Bab I
Bab I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
suatu keadaan yang dapat mengancam jiwa ibu dan bayi bahkan dapat
bayi baru lahir harus ditangani oleh petugas kesehatan yang berwenang
pelayanan kebidanan dalam suatu negara dapat dinilai baik atau buruknya
1
mengalami komplikasi terkait kehamilan, 40 wanita mengalami aborsi
gunakan dalam kematian ibu adalah angka kematian ibu ( AKI ). Secara
global 80% kematian ibu tergolong pada kematian ibu langsung. Pola
(12%), partus macet (8%), komplikasi aborsi tidak aman (13%), dan
kematian ibu setiap 100.000 kelahiran hidup dengan jumlah total kematian
(13%), sepsis (15%), partus lama (8%), Anemia (48,2%) dan pengambilan
hanya sekitar 10- 15 % dari jumlah total kelahiran. Anjuran WHO tersebut
baik resiko bagi ibu maupun bayi (Onggang, 2001). WHO memperkirakan
bahwa angka persalinan dengan Sectio Caesarea (SC) pada tahun 1998
2
Berdasarkan survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun
2012, Angka Kematian Ibu (AKI) mencapi 359 per 100.000 kelahiran.
51,59% dan tahun 2006 sebesar 53,68% (Grace, 2007) . Target AKI di
Indonesia pada tahun 2015 adalah 102 kematian per 100.000 kelahiran
hidup. Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia tahun 2015 berkisar 228
ibu hamil di Indonesia meningkat yaitu dari 37,1% tahun 2013 menjadi
48,9% tahun 2018 ibu hamil yang mengalami anemia Anemia merupakan
anemia defisisensi zat besi yaitu menyerang lebih dari 600 juta manusia.
target penurunan AKI masuk kedalam tujuan ke tiga yaitu “Ensure healthy
lives and promote well-being for all at all ages”. Target pertama yang
disebut dalam tujuan ketiga ini bahwa pada tahun 2030, target penurunan
AKI secara global adalah 70 kematian per 100.000 kelahiran hidup. Dalam
tujuan ketiga juga dicanangkan bahwa pada tahun 2030 memastikan akses
3
menyeluruh pada pelayanan kesehatan reproduksi dan seksual, termasuk
2015 angka kejadian anemia pada ibu hamil yaitu 22,1 %(7) , tahun 2016
18,7 %(8) , dan tahun 2017 kejadian anemia 19,9%(9) . Data tahun 2015,
anemia pada ibu hamil. Data anemia pada tahun 2016 mengalami
penurunan dari tahun 2015, namun dari tahun 2016 angka kejadian anemia
pada ibu hamil mengalami peningkatan pada tahun 2017. Sedangkan data
dikalikan 1000 dan kemudian di bagi dengan jumlah bayi lahir hidup dan
4
Menurut WHO (World Health Organization) Angka Kematian
Nations) seperti di Singapura 3 per 1000 kelahiran hidup, Malaysia 5,5 per
per 1000 kelahiran hidup, dan Indonesia 27 per 1000 kelahiran hidup.
Target AKB di Indonesia pada tahun 2015 adalah 23 kematian per 1.000
kelahiran hidup. Angka Kematian Ibu (AKI) Sumatera Barat sebesar 258
per 100.000 kelahiran hidup. Pada tahun 2017 Angka Kematian Bayi di
5
Barat turun 47/1000 KH pada tahun 2007 menjadi 27/1000 KH pada tahun
2012.
sebesar 0,75 per 1.000 kelahiran hidup, Balita sebesar 0,16 per 1.000
kelahiran hidup dan Neonatal sebesar 8,5 per 1.000 kelahiran hidup
menunjukan bahwa lebih dari 50% kematian bayi terjadi dalam periode
penanganan bayi baru lahir yang lahir sehat akan menyebabkan kelainan-
(Prawirohardjo, 2009).
meningkat maka penurunan AKI dan AKB perlu mendapat perhatian yang
6
B. Rumusan Masalah
benar.
C. TUJUAN
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
pada Ny. I
D. Manfaat
2. Bagi Pasien
7
Disarankan agar penulis dapat menambah pengetahuan serta dapat
3. Bagi Penulis