Anda di halaman 1dari 4

PEMERIKSAAN BTA

No. Dokumen :
SOP No. Revisi :
TanggalTerbit :
Halaman : 1/2

Kepala Puskesmas
Puskesmas
Sukabumi

Dr.ERNA
NIP 19710827 200212 2 004

1. Pengertian Adalah serangkaian proses yang dilakukan guna


Mengetahui ada tidaknya basil tahan asam pada sampel sputum atau
dahak.
2. Tujuan Utuk mengetahui adanya bakteri tahan asam pada sampel sputum atau
dahak.
3. Kebijakan Sebagai pedoman petugas dalam melakukan pemeriksaan BTA untuk
mengetahui hasil pemeriksaan sampel dahak.
4. Referensi Standar prosedur operasional pemeriksaan mikroskopis TB,
KEMENKES 2012
5. Langkah - a. Petugas menerima sampel dahak dari pasien
langkah b. Petugas memeriksa identitas sampel dahak yang tertera pada cup
sampel dahak.
c. Petugas mengambil obyek glass, beri etiket sesuai dengan identitas
sempel dahak
d. Petugas membebaskan lemak dari obyek glass dengancara
lewatkan diatas api lampu spritus.
e. Petugas mengambil sputum sebesar biji kacang hijau dengan lidi
oleskan pada obyek glass dengan gerakan spiral dan merata dari
tengah hingga pinggir dengan ukuran 2x3 cm.
f. Petugas mengeringkan sediaan diudara terbuka sampai benar-benar
kering tidak terkena sinar matahari langsung
g. Petugas memasukan lidi yang telah digunakan kedalam larutan
disinfektan
h. petugasmemfiksasi sediaan yang sudah kering dengan cara
melewatkan diatas api lampu spritus 2 - 3 kali sediaan siap
diwarnai
i. petugas meletakan sedian dengan posisi menghadap keatas diatas
rak pengecatan.
j. Petugas menggenangi sediaan dengan menggunakan larutan karbol
fuksin 0,3% hingga menutupi seluruh permukaan sediaan.
k. Petugas memanaskan sediaan dengan api spirtus hingga keluar uap
dan diamkan selama 5 menit.
l. Petugas membilas dengan air mengalir hingga cat bebas
menghilang.
m. Petugas meletakan kembali sediaan diatas rak pengecatan
n. Petugas menggenangi dengan menggunakan larutan alkohol asam
(HCl alkohol 3%) hingga warna warna karbol fuksin hilang.
o. Petugas membilas dengan air mengalir
p. Petugas meletakan kembali sediaan pada rak pengecatan
q. Petugas menggenangi dengan menggunakan larutan methylen blue
0,3% sampai menutupi seluruh permukaan diamkan selama 10 -20
detik
r. Petugas membilas dengan air mengalir
s. Petugas mengeringkan sediaan diatas rak pengering, diudara
terbuka jauhkan dari sinar matahari langsung.
t. Petugas memeriksa sediaan di mikroskop dengan perbesaran 100 x
dengan menggunakan oil imersi.
6. Diagram Alir
Bersihkan obyek glass, Ambil sputum sebesar biji kacang Keringkan diudara terbuka
beri etiket dan bebaskan hijau dengan lidi oleskan pada sampai benar-benar kering
lemak dengan cara obyek glass dengan gerakan
spiral dan merata dari tengah
tidak terkena sinar matahari
lewatkan diatas api
lampu spritus hingga pinggir dengan ukuran 2x3 langsung
cm.

Letakan sedian dengan Setelah sediaan kering difiksasi Masukan lidi yang telah
dengan cara lewatkan diatas api
posisi menghadap keatas digunakan kedalam larutan
lampu spritus 2 - 3 kali dan sediaan
diatas rak pengecatan. siap diwarnai disinfektan

Genangi dengan Panaskansediaan dengan api Bilas dengan air mengalir


menggunakan larutan karbol spirtus hingga keluar uap dan hingga cat bebas
fuksin 0,3% hingga menutupi diamkan selama 5 menit.
menghilang.
seluruh permukaan sediaan.

Bilas dengan air Genangi dengan menggunakan Letakan kembali sediaan


larutan alkohol asam (HCl alkohol
mengalir diatas rak pengecatan
3%) hingga warna warna karbol
fuksin hilang.

Letakan kembali sediaan Genangi dengan menggunakan Bilas dengan air mengalir
larutan methylen blue 0,3% sampai
pada rak pengecatan
menutupi seluruh permukaan
diamkan selama 10 -20 detik

Keringkan sediaan diatas rak


Periksa sediaan di pengering, diudara terbuka jauhkan
mikroskop dengan dari sinar matahari langsung
perbesaran 100 x dengan
menggunakan oil imersi.

7. Unit Terkait
PEMERIKSAAN BTA
No. Dokumen :
DAFTAR No. Revisi :
TILIK TanggalTerbit :
Halaman : 1/2

Pemerintah Kota Kepala Puskesmas


Sukabumi

Dr.ERNA
NIP 19710827 200212 2 004

Tidak
No Langkah Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1 Apakah Petugas menerima sampel dahak dari pasien?
2 Apakah Petugas memeriksa identitas sampel dahak yang
tertera pada cup sampel dahak?
3 Apakah Petugas mengambil obyek glass, beri etiket sesuai
dengan identitas sempel dahak?
4 Apakah Petugas membebaskan lemak dari obyek glass
dengancara lewatkan diatas api lampu spritus?
5 Apakah Petugas mengambil sputum sebesar biji kacang hijau
dengan lidi oleskan pada obyek glass dengan
gerakan spiral dan merata dari tengah hingga pinggir
dengan ukuran 2x3 cm?
6 Apakah Petugas mengeringkan sediaan diudara terbuka
sampai benar-benar kering tidak terkena sinar
matahari langsung?
7 Apakah Petugas memasukan lidi yang telah digunakan
kedalam larutan disinfektan?
8 Apakah petugasmemfiksasi sediaan yang sudah kering
dengan cara melewatkan diatas api lampu spritus 2
- 3 kali sediaan siap diwarnai?
9 Apakah petugas meletakan sedian dengan posisi menghadap
keatas diatas rak pengecatan?
10 Apakah Petugas menggenangi sediaan dengan menggunakan
larutan karbol fuksin 0,3% hingga menutupi seluruh
permukaan sediaan?
11 Apakah Petugas memanaskan sediaan dengan api spirtus
hingga keluar uap dan diamkan selama 5 menit?
12 Apakah Petugas membilas dengan air mengalir hingga cat
bebas menghilang?
13 Apakah Petugas meletakan kembali sediaan diatas rak
pengecatan?
14 Apakah Petugas menggenangi dengan menggunakan larutan
alkohol asam (HCl alkohol 3%) hingga warna warna
karbol fuksin hilang?
15 Apakah Petugas membilas dengan air mengalir?
16 Apakah Petugas meletakan kembali sediaan pada rak
pengecatan?
17 Apakah Petugas menggenangi dengan menggunakan larutan
methylen blue 0,3% sampai menutupi seluruh
permukaan diamkan selama 10 -20 detik?
18 Apakah Petugas membilas dengan air mengalir?
19 Apakah Petugas mengeringkan sediaan diatas rak pengering,
diudara terbuka jauhkan dari sinar matahari langsung?
20 Apakah Petugas memeriksa sediaan di mikroskop dengan
perbesaran 100 x dengan menggunakan oil imersi?
CR : …………………………%.
Sukabumi,……………………..

Pelaksana / Auditor

(……………………..)

Anda mungkin juga menyukai