Anda di halaman 1dari 10

JOBSHEET 3 – CABLE CRIMPING

PRAKTIK JARINGAN KOMPUTER

Disusun Oleh :
Nama : Arya Wahyu Wibowo
NIM : 5302422019
Rombel : 1
Tanggal : 07 Maret 2023

Dosen Pengampu :
PUTRI KHOIRIN NASHIROH, M.Pd. – 19900910201803201
RISKA DAMI RISTANTO, M.Pd. – 199207112019031012

PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2023
A. Kompetensi

Merancang dan mengkonfigurasi kabel UTP CAT5 dengan konektor RJ45 susunan kabel Straight dan
susunan warna sesuai aturan.

B. Tujuan Pembelajaran

Setelah melaksanakan serangkaian kegiatan pembelajaran praktikum 3, diharapkan mahasiswa dapat:

1. Memilih barang barang yang diperlukan untuk Crimping.


2. Mengidentifikasi media, kabel, port, dan konektor yang sesuai untuk menghubungkan
perangkat jaringan.
3. Mengetahui bagaimana cara mengrimping kabel UTP CAT5 dengan susunan Straight.
4. Uji konektivitas antar perangkat jaringan.

C. Dasar Teori

Unshielded Twisted Pair (UTP) and Shielded Twisted Pair (STP) adalah tipe kabel yang
digunakan untuk menghubungkan antar device jaringan, sehinggga bisa membangun sebuah
topologi jaringan.

Kabel UTP sendiri adalah kabel yang terbuat dari bahan penghantar tembaga, mempunyai
isolasi dari plastik dan terbungkus oleh bahan isolasi yang dapat melindungi dari api dan juga
kerusakan fisik. Kabel UTP terdiri dari 4 pasang inti kabel yang saling melilit dimana masing-
masing pasang mempunyai kode warna berbeda.

Fungsi kabel UTP yaitu dapat digunakan sebagai kabel untuk jaringan Local Area Network
(LAN) pada sistem network/jaringan komputer, dan umumnya kabel UTP memiliki impedansi ± 100
ohm, dan juga dibagi kedalam beberapa kategori berdasarkan kemampuannya sebagai penghantar
data.

Kabel LAN mempunyai 3 tipe, yaitu :

- Straight, kabel LAN Straight memiliki warna yang sama antara ujung satu dengan ujung lainnya.
Kabel LAN jenis ini digunakan untuk menghubungkan dua perangkat berbeda, seperti
menghubungkan router ke switch, komputer ke switch, komputer ke router, dll.
Urutan Kabel A Urutan Kabel B

Orange – Putih Orange – Putih

Orange Orange

Hijau – Putih Hijau – Putih

Biru Biru

Biru – Putih Biru – Putih

Hijau Hijau

Coklat - Putih Coklat - Putih

Coklat Coklat

- Cross – Over, kabel ini memiliki perbedaan antar ujung satu dengan ujung lainnya. Kabel ini
digunakan untuk menghubungkan perangkat sejenis dalam jaringan komputer, contohnya switch
ke switch, router ke router, dll.

Urutan Kabel A Urutan Kabel B

Orange – Putih Hijau – Putih

Orange Hijau

Hijau – Putih Orange – Putih

Biru Biru

Biru – Putih Biru – Putih

Hijau Orange
Coklat - Putih Coklat - Putih

Coklat Coklat

- Roll – Over, sama seperti kabel Cross, Roll – Over memiliki urutan warna yang berbeda antara
ujung satu dengan ujung lainnya. Kabel jenis ini digunakan sebagai penghubung perangkat
jaringan ke perangkat external, contohnya menghubungkan switch dengan printer, switch
dengan proyektor, dll

Urutan Kabel A Urutan Kabel B

Orange – Putih Coklat

Orange Coklat – Putih

Hijau – Putih Hijau

Biru Biru – Putih

Biru – Putih Biru

Hijau Hijau – Putih

Coklat - Putih Orange

Coklat Orange – Putih


D. Alat dan Bahan

1. Kabel UTP CAT5A


2. Connector RJ45 minimal 2 buah
3. Tang Crimping
4. Cutter / pengupas kulit kabel.
5. Gunting

E. Skenario Praktikum

F. Langkah Kerja

1. Menyiapkan alat dan bahan.

2. Mengupas kulit kabel sepanjang ±2 cm, bisa menggunakan gunting, cutter, pengupas, ataupun
tang crimping (hati-hati, jangan sampai memotong kabel tembaga didalamnya).
3. Susun rapi delapan kabel yang masih terulir. Karena kita akan membuat kabel Straight-through,
maka urutan kabel dari kiri ke kanan adalah orange putih →orange → hijau putih → biru
→ biru putih → hijau → coklat putih → coklat di kedua sisi.

4. Luruskan kabel yang masih kusut.


5. Ratakan ujung kabel menggunakan gunting atau tang crimping (potong kabel hingga kulit kabel
ikut terjepit ke tang crimping).

6. Bila ujung kabel sudah rata, masukkan kabel ke connector RJ45. Pastikan tidak ada kabel yang
tertekuk dan bertukar posisi. Tekan kabel sehingga kabel sampai pujuk connector dan kulit
kabel ikut terjepit.
7. Kemudian crimping kabel menggunakan tang crimping.
8. Tekan tang crimping hingga pin pada RJ45 mengenai tembaga kabel dan connector sudah
mengunci.

9. Lalu tes kabel LAN menggunakan LAN Tester (Device ini digunakan untuk mengecek
sambungan kabel yang ditandai dengan LED).
G. Hasil Praktikum
Saat kedua ujung dites menggunakan LAN Tester, ke – 8 LED yang ada pada LAN Tester
semuanya nyala. Ini menandakan bahwa ke – 8 kabel atau pin terhubung, sehingga kabel LAN sudah
bisa digunakan dalam sebuah jaringan komputer tanpa adanya masalah.

H. Bahan Diskusi/Tugas
I. Troubleshooting
a. Permasalahan
1. Pin tidak bisa menembus dan tidak bisa terhubung ke tembaga saat dicrimping.
2. Karet atau lapisan terluar tidak mau terjepit konektor.
b. Penyebab
1. Ada kecacatan pada tang crimping, khusunya bagian Pin Presser, sehingga beberapa
presser tidak bisa menekan pin dengan sempurna.
2. Memotong kabel terlalu panjang.
c. Solusi
1. Mengganti Tang Crimping.
2. Mengukur kabel dan memotongnya sehingga bagian terluar kabel bisa terjepit konektor.

J. Kesimpulan
Kita harus membuat kabel jaringan sesuai urutan dan jenisnya. Sehingga kabel bisa digunakan
sesuai kebutuhan. Kita juga harus memerhatikan apakah alat dan bahan yang kita gunakan
mengalami kecacatan atau tidak.
Daftar Pustaka

- MID Teknologi Indonesia. 2022. “URUTAN WARNA KABEL LAN STRAIGHT, CROSS
DAN ROLL-OVER”. (diakses pada 10 Maret 2023) https://midteknologi.com/blog/urutan-
warna-kabel-lan/
- UNIKOM. 2021. “PRAKTIKUM III NETWORKING”.
- Nugroho, Kukuh, Yogi Kurniawan, Ahmad. 2017. “UJI PERFORMANSI JARINGAN
MENGGUNAKAN KABEL UTP DAN STP ”. Vol. 5, No. 1.

Anda mungkin juga menyukai