Anda di halaman 1dari 6

Nomor :

Revisi Ke :
Berlaku Tgl :

Standard Operasional Prosedur (SOP)

Pemeriksaan Sputum BTA

Diperiksa Oleh : Disahkan :


Penanggung Jawab Mutu Kepala UPTD PUSKESMAS
SETIAMULYA

drg.SUCI MEIGHITINE SUSI ASMAWATI, SKM

UPTD PUSKESMAS SETIAMULYA

JL Raya Kecamatan Tarumajaya, Desa Setiamulya, Kecamatan Tarumajaya

TARUMAJAYA-BEKASI
Pemeriksaan Sputum BTA
No Dokumen :
No. Revisi:
TanggalTerbit:
Halaman:
SOP

UPTD SUSI ASMAWATI, SKM


PUSKESMAS
SETIAMULYA NIP. 19720405 199103 2 002

1. Definisi Adalah serangkaian proses yang dilakukan guna mengetahui ada tidaknya
bakteri tahan asam pada sampel sputum atau dahak.
2. Tujuan Sebagai pedoman pemeriksaan Bakteri Tahan Asam
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas tentang pemeriksaan laboratorium
4. Referensi Standar prosedur operasional pemeriksaan mikroskopis TB, KEMENKES .
2012
5. Prosedur a. Petugas menerima sampel dahak dari pasien
b. Petugas memeriksa identitas sampel dahak yang tertera pada cup
sampel dahak.
c. Petugas mengambil obyek glass, beri etiket sesuai dengan identitas
sempel dahak
d. Petugas membebaskan lemak dari obyek glass dengan cara
lewatkan diatas api lampu spritus.
e. Petugas mengambil sputum sebesar biji kacang hijau dengan lidi
oleskan pada obyek glass dengan gerakan spiral dan merata dari
tengah hingga pinggir dengan ukuran 2x3 cm.
f. Petugas mengeringkan sediaan diudara terbuka sampai benar-benar
kering tidak terkena sinar matahari langsung
g. Petugas memasukan lidi yang telah digunakan kedalam larutan
disinfektan
h. petugas memfiksasi sediaan yang sudah kering dengan cara
melewatkan diatas api lampu spritus 2 - 3 kali sediaan siap diwarnai
i. petugas meletakan sedian dengan posisi menghadap keatas diatas rak
pengecatan.
j. Petugas menggenangi sediaan dengan menggunakan larutan karbol
fuksin 0,3% hingga menutupi seluruh permukaan sediaan.
k. Petugas memanaska sediaan dengan api spirtus hingga keluar uap
dan diamkan selama 5 menit.
l. Petugas membilas dengan air mengalir hingga cat bebas menghilang.
m. Petugas metakan kembali sediaan diatas rak pengecatan
n. Petugas menggenangi dengan menggunakan larutan alkohol asam
(HCl alkohol 3%) hingga warna warna karbol fuchsin hilang.
o. Petugas membilas dengan air mengalir
p. Petugas meletakan kembali sediaan pada rak pengecatan
q. Petugas menggenangi dengan menggunakan larutan methylen blue
0,3% sampai menutupi seluruh permukaan diamkan selama 10 -20
detik
r. Petugas membilas dengan air mengalir
s. Petugas mengeringkan sediaan diatas rak pengering, diudara terbuka
jauhkan dari sinar matahari langsung.
t. Petugas memeriksa sediaan di mikroskop dengan perbesaran 100 x
dengan menggunakan oil imersi.
6. Diagram Alir
Ambil sputum sebesar Keringkan
Bersihkan obyek biji kacang hijau dengan diudara terbuka
glass, beri etiket dan lidi oleskan pada obyek sampai benar-
bebaskan lemak glass dengan gerakan benar kering
dengan cara spiral dan merata dari tidak terkena
lewatkan diatas api tengah hingga pinggir sinar matahari
lampu spritus dengan ukuran 2x3 cm. langsung

Letakan sedian Setelah sediaan kering


Masukan lidi yang
dengan posisi difiksasi dengan cara
telah digunakan
menghadap keatas lewatkan diatas api
kedalam larutan
diatas rak pengecatan. lampu spritus 2 - 3 kali
disinfektan
dan sediaan siap diwarnai

Genangi dengan
Panaska sediaan Bilas dengan air
menggunakan larutan
dengan api spirtus mengalir hingga cat
karbol fuksin 0,3%
hingga keluar uap dan bebas menghilang.
hingga menutupi seluruh
diamkan selama 5
permukaan sediaan.
menit.

Genangi dengan
Bilas dengan air menggunakan larutan Letakan kembali
mengalir alkohol asam (HCl alkohol sediaan diatas rak
3%) hingga warna warna pengecatan
karbol fuksin hilang.

Letakan kembali
sediaan pada rak Genangi dengan
pengecatan menggunakan larutan Bilas dengan air
methylen blue 0,3% mengalir
sampai menutupi seluruh
permukaan diamkan
selama 10 -20 detik

Keringkan sediaan diatas


Periksa sediaan di mikroskop
rak pengering, diudara
dengan perbesaran 100 x dengan
terbuka jauhkan dari sinar
menggunakan oil imersi.
matahari langsung

7. Unit/Ruang Ruang Laboratorium


Terkait
8. Hal-hal yang a. Petugas menjelaskan kepa pasien tentang cara pengambilan dahak
dengan jelas, ramah dan komunikatif.
harus
b. Pengecatan dilakukan secara benar agar mendapatkan preparat yang
diperhatikan baik dan benar.
9. Dokumen Buku register dan rekapan hasil
terkait
10. Rekaman
Historis No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl Mulai Berlaku
Perubahan
Pemeriksaan Sputum BTA
No. Kode :
Terbitan :
DAFTAR No. Revisi :
TILIK Tgl. Mulai :
Berlaku
Halaman : 1/2

Tidak
No Langkah Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1 Apakah Petugas menerima sampel dahak dari pelanggan?
2 Apakah Petugas memeriksa identitas sampel dahak yang
tertera pada cup sampel dahak?
3 Apakah Petugas mengambil obyek glass, beri etiket sesuai
dengan identitas sempel dahak?
4 Apakah Petugas membebaskan lemak dari obyek glass
dengan cara lewatkan diatas api lampu spritus?
5 Apakah Petugas mengambil sputum sebesar biji kacang hijau
dengan lidi oleskan pada obyek glass dengan
gerakan spiral dan merata dari tengah hingga pinggir
dengan ukuran 2x3 cm?
6 Apakah Petugas mengeringkan sediaan diudara terbuka
sampai benar-benar kering tidak terkena sinar
matahari langsung?
7 Apakah Petugas memasukan lidi yang telah digunakan
kedalam larutan disinfektan?
8 Apakah petugas memfiksasi sediaan yang sudah kering
dengan cara melewatkan diatas api lampu spritus
2 - 3 kali sediaan siap diwarnai?
9 Apakah petugas meletakan sedian dengan posisi menghadap
keatas diatas rak pengecatan?
10 Apakah Petugas menggenangi sediaan dengan
menggunakan larutan karbol fuksin 0,3% hingga
menutupi seluruh permukaan sediaan?
11 Apakah Petugas memanaska sediaan dengan api spirtus
hingga keluar uap dan diamkan selama 5 menit?
12 Apakah Petugas membilas dengan air mengalir hingga cat
bebas menghilang?
13 Apakah Petugas metakan kembali sediaan diatas rak
pengecatan?
14 Apakah Petugas menggenangi dengan menggunakan larutan
alkohol asam (HCl alkohol 3%) hingga warna warna
karbol fuksin hilang?
15 Apakah Petugas membilas dengan air mengalir?
16 Apakah Petugas meletakan kembali sediaan pada rak
pengecatan?
17 Apakah Petugas menggenangi dengan menggunakan larutan
methylen blue 0,3% sampai menutupi seluruh
permukaan diamkan selama 10 -20 detik?
18 Apakah Petugas membilas dengan air mengalir?
19 Apakah Petugas mengeringkan sediaan diatas rak pengering,
diudara terbuka jauhkan dari sinar matahari
langsung?
20 Apakah Petugas memeriksa sediaan di mikroskop dengan
perbesaran 100 x dengan menggunakan oil imersi?
CR : …………………………%.
,……………………..

Pelaksana / Auditor

(……………………..)

Anda mungkin juga menyukai