Anda di halaman 1dari 1

PEMERINTAH KABUPATEN KARAWANG

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS DTP TIRTAJAYA
Jl. Raya Pisanngsambo – Desa Sabajaya - Kecamatan Tirtajaya - Kabupaten Karawang
E-Mail : pkmtirtajaya@gmail.com Kode Pos 41357
Nomor : SPO-UM/PS/001 Nomor Revisi : 0 Halaman : 1/1
Diterbitkan
(Penanggung Jawab)
PENANGANAN
Tangal Terbit :
BENDA TAJAM 20 Januari 2023
Hj. ILAH NURLAELAH. SST
NIP. 19770106 2008012004

Penanganan khusus benda – benda tajam sekali pakai karena benda – benda ini dapat
DEFINISI melukai petugas kesehatan dan masyarakat sekitarnya jika sampah ini dibuang ditempat
pembuangan sampah umum.
 mencegah terjadinya infeksi silang / nosokimial.
TUJUAN  Melindungi petugas kesehatan.
 Melindungi masyarakat sekitar.
KEBIJAKAN Dilakukan oleh semua tenaga kesehatan sesuai dengan standar pelayanan.
 Sarung tangan rumah tangga
 Pelindung mata
 Apron
PERSIAPAN ALAT &
 Clorin 0,5%
BAHAN
 Masker
 Topi / Tutup kepala/ kap.
 Alas kaki
MEMBUANG SAMPAH TAJAM DENGAN BENAR
 Pakailah sarung tangan rumah tangga yang tebal.
 Jangan menutup kembali, membengkokan atau merusak jarum yang telah digunakan.
 Untuk dekontaminasi, celupkan ujung jarum dalam larutan clorin 0,5% hisan dan
semprotkan 3 kali.
 Langsung buang semua jarum yang telah digunakan ketempat penampungan sampah
tajam tanpa memberikan keorang lain.
 Ketika tempat penampungan sudah tiga perempat penuh, tutup, sumbat atau plester
wadah tersebut dengan rapat.
 Buanglah wadah benda tajam tersebut secara dibakar, enkapsulasi atu dikubur.
DIBAKAR
 Pilih lokasi searah angin menjauhi klinik.
 Buatlah insenator sederhana dengan bahan local (tanah lumpur atau batu) atau drum
bekas minyak / tong besar.
 Pastikan insenator mempunyai : cukup inlet udara dibawahnya untuk pembakaran
yang baik, untuk memudahkan perluasan kendurkan susunan batang besi apai :
bukakan cukup untuk memasukan sampah abru dan membuang abu ; cerobong asap
PROSEDUR cukup panjang untuk memudahkan saluran udara dan pembungan asap dengan baik
 Tempat drum pada dasarnya memudahkan saluran udara dan pembuangan asap
dengan baik.
ENKAPSULASI
 Benda tajam dikumpulkan dalam wadah tahan tusukan dan antibocor.
 Sesudah tiga perempat penuh, bahan seperti semen, pasir atau bubuk plastik
dimasukan dalam wadah sampai penuh.
 Sedah bahan – bahan menjadi padat dan kering, wadah ditutup, disebarkan pada
tanah rendah, ditimbun dan dapat dikubur.
 Bahan – bahan sisa kimia dapat dimasukan bersama dengan benda – benda tajam.
DIKUBUR
 Batasi akses ketempat pembuangan sampah tersebut.
 Tempat penguburan sebaiknya dibatasi dengan lahan dengan permeabilitas rendah.
 Pilih tempat berjarak setidak – tidaknya 50 meter dari sumber air untuk mencegah
kontaminasi air.
 Harus terdapat pengaliran yang baik, lebih rendah dari sumur, bebas genangan air
dan tidaj didaerah rawan banjir.
UNIT TERKAIT -

 Fasilitas Pelayanan Kesehatan dengan Sumber daya terbatas, panduan pencegahan


DOKUMEN TERKAIT
infeksi-Jakarta; Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo, 2004 hal 8-6 sd 8-11.

Anda mungkin juga menyukai