Anda di halaman 1dari 5

MANAJEMEN LINEN

No. Dokumen : SOP/UKP/TU/173


No. Revisi : 0
SOP
Tanggal Terbit : 28 OKTOBER 2018
Halaman : 1/3
TTD
UPT Puskesmas DTP Niken Prabaningrum
Serang Kota

1. Pengertian Manajemen Linen adalah suatu pengelolaan yang dimulai dari pengumpulan linen
kotor dari masing - masing ruangan, pengangkutan, pencucian, penyetrikaan,
penyiapan dan penggunaan kembali linen yang sudah bersih.

2. Tujuan Sebagai acuan untuk mendapatkan kualitas linen yang baik, nyaman, siap pakai
dan mengantisipasi terjadinya pencemaran infeksi dan efek penggunaan bahan-
bahan kimia
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas DTP Serang Kota No. 800/431/SK/PKM
/VIII/2016 tentang Penanggung Jawab Kebersihan Lingkungan

4. Referensi Permenkes No 75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas

5. Alat dan Bahan 1. Apd


2. Plastic tertutup
3. Sarung tangan
4. Masker
5. Apron
6. Larutan Disinfektan / Klorin
7. Detergen
6. Prosedur/
Langkah- a. Petugas mengumpulkan linen kotor dari masing-masing ruangan
langkah b. Linen kotor dari ruangan diambil dan ditempatkan dalam plastic atau ember
tempat linen
c. Pisahkan linen infeksius dan non infeksiuss
d. Linen infeksius masuk ke ember tutup warna merah dan yang non infeksius
masuk kedalam ember warna biru
e. Menghitung dan mencatat linen kotor dan menyerahkan ke petugas laundry
setiap hari
f. Linen non infeksius ditimbang lalu direndam dengan detergent.
g. Linen yang infeksius direndam dengan larutan klorin
h. Linen yang sudah rapi dan disetrika dicocokan dengan linen pada waktu
penyerahan linen kotor, jika tidak sesuai harus dicari penyebabnya.
i. Memasukkan linen ke lemari penyimpanan linen.

7. Bagan Alir
8. Unit Terkait R. Inap

R. Bersalin

R. UGD

9. Rekaman
Historis Tanggal mulai
No Yang diubah Isi perubahan
Perubahan diberlakukan

Bagan Alir
Bersihkan obyek glass, Ambil sputum sebesar biji Keringkan diudara terbuka
beri etiket dan kacang hijau dengan lidi sampai benar-benar kering
bebaskan lemak oleskan pada obyek glass
dengan gerakan spiral dan
tidak terkena sinar
dengan cara
lewatkan diatas api merata dari tengah hingga matahari langsung
lampu spritus pinggir dengan ukuran 2x3 cm.

Letakan sedian dengan Setelah sediaan kering difiksasi Masukan lidi yang telah
dengan cara lewatkan diatas api digunakan kedalam larutan
posisi menghadap keatas lampu spritus 2 - 3 kali dan
diatas rak pengecatan. sediaan siap diwarnai disinfektan
Genangi dengan Panaska sediaan dengan api Bilas dengan air mengalir
menggunakan larutan karbol spirtus hingga keluar uap dan hingga cat bebas
fuksin 0,3% hingga diamkan selama 5 menit.
menghilang.
menutupi seluruh
permukaan sediaan.

Bilas dengan air Genangi dengan menggunakan Letakan kembali sediaan


larutan alkohol asam (HCl alkohol diatas rak pengecatan
mengalir 3%) hingga warna warna karbol
fuksin hilang.

Letakan kembali sediaan Genangi dengan menggunakan Bilas dengan air


pada rak pengecatan larutan methylen blue 0,3%
sampai menutupi seluruh mengalir
permukaan diamkan selama 10 -
20 detik

Keringkan sediaan diatas rak


Periksa sediaan di pengering, diudara terbuka
mikroskop dengan jauhkan dari sinar matahari
perbesaran 100 x dengan langsung
menggunakan oil imersi.

PEMERIKSAAN BTA
No. Kode :
Terbitan :
UPT Puskesmas DTP No. Revisi : 00
Serang Kota DAFTAR TILIK
Tanggal Mulai :
berlaku
Halaman : 1/2

TIDAK
NO KEGIATAN YA TIDAK
BERLAKU
1 Apakah Petugas menerima sampel dahak dari
pelanggan?
2 Apakah Petugas memeriksa identitas sampel dahak
yang tertera pada cup sampel dahak?
3 Apakah Petugas mengambil obyek glass, beri etiket
sesuai dengan identitas sempel dahak?
4 Apakah Petugas membebaskan lemak dari obyek glass
dengan cara lewatkan diatas api lampu spritus?
5 Apakah Petugas mengambil sputum sebesar biji
kacang hijau dengan lidi oleskan pada obyek glass
dengan gerakan spiral dan merata dari tengah hingga
pinggir dengan ukuran 2x3 cm?
6 Apakah Petugas mengeringkan sediaan diudara
terbuka sampai benar-benar kering tidak terkena sinar
matahari langsung?
7 Apakah Petugas memasukan lidi yang telah digunakan
kedalam larutan disinfektan?
8 Apakah petugas memfiksasi sediaan yang sudah
kering dengan cara melewatkan diatas api lampu
spritus 2 - 3 kali sediaan siap diwarnai?
9 Apakah petugas meletakan sedian dengan posisi
menghadap keatas diatas rak pengecatan?
10 Apakah Petugas menggenangi sediaan dengan
menggunakan larutan karbol fuksin 0,3% hingga
menutupi seluruh permukaan sediaan?
11 Apakah Petugas memanaskan sediaan dengan api
spirtus hingga keluar uap dan diamkan selama 5
menit?
12 Apakah Petugas membilas dengan air mengalir hingga
cat bebas menghilang?
13 Apakah Petugas metakan kembali sediaan diatas rak
pengecatan?
14 Apakah Petugas menggenangi dengan menggunakan
larutan alkohol asam (HCl alkohol 3%) hingga warna
warna karbol fuksin hilang?
15 Apakah Petugas membilas dengan air mengalir?
16 Apakah Petugas meletakan kembali sediaan pada rak
pengecatan?
17 Apakah Petugas menggenangi dengan menggunakan
larutan methylen blue 0,3% sampai menutupi seluruh
permukaan diamkan selama 10 -20 detik?
18 Apakah Petugas membilas dengan air mengalir?
19 Apakah Petugas mengeringkan sediaan diatas rak
pengering, diudara terbuka jauhkan dari sinar matahari
langsung?
20 Apakah Petugas memeriksa sediaan di mikroskop
dengan perbesaran 100 x dengan menggunakan oil
imersi?
Jumlah

CR : …………………………%.
Serang,……………..

Auditor

(………………………..)

Anda mungkin juga menyukai