Anda di halaman 1dari 15

BAB IV

PEMECAHAN MASALAH

No Uraian Potensi Bahaya Efek Bahaya Pengendalian Undang-Undang


1 Mesin dan alat - Material jatuh - Kecelakaan kerja - Memberikan traning - Peraturan Keputusan
- Mesin forklif mengenai pada pekerja yang Menteri Tenaga Kerja
- Kerusakan sarana dan
sebagai alat pekerja karna bertugas untuk RI No. PER.01/MEN/
prasaran.
pengangkut beban berlebih. mengoperasikan 1989.
limbah oli mesin forklif dan
dalam drum kapasitas alat.

- Kebisingan - Dengan
- Menurunnya fungsi
yang menggunakan
pendengaran pada
disebabkan
- Alat compresor pekerja
oleh mesin ear plug/ear muff.
compresor - Memberikan
- Permenakertrans No.
training tentang
PER.08/men/VII/2010
bahaya bising pada
tentang alat pelindung
alat.
diri.
- Dengan melakukan
pengukuran bising
dengan alat sound

30
noise level meter.

2. Bahan dan Proses - Paparan dari - ISPA - Melakukan - Undang-Undang No.


kerja zat kimia - Kebakaran / ledakan pekerjaan sesuai 1 tahun 1970
- Kebocoran dengan SOP tentang
• Gas tabung - Monitoring alat dan
keselamatan kerja
tabung
- Undang-Undang No.
22 tahun 2001
Tentang Minyak
Dan Gas Bumi.
Produksi - Bahan kimia Menyebabkan: Pengendalian Secara
berpotensi Administratif:
- Quality Control terlepas ke - Dermatitis

udara dan - Melakukan


- Were House - Kanker Darah pekerjaan sesuai
mencemari
udara yang SOP
- Delivery
memungkinkan - Pemasangan

dapat terhirup warning sign dan

oleh pekerja safety sign

31
- Kebijakan K3
secara tertulis

3 Landasan Kerja • Tersengat - Kecelakaan kerja • Elimination - Peraturan Pemerintah


aliran listrik - Cidera • Reduction No. 88 tahun 2019
• Yaitu suatu • Terbentur - Keracunan (Menurunkan tentang kesehatan
kejadian benda keras Tingkat Bahaya) kerja. Yang ditunjukan
yang terjadi • Pergerakan • Engineering Control untuk melindungi
yang harus yang berlebihan (Rekayasa atau setiap orang yang
diuraikan dan berulang Modifikasi, untuk berada ditempat Kerja
dengan • Terlalu banyak mengurangi - Undang-Undang No.
jelas menggunakan paparan habaya 33 Tahun 2009 pasal
penyebab pengangkatan dari asumbernya) 154 ayat 5 Tentang
masalah manual • Administrative Kesehatan
terjadinya Tempat kerja Control ( - Sistem Manajemen
kecelakaan yang tidak Menyediakan SOP, Keselamatan Dan K3
kerja yang dirancang Pengaturan Jam Menurut standar ISO
berpotensi dengan tidak Kerja) 45001: 2018 Dan
bahaya. tepat termasuk • Personal Protective SMK3 PP 50/ 12

32
tempat duduk. Equipment ( PASAL 4 TENTANG
• Posisi berdiri Paparan bahaya Upaya Pencegahan
yang terlalu Dikendalikan penyakit, identifikasi,
lama dan posisi dengan pemeriksaan
duduk yang penggunaan APD kesehatan penilaian
terlalu lama. yang benar) kelainan kerja,
• Adanya komplik pemenuhan
pribadi persyaratan
• hubuangan kesehatan lingkungan
yang buruk kerja
antara atasan Pasal 5 Menetapkan
dan bawahan. Peningkatan
• Kerja yang Pengetahuan
terlalu panjang Kesehatan,
• komunikasi penerapan Gizi Kerja,
yang tidak peningkatan Fisik dan
berjalan dengan mental. Pasal 6
baik. Menetapkan
pertolongan pertama
pada Cedera dan sakit

33
Ditempat Kerja,
penanganan kasus
kegawat daruratan
Medik atau rujukan,
diagnosis dan tata
laksana penyakit.
Pasal 7 menerapkan
Pemulihan Medis, dan
Pemulihan Kerja.
• Permenaker
No.PER.05/MEN/1996
pasal 1 tentang SMK3
untuk keperluan suatu
usaha dan dimana
terdapat sumber-
sumber bahaya baik
darat, didalam tanah,
dipermukaan air
maupun udara yang
berada diwilayah

34
kekuasaan hukum
Republik Indonesia.

4 SOP - Memungkinkan - Terpaparnya bahan - Melakukan training - Undang-Undang no. 1


terjadinya kimia pada karyawan keseluruh pekerja tahun 1970 tentang
- Risiko resiko paparan sesuai dengan unit keselamatan kerja
terpaparnya gas saat keja masing-masing
penyakit dan jika terjadi dalam penggunaan
akibat kerja kebocoran gas APD sesuai standar
dan - Melakukan
kecelakan pemantauan dan
kerja evaluasi SOP kerja
seluruh unit kerja

- Mengmungkink
- Pemantauan
an terjadinya
secara berkala
risiko penularan
- Standar terhadap kesehatan
covid-19 pada
Penerapan driver (swab tes/
driver saat - Surat Edaran No.
Protokol - Terpaparnya penularan rapid tes)
pengiriman gas HK.02.01/MENKES/21

35
kesehatan ke konsumen covid-19 pada driver 6/2020 tentang
jika tidak adanya protokol pencegahan
pemeriksaan repid tes penularan corona
/swab tes yang berkala. virus disease (covid-
19)
5 Instalasi Listrik - Menimbulkan - Tersetrum - Ruangan yang - Undang-Undang No.
konsleting listrik - Ledakan terdapat peralatan 1 tahun 1970 tentang
- Kebakaran listrik terbuka atau keselamatan kerja
- Luka bakar tegangan tinggi
,harus diberikan
tanda peringatan
“AWAS
BERBAHAYA”
- Perlu digunakan
peralatan
pelindung bila
bekerja di daerah
yang rawan bahaya
listrik
- Pekerja instalasi

36
listrik harus
memiliki
pengetahuan yang
telah di tetapkan
oleh PLN.
6 Penangkal Petir - Tersambar petir - Luka bakar - Melakukan - Undang-Undang No 1
- Kematian pemeriksaan dan Tahun 1970 Tentang
- Kebakaran gedung dan pengujian berkala keselamatan kerja.
kerusakan instalasi - Pemeliharaan - Peraturan Menteri
listrik instalasi penyalur Tenaga Kerja No.
petir agar selalu PER/02/Men/1989
bekerja dengan Tentang pengawasan
aman dan tepat instalasi penyalur
petir.

7 Konstruksi Tempat - Risiko pekerja - Pekerja mengalami - Diberikan alas - Undang-Undang No.
Kerja jatuh terpeleset cidera lantai agar 1/1970 tentang
. saat naik turun meminimalisir keselamatan kerja.
tangga terjadinya risiko - Undang-Undang No.
jatuh pada pekerja 13/2003

37
ketenagakerjaan
- Menteri Tenaga Kerja
dan Transmigrasi No.
PER-01/MEN/1980
Tentang Keselamatan
dan Kesehatan Kerja
pada Konstruksi
Bangunan.
8 Sarana - Penempatan - Kebakaran lebih parah - Tempatkan atau Undang-Undang No. 1
penanggulangan Apar dan - Api akan lama padam pasang APAR pada tahun 1970 tentang
kebakaran Hydran tidak dinding dengan keselamatan kerja
mudah jarak 125 cm dari
dijangkau atas lantai atau
minimal 15 cm dari
atas lantai.
- Tanda APAR
- Jarak APAR satu
dengan lainnya
adalah 15 meter
- Memastikan apar

38
tidak expired
- APAR harus
diletakan pada area
yang tidak
terhalang benda-
benda lain dan
mudah diakses.
9 Rambu peringatan - Penyimpanan - Iritasi - Melakukan pekerja - Undang-Undang No. 1
kimia - Keracunan an sesuai SOP Tahun 1970 tentang
- Penyimpanan berbahaya yang - Luka bakar - Memberi warning Keselamatan Kerja.
bahan kimia tidak ada sign dan lebel pada
berbahaya labelnya atau bahan produksi
labelnya atau rambu-rambu
- Penyimpanan
terhapus di area bahan kimia
bahan Gas
dan menyampaikan
edukasi tenang
Material Safety
Data Sheet (MSDS)
untuk penanganan
pertama jika terjadi

39
percikan atau
insiden lainnya
tentang bahan
kimia.
10 Alat pelindung diri : - Tenaga kerja - Risiko terjadi PAK - Melakukan training - PERMEN No. 8 Tahun
enineering yang - penularan covid 19 atau pelatihan k3 2010 tentang Alat
- Tenaga tidak memakai - cedera kepala bagi tenaga kerja Pelindung Diri
kerja tidak apd yang - Melakukan re- - Undang-Undang No.1
memakai sesuai, assessment Tahun 1970 Tentang
APD sesuai misalnya helm - Melakukan Keselamatan Kerja
dengan pekerjaan sesuai
area tempat dengan SOP
kerja - Melakukan audit
dan inspeksi secara
konsisten
- Perusahaan
menyiapkan APD
sesuai kebutuhan
pekerja.

40
11 Tanggap darurat - Emergency - Cedera - Emergency door - Undang-undang No. 1
door tidak bisa - kematian tidak terhalang dan Tahun 1970 tentang
terbuka terkunci. Keselamatan Kerja
- APAR tidak
terhalang.
- Rute evakuasi tidak
terhalang.
- Melakukan
pengecekan pintu
darurat dan alur
evakuasi secara
berkala.

41
12 Kecelakaan Kerja - Kecelakaan - Terkilir - Melakukan training - UU no. 1 tahun 1970
lalu lintas - Luka lecet / pelatihan kepada tentang keselamatan
- Kecelakaan - Fraktur pekerja khususnya kerja
kerja di seluruh - Kecatatan P3K dalam - PP No. 44 tahun 2015
unit kebakaran - kematian menanggulangi tentang
kejadian penyelenggaraan
kecelakaan kerja program JKK dan JK
- Melakukan - PERMENAKER No.
pemantauan dan PER/04/M/1993
pemeriksaan tentang jaminan
kendaraan kecelakaan kerja
bermotor
- Melakukan
pelatihan safety
riding dan safety
drive

42
13 Personil - Pekerja belum - Kecelakaan Kerja - Melakukan training- - PER.09/MEN/VII/2010
keselamatan kerja terlisensi training, matriks
program training.

-Pengetahuan K3 - Risiko teknis dan aparat - Memantau adanya - PER.05/MEN/1985 perlu


belum baik yang dapat menimbulkan SIO dan SIA pada adanya perlindungan atas
bahaya kecelakaan. seluruh personil K3 keselamatandan kesehatan
kerja setiap tenaga

43
43

Anda mungkin juga menyukai