No.
: 017/SOP/III/2018
Dokumen
No. Revisi : B
SOP
Tanggal
: 03-03-2018
Terbit
Halaman : 1/2
PUSKESMAS Suryana,Amd,Kep.SKM
KADUPANDAK NIP. 197404021994031003
1. Pengertian Pemeriksaan dahak secara mikroskopis langsung untuk diagnosa
dalam program penanggulangan TB.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk menegakkan
diagnosis dan menetukan klasifikasi/tipe, menilai kemajuan
pengobatan, menentukan tingkat penularan.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Kadupandak Nomor
080/800/SK/IV/2018 , tentang Pelayanan Laboratorium.
4. Referensi a. Kepmenkes RI No. 364 / Menkes / SK / III / 2003 tentang
Laboratorium Kesehatan.
b. Buku Panduan Pemeriksaan Mikroskopis Tuberculosis.
5. Prosedur/ Alat dan Bahan :
Langkah- Kaca sediaan/obyek glass, Oase, lampu spirtus, pinset dan botol
langkah berisi pasir dan alcohol 70 %.
Langkah-langkah :
1. Petugas memakai APD
2. Petugas melakukan informed consent
3. Petugas menyiapkan alat dan bahan
4. Petugas mencuci tangan
5. Petugas memakai handscoon
6. Petugas mengambil pot dahak dan kaca sediaan yang beridentitas
nama disamping pot dahak
7. Petugas membuka pot dengn hati-hati untuk menghindari
terjadinya droplet (percikan dahak)
8. Petugas membuat sediaan hapus dengan oase (sengkelit) dengan
urutan sebagai berikut :
Panaskan oase diatas nyala api spirtus sampai merah dan
biarkan sampai dingin
Ambil sedikit dahak dari bagian yang kental dan kuning
kehijau-hijauan (purulen) menggunakan oase yang telah
disterilkan diatas
Oleskan dahak secara merata (jangan terlalu tebal tapi jangan
terlalu tipis)
melepaskan partikel yang melekat pada oase / sengkelit pada
permukaan kaca sediaan dengan ukuran 2x3 cm kemudian
digoyang-goyangkan untuk
9. Petugas memasukkan oase ke dalam botol alkohol 70% (setinggi
3-5 cm diatas pasir), kemudian digoyang-goyangkan untuk
melepaskan partikal yang melekat pada oase / sengkelit
10. Petugas mendekatkan oase tersebut pada api spirtus sampai
kering, kemudian dibakar pada api spirtus tersebut sampai
membara.
11. Petugas mengeringkan sediaa diudara terbuka, jangan terkena
sinar matahari langsung atau diatas api, biasanya memerlukan
waktu sekitar 15 – 30 menit, sebelum sediaan hapus tersebut
fiksasi
12. Petugas menggunakan pinset untuk megambil sediaan yang sudah
kering pada sisi berlabel dengan apusan dahak menghadap keatas.
13. Petugas melewatkan apusan di atas lampu spirtus sebanyak 3 kali
(memerlukan waktu sekitar 3 – 5 detik) untuk fiksasi (kalau
terlalu lama dapat merubah bentuk kuman dan membuat sediaan
pecah).
6. Unit Semua Unit
Terkait
7. Dokumen
Terkait
8. Rekaman N Tanggal Mulai
Isi Dokumen Isi Perubahan
Histori o Diberlakukan
1