur, adil, kepastian, hukum, dan sama kedudukannya didepan hukum.
c. Mandiri, jujur, adil, berkepastian hukum, tertib, terbuka, proporsional, profesionalitas, akuntabel, kredibel, efektif, dan efisiensi
d. Mandiri, jujur, adil, berkepastian hukum, tertib, terbuka, proporsional, profesionalitas, akuntabel, efektif, dan efisiensi
e. Mandiri, jujur, adil, berkepastian hukum, tertib, terbuka, proporsional, profesionalitas, kredibel, efektif, dan efisiensi
129. Salah satu ciri negara demokrasi adalah dilaksanakannya pemilu dalam waktu- waktu tertentu. Pemilu dilaksanakan karena ada tujuan-tujuan
tertentu yang ingin dicapai. Apakah yang menjadi tujuan Pemilu tersebut ....
a. Memungkinkan terjadinya peralihan pemerintahan secara aman dan tertib
b. Sebagai perwujudan kedaulatan rakyat
a. KPU bersifat tetap, KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota bersifat Adhoc.
b. KPU, dan KPU Provinsi bersifat tetap, KPU Kabupaten/Kota bersifat Adhoc.
c. 7-7/5-5-5-3
d. 5-7/5-5/3-5-3
e. 5-5-5-3-1
136. KPU membentuk tim seleksi calon anggota KPU Provinsi pada setiap provinsi. Tim seleksi sebagaimana dimaksud di atas berjumlah 5 (lima)
orang anggota yang berasal dari unsur ….
a. Tokoh agama, lembaga swadaya masyarakat, dan pers
b. Rapat Pleno
e. Legislatif, dalam hal ini DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota
a. KPU
d. Rapat Rutin
e. Rapat Pleno
139. Dalam melaksanakan tugasnya, Ketua KPU Kabupaten/Kota bertanggungjawab kepada:
a. KPU
b. KPU Provinsi
d. Rapat Rutin
e. Rapat Pleno
140. Tugas dan wewenang KPU dalam penyelenggaraan Pemilu anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah meliputi:
a. merencanakan program dan anggaran serta menetapkan jadwal;
b. menyusun dan menetapkan tata kerja KPU, KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, PPK, PPS, KPPS, PPLN, dan KPPSLN;
c. menyusun dan menetapkan pedoman teknis untuk setiap tahapan Pemilu setelah terlebih dahulu berkonsultasi dengan DPR dan
Pemerintah;
d. memutakhirkan data pemilih berdasarkan data kependudukan yang disiapkan dan diserahkan oleh Pemerintah dengan
memperhatikan data Pemilu dan/atau pemilihan gubernur, bupati, dan walikota terakhir dan menetapkannya sebagai daftar
pemilih;
e. Semua jawaban a, b, c, dan d benar.
141. Tugas dan wewenang KPU Kabupaten/Kota dalam penyelenggaraan Pemilu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah,
dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, kecuali :
a. menjabarkan program dan melaksanakan anggaran serta menetapkan jadwal di kabupaten/kota;
b. menyampaikan daftar pemilih kepada KPU Provinsi;
c. menindaklanjuti dengan segera temuan dan laporan yang disampaikan oleh Panwaslu Kabupaten/Kota;
d. menyusun dan menetapkan tata kerja KPU, KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, PPK, PPS, KPPS, PPLN, dan KPPSLN;
e. melakukan evaluasi dan membuat laporan setiap tahapan penyelenggaraan Pemilu;
142. Syarat untuk menjadi calon anggota KPU, KPU Provinsi, atau KPU Kabupaten/Kota adalah berikut ini kecuali :
a. Pernah menjadi menjadi anggota DPR, DPRD Provinsi atau DPRD Kabupaten/Kota.
b. pada saat pendaftaran berusia paling rendah 35 (tiga puluh lima) tahun untuk calon anggota KPU dan berusia paling rendah 30 (tiga
puluh) tahun untuk calon anggota KPU Provinsi atau KPU Kabupaten/Kota;
c. memiliki pengetahuan dan keahlian yang berkaitan dengan penyelenggaraan Pemilu;
d. berpendidikan paling rendah S-1 untuk calon anggota KPU, KPU Provinsi, dan paling rendah SLTA atau sederajat untuk calon anggota
KPU Kabupaten/Kota;
e. tidak berada dalam satu ikatan perkawinan dengan sesama Penyelenggara Pemilu.
143. Berikut adalah syarat-syarat untuk menjadi anggota Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota, kecuali ....
a. Warga Negara Indonesia
b. Berusia sekurang-kurangnya 30 tahun
a. Presiden
b. Ketua DPR
c. Ketua MPR.
b. Gubernur
d. KPU
a. Bupati/Walikota
c. KPU Provinsi
d. Gubernur
e. KPU
147. Institusi-institusi yang merupakan bagian dari perangkat penyelenggara pemilu adalah ....
a. KPU Kabupaten/Kota, PPK, PPS, PPLN, KPPS, KPPSLN
a. Bupati/Walikota
c. KPU Kabupaten/Kota
b. Mengundurkan diri
c. Diberhentikan
b. DPR
c. BPK
d. BPKP
a. Kantor Kecamatan
c. Pendopo Kecamatan
b. 2 (dua) bulan
c. 3 (tiga) bulan
d. 4 (empat) bulan
e. 5 (lima) bulan
157. Berita acara penghitungan suara dan sertifikat penghitungan suara yang dibuat oleh PPK wajib diserahkan kepada siapa ?
a. Saksi peserta Pemilu, Panwaslu Kecamatan, dan KPU Kabupaten/Kota
a. 3 (tiga) orang
b. 5 (lima) orang
e. 7 (tujuh) orang
159. Tugas, wewenang, dan kewajiban PPK meliputi dibawah ini, kecuali :
a. Membantu KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota dalam melakukan pemutakhiran data pemilih, daftar pemilih sementara, dan
daftar pemilih tetap;
b. Membantu KPU Kabupaten/Kota dalam menyelenggarakan Pemilu;
c. Melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan Pemilu di tingkat kecamatan yang telah ditetapkan oleh KPU, KPU Provinsi, dan
KPU Kabupaten/Kota;
d. Mengumpulkan hasil penghitungan suara dari seluruh PPS di wilayah kerjanya;
e. Melakukan pengawasan dan menerima laporan terhadap adanya pelanggaran pemilu diwilayah kecamatan.
160. Dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah, rekapitulasi penghitungan suara yang dilakukan oleh PPK harus sudah disampaikan kepada KPU
Kabupaten/Kota paling lambat ….
a. 2 (dua) hari setelah hasil rekapitulasi
162. Siapa yang mempunyai kewenangan dan tugas untuk membentuk KPPS ?
a. PPS.
b. PPK.
c. KPU Kabupaten/Kota.
d. KPU Provinsi.
e. KPU.
b. 2 (dua) bulan
c. 3 (tiga) bulan
d. 4 (empat) bulan
e. 5 (lima) bulan
165. Tugas, wewenang, dan kewajiban PPS meliputi dibawah ini, kecuali :
a. membantu KPU, KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, dan PPK dalam melakukan pemutakhiran data pemilih, daftar pemilih
sementara, daftar pemilih hasil perbaikan, dan daftar pemilih tetap;
b. membentuk KPPS;
b. Ketua PPS.
c. Ketua PPK.
168. Tugas, wewenang, dan kewajiban KPPS meliputi dibawah ini, kecuali :
b. Pasal 52
c. Pasal 71
d. Pasal 72
e. Pasal 81
172. Syarat untuk menjadi anggota PPK, PPS, KPPS, PPLN, dan KPPSLN meliputi dibawah ini, kecuali :
a. Warga Negara Indonesia
b. 7-7/5-5-3
c. 5-7/5-5/3-3
d. 5 5-5/3-3
e. 5-5-3-3
175. Pemeriksaan pengaduan dan/atau laporan atas adanya pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh anggota Bawaslu dilakukan oleh ....
a. Dewan Kehormatan KPU
b. Pihak terlapor
d. Uraian kejadian
e. Saksi-saksi kunci
a. Permanen
b. Ad hoc
c. Tetap
d. Tahunan
e. Ad interim
178. Panwaslu Kecamatan, Pengawas Pemilu Lapangan, dan Pengawas Pemilu Luar Negeri merupakan lembaga pengawasan Pemilu yang bersifat ….
a. Permanen
b. Ad hoc
c. Tetap
d. Tahunan
e. Ad interim
179. Berikut ini adalah tugas dan wewenang Bawaslu Kabupaten/Kota, kecuali ….
e. 3 (tiga) orang.
182. Dalam Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 Tentang Penyelenggara Pemilu ada lembaga baru yaitu DKPP, apa kepanjangan nama dari
DKPP?
a. Dewan Komite Pengawasan Pemilu
184. Tugas DKPP meliputi dibawah ini, pilih jawaban paling tepat.
a. menerima pengaduan dan/atau laporan dugaan adanya pelanggaran kode etik oleh Penyelenggara Pemilu.
b. melakukan penyelidikan dan verifikasi, serta pemeriksaan atas pengaduan dan/atau laporan dugaan adanya pelanggaran kode etik
oleh Penyelenggara Pemilu.
c. menetapkan putusan.
b. DKPP
d. Menkopolhukam
b. DKPP.
b. DKPP
d. Menkopolhukam
189. Pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh penyelenggara pemilu ditangani oleh
…..
a. KPU RI
b. Bawaslu
c. DKPP
d. Mahkamah Konstitusi
e. Mahkamah Agung
a. Bawaslu
b. Bawaslu Provinsi
c. Panwaslu Provinsi
d. Bawaslu Kabupaten/Kota
a. Bawaslu
b. Bawaslu Provinsi
c. Bawaslu Kabupaten/Kota
d. Panwaslu Kecamatan
e. Kepala Desa/Lurah
a. KPPS
b. PPS
c. PPK
d. KPU Kabupaten/Kota
e. KPU Provinsi
193. Menyerahkan hasil penghitungan suara kepada PPS dan pengawas TPS
a. KPPS
b. PPK
c. KPU Kabupaten/Kota
d. Panwaslu Kecamatan
194. Anggota KPPSLN paling sedikit ….. orang dan paling banyak ….. orang.
a. 3 dan 5
b. 3 dan 6
c. 3 dan 7
d. 4 dan 7
e. 5 dan 7
195. Berikut adalah syarat-syarat untuk menjadi anggota PPK, PPS, KPPS, PPSLN, KPPSLN, kecuali …..
a. Warga Negara Indonesia
196. Dalam melaksanakan tugasnya KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota
a. Rapat pleno
c. Presiden
e. Stakeholder
197. Dalam penyelenggaraan pemilu anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota, penyusunan dan penetapan pedoman
tahapan pemilu dilaksanakan setelah berkonsultasi dengan …..
a. DPR
b. Pemerintah
c. DKPP
d. Bawaslu
b. DIII/DIV
c. S1
d. S2
e. S3
199. Tim seleksi untuk menetapkan calon anggota KPU yang akan diajukan kepada
a. DKPP
c. Presiden
d. Bawaslu
200. Tim seleksi untuk menetapkan calon anggota KPU yang akan diajukan kepada
a. 10 orang
b. 11 orang
c. 12 orang
d. 13 orang
e. 15 orang
b. Pemilu Presiden
b. KPU Provinsi
c. Panwaslu
d. Bawaslu
e. Bupati/Walikota
di tingkatan desa/kelurahan.
a. KPU
b. PPK
c. Bawaslu Kabupaten/Kota
d. KPU Kabupaten/Kota
e. Bupati/Walikota
a. KPU Kabupaten/Kota
b. PPK
c. PPS
d. Panwaslu
e. Bawaslu
a. KPU Kabupaten/Kota
b. PPK
c. PPS
d. Panwaslu
e. Bawaslu
206. Pernyataan mengenai peserta Pemilu Legislatif berikut ini adalah benar, kecuali
.....
b. Semi proporsional
c. Distrik
e. Campuran
a. Proporsional terbuka
b. Semi proporsional
c. Proporsional tertutup
d. Distrik
b. Panwaslu Provinsi
c. Panwaslu Kabupaten/Kota
d. Bawaslu Provinsi
e. Bawaslu Kabupaten/Kota
210. Tahapan penyelenggaraan Pemilu anggota DPR, DPD, dan DPRD dimulai paling lambat sebelum hari pemungutan suara.
a. 20 bulan
b. 21 bulan
c. 22 bulan
d. 23 bulan
e. 24 bulan
211. Jumlah keterwakilan perempuan dalam kepengurusan partai politik sekurang- kurangnya adalah .....
a. 30% di tingkat pusat
b. 21 bulan
c. 22 bulan
d. 23 bulan
e. 24 bulan
215. Penetapan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih paling lambat
a. 7 hari
b. 14 hari
c. 20 hari
d. 1 bulan
e. 2 bulan
216. Perseorangan yang hendak mencalonkan diri dalam Pemilu anggota DPD di Provinsi dengan jumlah penduduk yang termuat di dalam DPT lebih
dari 15 juta orang harus mendapatkan dukungan paling sedikit pemilih.
a. 3000 orang
b. 4000 orang
c. 5000 orang
d. 6000 orang
e. 7000 orang
217. Perseorangan yang hendak mencalonkan diri dalam Pemilu anggota DPD di Provinsi dengan jumlah penduduk yang termuat di dalam DPT
lebih dari 1 juta sampai dengan 5 juta orang harus mendapatkan dukungan paling sedikit .....
pemilih.
a. 1000 orang
b. 2000 orang
c. 3000 orang
d. 4000 orang
e. 5000 orang
218. Verifikasi terhadap kelengkapan dan kebenaran persyaratan partai politik yang hendak mengikuti Pemilu harus selesai dilaksanakan paling lambat
sebelum
hari pemungutan suara.
a. 14 bulan
b. 15 bulan
c. 16 bulan
d. 17 bulan
e. 18 bulan
219. Penetapan partai politik sebagai Peserta Pemilu yang dilakukan dalam sidang pelno KPU paling lambat sebelum hari pemungutan
suara.
a. 14 bulan
b. 15 bulan
c. 16 bulan
d. 17 bulan
e. 18 bulan
220. Jumlah kursi setiap daerah pemilihan anggota DPR paling sedikit .... kursi dan paling banyak kursi.
a. 3 dan 10
b. 3 dan 11
c. 3 dan 12
d. 4 dan 10
e. 4 dan 12
221. Jumlah kursi setiap daerah pemilihan anggota DPRD Provinsi paling sedikit ....
a. 3 dan 10
b. 3 dan 11
c. 3 dan 12
d. 4 dan 10
e. 4 dan 12
222. Jumlah kursi setiap daerah pemilihan anggota DPRD Kabupaten/Kota paling sedikit .... kursi dan paling banyak kursi.
a. 3 dan 10
b. 3 dan 11
c. 3 dan 12
d. 4 dan 10
e. 4 dan 12
223. Jumlah kursi DPRD Provinsi ditetapkan paling sedikit................................................................................kursi dan paling banyak
..... kursi.
a. 35 dan 50
b. 35 dan 60
c. 35 dan 70
d. 35 dan 90
e. 35 dan 100
224. Jumlah kursi DPRD Kabupaten/Kota ditetapkan paling sedikit.........................................................................................kursi dan paling
banyak...................kursi.
a. 20 dan 50
b. 20 dan 60
c. 20 dan 70
d. 20 dan 90
e. 20 dan 100
a. 3
b. 4
c. 5
d. 6
e. 7
226. Pemutakhiran..data Pemilih oleh KPU Kabupaten/Kota diselesaikan paling lama setelah diterimanya Data
Penduduk Potensial Pemilih Pemilu.
a. 2 bulan
b. 3 bulan
c. 4 bulan
d. 5 bulan
e. 6 bulan
227. Pemutakhiran data pemilih dilaksanakan KPU Kabupaten/Kota dan dibantu oleh
.....
a. Pantarlih
b. PPK
c. PPS
d. PPDP
e. a, b, dan c benar
a. Pantarlih
b. PPS
c. PPK
d. KPU Kabupaten/Kota
b. 2 bulan
c. 3 bulan
d. 4 bulan
e. 5 bulan
a. 7 hari
b. 10 hari
c. 14 hari
d. 15 hari
e. 20 hari
231. PPS menerima masukan dan tanggapan dari masyarakat dan peserta pemilu paling lama sejak DPS diumumkan.
a. 10 hari
b. 11 hari
c. 20 hari
d. 21 hari
e. 22 hari
232. PPS wajib memperbaiki DPS berdasarkan masukan dan tanggapan dari masyarakat dan peserta pemilu paling lama sejak berakhirnya
masukan dan
tanggapan dari masyarakat dan peserta pemilu.
a. 7 hari
b. 10 hari
c. 14 hari
d. 15 hari
e. 20 hari
a. 7 hari
b. 10 hari
c. 14 hari
d. 15 hari
e. 20 hari
234. PPS wajib memperbaiki DPS Hasil Perbaikan berdasarkan masukan dan tanggapan dari masyarakat dan peserta pemilu selama sejak
diumumkan.
a. 7 hari
b. 10 hari
c. 14 hari
d. 15 hari
e. 20 hari
235. Daftar Pemilih Tetap (DPT) ditetapkan paling lama ..... sejak berakhirnya perbaikan terhadap DPS Hasil Perbaikan.
a. 7 hari
b. 10 hari
c. 14 hari
d. 15 hari
e. 20 hari
a. KPU
b. KPU Provinsi
c. KPU Kabupaten/Kota
d. PPK
e. PPS
237. KPU Kabupaten/Kota wajib memberikan salinan Daftar Pemilih Tetap kepada Partai Politik Peserta Pemilu di tingkat Kabupaten/Kota dan
perwakilan Partai Politik Peserta Pemilu di tingkat kecamatan dalam bentuk salinan softcopy atau cakram padat dalam format yang tidak bisa
diubah paling lambat setelah
ditetapkan.
a. 7 hari
b. 10 hari
c. 14 hari
d. 15 hari
e. 20 hari
a. KPU Kabupaten/Kota
b. PPK
c. PPS
d. Pantarlih
e. Bawaslu
239. DPT dapat dilengkapi dengan Daftar Pemilih Tambahan paling lambat .....
a. 3 hari
b. 7 hari
c. 14 hari
d. 21 hari
e. 30 hari
240. Pengajuan daftar calon anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota dilaksanakan sebelum hari pemungutan suara.
a. 5 bulan
b. 6 bulan
c. 8 bulan
d. 9 bulan
e. 10 bulan
241. Dalam hal terdapat bakal calon yang memalsukan atau menggunakan dokumen palsu, maka KPU, KPU provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota meminta
partai politik yang bersangkutan untuk mengajukan bakal calon baru paling lama sejak
surat permintaan dari KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota diterima oleh partai politik.
a. 7 hari
b. 14 hari
c. 21 hari
d. 28 hari
e. 30 hari
242. Daftar Calon Sementara anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota diumumkan oleh KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota di
media massa dan sarana pengumuman lainnya selama .....
a. 3 hari
b. 5 hari
c. 7 hari
d. 9 hari
e. 10 hari
243. Masukan dan tanggapan masyarakat disampaikan kepada KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota paling lama ..... sejak daftar calon
sementara diumumkan.
a. 3 hari
b. 5 hari
c. 7 hari
d. 9 hari
e. 10 hari
244. Berdasarkan masukan dan tanggapan masyarakat, hasil klarifikasi menyatakan bahwa calon sementara tidak memenuhi syarat, maka .....
a. Partai politik diberikan kesempatan untuk mengajukan pengganti calon dan daftar calon sementara hasil perbaikan paling lama 7 (tujuh)
hari sejak surat pemberitahuan diterima.
b. Partai politik diberikan kesempatan untuk mengajukan pengganti calon dan daftar calon sementara hasil perbaikan paling lama 8
(delapan) hari sejak surat pemberitahuan diterima.
c. Partai politik diberikan kesempatan untuk mengajukan pengganti calon dan daftar calon sementara hasil perbaikan paling lama 9
(sembilan) hari sejak surat pemberitahuan diterima.
d. Partai politik diberikan kesempatan untuk mengajukan pengganti calon dan daftar calon sementara hasil perbaikan paling lama 10
(sepuluh) hari sejak surat pemberitahuan diterima.
e. Partai politik diberikan kesempatan untuk mengajukan pengganti calon dan daftar calon sementara hasil perbaikan paling lama 14
(empat belas) hari sejak surat pemberitahuan diterima.
245. Berikut adalah pernyataan yang benar mengenai daftar calon tetap anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota, kecuali .....
a. Daftar calon tetap disusun berdasarkan nomor urut dan dilengkapi dengan pas foto terbaru
b. KPU menetapkan daftar calon tetap anggota DPR
a. KPU
c. KPU Provinsi
b. 7 bulan
c. 8 bulan
d. 9 bulan
e. 10 bulan
248. Berikut adalah pernyataan mengenai daftar calon tetap anggota DPD yang benar, kecuali .....
a. Daftar calon tetap anggota DPD ditetapkan oleh KPU
a. Pertemuan terbatas
d. Rapat umum
e. a dan c benar
a. 3 hari
b. 4 hari
c. 5 hari
d. 6 hari
e. 7 hari
252. Metode kampanye pemilu yang dilaksanakan sejak 3 (tiga) hari setelah calon Peserta Pemilu ditetapkan sebagai Peserta Pemilu sampai
dengan dimulainya masa tenang adalah .....
a. Pertemuan terbatas
d. Materi kampanye bermuatan SARA (suku, agama, ras, dan antar golongan)
e. Semua jawaban benar
254. Berikut ini dilarang diikutsertakan dalam kegiatan kampanye, kecuali …..
a. Ketua, wakil ketua, ketua muda, dan hakim agung pada Mahkamah Agung
255. Alat peraga kampanye pemilu harus sudah dibersihkan oleh peserta pemilu
a. 1 hari
b. 2 hari
c. 3 hari
d. 5 hari
e. 7 hari
256. Panwaslu Kelurahan/Desa menerima laporan dugaan adanya pelanggaran pelaksanaan kampanye pemilu di tingkat desa/kelurahan yang
dilakukan oleh…..
a. PPS
d. B dan C benar
e. A, B, dan C benar
257. Tindak lanjut PPS terkait dengan temuan dan laporan kesengajaan atau kelalaian
b. Panwaslu Kecamatan
c. Bawaslu Kabupaten/Kota
d. KPU Kabupaten/Kota
e. KPU Provinsi
259. Dalam hal terdapat bukti permulaan yang cukup bahwa PPK dengan sengaja melakukan atau lalai dalam pelaksanaan Kampanye Pemilu yang
mengakibatkan terganggunya pelaksanaan Kampanye Pemilu di tingkat kecamatan, maka diberikan sanksi administratif oleh …..
a. PPK
b. Panwaslu Kecamatan
c. Bawaslu Kabupaten/Kota
d. KPU Kabupaten/Kota
e. KPU Provinsi
260. Bawaslu Kabupaten/Kota mengawasi pelaksanaan kampanye di tingkat kabupaten/kota terhadap kemungkinan adanya kesengajaan atau
kelalaian yang dilakukan oleh ….. sehingga terjadi tindak pidana pemilu dan pelanggaran administratif yang mengakibatkan terganggunya
kampanye pemilu.
a. Anggota KPU Kabupaten/Kota
d. Peserta kampanye
b. 1 miliar rupiah
d. 2 miliar rupiah
b. 5 miliar rupiah
c. 10 miliar rupiah
d. 25 miliar rupiah
e. 50 miliar rupiah
263. Dana kampanye peserta pemilu anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota yang berasal dari sumbangan pihak lain
perseorangan tidak boleh lebih dari …..
a. 500 juta rupiah
b. 1 miliar rupiah
d. 2 miliar rupiah
b. 5 miliar rupiah
c. 10 miliar rupiah
d. 25 miliar rupiah
e. 50 miliar rupiah
265. Pembukuan dana kampanye pemilu harus dicatat terpisah dengan pembukuan keuangan partai politik, dan dimulai sejak ….. setelah partai politik
ditetapkan menjadi peserta pemilu anggota DPR dan DPRD dan ditutup 1 (satu) minggu sebelum penyampaian laporan penerimaan dan
pengeluaran dana kampanye kepada kantor akuntan publik yang ditunjuk KPU.
a. 3 hari
b. 4 hari
c. 5 hari
d. 6 hari
e. 7 hari
266. Dana kampanye peserta pemilu anggota DPD yang berasal dari sumbangan
d. 1 miliar rupiah
d. 1 miliar rupiah
b. 15 hari
c. 16 hari
d. 20 hari
e. 21 hari
269. Calon anggota DPD peserta pemilu wajib memberikan laporan awal dana
a. KPU
b. KPU Provinsi
d. KPU Kabupaten/Kota
270. Peserta pemilu dilarang menerima sumbangan dana kampanye pemilu yang
a. Pihak asing
a. KPPS
b. PPS
c. PPK
d. KPU Kabupaten/Kota
273. Perlengkapan pemungutan suara harus sudah diterima KPPS paling lambat …..
a. 1 hari
b. 2 hari
c. 3 hari
d. 4 hari
e. 5 hari
274. Surat suara untuk calon anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota
a. Nomor urut calon dan nama calon anggota DPD untuk setiap daerah
pemilihan
b. Pas foto diri terbaru dan nama calon anggota DPD untuk setiap daerah pemilihan
c. Tanda gambar partai politik dan nama calon anggota DPD untuk setiap daerah pemilihan
d. Nomor urut partai politik dan nama calon anggota DPD untuk setiap daerah pemilihan
e. Semua jawaban salah
276. Pada pelaksanaan Pemilu, jumlah surat suara yang dicetak sama dengan jumlah
pemilih tetap ditambah dengan ….. dari jumlah pemilih tetap sebagai cadangan.
a. 1 persen
b. 2 persen
c. 3 persen
d. 4 persen
e. 5 persen
277. Pada pelaksanaan Pemilu, jumlah surat suara untuk pemungutan suara ulang
278. Pemilih yang berhak mengikuti pemungutan suara di TPS adalah …..
c. Pemilih yang tidak terdaftar pada DPT dan daftar pemilih tambahan
d. Semua Warga Negara Indonesia yang berdomisili di TPS yang
bersangkutan
e. Jawaban a, b, dan c benar
279. Pemilih yang tidak terdaftar pada DPT dan daftar pemilih tambahan dapat
menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau paspor dengan ketentuan …..
a. Memilih di TPS yang sesuai dengan alamat yang tertera di KTP yang bersangkutan
b. Bila menggunakan paspor, maka memilih di TPS yang sesuai dengan alamat yang tertera di paspor yang bersangkutan
c. Mendaftarkan diri kepada KPPS setempat
d. Dilakukan 1 (satu) jam sebelum berakhirnya pemungutan suara di TPS yang bersangkutan
e. Semua jawaban benar
280. Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dibentuk dan dibubarkan pada saat menjelang berlangsung dan selesainya penyelenggaraan di tingkat
kecamatan, yakni :
a. 10 bulan sebelum dan 2 bulan setelah hari pemungutan suara
a. Mandiri
b. Professional
c. Transparan
d. Idealis
e. efektifitas
a. Calon Gubernur
b. Calon Bupati
e. Semua benar
286. Partai Politik atau gabungan partai politik dapat mendaftarkan pasangan calon kepala daerah apabila telah memenuhi persyaratan :
a. Paling sedikit 20% dari jumlah kursi DPRD
a. Dinas Komplencapir
d. Disdukcapil
a. PPL
b. PPS
c. PPK
d. Panwascam
e. KPU Kabupaten/Kota
297. Berdasarkan UU No 10 tahun 2016, berikut adalah alur pemutakhiran daftar pemilih, kecuali :
a. Pemutakhiran dilakukan pada tingkat RT/RW
b. PPK bertanggungjawab untuk melakukan pemutakhiran di tingkat
desa/kelurahan
c. Daftar pemilih hasil pemutakhiran ditetapkan menjadi DPS
c. Kartu SIM
d. KTP Elektronik
e. Pertemuan terbatas
e. Pawai Akbar
302. Berikut adalah materi-materi kampanye yang diberikan sesuai prosedur, kecuali:
a. Peraturan Putusan
b. Peraturan Perundang-undangan
d. Perubahan Perundang-undangan
b. 6 Oktober 2014
c. 30 September 2014
d. 29 September 2014
e. 22 September
b. 5 Kali
c. 2 Kali
d. 4 kali
e. 3 Kali
311. Dibawah ini mana yang bukan materi dalam debat visi dan misi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota
dan Wakil Walikota?
a. Memajukan daerah
a. Lansia
b. Masyarakat sipil
d. Ibu Hamil
e. Penyandang Disabilitas
314. Apa sanksi yang diberikan kepada pasangan calon dan atau tim kampanye yang memberikan uang atau materi lainnya untuk memperngaruhi
pemilih?
a. Sanksi Administratif
b. Sanksi Peringatan
e. A, B dan C benar
315. Sumber dana kampanye pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Bupati bersumber dari?
a. Partai Politik
b. Pasangan Calon
c. Sumbangan Perseorangan
e. A, B, C dan D benar
316. Dalam mengelola dan mengatur dana kampanye dalam bentuk uang harus ditempatkan?
a. Rekening Partai Politik
b. Rp. 75.000.000
c. Rp. 500.000.000
d. Rp. 750.000.000
e. Rp. 1 Milyar
318. Berapa batasan sumbangan kepada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Bupati yang
bersumber dari sumbangan badan hukum swasta?
a. Rp. 50.000.000
b. Rp. 75.000.000
c. Rp. 500.000.000
d. Rp. 750.000.000
e. Rp. 1 Milyar
319. Laporan sumbangan dan pengeluaran dana kampanye diserahkan oleh pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan
Wakil Bupati,
Walikota dan Wakil Bupati kepada KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota
a. Satu hari sebelum masa kampanye dimulai dan satu hari sebelum masa kampanye berakhir
b. Satu hari sebelum masa kampanye dimulai dan satu hari sesudah masa kampanye berakhir
c. Tiga hari sebelum masa kampanye dimulai dan tiga hari sebelum masa kampanye berakhir
d. Tiga hari sebelum masa kampanye dimulai dan tiga hari sesudah masa kampanye berakhir
e. 3 hari setelah kampanye berakhir
320. Lembaga apa yang akan mengaudit laporan dana kampanye pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati,
Walikota dan Wakil Bupati?
a. KPU dan Bawaslu
e. A, B, C, D, benar
322. Di bawah ini yang mana bukan perlengkapan untuk pemungutan suara?
a. Kotak suara
b. Surat Suara
d. Tinta
329. Berikut materi debat visi dan misi calon pemimpin kepala daerah, kecuali
b. KPPS
c. PPKD
d. PTPS
e. KPU Kab/Kota
333. Berikut ini adalah pelaksanaan yang dilakukan oleh KPPS, kecuali :
a. Penyiapan TPS
339. Pada saat pemungutan suara boleh dihadiri oleh pihak-pihak berikut ini kecuali
b. Panitia pengawas
c. Saksi calon
d. Pemantau
e. Masyarakat
340. Surat Suara pada Pemilihan Serentak dinyatakan sah apabila:
e. Ketua KPPS dan saksi calon yang hadir dan bersedia mendatangani
a. Kotak suara
348. PPS wajib mengumumkan salinan sertifikat hasil penghitungan suara selama :
a. 3 hari
b. 5 hari
c. 6 hari
d. 7 hari
e. 14 hari
349. Berikut adalah pihak-pihak yang menghadiri rekapitulasi hasil penghitungan suara di tingkat kecamatan, kecuali :
a. Saksi peserta Pemilu/Pemilihan
b. PPKD
c. Panwascam
d. Pemantau
e. Masyarakat
350. Proses rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara di tingkat kecamatan dimulai dengan:
a. Meminta para saksi untuk menyerahkan surat mandat dari pihak parpol
c. Ketua PPK, Ketua Panwascam dan saksi peserta Pemilu yang hadir
354. Berikut ini adalah dokumen yang harus diserahkan oleh PPS kepada PPK, kecuali:
b. Panwaslu Kecamatan
c. Anggota PPK
d. Panwaslu Kecamatan
e. Bawaslu Kabupaten
360. Pada Pemilihan Serentak, pada saat Penyerahan BA dan Sertifikat Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara beserta kelengkapannya dari PPK
kepada KPU Kabupaten/Kota, maka PPK wajib melaporkan kepada:
a. PPL
b. KPPS
c. Anggota PPK
d. Panwaslu Kecamatan
e. Bawaslu Kabupaten
361. Dalam hal klausul keberatan yang diajukan oleh saksi peserta Pemilu/Pemilihan Serentak pada rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara di
tingkat kabupaten, maka :
a. KPU Kabupaten/Kota langsung melaksanakan pembetulan saat itu juga jika dalam hal keberatan tersebut dapat diterima
b. KPU kabupaten berkoordinasi dengan Bawaslu Kabupaten/Kota untuk melakukan pembetulan
c. KPU kabupaten kota membuat BA dan selanjutnya dilakukan pembetulan
b. 1 hari
c. 2 hari
d. 3 hari
e. 4 hari
364. KPU Kab/Kota mengumumkan penetapan rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penetapan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati/Walikota
dan Wakil Walikota terpilih dalam waktu paling lama….
a. Kurang dari 24 jam
b. 1 hari
c. 2 hari
d. 3 hari
e. 4 hari
365. KPU Kab/Kota dalam hal pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, setelah membuat dan menetapkan BA dan Sertifikat Rekapitulasi hasil
penghitungan suara, wajib untuk:
a. Menyerahkan kepada Bappeda
366. Pemungutan suara dapat diulang apabila dalam kondisi berikut ini, kecuali….
a. Pembukaan kotak suara dan/atau berkas pemungutan dan penghitungan suara tidak sesuai dengan tata cara yg ditetapkan
b. Petugas KPPS merusak lebih dari satu surat suara yg sudah digunakan pemilih, sehingga menjadi tidak sah
c. Lebih dari seorang pemilih menggunakan hak pilih lebih dari satu kali
d. Petugas KPPS meminta pemilih memberikan tanda khusus pada surat suara
e. Masyarakat berkehendak diulang dan disetujui oleh Pengawas TPS
kecuali…
a. KPPS
b. PPS
c. PPK
d. Panwascam
suara ulang tidak dapat dilakukan di TPS maka bisa dilakukan pada tingkatan…
a. KPPS
b. PPS
c. PPK
d. KPU Kab/Kota
e. KPU Provinsi
371. Apabila TPS dan PPS tidak dapat melakukan penghitungan surat suara ulang,
maka…
suara ulang PPK, KPU Kab/kota harus dilaksanakan dan selesai pada….
kecuali…
a. Mengamati dan mengumpulkan informasi hanya pada saat jalannya proses pada saat rekapitulasi suara
b. Mendapatlkan akses informasi dari KPU dan KPU Kab/kota
e. Tidak menghadiri rapat pleno 3 kali berturut-turut tanpa alasan yang jelas
378. Pemimpin Sekretariat Bawaslu Kabupaten/Kota diangkat dan diberhentikan oleh:
a. Bupati/Walikota atas usul Bawaslu.
a. Bawaslu RI
b. Bawaslu Provinsi
c. Tenaga profesional
d. Bawaslu Provinsi
b. Sekretariat Bawaslu
e. B dan C benar
385. Siapa yang berwenang menyeleksi dan menetapkan anggota Panwaslu
Kelurahan/Desa
a. Panwaslu Kecamatan
b. Bawaslu Provinsi
c. Bawaslu Kabupaten/Kota
e. Kepala Desa
385. Jumlah Panwaslu Kelurahan/Desa untuk setiap desa/kelurahan atau sebutan lain adalah sebanyak:
a. 1 (satu) orang setiap desa atau sebutan lain/Kelurahan
b. APBN
d. APBN Perubahan
b. Tidak Final
c. Mengikat
d. Tidak Mengikat
b. Bawaslu Kabupaten/Kota
c. Panwaslu Kecamatan
e. Hanya Bawaslu RI
390. Berdasarkan Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017, jumlah anggota Bawaslu Kabupaten/Kota sebanyak:
a. 1 orang
b. 2 orang
c. 3 orang
d. 3 atau 5 orang
e. 5 orang
391. Komposisi keanggotaan Bawaslu Kabupaten/Kota harus memperhatikan keterwakilan
perempuan sekurang-kurangnya:
a. 10 persen
b. 20 persen
c. 30 persen
d. 40 persen
e. 50 persen
392. Apabila terdapat pelaksana kampanye yang dengan sengaja menjanjikan atau memberikan uang atau materi lainnya sebagai imbalan kepada
peserta kampanye secara langsung ataupun tidak langsung agar tidak menggunakan haknya untuk memilih, atau memilih Peserta Pemilu
tertentu, atau menggunakan haknya untuk memilih dengan cara tertentu sehingga surat suaranya tidak sah, maka tindakan pelaksana
kampanye tersebut dapat digolongkan sebagai?
a. Tindak pidana pemilu
a. Bawaslu
b. Mahkamah Konstitusi
b. APBD
c. APBN Perubahan
d. APBD Perubahan
e. b dan d benar
a. 3
b. 4
c. 5
d. 6
e. 7
a. Bendahara
d. Kepala Sekretariat
e. Pengawas Pemilu
399. Batas maksimal sumbangan dana kampanye pasangan calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dari badan hukum swasta berdasarkan UU
No 10 tahun 2016 Tentang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati,
Walikota dan Wakil Walikota adalah
c. Bawaslu.
b. KPU Kabupaten
c. Kepolisian
d. Panwas Provinsi
e. Pemerintah Daerah
405. Untuk dapat terdaftar dalam Daftar Pemiilih, seseorang harus memenuhi persyaratan berikut, kecuali:
a. Berusia minimal 17 tahun
c. 12.30
d. 13.00
b. Kejaksaan Negeri
c. Pengadilan Negeri
d. Pengadilan Tinggi
b. Mahkamah Agung
b. TNI/Polri terdaftar
d. a dan b benar
e. a dan c benar
422. Lembaga Tertinggi Negara di Indonesia setelah amandemen UUD 1945 adalah:
d. Presiden
b. Undang-Undang
c. Peraturan Pemerintah
e. Peraturan Bawaslu.
424. Pernyataan berikut ini adalah ketentuan mengenai pemilihan umum, menurut UUD 1945, kecuali:
a. Dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil setiap lima tahun sekali.
b. Peserta pemilihan umum untuk anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah adalah partai politik.
c. Dilaksanakan untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden, anggota
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.
d. Peserta pemilihan umum untuk anggota Dewan Perwakilan Daerah adalah perseorangan.
e. Tidak ada jawaban yang salah.
425. Untuk pertama kali, perubahan UUD 1945 dilakukan pada tahun: a. 1998
b. 1999
c. 2000
d. 2001
e. 2002
426. Menurut Pasal 22E UUD 1945, pemilihan umum diselenggarakan untuk memilih, antara lain:
a. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat
d. a dan b benar
e. a, b, dan c benar
427. Menurut UU Nomor 7 tahun 2017, Pemilu untuk memilih anggota DPR dan DPRD dilaksanakan dengan sistem:
a. Mayoritas-pluralitas berwakil tunggal
d. Proporsional terbuka
e. Semua salah.
428. Peserta pemilu yang ditujukan untuk memilih anggota DPR dan anggota DPRD adalah:
a. Calon anggota DPR
c. Partai politik
c. Proporsional tertutup
d. Proporsional terbuka
e. Semua salah
430. Untuk dapat memperoleh kursi DPR atau DPRD, partai politik peserta Pemilu harus memperoleh jumlah suara minimal tertentu dalam
pemilu. Syarat tersebut dikenal dengan istilah:
a. Electoral threshold.
b. Electoral colege
c. Ambang batas suara
d. Parlementary threshold.
b. 1969
c. 1971
d. 1972
e. 1977
a. Presidensil
b. Demokrasi
c. Parlementer
d. Republik
e. Monarkhi
434. Dalam hal penyelenggaraan seluruh tahapan Pemilu dan tugas lainnya, KPU bertanggung jawab kepada:
a. Dewan Perwakilan Rakyat
b. Presiden
a. Mandiri
b. Jujur
c. Adil
d. Akuntabilitas
e. A dan C benar
437. Berikut ini langkah-langkah yang harus dilakukan oleh pengawas pemilu setelah menerima laporan pelanggaran pemilu, kecuali:
a. Mengkaji setiap laporan pelanggaran yang diterima
b. Dalam hal laporan sebagaimana dimaksud terbukti kebenarannya, Pengawas Pemilu wajib menindaklanjuti laporan tersebut sesuai
dengan batas waktu yang ditentukan
c. Laporan pelanggaran administrasi Pemilu diteruskan kepada KPU, KPU provinsi, dan KPU kabupaten/kota
d. Laporan pelanggaran pidana Pemilu diteruskan kepada penyidik Kepolisian Negara Republik Indonesia
e. Berkoordinasi dengan aparat penegak hukum (kejaksaan, dan pengadilan) untuk dilakukan penindakan.
438. Laporan pelanggaran pemilu legislatif disampaikan kepada pengawas pemilu sesuai dengan wilayah kerjanya paling lambat?
a. 3 (tiga ) hari sejak diketahui dan/atau ditemukannya pelanggaran pemilu
b. 700 orang
c. 600 orang
d. 500 orang
e. 400 orang
441. Lembaga-lembaga di bawah ini memiliki relevansi dalam hal tindak lanjut laporan/temuan pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu,
kecuali:
a. Bawaslu
b. KPU
d. Kepolisian
e. Semua benar
442. Terkait persyaratan surat keterangan “tidak pernah dipidana penjara dengan ancaman sanksi pidana 5 tahun atau lebih” yang harus dipenuhi
oleh seorang calon bupati/wakil bupati, Bawaslu harus berkoordinasi dengan:
a. Pengadilan Negeri
b. Pengadilan Militer
c. Pengadilan Agama
d. Pengadilan Tipikor
e. A dan C benar
443. Sekretariat Bawaslu Provinsi atau Bawaslu Kabupaten/Kota masing-masing dipimpin oleh seorang ......
a. Sekretaris
b. Kepala sekretariat
c. Sekretaris eksekutif
d. Kepala kantor sekretariat
444. Penghitungan suara ulang dapat dilakukan jika terjadi peristiwa sebagai berikut:
e. B dan C benar
445. Persyaratan jumlah keanggotaan Partai Politik untuk menjadi peserta pemilu harus memenuhi ketentuan:
a. Memiliki keanggotaan partai politik paling sedikit 800 (delapan ratus) orang atau 1/800 (satu per delapan ratus) dari Jumlah
penduduk pada setiap Kabupaten/Kota
b. Memiliki keanggotaan partai politik paling sedikit 1000 (seribu) orang atau 1/1000 (satu per seribu) dari jumlah penduduk pada setiap
Kabupaten/Kota
c. Memiliki keanggotaan partai politik paling sedikit 100 (seratus) orang atau 1/100 (satu per seratus) dari Jumlah Penduduk
d. Memiliki keanggotaan partai politik 10% (sepuluh per seratus) dari Jumlah Penduduk Provinsi
e. Memiliki keanggotaan partai politik dari 1/3 penduduk wilayah perkotaan dan 2/3 penduduk dari wilayah desa/kelurahan.
446. Sumber-sumber dana kampanye yang dilarang menurut Undang-Undang Nomor 8 tahun 2012, kecuali:
a. Perusahaan Patungan Pemerintah dan Asing
d. Partai Politik
e. Pemerintah
447. Partai Politik Peserta Pemilu sesuai tingkatannya dan calon anggota DPD wajib memberikan Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) dan Rekening
Khusus Dana Kampanye (RKDK) kepada KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota paling lambat:
a. 3 hari sejak ditetapkan sebagai peserta pemilu
b. Tim Pemenangan
c. Petugas Kampanye
d. Pelaksana Kampanye
b. Menteri
b. Pejabat BUMN/BUMD
457. Bukti yang dapat diajukan dalam perselisihan hasil pemilukada adalah?
d. Peraturan Bawaslu
e. Peraturan KPU
b. KPU Kabupaten/Kota
c. DKPP
d. Bawaslu
e. PTUN
472. Lembaga yang berhak menerima laporan dugaan pelanggaran pidana pemilu adalah:
a. Penyidik kepolisian
b. Bawaslu
c. KPU
e. Kejaksaan
473. Yang tidak termasuk dalam pelanggaran pidana Pemilihan Kepala Daerah adalah:
a. Sengaja berkampanye di luar jadwal yang telah ditetapkan.
b. Sengaja memalsukan dukungan untuk mendaftarkan diri sebagai pasangan
calon
c. Menggunakan hak pilih lebih dari (satu) kali
a. Pemerintahan Daerah
b. Mengikat
c. Masukan perbaikan
d. Sebatas rekomendasi
b. Polisi
c. Jaksa
d. Pengadilan
e. Lembaga Pemasyarakatan
478. Pelanggaran yang dapat terjadi pada masa tenang antara lain:
b. Penghargaan
c. Peringatan
d. Rehabilitasi
482. Yang bukan merupakan tugas dan wewenang Bawaslu Kabupaten/Kota adalah:
c. Peraturan KPU
e. Undang-undang Dasar
484. Peserta Pemilu/Pemilihan berhak melakukan kegiatan Kampanye sebagai berikut, kecuali:
a. 3 hari setelah ditetapkan sebagai Peserta Pemilihan
d. Membayar denda
e. Kurungan penjara
486. Lembaga yang tidak tercantum dalam Perppu No 1 tahun 2014 untuk menerima laporan pelanggaran pemilihan adalah
a. Bawaslu
b. Panwas Kabupaten/Kota
c. Panwas Kecamatan
d. PPL
e. Pengawas TPS
a. Pemilih
b. Pemantau Pemilihan
c. Peserta Pemilihan
d. Pengawas Pemilihan
488. Yang tidak termasuk dalam syarat formil untuk menyampaikan laporan adalah:
a. Identitas pelapor
b. Pihak terlapor
c. Alat bukti
d. Uraian kejadian
b. DKPP
c. KPU Kabupaten/Kota
d. Kejaksaan
e. POLRI
c. Dilarang
d. Mutlak
b. Peraturan Bawaslu
e. Peraturan DKPP
497. Sengketa Pemilihan antara Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota dengan KPU Kabupaten/Kota diselesaikan
oleh:
a. KPU Kabupaten
b. Panwas Kecamatan
c. Bawaslu Kabupaten/Kota
d. Bawaslu Provinsi
e. PTUN
d. Administrasi Pemilu/Pemilihan
e. Sengketa Pemilu/Pemilihan
503. Lembaga yang berwenang memutuskan dugaan tindak pidana Pemilu/Pemilihan adalah:
a. Pengadilan Negeri
c. Sentra Gakkumdu
d. Mahkamah Agung
e. Bawaslu
504. Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota yang menerima dana Kampanye dari
negara asing, Lembaga swasta asing, Lembaga swadaya asing dan warga negara asing dan tidak melaporkan kepada KPU
Provinsi/Kabupaten/Kota dapat dikenai sanksi berupa:
a. Pidana penjara dan/atau denda
c. Penghentian kampanye
d. Peringatan tertulis
e. Peringatan lisan
505. Calon yang menerima dana Kampanye dan tidak melaporkan kepada KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota dapat dikenai sanksi berupa:
a. Pidana penjara dan denda
c. Penghentian kampanye
d. Peringatan tertulis
e. Peringatan lisan
a. PPK
b. Bawaslu Kabupaten/Kota
c. KPU Kabupaten/Kota
d. Sentra Gakkumdu
e. Kepolisian setingkat
507. Pada pelaksanaan Pemilihan Bupati Kabupaten Seribu, Panwas menerima laporan dari pemilih yang melaporkan anggota KPU Kabupaten
Seribu karena tidak mendaftarkan anggota keluarganya yang sedang dirawat di RS Jiwa dalam daftar pemilih. Rekomendasi yang tepat untuk
terhadap laporan ini adalah:
a. Tindak pidana Pemilihan karena anggota KPU Kabupaten telah menghilangkan hak pilih seseorang
b. Pelanggaran kode etik penyelenggara Pemilihan karena anggota KPU Kabupaten tidak menjalankan tugas secara profesional dan
tidak berdasarkan hukum
c. Tindakan KPU Kabupaten tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan karena yang bersangkutan sedang
terganggu jiwa/ingatannya
d. Pelanggaran administrasi karena Anggota KPU Kabupaten tidak mendaftar pemilih dengan baik
e. Sengketa tata usaha negara Pemilihan karena KPU Kabupaten menetapkan nama-nama yang masuk dalam Daftar Pemilih
508. Kampanye dapat dilaksanakan melalui pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka dan dialog. Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan
Kampanye diatur dengan:
a. Undang Undang Dasar
d. Peraturan KPU
e. Peraturan Bawaslu
509. Sanksi administrasi berupa pembatalan sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil
Walikota dapat dikenakan apabila terjadi hal-hal berikut ini, kecuali:
a. Petahana melakukan penggantian pejabat 6 (enam) bulan sebelum masa jabatannya berakhir
b. Terbukti menjanjikan dan/atau memberikan uang atau materi lainnya untuk mempengaruhi pemilih
c. Melakukan kampanye di tempat yang dilarang
d. Partai politik pengusul calon menerima dan menggunakan sumbangan untuk kampanye dari warga negara asing
e. Calon menerima dan menggunakan sumbangan untuk kampanye dari badan usaha milik desa
510. Laporan pelanggaran Pemilihan dapat dikategorikan menjadi beberapa jenis, kecuali:
a. Pelanggaran kode etik penyelenggara Pemilihan
c. Sengketa Pemilihan
b. Terdapat 2 orang pemilih yang menggunakan hak pilih lebih dari sekali
e. Terdapat 15 lembar surat suara yang berisi tulisan atau catatan lain
514. Penghitungan ulang di TPS dapat dilakukan jika terdapat hal-hal sebagai berikut, kecuali:
a. Saksi dan PPKD/PTPS tidak dapat menyaksikan proses penghitungan suara dengan jelas
b. Penghitungan suara dilakukan di rumah tim kampanye calon
d. Terdapat lebih dari seorang pemilih yang tidak berhak memberikan suara
e. Penghitungan suara dilakukan di ruangan tertutup dengan penerangan minim dan tidak dicatat dengan tulisan yang jelas
515. Terhadap ketidakkonsistenan KPPS dalam menentukan surat suara yang sah dan surat suara yang tidak sah maka tindakan Pengawas TPS:
a. Meminta KPPS mencatat sebagai kejadian khusus
516. Pemilihan lanjutan dapat direkomendasikan dalam hal terjadi kondisi berikut:
a. Bencana alam, kerusuhan, gangguan keamanan, dan/atau gangguan lainnya yang mengakibatkan terganggunya seluruh tahapan
penyelenggaraan Pemilihan
b. Tidak ada calon yang memperoleh suara 30% atau lebih
c. Jumlah surat suara yang tidak sah lebih banyak dibandingkan dengan jumlah surat suara yang sah
d. Jumlah pemilih yang hadir memberikan suara tidak mencapai 25%
e. Gangguan yang menyebabkan sebagian tahapan penyelenggaraan Pemilihan tidak dapat dilaksanakan
517. Sebelum Pemilu/Pemilihan lanjutan dan Pemilu/Pemilihan susulan di 1 (satu) Kecamatan, KPU Kabupaten/Kota melakukan:
e. Penetapan calon
518. Sanksi bagi lembaga pemantau Pemilu/Pemilihan yang tidak menyampaikan laporan hasil pemantauan kepada KPU Provinsi dan KPU
Kabupaten/Kota dalam waktu yang telah ditentukan:
a. Peringatan lisan
b. Peringatan tertulis
b. Nomor 243
c. Nomor 244
d. Nomor 245
e. Nomor 246
526. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur. Bupati, Dan Walikota, mengatur mekanisme
Pemilihan:
a. Melalui DPRD
b. Melalui DPD
e. Melalui perwakilan
527. Dalam Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur. Bupati, Dan Walikota, diatur
pengujian kompetensi dan integritas yang dilaksanakan secara terbuka oleh panitia yang bersifat mandiri, yang disebut dengan:
a. Uji kelayakan dan kepatutan
b. Ujian Wawancara
c. Uji Publik
d. Uji Petik
e. Ujian akhir
528. Pelanggaran pada Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota dilaporkan kepada:
a. Kepolisian
b. Kejaksaan
c. Pengawas Pemilu
e. DKPP
529. Dugaan pelanggaran Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan Walikota dan Wakil Walikota dapat dilaporkan,
diantaranya oleh:
a. Lembaga Swadaya Masyarakat
b. Pemantau Pemilu
c. KPU
e. Partai Politik
530. Laporan dugaan pelanggaran Pemilu/Pemilihan disampaikan secara tertulis kepada Bawaslu, Bawaslu Provinsi, Bawaslu Kabupaten/Kota,
Panwaslu Kecamatan, PPKD, dan Pengawas TPS paling sedikit memuat diantaranya:
a. Nama dan alamat KPU
b. 2 (dua) hari
c. 3 (tiga) hari
d. 4 (empat) hari
e. 5 (lima) hari
b. Bawaslu RI
c. Kepolisian
d. Kejaksaan
e. DKPP
536. Pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilihan yanag diduga dilakukan oleh Penyelenggara Pemilihan di tingkat Kabupaten/Kota, yang
dilaporkan kepada Bawaslu Kabupaten /Kota diteruskan kepada DKPP melalui:
a. KPU
b. KPU Provinsi
c. DKPP Provinsi
d. Bawaslu RI
e. Bawaslu Provinsi
537. Pelanggaran terhadap tata cara yang berkaitan dengan administrasi pelaksanaan
Pemilihan dalam setiap tahapan Pemilihan, adalah :
a. Pelanggaran Pidana Pemilihan
d. Pelanggaran Pemilihan
e. Pelanggaran Pemilu
538. Laporan yang merupakan pelanggaran Administrasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan Walikota dan Wakil
Walikota oleh Bawaslu Kabupaten/Kota diteruskan kepada :
a. KPU Kabupaten/Kota
b. Bawaslu RI
c. Kepolisian
d. Kejaksaan
e. DKPP
539. Bawaslu Kabupaten/Kota merekomendasikan pelanggaran administrasi Pemilihan
kepada:
a. KPU
b. KPU Provinsi
d. Bawaslu
e. Bawaslu Provinsi
540. Penyelesaian pelanggaran administrasi Pemilihan berdasarkan rekomendasi Bawaslu Kabupaten/Kota oleh:
a. KPU Kabupaten/Kota sesuai tingkatan
b. KPU Provinsi
c. KPU
d. Bawaslu
e. Bawaslu Provinsi
541. KPU Provinsi dan/atau KPU Kabupaten/Kota memeriksa dan memutus pelanggaran Administrasi berdasarkan rekomendasi Bawaslu Provinsi
dan/atau Bawaslu Kabupaten/Kota paling lama:
a. 3 (tiga) hari sejak rekomendasi diterima
b. Peringatan tertulis
d. Sanksi Pidana
c. Bawaslu Provinsi
d. Bawaslu Kabupaten/Kota
e. KPU Provinsi
544. Bawaslu Provinsi atau Bawaslu Kabupaten/Kota berwenang menyelesaiakan sengketa antar peserta pemilihan, dan sengketa antar peserta
pemilihan dengan penyelenggara pemilihan, paling lama:
a. 3 (tiga) hari sejak diterima laporan atau temuan
c. Keputusan terkhir
d. Keputusan mengikat
c. Dapat dipertanggungjawabkan
d. Sesuai KUHAP
e. Transparan
548. Laporan yang merupakan Tindak Pidana Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan Walikota dan Wakil Walikota
oleh Bawaslu diteruskan kepada :
a. KPU Kabupaten/Kota
b. Bawaslu RI
c. Kepolisian
d. Kejaksaan
e. DKPP
549. Yang dimaksud dengan Tindak Pidana pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan Walikota dan Wakil Walikota
adalah :
a. Pelanggaran atau kejahatan terhadap ketentuan Pemilihan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang yang mengatur Pemilihan
Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan Walikota dan Wakil Walikota
b. Pelanggaran terhadap ketentuan tindak pidana pemilihan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang yang mengatur Pemilihan
Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan Walikota dan Wakil Walikota
b. 2 (dua) hari
c. 3 (tiga) hari
d. 5 (lima) hari
e. 7 (tujuh) hari
553. Pengembalian berkas perkara oleh Penuntut Umum kepada Penyidik Kepolisian Negara Republik Indonesia disertai dengan :
a. Laporan Tindak Pidana Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota
b. 2 (dua) hari
c. 3 (tiga) hari
d. 5 (lima) hari
e. 7 (tujuh) hari
555. Penuntut Umum melimpahkan berkas perkara tindak pidana Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan Walikota
dan Wakil Walikota kepada Pengadilan Negeri paling lama:
a. 1 (satu) hari
b. 2 (dua) hari
c. 3 (tiga) hari
d. 5 (lima) hari
e. 7 (tujuh) hari
556. Pengadilan Negeri dalam memeriksa, mengadili, dan memutuskan perkara tindak pidana Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati
dan Wakil Bupati, dan Walikota dan Wakil Walikota menggunakan:
a. KUHP
b. KUHAP
c. Peraturan KPU
d. Undang-Undang yang mengatur Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan Walikota dan Wakil Walikota
e. KUHAP kecuali ditentukan lain dalam Undang-Undang yang mengatur Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil
Bupati, dan Walikota dan Wakil Walikota
557. Pengadilan Negeri memeriksa, mengadili, dan memutus perkara tindak piana Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati,
dan Walikota dan Wakil Walikota setelah pelimpahan berkas perkara paling lama :
a. 3 (tiga) hari
b. 2 (dua) hari
c. 1 (satu) hari
d. 5 (lima) hari
e. 7 (tujuh) hari
558. Dalam hal Putusan Pengadilan Negeri tentang perkara tindak pidana Pemilihan Gubernur, Bupati dan Waikota diajukan banding, permohonan
banding diajukan setelah putusan dibacakan paling lama:
a. 1 (satu) hari
b. 2 (dua) hari
c. 3 (tiga) hari
d. 5 (lima) hari
e. 7 (tujuh) hari
b. 2 (dua) hari
c. 3 (tiga) hari
d. 5 (lima) hari
e. 7 (tujuh) hari
560. Untuk menyamakan pemahaman dan pola penanganan tindak pidana Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan
Walikota dan Wakil Walikota, maka Bawaslu Kabupaten/Kota, Kepolisian Resort dan Kejaksaan Negeri membentuk wadah bersama yaitu:
a. Sentra Pelayanan Hukum Terpadu
b. Pasal 184
c. Pasal 481
d. Pasal 841
e. Pasal 814
562. Yang manakah di bawah ini adalah merupakan tindak pidana Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan Walikota
dan Wakil Walikota?
a. Saksi parpol tidak terdaftar dalam Daftar Pemilih
b. PPS tidak mendaftarkan Calon yang berasal dari dari daerah lain
c. Saksi dari Pasangan calon tidak hadir pada saat Pemutakhiran daftar pemilih
d. PPS terlambat memasukan nama masayarakat dalam pemutkhiran daftar pemilih
e. Seseorang yang dengan sengaja memberikan keterangan yang tidak benar mengenai diri sendiri atau diri orang lain tentang suatu
hal yang diperlukan untuk pengisian daftar pemilih
563. Sengketa yang timbul dalam bidang Tata Usaha Negara Pemilihan antara Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil
Bupati, dan Walikota dan Wakil Walikota dengan KPU Provinsi dan/atau KPU Kabupaten/Kota sebagai akibat dikeluarkanya Keputusan KPU
Provinsi dan/atau KPU Kabupaten/Kota, adalah:
b. Bawaslu Kabupaten/Kota
d. KPU Provinsi
e. KPU Kabupaten/Kota
565. Pengajuan gugatan atas sengketa Tata Usaha Negara Pemilihan ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara dilakukan paling lama:
a. 1 (satu) hari setelah dikeluarkannya Keputusan Bawaslu Provinsi dan/atau Bawaslu Kabupaten/Kota
b. 2 (dua) hari setelah dikeluarkannya Keputusan Bawaslu Provinsi dan/atau Bawaslu Kabupaten/Kota
c. 3 (tiga) hari setelah dikeluarkannya Keputusan Bawaslu Provinsi dan/atau Bawaslu Kabupaten/Kota
d. 7 (tujuh) hari setelah dikeluarkannya Keputusan Bawaslu Provinsi dan/atau Bawaslu Kabupaten/Kota
e. 14 (empat belas) hari setelah dikeluarkannya Keputusan Bawaslu Provinsi dan/atau Bawaslu Kabupaten/Kota
566. Dalam hal pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara Pemilihan ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara, kurang lengkap penggugat
dapat memperbaiki dan melangkapi Gugatan Paling lama:
a. 14 (empat belas) hari sejak diterimanya gugatan oleh Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara
b. 7 (tujuh) hari sejak diterimanya gugatan oleh Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara
c. 3 (tiga) hari sejak diterimanya gugatan oleh Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara
d. 2 (dua) hari sejak diterimanya gugatan oleh Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara
e. 1 (satu) hari sejak diterimanya gugatan oleh Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara
567. Dalam hal pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara Pemilihan kurang lengkap dan dalam jangka waktu 3 (tiga) hari sejak
diterimanya pengajuan
b. Gugatan dikabulkan
d. 7 (tujuh) hari
e. 3 (tiga) hari
570. Terhadap Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara tentang Sengketa Tata usaha Negara Pemilihan dapat dilakukan upaya Hukum :
a. Banding Ke Pengadilan Tinggi
c. Ke Mahkamah Konstitusi
d. Komisi Yudisial
e. Peninjauan Kembali
571. Permohonan Kasasi sengketa Tata Usaha Negara Pemilihan diajukan paling lama:
a. 21 (dua puluh satu) hari kerja sejak Putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara
b. 14 (empat belas) hari kerja sejak Putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara
c. 7 (tujuh) hari kerja sejak Putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara
d. 5 (lima) hari kerja sejak Putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara
e. 3 (tiga) hari kerja sejak Putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara
572. Mahkamah Agung Republik Indonesia wajib memberikan Putusan atas
permohonan Kasasi sengketa Tata Usaha Negara Pemilihan, paling lama:
a. 30 (tiga puluh ) hari kerja sejak permohonan Kasasi diterima
c. Bersifat final
d. Bersifat mengikat
e. Bersifat final dan mengikat serta tidak dapat dilakukan upaya hukum peninjauan kembali
574. KPU Provinsi dan/atau KPU Kabupaten/Kota wajib menindaklanjuti Putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negera , atau Putusan Mahkamah
Agung RI paling lama:
a. 30 (tiga puluh ) hari kerja
b. Sengketa Pemilu
e. Perselisihan Pemilihan
576. Perselisihan Penetapan perolehan suara yang signifikan dan dapat mempengaruhi penetepan calon untuk maju ke Putaran berikutnya atau
penetapan calon terpilih, adalah:
a. Perselisihan Penetapan Perolehan suara hasil pemilihan
d. Perselisihan Pemilihan
b. Mahkamah Agung
d. Mahkamah Konstitusi
b. Surat Keputusan
c. Alat/dokumen bukti
d. Keputusan KPU Provinsi atau KPU Kabupaten/Kota tentang penetapan pemenang pemilihan
e. Alat/dokumen bukti dan Keputusan KPU Provinsi atau KPU
Kabupaten/Kota tentang hasil rekapitulasi perhitungan suara
579. Berdasarkan UU Nomor 10 tahun 2016. Dalam hal pengajuan permohonan pembatalan penetapan hasil penghitungan perolehan suara oleh
KPU Provinsi atau KPU Kabuapten/Kota kepada MK kurang lengkap, pemohon dapat memperbaiki dan melengkapi permohonan paling lama:
a. 1 X 24 (satu kali dua puluh empat) jam sejak diterimanya permohonan oleh Pengadilan Tinggi
b. 2 X 24 (dua kali dua puluh empat) jam sejak diterimanya permohonan oleh Pengadilan Tinggi
c. 3 X 24 (tiga kali dua puluh empat) jam sejak diterimanya permohonan oleh Pengadilan Tinggi
d. 4 X 24 (empat kali dua puluh empat) jam sejak diterimanya permohonan oleh Pengadilan Tinggi
e. 5 X 24 (lima kali dua puluh empat) jam sejak diterimanya permohonan oleh Pengadilan Tinggi
580. Berdasarkan UU Nomor 10 tahun 2016. Mahkamah Konstitusi memutuskan perkara perselisihan sengketa hasil Pemilihan paling lama:
a. 60 (enam puluh) hari sejak diterimanya permohonan.
c. Kejaksaan Negeri
e. Pengadilan Tinggi
b. KPU Kabupaten/Kota
c. Bawaslu Provinsi
d. KPU Provinsi
e. Kepolisian RI
593. Dalam pelaksanaan kampanye pemilihan ada aturan dan ketentuan-ketentuan larangan dalam kampanye yang harus ditaati, diantaranya yaitu:
a. Mempersoalkan dasar negara Pancasila dan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
b. Mengganggu keamanan, ketentraman, dan ketertiban umum
e. Ijin atasan
595. Pada masa kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota, Pejabat negara,
pejabat aparatur sipil negara, dan Kepala Desa atau sebutan lain/Lurah dilarang:
Kabupaten/Kota
b. Kode Etik
c. Administrasi
d. Teguran tertulis
b. Kode etik
c. Pidana
e. Teguran Lisan
600. Partai Politik dan/atau gabungan Partai Politik yang mengusulkan pasangan calon, yang menerima sumbangan dana kampanye dari negara asing,
lembaga swasta asing, lembaga swadaya masyarakat asing dan warga negara asing, penyumbang atau pemberi bantuan yang tidak jelas
identitasnya, Pemerintah dan Pemerintah Daerah, dan badan usaha milik negara, badan usaha milik daerah, dan badan usaha milik desa atau
sebutan lain. Melebihi paling lambat 14 (empat belas) hari setelah masa Kampanye berakhir dan tidak menyerahkan sumbangan tersebut kepada
kas negara, dikenai sanksi:
a. Kode Etik
b. Administrasi
c. Teguran tertulis
d. Pidana Pemilihan
b. Kode Etik
c. Teguran tertulis
d. Teguran lisan
b. KPU Provinsi
c. KPU Kabupaten/Kota
d. Bawasluj Provinsi
e. Bawaslu Kabupaten/Kota
b. Sengketa pemilu
c. Pelanggaran pemilu
b. Kejaksaan
c. Pengadilan
d. Pengawas Pemilu
e. Lembaga Pemasyarakatan
607. Dalam Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) di atur tentang alat bukti, apa saja yang dimaksud dengan alat Bukti :
a. Keterangan saksi dan Keterangan ahli
b. Bukti surat
a. Pemilu
b. Pemilihan Umum