RS EMC TANGERANG
2022
RS EMC TANGERANG
JL.KH HASYIM ASHARI NO 24
TANGERANG
PROGRAM KERJA KLINIK EDUKASI DIABETES
TAHUN 2022
A. PENDAHULUAN
I. LATAR BELAKANG
Diabetes Melitus kumpulan gejala ditandai oleh hiperglikemia
kronik ,melibatkan gangguan metabolism karbohidrat , lemak dan protein
akibat kekurangan jumlah dan atau kerja insulin baik secara mutlak
ataupun relatif.
Diabetes melitus adalah penyakit dimana kadar gula didalam darah
tinggi karena tubuh tidak dapat melepaskan atau menggunakan insulin.
International Diabetes Federation (IDF) memperkirakan jumlah
penderita diabetes di Indonesia dapat mencapai 28,57 juta pada
2045. Jumlah ini lebih besar 47% dibandingkan dengan jumlah 19,47 juta
pada 2021.
Upaya Indonesia untuk mencapai Universal Health Coverage
(UHC) tahun 2030, Kementerian Kesehatan membentuk 13.500 Pos
Pembinaan Terpadu (POSBINDU) untuk memudahkan akses warga
melakukan deteksi dini penyakit diabetes melitus. Selain itu masyarakat
dihimbau untuk melakukan aksi CERDIK yaitu cek kesehatan secara
teratur, enyahkan asap rokok dan jangan merokok, rajin melakukan
aktifitas fisik minimal 30 menit sehari, diet yang seimbang dengan
mengkonsumsi makanan sehat dan gizi seimbang, istirahat yang cukup,
kelola stres dengan baik dan benar (Kemenkes RI, 2018).
Peran educator Diabetes adalah tenaga medis pemberi informasi
sesuai ilmu pengetahuan berkesinambunagn tidak melakukan intervensi
medik dan sudan melaksanakan pelatihan khusus ( PEDI ), yang terdiri
dari Dokter, Perawat dan Dietisien.
TUJUAN
A. Tujuan Umum : Klinik edukasi diabetes menjadi sarana dalam
meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit terhadap pasien diabetes
melitus.
B. Tujuan Khusus :
1. Memberikan edukasi tentang penyakit diabetes melitus dan
pemantauan gula darah mandiri
2. Memberikan edukasi tentang Terapi Nutrisi medik
3. Memberikan edukasi cara mengenal kaki diabetes dan perawatan
kaki diabetes
4. Melaksanakan Latihan fisik atau senam diabetes
SASARAN
A. Sasaran Jangka Pendek :
Ditetapkan di : Tangerang
Pada Tanggal : 2022
Membuat, Menyetujui,