Demi Warisan Ratusan Miliar, Keluarga Tega Penjarakan Istri Komisaris PT Jayakarta Balindo - Eranasional
Demi Warisan Ratusan Miliar, Keluarga Tega Penjarakan Istri Komisaris PT Jayakarta Balindo - Eranasional
REDAKSI
Search...
KESEHATAN OLAHRAGA LIFESTYLE VIDEO
Home Daerah
Menurut Joni Prasetyo dari Tim penasihat hukum Ni Luh Widiani, tuduhan tindak
pidana terhadap Widiani adalah konspirasi dari keluarga alm. Eddy Susila Suryadi yang
ingin menguasai warisan.
Search for
Baca Juga
Kasat Narkoba Polres Jaktim Tewas di Rel Stasiun Jatinegara, Diduga Bunuh Diri
Gegara Viral, Rumah ‘Surga’ Abah Jajang Kini Rusak Oleh Wisatawan
Terungkap dari dakwaan yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) I Gusti Ngurah
Wirayoga, dalam sidang yang berlangsung secara online, Selasa, 22 Pebruari 2022,
berawal dari pembuatan Surat Pernyataan Silsilah dan Surat Pernyataan Waris tanggal
12 Maret 2019 kemudian dibuatkan Akta Pernyataan Nomor 6 tanggal 20 April 2019.
Akta tersebut menyatakan bahwa, terdakwa adalah ahli waris dari Eddy Susila Suryadi.
Diuraikan jaksa, pada tanggal 2 Agustus 1993, Putu Oka Suryadi, ayah kandung dari
Tjandrawati Suryadi, Eddy Susila Suryadi (alm), Putu Antara Suryadi (alm), Gunawan
Suryadi dan Hartawan Suryadi, mendirikan usaha keluarga UD. Jayakarta yang
bergerak diusaha jual beli kendaraan bermotor. Pada tahun 2007, UD Jayakarta berubah
menjadi PT Jayakarta Balindo, Akta Pendirian Nomor 9 tanggal 9 Maret 2007 dengan
susunan kepengurusan, Komisaris Utama adalah Eddy Susila Suryadi , Komisaris, Putu
Antara Suryadi dan Direktur, Nyoman Harry Mulyadi.
Search for
FREE PROJECT PLAN
1.
TEMPLATES ❯
2. WATCH LIVE STREAMING ❯
3. HIGH PAYING JOBS ❯
DRESSES FOR WOMEN
4.
OVER 65 ❯
BEST WAYS TO INVEST IN
5.
GOLD ❯
Ad Business Focus
Kepemilikan saham PT Jayakarta Balindo, Eddy Susila Suryadi 80 lembar saham (80
persen) dan Putu Antara Suryadi, 20 lembar saham (20 persen).
Pada tahun 2015, dilakukan perubahan anggaran dasar PT Jayakarta Balindo dengan
komposisi pemegang saham, Eddy Susila Suryadi sebanyak 9.900 lembar saham (99
persen) dan Putu Antara Suryadi, 100 lembar saham ( 1 persen). Kepengurusan PT
Jayakarta Balindo juga mengalami perubahan yaitu, Komisaris Utama. Eddy Susila
Suryadi, Komisaris, Gunawan Suryadi dan Direktur I Made Jaya Wijaya.
Search for
Widiani mulai tertimpa kasus sejak suaminya Eddy Susila Suryadi, meninggal 20 Januari
2019. Tidak hanya dilaporkan atas tuduhan tindak pidana, tetapi Widiani juga digugat
oleh keluarga suaminya di PN Denpasar, yakni gugatan pembatalan perkawinan.
Terungkap dari dakwaan jaksa, dugaan pemalsuan yang dilakukan terdakwa Widiani,
adalah pembuatan Akta Pernyataan Nomor 6 tanggal 20 April 2019, menggunakan
administrasi kependudukan yang tidak sah yakni Akta Perkawinan Nomor, AK
89500971361 tanggal 5 Pebruari 2015 dan Kartu Keluarga Nomor 5171032204130020
tanggal 13 Pebruari 2015.
Search for
1. STOCKS TO INVEST IN ❯
2. FREE PROJECT PLAN TEMPLATES ❯
3. BEST WAYS TO INVEST IN GOLD ❯
4. HIGH PAYING JOBS ❯
5. WATCH LIVE STREAMING ❯
Ad Business Focus
Dari dakwaan Jaksa Penuntut Kejaksaan Agung yang dibacakan jaksa dari Kejari
Badung tersebut diuraikan, bahwa dari Akta Pernyataan yang dibuat menggunakan
adminstrasi kependudukan tidak sah tersebut, mengakibatkan kerugian bagi keluarga
Alm. Eddy Susila Suryadi sebesar Rp150 miliar. Selain 9.900 saham PT Jayakarta Balindo
juga beberapa aset tanah. Dalam dakwaan juga ditegaskan bahwa saham dan aset tanah
dengan SHM, semuanya atas nama Eddy Susila Suryadi yang tidak lain adalah suami
dari terdakwa.
Search for
2022 BANKS FOR SAVINGS
1.
ACCOUNT ❯
BEST CRYPTOCURRENCIES
2.
TO BUY ❯
MASTER'S DEGREE IN
3.
CYBERSECURITY ❯
BEST STOCKS TO INVEST
4.
IN 2023 ❯
5. HIGH PAYING JOBS ❯
Ad Business Focus
“Dengan dibatalkan perkawinan dan dipenjarakan Ni Luh Widiani, tujuan utama adalah
aset atas nama Eddy Susila Suryadi berupa saham dan aset lainnya tidak bisa lagi jatuh
ke tangan istri dan anaknya,” ungkap Agus Widjajanto.
Lebih lanjut dikatakan pengacara yang berkantor di Jakarta itu, kasus ini sebelumnya
sudah dilaporkan di Polda Bali oleh keluarga dari suami terdakwa di Polda Bali pada
tahun 2020 lalu. “Juli 2020, Polda Bali menerbitkan Surat Penghentian penyelidikan
karena tidak ditemukan peristiwa pidana,” kata Agus sambil menunjukan surat dari
Polda tersebut.
Tim Penasehat hukum terdakwa yang ditemui seusai sidang yang berlangsung secara
online mengatakan, yang menjadi dasar dari laporan yakni akta perkawinan dan kartu
keluarga yang tidak sah adalah mengada – ada. Pasalnya, belum ada putusan pengadilan
yang menyatakan bahwa akta perkawinan dan kartu keluarga yang dipergunakan
terdakwa adalah tidak sah atau palsu. Selain itu, pelapor bukan pemegang saham atau
anak dari pemegang saham lainnya, Putu Antara Suryadi.
Airlangga Hartato Sebut Para Petani Kejagung Periksa 6 Orang Saksi Soal Kasus
Sawit di Siak Berharap Jokowi Bisa Tiga Korupsi Dugaan Pesawat Garuda
Periode
Postingan Lain
Gegara Viral, Rumah ‘Surga’ Abah Jajang Kini Rusak Oleh Wisatawan
APRIL 29, 2023
Wakil Wali Kota Pekalongan Sidak Kantor Pelayanan Usai Libur Lebaran
APRIL 29, 2023
Tinggalkan Balasan
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Komentar *
Nama *
KIRIM KOMENTAR
Jadwal Imsak
Berita Terpopuler
Ini Kata Pemkot Makassar Terkait Kabar Danny Pomanto Hadir di
Stadion BJ Habibie Nanti Malam 01
0 SHARES
Demi Selamatkan Aset Triliunan Rupiah, Rafael Alun Bakal Digugat Cerai Istrinya
02
0 SHARES
VIRAL! Beredarnya Foto Ciuman Denise Chariesta dengan Pengacara Kondang, Netizen
03 Kepo
0 SHARES
Beda Agama Jadi Omongan Usai Mikha Tambayong dan Deva Mahenra Menikah
04
0 SHARES
Eranasional.com
© 2022 Eranasional.com - Jujur, Update dan Profesional
Pedoman Media Siber / Tentang Kami / Redaksi / Info Karir / Sitemap / SOP Perlindungan Wartawan