Anda di halaman 1dari 5

Laporan Praktikum Mikrobiologi Farmasi

Isolasi Mikroorganisme

Fakultas Farmasi – Institut Sains dan Teknologi Nasional


Juni 2020

ABSTRAK

Mikroorganisme (Bakteri, Kapang, Khamir) terdapat dalam populasi yang besar dan
beragam di alam ini, dimana dapat kita jumpai disetiap tempat kita berada (tanah, air dan
udara) serta pada setiap bagian tubuh kita (rambut, tangan, kulit,dll). Mikroorganisme di alam
terdapat dalam bentuk kumpulan massa sel yang disebut koloni. Untuk mempelajari suatu
jenis koloni dan sifat mikroorganisme secara lebih mendalam, kita memerlukan teknik
pembiakan mikroorganisme. Teknik tersebut disebut isolasi (seely & van den Mark, 1962:23).
Isolasi adalah suatu cara untuk memisahkan mikroorganisme tertentu dari
lingkungannya, sehingga diperoleh biakan yang tidak tercampur dengan jenis lain. Jadi tujuan
isolasi adalah mendapatkan biakan murni.Biakan murni merupakan biakan yang sel-selnya
berasal dari pembelahan satu sel tunggal.

PENDAHULUAN
Populasi mikroorganisme yang ada di
alam sekitar kita ini sangatlah besar dan
cukup kompleks. Beratus spesies mikroba
berada di setiap bagian tubuh kita. Mereka
terdapat dalam jumlah yang cukup basar. dapat mendeteksi mikroba yang telah
Sebagai contoh, sekali kita bersin dapat resisten terhadap suatu antibiotik atau untuk
menebarkan beribu- ribu mikroorganisme. mengetahui mikroba yang dipakai untuk
Satu gram tinja dapat mengandung jutaan bioremediasi holokarbon (Ferdiaz, 1992),
bakteri. Alam di sekitar kita, baik itu tanah, selain itu juga untuk menemukan manfaat
air, maupun udara juga dihuni oleh berbagai macam mikroba yang mungkin
kumpulan mikroorganisme. Penelitian yang berguna untuk kesejahteraan manusia, dan
layak mengenai mikroorganisme dalam untuk berbagai keperluan lain. Dalam
berbagai habitat ini memerlukan teknik makalah ini akan dibahas tentang
untuk memisahkan populasi campuran yang bagaimana cara untuk melakukan isolasi
rumit ini, atau yang biasanya dikenal dengan mikroba dengan baik dan benar sehingga
istilah biakan campuran, menjadi spsies dapat berguna untuk kedepannya.
yang berbeda- beda yang biasa kenal dengan
istilah biakan murni. Biakan murni ini terdiri METODE KERJA
dari satu populasi sel yang semuanya berasal Isolasi mikroorganisme dapat dilakukan
dari satu sel induk (Pelczar, 1986). dengan beberapa cara :
Untuk memisahkan satu populasi 1. Metode Gores (Streak Plate Methode)
Menggoreskan sejumlah inokulum pada
mikroba dari populasi campuran maka
medium padat dengan menggunakan alat
diperlukan suatu teknik yang disebut dengan
transfer (ose lurus atau bulat). Kultur murni
isolasi mikroba. Isolasi mikroba adalah
dibuat dengan menggoreskan sejumlah
mengambil mikroorganisme yang terdapat di
inokulum pada medium padat dengan
alam dan menumbuhkannya dalam suatu
menggunakan alat transfer (ose tajam atau
medium buatan. Prinsip dari isolasi mikroba
ose bulat). Metode gores dapat dibedakan
adalah memisahkan satu jenis mikroba
menjadi 3 yaitu :
dengan mikroba lainnya yang berasal dari
campuran bermacam-macam mikroba.
A. Goresan Sinambung
Untuk melakukan hal ini, haruslah di
mengerti jenis- jenis nutrien yang
disyaratkan bakteri dan juga macam
ligkungan fisik yang menyediakan kondisi
optimum bagi pertumbuhan bakteri tersebut
(Pelczar, 1986).
Isolasi mikroba ini dilakukan untuk berbagai
tujuan terutama untuk penelitian misalnya
untuk mengisolasi DNA mikroba sehingga
o Tentukan ruangan atau daerah yang akan
B. Goresan T diisolasi
o Buka tutup cawan petri dan letakkan
cawan selama ± 30 menit
o Setelah selesai, tutup cawan kembali dan
inkubasi sesuai waktu yang ditentukan
o Amati pertumbuhan yang terjadi
3. Pengamatan Pertumbuhan

B. Isolasi Mikroorganisme dari Tubuh


1. Bahan dan Alat :
o Beberapa cawan petri berisi medium PCA
o Pembakar spiritus dan alkohol 70%
o Gunting dan pinset
C. Goresan Kuadran
2. Cara Kerja :
o Siapkan cawan petri berisi medium PCA
o Tentukan bagian tubuh yang akan diisolasi.
Misalnya: cap jari tangan atau kaki, kerikan
kulit, kuku, rambut,dll.
o Lewatkan bagian bibir cawan yang akan
dibuka di atas api
2. Metode Tuang (Pour Plate Methode)
Menghomogenkan sejumlah substrat cair o Bakar pinset/gunting yang akan digunakan
dengan medium agar yang masih cair diatas api beberapa saat, lalu dinginkan
dengan alkohol 70%
kemudian campuran tersebut dituang ke
o Tempelkan bagian tubuh yang akan
cawan petri steril. diisolasi ke atas medium PCA
o Setelah selesai, tutup cawan kembali dan
3. Metode Sebar (Spread Plate Methode)
inkubasi sesuai waktu yang ditentukan
Menyebar sejumlah inokulum pada
o Amati pertumbuhan yang terjadi.
permukaan medium padat dengan
menggunakan alat spreader misalnya 3. Pengamatan Pertumbuhan :

drigalsky. C. Isolasi Mikroorganisme dari Substrat


Cair dan Padat
A. Isolasi Mikroorganisme dari Udara 1. Substrat Cair
1. Bahan dan Alat : a. Cara sebar (Spread Method)
o Beberapa cawan petri berisi medium PCA  Bahan dan Alat:
2. Cara Kerja : o Sampel cair yang akan diperiksa
o Siapkan cawan petri berisi medium PCA o 1 cawan petri berisi medium PCA
o Pembakaran spirtus dan alkohol 70%
o Gunting dan pipet steril o Amati pertumbuhan dan pindahkan koloni-
koloni yang tumbuh kedalam medium
o Spreader (drigalsky, batang L) tabung yang sesuai.
 Cara kerja:
2. Substrat Padat
o Masukkan 0,1ml/beberapa tetes sampel
cair yang akan diperiksa keatas permukaan a. Cara tabur (Spread Method)
medium dalam cawan petri. Jika cairan
 Bahan dan Alat:
terlalu pekat sebaiknya diencerkan dahulu
dengan aquadest steril. o Sampel padat yang akan diperiksa (tanah,
tepung, daun, makanan)
o Dengan menggunakan spreader, tetesan
tersebut disebar seluas mungkin diatas o 1 cawan petri berisi medium PCA
permukaan medium.
o Mortir dan Penumbuknya
o Inkubasi didalam inkubator dengan posisi
terbalik selama 24-72 jam. o Spatel dan pisau laboratorium

o Amati pertumbuhan dan pindahkan koloni- o Pembakar sprtus dan alkohol 70%
koloni yang tumbuh ke dalam medium
tabung yang sesuai.  Cara kerja:
o Haluskan sampel yang akan diperiksa
b. Cara tuang (Pour-Plate Method) dalam mortir yang sebelumnya sudah steril
dengan cara mencucinya dengan sedikit
 Bahan dan Alat: alkohol 70%
o Sampel cair yang akan diperiksa o Bersihkan spatel, sterilkan dengan alkohol
o 1 buah tabung medium PCA tegak 70% dan lewatkan diatas nyala api.

o 1 buah cawan petri steril o Ambil sedikit sampel padat yang telah
digerus dan taburkan secara merata diatas
o Penangas Air permukaan medium dalam cawan petri.
o Pembakar spirtus dan alkohol 70% o Inkubasi dengan posisi normal selama 24-
72 jam.
o Gunting dan pipet steril/ose
o Amati pertumbuhan dan pindahkan koloni-
 Cara kerja: koloni yang tumbuh kedalam medium
tabung yang sesuai.
o Cairkan medium PCA tegak dalam tabung
dalam penangas air, angkat dan turunkan b. Cara suspensi:
suhunya sampai 38-40°C
 Bahan dan Alat:
o Masukkan beberapa ose atau 0,1 mL
sampel cair yang akan diperiksa kedalam o Sampel padat yang akan diperiksa
medium yang telah mencair tadi
o Mortir dan penumbuknya
o Tuang medium yang sudah diinokulasi
kedalam cawan petri steril secara aseptik o 1 buah cawan petri yang berisi medium
PCA
o Ratakan permukaan agar dalam cawan
dengan menggoyang-goyangkan secara o Aquadest steril
perlahan seperti membentuk angka 8,
o Pembakaran spirtus dan alkohol 70%
kemudian biarkan mengeras.
o Inkubasi dengan posisi terbalik selama 24- o Pipet steril dan spreader
72 jam.
 Cara kerja:
o Ambil sedikit sampel padat dan masukkan
kedalam aquadest steril, kocok hingga
homogen
o Ambil 0,1 ml suspensi dengan pipet dan
teteskan keatas permukaan medium PCA
o Dengan menggunakan spreader, tetesan
tersebut disebar seluas mungkin diatas
permukaan medium.
o Inkubasi dengan posisi terbalik selama 24-
72 jam
o Amati pertumbuhan dan pindahkan koloni-
koloni yang tumbuh ke dalam medium
tabung yang sesuai.

PEMBAHASAN

.
SIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA
Aslamyah, Siti. 2012. Seleksi Mikroflora
Saluran Pencernaan Ikan Bandeng
Sebagai Kandidat Prebiotik. Makasa.
Universitas Hasanidun.
Badjoeri, Muhammad. 2007. Identifikasi
Bakteri Patogen pada Sistem Karamba
Jaring Apung (KJA) di Danau Maninjau,
Sumatra Barat. Padang. Pusat Penelitian
Limnologi LIPI.
Betsy dan Keogh. 2005. Microbiology
Demystifed. McGraw-Hill Publisher.
USA.

Anda mungkin juga menyukai