Anda di halaman 1dari 4

PEMERIKSAAN BTA SPUTUM

No.
: VIII.I.I/SOP/PKM-TBG/I/2019
Dokumen
No. Revisi :
SOP
Tanggal
: 29 Oktober 2019
Terbit
Halaman : 1/2
UPTD PUSKESMAS
H. Norsan, SKM, MM
TAMBELANG NIP. 19681230 199103 1 007

Adalah serangkaian proses yang dilakukan guna mengetahui ada


PENGERTIAN
tidaknya basil tahan asam pada sampel sputum atau dahak.

TUJUAN Untuk mengetahui adanya bakteri tahan asam pada sampel sputum atau dahak.
Sebagai pedoman petugas dalam melakukan pemeriksaan BTA untuk
KEBIJAKAN
mengetahui hasil pemeriksaan sampel dahak.
a. Petugas menerima sampel dahak dari pasien
b. Petugas memeriksa identitas sampel dahak yang tertera pada cup sampel
dahak.
c. Petugas mengambil obyek glass, beri etiket sesuai dengan identitas
sempel dahak
d. Petugas membebaskan lemak dari obyek glass dengancara
lewatkan diatas api lampu spritus.
e. Petugas mengambil sputum sebesar biji kacang hijau dengan lidi oleskan
pada obyek glass dengan gerakan spiral dan merata dari tengah hingga
pinggir dengan ukuran 2x3 cm.
f. Petugas mengeringkan sediaan diudara terbuka sampai benar-benar
kering tidak terkena sinar matahari langsung
g. Petugas memasukan lidi yang telah digunakan kedalam larutan disinfektan
h. petugasmemfiksasi sediaan yang sudah kering dengan cara melewatkan
diatas api lampu spritus 2 - 3 kali sediaan siap diwarnai
i. petugas meletakan sedian dengan posisi menghadap keatas diatas rak
pengecatan.
j. Petugas menggenangi sediaan dengan menggunakan larutan karbol fuksin
0,3% hingga menutupi seluruh permukaan sediaan.
PROSEDUR k. Petugas memanaskan sediaan dengan api spirtus hingga keluar uap dan
diamkan selama 5 menit.
l. Petugas membilas dengan air mengalir hingga cat bebas menghilang.
m. Petugas meletakan kembali sediaan diatas rak pengecatan
n. Petugas menggenangi dengan menggunakan larutan alkohol asam (HCl
alkohol 3%) hingga warna warna karbol fuksin hilang.
o. Petugas membilas dengan air mengalir
p. Petugas meletakan kembali sediaan pada rak pengecatan
q. Petugas menggenangi dengan menggunakan larutan methylen blue 0,3%
sampai menutupi seluruh permukaan diamkan selama 10 -20 detik
r. Petugas membilas dengan air mengalir
s. Petugas mengeringkan sediaan diatas rak pengering, diudara terbuka
jauhkan dari sinar matahari langsung.
t. Petugas memeriksa sediaan di mikroskop dengan perbesaran 100 x
dengan menggunakan oil imersi.

Page | 1/2
Bersihkan obyek glass, Ambil sputum
Ambil sputum sebesar
sebesar biji
biji Keringkan diudara terbuka
beri etiket dan bebaskan kacang hijau dengan lidi sampai benar-benar kering
lemak dengan cara oleskan pada obyek glass
tidak terkena sinar
lewatkan diatas api dengan gerakan spiral dan
lampu spritus merata dari
merata dari tengah
tengah hingga
hingga matahari langsung
pinggir dengan ukuran 2x3 cm.

Letakan sedian dengan Setelah


Setelah sediaan
sediaan kering
kering difiksasi
difiksasi M asukan lidi yang telah
dengan
dengancara
caralewatkan
lewatkandiatas
diatasapi digunakan kedalam larutan
posisi menghadap keatas lampu
api lampuspritus
spritus2 2- 3- kali dan
3 kali dan
diatas rak pengecatan. sediaan siap diwarnai disinfektan

Genangi dengan Panaskansediaan dengan api Bilas dengan air mengalir


menggunakan larutan karbol spirtus hingga keluar uap dan hingga cat bebas
fuksin 0,3% hingga diamkan selama 5 menit.
menutupi seluruh menghilang.
permukaan sediaan.
DIAGRAM ALIR
Bilas dengan air Genangi dengan menggunakan Letakan kembali sediaan
larutan alkohol asam (HCl alkohol diatas rak pengecatan
mengalir 3%) hingga warna warna karbol
fuksin hilang.

Letakan kembali sediaan Genangi dengan menggunakan


Bilas dengan air
pada rak pengecatan larutan methylen blue 0,3%
sampai menutupi seluruh mengalir
permukaan diamkan selama 10 -
20 detik

Keringkan sediaan diatas rak


Periksa sediaan di pengering, diudara terbuka
mikroskop dengan jauhkan dari sinar matahari
perbesaran 100 x dengan langsung
menggunakan oil imersi.

UNIT TERKAIT LABORATORIUM

Page | 2/2
PEMERIKSAAN BTA SPUTUM

No.
: VIII.I.I.I/DT/PKM-TBG/I/2019
Dokumen
No. Revisi :
SOP
Tanggal
: 29 Oktober 2019
Terbit
Halaman :

UPTD PUSKESMAS
H. Norsan, SKM, MM
TAMBELANG NIP. 19681230 199103 1 007

No Langkah Kegiatan Ya Tidak Tidak Berlaku


1 Apakah Petugas menerima sampel dahak dari pasien?
2 Apakah Petugas memeriksa identitas sampel dahak yang
tertera pada cup sampel dahak?
3 Apakah Petugas mengambil obyek glass, beri etiket sesuai
dengan identitas sempel dahak?
4 Apakah Petugas membebaskan lemak dari obyek glass
dengancara lewatkan diatas api lampu spritus?
5 Apakah Petugas mengambil sputum sebesar biji kacang hijau
dengan lidi oleskan pada obyek glass dengan
gerakan spiral dan merata dari tengah hingga pinggir
dengan ukuran 2x3 cm?
6 Apakah Petugas mengeringkan sediaan diudara terbuka
sampai benar-benar kering tidak terkena sinar
matahari langsung?
7 Apakah Petugas memasukan lidi yang telah digunakan
kedalam larutan disinfektan?
8 Apakah petugasmemfiksasi sediaan yang sudah kering
dengan cara melewatkan diatas api lampu spritus 2
- 3 kali sediaan siap diwarnai?
9 Apakah petugas meletakan sedian dengan posisi menghadap
keatas diatas rak pengecatan?
10 Apakah Petugas menggenangi sediaan dengan menggunakan
larutan karbol fuksin 0,3% hingga menutupi seluruh
permukaan sediaan?
11 Apakah Petugas memanaskan sediaan dengan api spirtus
hingga keluar uap dan diamkan selama 5 menit?

Page | 1/2
12 Apakah Petugas membilas dengan air mengalir hingga cat
bebas menghilang?
13 Apakah Petugas meletakan kembali sediaan diatas rak
pengecatan?
14 Apakah Petugas menggenangi dengan menggunakan larutan
alkohol asam (HCl alkohol 3%) hingga warna warna
karbol fuksin hilang?
15 Apakah Petugas membilas dengan air mengalir?
16 Apakah Petugas meletakan kembali sediaan pada rak
pengecatan?
17 Apakah Petugas menggenangi dengan menggunakan larutan
methylen blue 0,3% sampai menutupi seluruh
permukaan diamkan selama 10 -20 detik?
18 Apakah Petugas membilas dengan air mengalir?
19 Apakah Petugas mengeringkan sediaan diatas rak pengering,
diudara terbuka jauhkan dari sinar matahari langsung?
20 Apakah Petugas memeriksa sediaan di mikroskop dengan
perbesaran 100 x dengan menggunakan oil imersi?

Page | 2/2

Anda mungkin juga menyukai