Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI

TENTANG
MEDIA PERTUMBUHAN DAN STERILISASI
OLEH:
INA AULIA ROHMAH (2030106012)
T. BIO – 5A

DOSEN PENGAMPU:
AIDHYA IRHASH PUTRA, S.Si.M.P

ASISTEN DOSEN
1. AYUNI PUSPITA SARI
2. RUSYDIATI SALMII ADDIN

JURUSAN TADRIS BIOLOGI


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAHMUD YUNUS
BATUSANGKAR
2022
FAKTOR LINGKUNGAN YANG MEMPENGARUHI TERHADAP
PERTUMBUHAN MIKROORGANISME
Oleh kelompok 1 : Ina aulia rohma, Elmia juwita putri, ismila
putri isyani, muhamad noval akbari
Jurusan Tadris Biologi, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
Universitas Islam Negeri Mahmud Yunus Batusangkar
Batusangkar
Email: inaauliarohmah69@gmail.com

ABSTRACT
Pada pratikum Isolasi, Inokulasi , Inkubasi Mikroorganisme ini bertujuan untuk
memisahkan mikroba dari campurannya menjadi kultur murni dan mengetahui teknik isolasi
dan inokulasi mikroba serta lama waktu inkubasi. Isolasi atau tindakan mengisolasi suatu
mikroba ialah memisahkan mikroba tersebut dari lingkungannya di alam dan
menumbuhkannya sebagai biakan murni dalam medium buatan. Inokulasi adalah proses
pemindahan mikroorganisme dari medium campuran menjadi biakan murni, baik berupa
bakteri maupun jamur dari tempat atau sumber asalnya ke medium baru yang telah dibuat
dengan tingkat ketelitian yang sangat tinggi dan aseptis..
Key Word : Isolasi, Inokulasi , Inkubasi

I. Pendahuluan suatu biakan campuran, (T. Silvia .


Mikroba merupakan organisme 2008.).
berukuran kecil yang sulit untuk dilihat Isolasi merupakan suatu cara
tanpa menggunakan peralatan bantu. untuk memisahkan
Banyak diantara mikroba yang mikroorganisme dari sampel atau
memiliki kemiripan bentuk dan sifat alam dan menumbuhkan dalam
sehingga tidak mudah untuk media kultur secara in vitro
mempelajarinya. Diperlukan ketelitian sehingga diperoleh biakan
dan kesabaran untuk mempelajari murni. Inokulasi merupakan suatu
mikroba. Salah satu cara yang dapat cara untuk memindahkan biakan
dilakukan untuk mempelajari murni dari suatu media ke media
mikroba adalah lain yang sama atau berbeda.
denganmengidentifikasinya. Ada empat Biakan murni (pure culture),
tahapan yang harus dilaksanakan inokulum, merupkan biakan hasil
apabila hendak melakukanidentifikasi isolasiyang terdiri dari satu jenis
mikroba, yaitu inokulasi, inkubasi, isolasi mikroorganisme pada waktu
dan identifikasi. Keempat tahapan ini dan temperatur tertentu
dilaksanakan secara sistimatis dan (Sumarsih, S., 2003).
benar sehingga mikroba dapat Bakteri yang ditumbuhkan di
teridentifikasi. Biakan murni ialah biakan laboratorium dalam sebuah larutan yang
yang sel-selnya berasal dari bisa ditumbuhkan dalam suatu kaldu
pembelahan satu sel tunggal. (Broth) atau medium kultur cair atau pada
Sesungguhnya ada beberapa metode medium yang dipadatkan dengan
untuk memperoleh biakan murni dari
penambahan agar. Sebagai tambahan termasuk yang digunakan untuk mengi -
kebanyakan bakteri tidak bisa mencerna dentifikasi mikroba. Untuk mengamati
agar, namun bisa mencerna gelatin. karakteristik budaya morfologi, fisiologi,
Teknik isolasi mikroba adalah upaya dan serologi, mikroba dari satu spesies
menumbuhkan mikroorganisme di luar diperlukan Lestari, Purwaning.
lingkungan alaminya.Pemisahan mikroba di 2017
luar lingkungan bertujuan untuk
memperoleh kultur mikroba yang tidak lagi II. Waktu dan Tempat
bercampur dengan mikroba lain yang Adapun waktu pelaksanaan pratikum
disebut kultur murni.Prinsip isolasi mikroba mikrobiologi tentang media
adalah memisahkan satu jenis mikroba pertumbuha,sterilisasi,dan
dengan mikroba lain yang berasal dari isolasi,inokulasi dan inkubasi m
campuran berbagai mikroba. Ini bisa
ikroorganisme yaitu
dilakukan dengan menumbuhkannya
isolasi,inokulasi dan inkubasi
dimedia padat, sel mikroba akan
membentuk koloni sel yang tetap di mikroorganisme yaitu pada hari jumat 7
tempatnya Lestari, Purwaning. 2017 oktober Oktober 2022 di laboratorium
Pentingnya mengisolasi mikrobiologi UIN Mahmut Yunus
mikroba dari lingkungan, seperti Batusangkar
makanan (substrat padat), III. Alat dan Bahan
minuman (substrat cair), dan diri Anda Adapun alat dan bahan
sendiri karena banyaknya mikroba yang yang digunakan dalam
sulit diamati atau dibedakan secara
langsung menggunakan panca indera. pelakssanaan pratikum ini yaitu
Sehingga isolasi akan membuat :Alat: cawan petri, gelas beker,
lebih mudah untuk melihat dan
mengamati bentuk-bentuk pertumbuhan autoklaf,hot plate, tabung
mikroba dalam beberapa media dan enlemeyer, batang pengaduk ,
dapat melihat morfologi mikroba, yaitu
inokulasi yang merupakan teknik neraca , spatula, Bahan : nutrient
mentransfer budaya tertentu dari agar, potatodextrose agar
medium lama ke medium baru dengan
tujuan mendapatkan kultur murni tanpa IV. Langkah kerja
kontaminasi dari mikroba tidak Adapun langkah kerja
diinginkan. Beberapa metode diketahui
atau metode untuk memperoleh kultur dalam pratikum ini adalah
murni dari kultur campuran.Dua :
metode yang paling umum digunakan
adalah metode cup scratch dan metode
a. Timbang komponen
pour cup. Haltersebut didasarkan pada
media menggunakan
prinsip pengenceran dengan maksud
untuk memperoleh spesies individu. timbangan analitik.
Dengan asumsi bahwa setiap koloni Sesuai volume yang
dapat dipisahkan dari jenis sel yang diinginkan dan
dapat diamati. Kultur murni diperlukan berdasarkan komposisi
dalam berbagai metode mikrobiologis, berikut : NA 6 gram dan
PDA 11,7 gram tepi petridish dengan plastik
b. Akuades sebanyak wrap.
300 ml pada masing- j. 1 petridish NA dan 1
masing larutan NA dan petridish PDA dibawa ke
PDA tempat pembuangan
c. Bungkus petridrish sampah di bukik gombak
dengan hvs yang masih (kelompok 2). 2 petridish
bersih dan di ikat yang tersisa masukkan ke
dengan karet gelang. dalam freezer
Beri label penanda k. Di TPS bukik gombak,
pada masing- masing petridish dibuka
petridis dengan pensil sepertiga tutupnya dan
d. Masukkan ke autoklaf diangkat diatas kepala
petridish yang sudah selama 3 menit dan
di bungkus. Tunggu ditutup kembali dengan
hingga suhu naik setelah plastik wrap dan bawa ke
itu suhu turun lagi laboratorium
hingga 80℃ l. Di loboratorium,
e. Larutkan NA dan PDA masukkan kedua petridish
dan aduk secara ke dalam BSC dalam
konstan di atas keadaan suhu ruang
pemanas. Bisa m. Hitung jumlah mikroba
menggunakan hoteplate dalam 2×48 jam
hingga terbentuk busa n. Masukkkan petridish yang
dan memuai sudah dihitung mikrobanya
f. Keluarkan petridish kedalam freezer
dari autoklaf dan
tunggu hingga V. Hasil dan Pembahasan
agak dingin (kira-kira A. Pembahasan
bisa dipegang) Adapun pembahsan
g. Lalu pindahkan larutan NA pada praktikum kali imi
dan PDA yang sudah adalah
larut menggunakan kedua Gambar ket
tangan. Satu tangan Waktupenga
memindahkan larutan dari matan 8 dan
enlemeyer, satu tangan 9Oktober
2022 pada
lagi memutar petridish agar
jam 15.00
tetap panas dan steril WIB
h. Tunggu hingga larutan NA 1X48 jam
dan PDA dingin dan Hasil :NA
mengeras dengan bunsen pda
yang masihmenyala kuadran
i. Setelah dingin, bungkus satu
terdapat area serta media agar yang
bentuk baru yang dipergunakan untuk
berwarna praktikum sangatlah penting
putih untuk dilakukan. Setelah itu ambil
pudar dan inokulan yang telah di inkubasi
sed - dalam inkubator. Jarum yang
angkan pada digunakan untuk memindahkan
PDA banyak inokulan kedalam media baru
nya muncul yaitu dengan menggunakan
becak putih jarum ose.
berbentuk Jarum ose terlebih
bintik bintik dahulu distelirkan dengan cara
memanaskannya pada api Bunsen
sa,pai warnanya kemerahan lalu
tunggu sampai hangat (di tandai
dengan warna berubah kembali
menjadi hitam). Proses pemindahan
dilakukan degan cara memasukan
jarum ose kedalam media inokulan
untuk mengambil mikroba dengan
B. Pembahasan teknik menggoreskannya. Goresan
Adapun prtama dilakukan pada mikroba
pembahasan dari praktikum kali ini yang berbentuk lingkaran kecil,
adalah kemudian memindahkannya
Beragam jenis mikroba tersebar kedalam media baru dengan teknik
penggoresan secara zigzag pada
pada lingkungan, dengan bentuk,
salah sattu sisi media baru.
ukuran dan sifat yang berbeda-
Kemudian sterilkan kembali ose
beda, untuk menganalisa, untuk penggorean kedua pada
mempelajari maupun melakukan lingkaran Menurut Suriawiria U.
suatu percobaan pada suatu 2005.
mikroba maka akan diperlukan Menurut Lestari &Hartati
mikroba yang bebas dari (2017), Teknik isolasi mikroba adalah
campuran bahan atau mikroba upayamenu mbuhkan
lainnya.Proses untuk mikroorganisme diluarlingkungan
mendapatkan mikroba dapat alaminya. Pemisahan
dilakukan dengan teknik isolasi mikroorganisme di luar lingkungan
dan inokulasi. Proses isolasi bertujuan untuk memperoleh kultur
digunakan untuk memperoleh bakteri yang tidak lagi bercampur
mikroba murni dari lingkungan dengan bakteri lain yang disebut
sedangkan inokulasi digunakan kultur murni. Prinsip isolasi mikroba
adalah memisahkan satu jenis
untuk memperoleh mikroba
mikroba dengan mikroba lain yang
murni dan media biakan mikroba
berasal dari campuran berbagai
itu sendiri. mikroba. Ini bisa dilakukan dengan
Sterilisasi alat, tangan dan menumbuhkannya di media padat,
sel mikroba akan membentuk koloni untuk mensintesa enzim-enzim.
sel yang tetap di tempatnya. Isolasi Fase exponensial mikroba
yang dilakukan menggunakandengan konversi 100.Mikroba
membelah diperoleh
dengandaricepat
lingkungan
dan water closetmenggunakan
bentuknya media ini termasuk konstan mengikuti kurva
dalam media padat atau agar logaritmik. Pada fase ini
karena mengandung agar yang kecepatan pertumbuhan sangat
memadatkan media. dipengaruhi oleh media tempat
Identifikasi morflogi tumbuhnya seperti suhu, pH,
mikroba yang tumbuh nutrisi, kelembaban.Fase
menggunakan bantuan flash. stasioner ini mikroba sudah
Mikroba diamati setelah 2 hari mampu memproduksi toksik
masa inkubasi. Disini kami terhadap mikroba lainnya. Serta
belum mengetahui spesies dari kadar nutrisi pada media juga
mikroba yang tumbuh. Akan berkurang.Fase kematian
tetapi, berdasarkan ciri-ciri disebabkan karena kondisi nutrisi
morfologi yang didapatkan media sudah habis sehingga
dapat diprediksi PDA mikroba mengalami kematian .
merupakan mikroba fungi, Kehadiran mikroba dalam
sedangkan NA merupakan medium.
golongan mikroba bakteri , dimana menunjukkan bahwa mikroba mampu
padat dilihat dari ciri pada PDA memanfaatkan nutrisi yang ada
terlihat warna putih,dan NA dalam medium. Kebutuhan sumber
berwarna ke orenan. Kebutuhan energi bakteri dapat berasal dari
nutrisi biakan mikroba sangat cahaya (fototrof) dan karbon
penting untuk pertumbu - organik (kemoorganotrof), sumber
hannya . Selain itu, tahapan karbon dalam bentuk karbon
mikroba terdiri dari fase lag, fase anorganik (seperti kalium nitrat)
exponensial, fase stasioner, dan dan nitrogen organik (dalam
fase kematian. Jika mikroba bentuk protein dan asam amino),
dipindahkan atau isolasi ke dalam unsur non-logam seperti belerang
suatu media, mula-mula akan dan fosfor, unsur logam (seperti
mengalami fase lag atau potasium, natrium, magnesium,
adaptasi untuk menyesuaikan besi, tembaga, dll.), air untuk
dengan kondisi lingkungan di fungsi metabolisme dan
sekitarnya. Lamanya fase adaptasi pertumbuhan (Suriawiria U.
ini dipengaruhi beberapa faktor 2005.).
yaitu media dan lingkungan Seperti yang kita ketahui
pertumbuhan. Jika media dan bahwa isolasi adalah cara
lingkungan pertumbuhan sama memisahkan mikroorganisme
seperti media dan lingkungan tertentu dari lingkungan atau dari
sebelumnya maka bisa saja tidak suatu sampel, sehingga diperoleh
diperlukan waktu adaptasi. Tetapi biakan yang sifatnya murni dan
jika nutrisi yang tersedia dan dinamakan biakan murni,
kondisi lingkungan yang baru sedangkan inokulasi adalah
berbeda dengan sebelumnya maka memindahkan bakteri biakan murni
diperlukan waktu penyesuaian dari medium yang satu ke
medium yamg lainnya, maksudnya warna putih, size moderate,
dengan proses inkulasi bakteri form rhizoid,margin
biakan murni akan dimurnikan filamentous, elevation convex.
kembali. Pada praktikum inokulasi PDA memiliki ciri–ciri morfologi
ada tiga yaitu metode agar tegak, warna putih, size small, form
agar cair dan metode agar miring. circular, margin entire,
Pada metode tegak digunakan elevation convex. Disini kami
medium yang telah dipadatkan belum mengetahui spesies
dalam tabung reaksi. Inokulasi ini dari mikroba yang tumbuh.
menggunakan ose lurus dengan Akan tetapi, berdasarkan ciri-
cara menusukkan ose yang telah ciri morfologi yang didapatkan
disentuhkan dengan bakteri atau dapat diprediksi M1 merupakan
jamur ke dalam medium hingga mikroba fungi, sedangkan M2
½ dari tinggi medium. Dalam merupakan golongan mikroba
setiap perlakuan metode isolasi bakteri. Selanjutnya
dan inokulasi dilakukan secara diperlukan pengujian untuk
aseptis, dimaksudkan agar menginditifikasi jenis spesies
kontaminasi oleh mikroba lain yang mikroba. Seperti uji biokimia
tidak dikehendaki dapat dicegah berupa uji katalase dan
semaksimal mungkin. Untuk koagulas untuk mendapatkan
memindahkan sel-sel mikroba dari hasil yang maksimal.
satu medium ke medium lainnya 2. Mikroba merupakan
digunakan jarum ose yang disterilkan organisme berukuran kecil
melalui pemijaran dari pangkal yang sulit untuk dilihat
sampai ke ujungnya sampai tanpa menggunakan
berwarna merah sesaat sebelum dan peralatan bantu. Banyak
setelah digunakan. Lamanya diantara mikroba yang
inkubasi bakteri dan jamur memiliki kemiripan bentuk
berbeda. Ini dikarenakan dan sifat sehingga tidak
perbedaan waktu yang dibutuhkan mudah untuk
bakteri dan jamur untuk mempelajarinya.
bereprodiksi (melakukan Diperlukan ketelitian dan
pembelahan) berbeda. kesabaran untuk
VI. Penutup mempelajari mikroba.
Dalam praktikum ini dapat Salah satu cara yang
diperoleh kesimpulan bahwa: dapat dilakukan untuk
1. Dari hasil pengamtan yang mempelajari mikroba
telah dilakukan komposisi adalah
bahan media NA dan PDA denganmengidentifikasiny
yang dikonversi 100 dapat a. Ada empat tahapan
menumbuhkan dua jenis koloni yang harus
mikroba yang di isolasi pada dilaksanakan apabila
ruangan BSC yang ada hendak
disalah satu Jurusan Biologi melakukanidentifikasi
UIN MAHMUD YUNUS .NA mikroba, yaitu inokulasi,
memiliki ciri–ciri morfologi inkubasi, isolasi dan
identifikasi. Keempat Hadioetomo, R. S. 1993. Mikrobiologi
tahapan ini dilaksanakan Dasar dalam Praktek : Teknik dan
secara sistimatis dan Prosedur Dasar Laboratorium. PT
benar sehingga mikroba Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
dapat teridentifikasi 163 hal
3. Hasil yang kami temukan
bahwa keberhasilan Lestari, Purwaning. 2017. Mikrobiologi
melakukan isolasi Berbasis Inkuiri. Malang. Gunung
tehadap satu jenis Samudra.
mikroba sangat
ditentukan oleh faktor Madigan et al. 2017. Brock Biologi
steril atau tdak sterilnya Mikroorganisme. 14th edition.
alat yang digunakan dan Penerbit Buku kedokteran EGC
perlakuan atau cara
yang dilakukan dalam Nurohaianah, 2007. Media . Jakarta :
mengisolasi mikroba. Jika UI Press. 266 hal
perlakuan atau alat yang Pratiwi, T. Silvia . 2008. Mikrobiologi
digunakan tidak steril Farmasi. Yogyakarta. Erlangga.
maka aka nada mikroba
dari luar yang masuk Radji, M. 2010. Mikrobiologi : Panduan
kedalam inokulan dan Mahasiswa Farmasi dan
mengganggu proses Kedokteran. Jakarta : Penerbit Buku
isolasi sehingga dapat Kedokteran EGC
menyebabkan kegagalan
dari isolasi mikroba Sumarsih, S., 2003. Mikrobiologi
VII. References Dasar. Universitas Pembangunan
Dwidjoseputro, D. 2003. Dasar - Dasar Nasional Veteran, Yogyakarta
Mikrobiologi. Djambatan. Jakarta
Suriawiria U. 2005. Mikrobiologi Dasar.
Garry. 2002. Tobacco Mosaic Virus. In: Jakarta : Papas Sinar Sinanti.
Plant disease Facts. Departemen of
Plant Phatologhy. University of Waluyo, L. (2004). Mikrobiologi Umum.
Pennsyvania State University. 152 Malang: Universitas
Hal Muhammadiyah. Malang Press.

Anda mungkin juga menyukai