ِ ‫ َوَأْف َه َمنَا بِ َش ِر ْي َع ِة النَّيِب ال َك‬،‫اْحلَ ْم ُد لِٰلّ ِه اْحلَ ْم ُد لِٰلّ ِه الّذي َه َدانَا ُسبُل السالَِم‬

،‫رمي‬ mata belum pernah didengar telinga belum pernah terlintas di hati dan pikiran itulah
ّ ّ َ nikmat surga yang dijanjikan oleh Allah subhanahu wa ta'ala
‫ َوَأ ْش َه ُد َأ ّن َسيِّ َدنَا َونَبَِّينَا‬،‫الل َواإل ْكرام‬ ِ ‫ ذُو اْجل‬،‫َأ ْشه ُد َأ ْن اَل اِلَه ِإاَّل ال ٰلّه وح َده ال َش ِريك لَه‬ surganya Allah hanya dijanjikan bagi orang-orang yang bertakwa kepada
َ ُ َْ َ َ Allah Subhanahu WaTa'ala ketika datang bulan suci Ramadan bukan beban bukan
،‫حُمَ َّم ًدا َعْب ُدهُ َو َرسولُه‬ menyengsarakan kita tapi itu adalah syafaat yang akan menolong kita di hadapan
Allah Subhanahu Wa Ta'ala
‫سان إىَل َي ْوِم‬ ِ ‫اللّه َّم ص ِّل و سلِّم وبا ِر ْك علَى سيِّ ِدنا حُمَم ٍد وعلَى الِه وأصحابِِه والتَّابِعني بِإح‬
ْ َ َ ْ َ ََ ّ َ َ َْ َ َ ُ
orang yang percaya bahwa dia akan wafat orang yang percaya bahwa amalnya akan
dihisab orang yang percaya bahwa dia akan melaksanakan timbangan Yaumul Mizan
،‫الدِّين‬ orang yang percaya bahwa dia akan meniti jembatan sirotol mustaqim
maka bulan suci Ramadan adalah satu jalan syafaat penolong bagi orang-
ٰ َ َ‫ ق‬،‫ أوصي ُكم و نَ ْف ِسي بِت ْقوى ال ٰلّ ِه وطَاعتِ ِه لَعلَّ ُكم تُ ْفلِحو ْن‬،‫ َفيايُّها اِإل خوان‬:‫ََّأما بع ُد‬
ُ‫ال اللّ ه‬ ُْ ْ َ َ َ ََ ْ َ ْ ُْ ْ َ ْ َ َ ْ َ
orang yang percaya dengan janji Allah Subhanahu Wa Ta'ala Allah tak pernah
berbohong Allah Tak Pernah Ingkar dengan janjinya
‫ين آَ َمنُوا َّات ُقوا ال ٰلّ ه َوقُولُوا َق ْواًل‬ ِ َّ
َ ‫ يَا َأيُّ َها الذ‬:‫الرحْي ِم‬
ِ َّ ‫ بِس ِم ال ٰلّ ِه الرَّمْح ٰ ِن‬:‫َتعاىل يِف اْل ُقر ِان اْل َك ِرمي‬
ْ ْ ْ َ َ
bahwa orang yang berpuasa di bulan suci Ramadan Allah akan masukkan ke
dalam surga melalui pintu khusus untuk orang yang berpuasa yaitu pintu ar-rayyan
‫َأع َم الَ ُك ْم َو َي ْغ ِف ْر لَ ُك ْم ذُنُ وبَ ُك ْم َو َم ْن يُ ِط ِع ال ٰلّ ه َو َر ُس ولَهُ َف َق ْد فَ َاز َف ْو ًزا‬ ِ ‫ ي‬،‫يدا‬
ْ ‫ص ل ْح لَ ُك ْم‬ ْ ُ ً ‫َس د‬
ِ pintu orang yang berpuasa di bulan suciRamadan maka persiapkan niat karena Allah
Subhanahu Wa Ta'ala
‫يم‬ ِ ‫ع ِظيما ص َد َق ال ٰلّه‬
ْ ‫العظ‬
َ ُ َ ً َ segala sesuatu untuk tergantung pada niatnya
‫انما االعمال بالنيات‬
kaum muslimin yang di memuliakan Allah ‫وانما لكل امراء ما نوى‬
Tinggal menghitung hari lagi kita akan meninggalkan bulan Sya'ban kita akan masuk dan orang itu akan mendapatkan atas apa yang diniatkan
bulan Ramadan , bulan yang dinanti-nanti oleh orang yang beriman, bulan yang maka orang yang percaya kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala dia akan melaksanakan
sangat ditunggu-tunggu, bulan Maghfirah, bulan ampunan bulan pahala bulan perintah Allah dia akan melaksanakan apa yang diwajibkan kepada hamba-hambanya
keberkahan, bulan yang penuh rahmat dari Allah subhanahu wa ta'ala itulah syafaat , itulah penolong itulah yang akan membuat kita bahagia dalam
maka kita mesti mempersiapkan untuk menjelang bulan suci Ramadan di kehidupan akhirat yang kekal abadi kehidupan akhirat yang Hakiki
antaranya yang mesti kita persiapkan yang pertama adalah tanamkan niat yang tulus ‫واالخرة خير وابقى‬
ikhlas untuk beramal saleh di bulan suci Ramadan . orang lain berlomba-lomba lapar akhiratlah yang lebih baik dan lebih utama
di siang hari berpuasa masa kita tidak berpuasa di siang hari . orang lain berlomba- maka ketika bulan suci Ramadan itu tiba menghampiri kehidupan kita laksanakan
lomba menghatamkan Alquran masa kita tidak menghatamkan Alquran orang lain perintah Allah dengan niat tulus dan ikhlas karna Allah SWT
berlomba-lomba di bulan suci Ramadan salat Sunnah Tarawih masa kita tidak salat kaum muslimin yang di memuliakan Allah
Sunnah Tarawih orang lain di bulan suci Ramadan berlomba-lomba meninggalkan yang kedua persiapan menjelang Ramadan kita harus siap membersihkan hati
maksiat masak kita mengerjakan perbuatan maksiat yang dilarang oleh Allah hati yang bersih lapang menerima Ramadan hati yang bersih ridho terhadap perintah
subhanahu wa ta'ala Allah subhanahu wa ta'ala
hanya niat yang ikhlas tekad yang kuat untuk mendapatkan keberkahan di nabi Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda
bulan suci Ramadan lah , orang itu akan sanggup menunaikan ibadah-ibadah yang ‫اال ان فى الجسد مضغة‬
sangat kita harapkan yang sangat kita perlukan untuk mencari Rida Allah subhanahu Ketahuilah sesungguhnya di dalam jasad itu ada segumpal daging
wa taala ‫واذا صلحت صلح الجسد كله‬
di situlah amal-amal Saleh kita tingkatkan . ada tulisan IbadusSolihin aku apabila segumpal daging itu baik bagus maka bagus pula seluruh amal perbuatannya
sediakan bagi hamba-hambaku yang sholeh ‫ ما ال اعين رات‬belum pernah dilihat oleh ‫واذا فسدت فسد الجسد كله‬
apabila segumpal daging itu rusak tidak baik kotor maka kotor amal perbuatannya yang mulia itulah orang yang diampunkan dosanya kata Nabi Shallallahu Alaihi
maka kotorlah amal salehnya di hadapan Allah Subhanahu Wa Ta'ala Wasallam
‫اال وهي القلب‬ ‫التائب من الذنب كمن ال ذنب له‬
Ingatlah itu adalah hati Orang yg bertobat itu seperti orang yang tak punya dosa
tempat baik manusia adalah di hati, tempat manusia itu rajin menunaikan ibadah Padahal dia berdosa tapi ketika dia Istiqomah, Istighfar dalam taubatnya , maka dia
puasa rajin salat rajin beramal saleh ketika hati bersih seperti orang yang tak berdosa di hadapan Allah subhanahu wa ta'ala
tapi ketika hati itu kotor perintah apapun yang seharusnya menjadi amal saleh
dihadapan Allah , maka dia akan lalai Kenapa dia bias lalai sebabnya adalah hati yang itu janji Rasulullah janji yang sangat mulia tidak mungkin berbohong
kotor kenapa hati bisa kotor, karena terlalu lama berlarut-larut dalam maksiat ‫وما ينطق عن الهوى ان هو اال وحي يوحى‬
berlarut-larut dalam dosa maka Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam memerintahkan karena setiap perkataan yang keluar dari lisan mulia Nabi Muhammad Sallallahu
mengingatkan kepada kita Alaihi Wasallam itu adalah wahyu dari Allah subhanahu wa taala
‫اتق هللا حيث ما كنت‬ maka Nabi sangat mencintai orang yang bertobat maka Allah Subhanahu Wa Ta'ala
bertakwalah kepada Allah di manapun kamu berada sangat mencintai orang yang bertobat Quran surat al-baqarah ayat 222 Allah
‫واتبع السيئة الحسنة تمحها‬ berfirman
dan iringilah yang jelek dengan kebaikan supaya yang baik itu bisa ‫ان هللا يحب التوابين‬
menghapus yang jelek Sesungguhnya Allah itu sangat cinta sangat sayang kepada orang yang mensucikan diri
ketika terjatuh dalam perbuatan dosa maka segera Ingat kepada Allah maka kita, tidak ada manusia yang tidak punya salah tidak punya dosa kita
subhanahu wa taala ,Allah SWT Berfirman dalam suroh ali imron : 135 banyak salah kita banyak dosa setiap dosa itu akan sanggup mendatangkan Siksa
‫م‬eْ ‫َوالَّ ِذينَ ِإ َذا فَ َعلُوا فَا ِح َشةً َأوْ ظَلَ ُموا َأنفُ َسهُ ْم َذ َكرُوا هَّللا َ فَا ْستَ ْغفَرُوا لِ ُذنُوبِ ِه‬ Kubur, mendatangkan azab Allah , tapi ketika mau bertobat kepada Allah , maka
dan orang-orang yang terjerumus tergelincir dalam perbuatan dosa atau Allah akan Hapuskan dosa-dosanya Hadis Qudsi Allah subhanahu wa taala berfirman
dzolim kepada dirinya sendiri maka segera mengingat Allah minta ampun kepada ‫لو عملتم الخطايا حتى مألت السماء ثم ندمتم فتاب هللا عليكم‬
Allah Subhanahu Wa Ta'Ala beristighfar kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala kalau Andai Langit Itu tertutup dengan dosa langit itu menjadi gelap dengan dosa seorang
badan kita kotor jasmani kita kotor kita gosok melalui sabun tapi kalau hati kita kotor hamba ketika dia kembali kepada Allah subhanahu wa taala bertobat minta ampun
maka Sabunnya adalah beristighfar minta ampun kepada Allah Subhanahu wa ta'ala maka tobatnya akan diterima oleh Allah subhanahu wa ta'ala
nabi yang mengajarkan itu kepada kita maka kita bertobat minta ampunlah kepada Allah untuk persiapan menyambut
bulan suci Ramadan
‫يا أيها الناس توبوا إلى هللا فإني أتوب في اليوم إليه مائة مرة‬ kaum muslimin yang di muliakan Allah
wahai manusia beristighfarlah bertobatlah kepada Allah Sesungguhnya aku bertobat persiapan yang ketiga adalah kita jaga hablum minallah hablum minannas.
dalam sehari semalam 100 ‫ مائة مرة‬kali kata nabi dalam riwayat lain 70 ‫ سبعين مرة‬kali Jika Hablumminallah baik tapi hablum minannas tidak baik maka rusak hina dalam
pandangan Allah
Nabi orang yang bersih sudah dijamin surganya , paling baik akhlaknya paling hablumminannas kita baik tapi hablum minallah tidak baik maka itu juga tidak
lembut tapi istighfar tidak pernah lupa istighfar 100 kali sehari 70 kali sehari bagus, jelek, rusak, hina, dalam pandangan Allah Subhanahu Wa Ta'ala
Bagaimana dengan kita yang sudah jelas-jelas banyak dosanya Bagaimana dengan kita laksanakan perintah Allah dengan penuh keyakinan, dengan penuh kesadaran
kita yang jelas-jelas banyak salah , salah ucap banyak salah berpikir banyak salah bahwa setiap amal saleh akan menolong seorang hamba nanti di hadapan Allah
memegang banyak salah melangkah, banyak mata melihat yang haram maka sudah Subhanahu Wa Ta'ala itulah manusia yang mengerti akan arti hidup yang
sepantasnya kita berdzikir mengingat Allah minta ampun kepada Allah subhanahu wa sesungguhnya
taala ‫وما خلقت الجن واالنس اال ليعبدون‬
Maka orang yang sudah terjatuh dalam perbuatan hina dalam perbuatan dosa tidak aku ciptakan jin dan manusia kata Allah melainkan untuk beribadah kepada
ketika dia minta ampun kepada Allah maka itulah orang yang terbaik Itulah orang Allah subhanahu wa taala
 ‫‪ini hablumminallah , hablum minannas ! jangan kita menyakiti orang lain‬‬
‫‪yang masih suka ghibah , Berhentilah ! kita koreksi diri kita masing-masing kita‬‬
‫َّاس اَِّت ُقواال ٰلّهَ فِْي َما ََأمَر َوا ْنَت ُه ْوا َع َّما َن َهى َو ْاعلَ ُم ْوا َّ‬
‫َأن ال ٰلّ هَ ََأم َر ُك ْم‬ ‫ََّأما َب ْع ُد فَياَ اَيُّ َها الن ُ‬
‫‪perbaiki diri kita masing-masing Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda‬‬ ‫ِئ‬ ‫ٰ‬ ‫بِ َْأم ٍر بَ َدَأ فِْي ِه بَِن ْف ِس ِه َوثَـىَن مِب َآل ِئ َكتِ ِه بُِق ْد ِس ِه َوقَ َ‬
‫طُوْ بَى لِ َم ْن َش َغلَهُ َع ْيبُهُ ع َْن ُعيُوْ ِ‬
‫ب النَّ ِ‬
‫اس‬ ‫ال تَع اَىَل ِإ َّن اللّ هَ َو َمآل َكتَ هُ يُ َ‬
‫ص لُّ ْو َن‬
‫ص ِّل َعلَى َس يِّ ِدنَا‬ ‫ٰ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫‪beruntung seseorang yang sibuk mengoreksi, memperbaiki aibnya sendiri‬‬
‫‪sehingga tak sempat mengorek-ngorek membicarakan aib orang lain‬‬
‫‪Berhentilah kalau kita masih suka memfitnah orang lain‬‬
‫لى النَّىِب يآ اَيُّ َها الَّذيْ َن َآمُن ْوا َ‬
‫ص لُّ ْوا َعلَْي ه َو َس لِّ ُم ْوا تَ ْس لْي ًما‪ .‬اَللّ ُه َّـم َ‬ ‫َع َ‬
‫ِ‬ ‫ٍ‬ ‫ِ‬ ‫ٰ‬ ‫حُم َّم ٍ‬
‫ال يدخل الجنة‬
‫‪Tidak akan masuk surga‬‬
‫ك‬ ‫ك َو ُر ُس ل َ‬ ‫ص لَّى اللّ هُ َعلَْي ِه َو َس لِّ ْم َو َعلَى ِآل َس يِّدناَ حُمَ َّمد َو َعلَى اَنْبِيآِئ َ‬ ‫َ َ‬ ‫د‬

‫‪memfitnah‬‬
‫ات ‪Siapa yang tidak masuk surga itu ya Rasulullah :‬‬ ‫‪ orang yang suka‬فَتَّ ٌ‬ ‫الر ِاش ِديْ َن َأىِب بَ ْك ٍر َوعُ َم ر َوعُثْ َم ان‬ ‫ض اللّ ُه َّم َع ِن اْخلُلَ َف ِاء َّ‬ ‫ِئ ِ‬
‫َو َمآل َك ة اْملَُق َّربِنْي َ َو ْار َ‬
‫‪Berhentilah kalau masih suka menipu orang lain Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam‬‬
‫‪bersabda‬‬
‫ان اِىَل َي ْوِم ال دِّيْ ِن‬ ‫الص حاب ِة والتَّابِعِ وتَ ابِعِي التَّابِعِ هَل م بِاِحس ٍ‬
‫ْ َ‬ ‫ْ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫نْي‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫نْي‬ ‫ََ َ‬ ‫َّ‬ ‫وعلِى وعن ب ِقيَّ ِ‬
‫ة‬ ‫َ َ َ َْ َ‬
‫ك يا َأرحم َّ مِح ِ‬ ‫ِ ِ‬
‫الرا نْي َ‬ ‫ض َعنَّا َم َع ُه ْم بَرمْح َت َ َ ْ َ َ‬ ‫َو ْار َ‬
‫من غشنا فليس منا‬
‫‪Siapa yang curang , Siapa yang menipu maka dia tidak diakui umat Nabi Muhammad‬‬
‫‪Sallallahu Alaihi Wasallam‬‬ ‫ات اَالَحيآء ِمْنهم واْالَمو ِ‬
‫ات‬ ‫ات واْملسلِ ِم واْملسلِم ِ‬ ‫اَل ٰلّه َّـم ا ْغ ِفر لِْلمْؤ ِمنِ واْملْؤ ِمنَ ِ‬
‫‪kaum muslimin yang di muliakan Allah‬‬ ‫ْ ُ ُ ْ َ َْ‬ ‫َ ُْ َ‬ ‫َ‬ ‫نْي‬ ‫َ ُْ‬ ‫ْ ُ نْي َ َ ُ‬ ‫ُ‬
‫‪tiga amal tiga persiapan yang mesti kita persiapkan untuk menyambut bulan‬‬
‫‪suci Ramadan pertama. tanamkan niat tekad yang tulus , ikhlas karena Allah‬‬ ‫اللهم ارحم امة سيدنا حممد اللهم اصلح امة سيدنا حممد اللهم اجرب امة سيدنا حممد‬
‫‪subhanahu wa ta'ala , yang kedua bersihkan hati kita dan yang ketiga hablum‬‬
‫اس ِريْن‪ .‬ربَّنَ ا آتِن اَ ىِف‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫‪minallah hablum minannas kita jaga dengan sebaik mungkin insa Alla di akhir‬‬ ‫َربَّنَ ا ظَلَ ْمنَ ا اَْن ُف َس نَا َواإ ْن مَلْ َت ْغف ْر لَنَ ا َوَت ْرمَحْنَ ا لَنَ ُك ْونَ َّن م َن اْخلَ َ َ‬
‫‪romadhon nanti kita kembali kepada kesucian , Amin amin ya rabbal ‘alamin‬‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫ِ‬ ‫ِ ِ‬ ‫آن ِ‬ ‫ِ‬ ‫ٰ‬ ‫اب النَّا ِر‪.‬‬ ‫الد ْنيَا َح َسنَةً َوىِف اْآلخَر ِة َح َسنَةً َوقنَا َع َذ َ‬ ‫ُّ‬
‫العظْي ِم‪َ ،‬و َن َف َعيِن ْ َوِإيّا ُك ْم بِاآليات وذ ْك ِر احلَكْي ِم‪ .‬إنّهُ‬ ‫لكم يِف ال ُق ْر َ‬ ‫ب اََر َك اللّ هُ يِل ْ َو ْ‬ ‫ان وِإيت ِ‬
‫آء ِ‬ ‫ادالِ ٰلّ ِه ! ِإ َّن ال ٰلّ ه يْأمرنَ ا بِاْلع ْد ِل واِْإل حس ِ‬ ‫ِ‬
‫ىب َو َيْن َهى َع ِن‬ ‫ر‬ ‫ق‬
‫ُ‬ ‫ل‬‫ا‬
‫ْ‬ ‫ي‬ ‫ذ‬ ‫عبَ َ‬
‫ف َر ِحْي ٌم‬‫ك َبٌّر َرُؤ ْو ٌ‬ ‫تَعاَىَل َج ّو ٌاد َك ِرمْيٌ َملِ ٌ‬ ‫ْ َ‬ ‫َ َ َْ َْ‬ ‫َ َ ُُ‬
‫اْل َفحش ِ‬
‫آء َواْملْن َك ِر َواْ َلب ْغي يَعِظُ ُك ْم لَ َعلَّ ُك ْم تَ َذ َّك ُر ْو َن َواذْ ُك ُروا ال ٰلّ هَ اْ َلع ِظْي َم يَ ْذ ُك ْر ُك ْم‬ ‫ْ‬
‫‪Khutbah kedua‬‬ ‫ُ‬
‫ٰ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫لى َت ْوفِْي ِق ِه َوا ْمتِنَانِ ِه‪َ .‬و ْ‬ ‫اَحْل م ُد لِٰلّ ِه على ِإحسانِِ‬ ‫لى نِ َع ِم ِه يَِز ْد ُك ْم َولَ ِذ ْك ُر الِٰلّ ِه َأ ْكَب ْر‬
‫َوا ْش ُك ُر ْوهُ َع َ‬
‫َأش َه ُد َأ ْن الَ الَهَ ِإالَّ اللّ هُ‬ ‫َ‬ ‫ع‬
‫َ‬ ‫ه‬
‫ُ‬ ‫ل‬
‫َ‬ ‫ر‬
‫ُ‬ ‫ك‬
‫ْ‬ ‫الش‬
‫ُّ‬ ‫و‬
‫َ‬ ‫ه‬ ‫َ َ َْ‬ ‫َْ‬
‫إىل‬ ‫ى‬ ‫أن س يِّ َدنَا حُم َّم ًدا عب ُده ورس ولُه ال د ِ‬
‫َّاع‬ ‫َّ‬ ‫د‬ ‫ه‬ ‫َأش‬
‫ْ‬ ‫و‬ ‫ه‬ ‫ل‬
‫َ‬ ‫ك‬ ‫ي‬ ‫ِ‬
‫ر‬ ‫ش‬ ‫ال‬
‫َ‬ ‫ه‬ ‫د‬ ‫ح‬ ‫و‬ ‫ه‬ ‫وال ٰ‬
‫ل‬
‫ّ‬
‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ََ ُ ْ‬ ‫ُ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ُ‬
‫َ َ‬
‫ض َوانِِه‪.‬‬
‫ِر ْ‬
‫َأص َحابِِه َو َسلِّ ْم تَ ْسلِْي ًما كِ ْثيًرا‬ ‫ِِ‬ ‫ٍ‬ ‫ِ‬
‫ص ِّل َعلَى َسيِّدنَا حُمَ َّمد ِو َعلَى اَله َو ْ‬
‫ٰ‬
‫اَللّ ُه َّـم َ‬