Anda di halaman 1dari 2

SOP

PEMBUATAN APUSAN DAHAK


NO Dokumen : No Revisi: Halaman:
Dinas
0/0 1/2
KesehatanKabupaten
Manggarai Timur
Tanggal Terbit :
Ditetapkan,
Kepala Puskesmas Lawir
UPT PUSKESMAS
LAWIR

Romanus Jon
NIP.19620228198703 1 012
Pengertian Pembuatan Sputum atau sediaan Dahak BTA adalah Suatu cara pembuatan
sedian specimen Dahak / Sputum yang di gunakan untuk melihat adanya
Bakteri Mycrobacterium Tuberculosis yaitu jenis bakteri yang bersifat tahan
asam
Tujuan Petugas dapat membuat sediaan atau Sputum yang berkualitas
Kebijakan 1. Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Lawir Nomor:
Tentang Jenis-jenis Pemeriksaan Laboratorium.
Referensi Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis, cetakan ke 8.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia Jakarta-2002. Pengendalian
Penyakit Bersumber Binatang, Direktorat Jendral PP dan PL Kementrian
Kesehatan RI.2014

Langkah-langkah Persiapan Alat :


1. Kaca sediaan / obyek glass.
2. Ose/Lidi.
3. Lampu spirtus
4. Pinset.
Prosedur :
1. Ambil pot dahak dan kaca sediaan yang beridentitas sama dengan pot
dahak.
2. Buka pot dengan hati-hati untuk menghindari terjadinya droplet
(percikan dahak).
3. Buat sediaan hapus dengan oase/lidi dengan urutan sebagai berikut:
a) Panaskan oase diatas nyala api spirtus sampai merah dan
biarkan sampai dingin.
b) Ambil sedikit dahak dari bagian yang kental dan kuning
kehijau-hijauan (purulen) menggunakan oase yang telah
disterilkan diatas.
c) Oleskan dahak secara merata (janga terlalu tebal tapi jangan
terlalu tipis) pada permukaan kaca sediaan dengan ukuran 2x3
cm.
d) Masukkan oase ke dalam botol (berukuran 300 – 500 cc) yang
berisi pasir dan alkohol 70% (setinggi 3-5 cm diatas pasir),
kemudian digoyang-goyangkan untuk melepaskan partikel yang
melekat pada oase / sengkelit.
e) Setelah itu dekatkan oase tersebut pada api spirtus sampai
kering, kemudian dibakar pada api spirtus tersebut sampai
membara.
f) Keringkan sediaa diudara terbuka, jangan terkena sinar
matahari langsung atau diatas api, biasanya memerlukan waktu
sekitar 15 – 30 menit, sebelum sediaan hapus tersebut fiksasi.
g) Gunakan pinset untuk megambil sediaan yang sudah kering
pada sisi berlabel dengan hapusan dahak menghadap keatas.
h) Lewatkan di atas lampu spirtus sebanyak 3 kali (memerlukan
waktu sekitar 3 – 5 detik) untuk fiksasi (kalau terlalu lama dapat
merubah bentuk kuman dan membuat sediaan pecah).

Unit Terkait Laborat

1/2

Anda mungkin juga menyukai