Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI

“TEKNIK ISOLASI ”

Disusun Oleh :

Kelompok 4

Erni Ronauli Tresia ( A1D017058 )

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS BENGKULU
2020/2021
Isolasi Mikroba Menggunakan Teknik Cawan Gores

Erni Ronauli Tresia

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Bengkulu


email: ernisilitonga28@gmail.com

Abstrak

Populasi Mikroorganisme di alam tidak terpisah menjadi spesies- spesies tersendiri, untuk
mempermudah pengamatan atau identifikasi mikroba dalam laboratorium perlu dilakukan isolasi
mikroba dari koloninya sehingga didapat satu spesies saja . Prinsip dari isolasi mikroba ini adalah
memisahkan satu jenis mikroba dari mikroba lainya yang ada dalam satu koloni. Percobaan kali ini
bertujuan untuk mengetahui teknik isolasi mikroba hingga mendapatkan kultur murni dan juga
untuk mengetahui teknik memindahkan mikroorganisme pada suatu medium ke medium yang lain.
Metode isolasi yang digunakan adalah metode Cawan Gores. Medium agar (NA) dalam cawan petri
dibagi menjadi 4 ruang , Inokulum digoreskan dipermukaan agar nutien dari bagian satu kebagian ke
4 yang membentuk garis zigzag. Kemudian Medium yang telah di isolasi mikroba diinkubasi kembali
selama kurang lebih 72 jam dan kemudian diamati hasilnya. Dari proses isolasi yang telah dilakukan
didapatlah satu jenis mikroba yang telah terpisah dari koloninya.

Kata Kunci : Isolasi , Cawan gores , koloni mikroba

Abstrack

Population Microorganisms in nature are not separated into individual species, to facilitate the
observation or identification of microbes in the laboratory needs to be isolated from the colony so
that microbes get one species only. The principle of this microbial isolation is to separate one type of
microbes from other microbes that exist in one colony . This experiment aims to know microbial
isolation techniques to obtain pure culture and also to know the technique of moving
microorganisms on a different medium to other medium. The method of isolation used is the Scratch
Grail method. Medium Nutrien Agar (NA) in the Petri dish is divided into 4 chambers, the inoculum is
scratched surface for nutien from part one gets to 4 that form zigzag line. Then the microbial
isolated medium was incubated again for approximately 72 hours and then observed the results.
From the isolation process that has been done got one type of microbe that has been separated
from the colonies.

Keywords: Isolation, Scratch Grille, microbial colonies

PENDAHULUAN adalah organisme yang berukuran sangat


Mikroorganisme (meliputi virus, kecil sehingga untuk mengamatinya
archae, bakteri, jamur, dan protozoa) diperlukan alat bantuan, mikroorganisme
merupakan makhluk tertua sekaligus disebut juga organisme mikroskopik.
penghuni pertama yang berada di bumi Mikroorganisme dapat diperoleh dari
dengan diversitas terbanyak di planet lingkungan air, tanah, udara, substrat
bumi. Mikroorganisme atau mikrobia yang berupa bahan pangan, tanaman,
hewan dan pada tubuh manusia. Pada
umumnya dalam mempelajari
mikroorganisme tidak bisa dilakukan METODE PENELITIAN
dengan kasat mata. Sedangakan pada Waktu dan Tempat
suatu lokasi yang menurut manusia sudah Penelitian ini dilakukan di
kecil, disana masih terdapat Laboratorium Pembelajaran FKIP
mikroorganisme dalam jumlah yang besar. Universitas Bengkulu. Waktu
Di alam populasi mikroba tidak pelaksanaannya pada hari Senin tanggal
terpisah sendiri menurut jenisnya, tetapi 10 Maret 2020 pada pukul 15. 00 – 17.00
terdiri dari campuran berbagai macam sel. WIB.
Di dalam laboratorium populasi bakteri ini Alat dan Bahan
dapat diisolasi menjadi kultur murni yang Bahan yang digunakan antara lain
terdiri dari satu jenis yang dapat dipelajari medium NA dan kultur campuran bakteri
morfologinya, sifat dan kemampuan (dari percobaan sebelumnya) . Alat-alat
biokimiawinya. yang digunakan dalam praktikum ini
Dalam mempelajari mikroba tidak adalah cawan petri, pena/spidol
bias dilakukan secara kasat mata. snowman, pemanas bunsen, dan jarum
Sedangkan dalam suatu lokasi yang ose.
menurut manusia sudah cukup kecil, Cara Kerja
disana masih terdapat bakteri dalam 1. Pemurnian Mikroorganisme
jumlah besar dan juga bermacam– macam a. Siapkan cawan petri yang telah
jenisnya. Selain itu, di alam mikrobia pada berisi kultur campuran bakteri (dari
umumnya tidak hidup tersendiri sebagai percobaaan sebelumnya). Siapkan
individu tunggal dan terlepas dari spesies dua cawan petri yang berisi medium
yang lain, Mikroba lebih sering ditemukan NA. Bagi dasar petri menjadi 4
dalam bentuk koloni dan bersama-sama sektor.
dengan mikroba yang lain. b. Pilih satu koloni yang akan
Mikroorganisme terdapat dimana- dimurnikan.
mana didalam lingkungan kita mereka ada c. Secara aseptis, pindahkan satu
pada tubuh kita, didalam tubuh kita, dan koloni yang dipisahkan ke medium
disekeliling kita. Mereka merupakan NA baru yang telah disiapkan
komponen penting dalam ekosistem. Di menggunakan jarum ose menurut
habitat alamiahnya, mereka hidup dalam pola zig-zag.
suatu komunitas yang terdiri dari berbagai d. Inkubasi selama 72 jam.
jenis mokroorganisme, bersama spesies- e. Foto proses pemurnian , dan catat
spesies biologi lainnya. hasil pengamatan.
Didalam komunitas ini, satu spesies Teknik Pengumpulan dan Analisis Data
mikroba dapat mempengaruhi spesies lain Teknik pengumpulan data pada
dengan berbagai cara-cara beberapa penelitian ini dengan menggunakan
bersifat menguntungkan beberapa metode eksperimen, dan dokumentasi.
merugikan. Oeh karena itu, dalam Untuk mengetahui teknik mengisolasi
mempelajarinya, bakteri harus diambil mikroorganisme dari kultur campuran
dari alam lalu diisolasikan dalam suatu bakteri menjadi satu jenis kultur bakteri
biakan murni. saja dilakukanlah menggunakan metode
gores dengan pola zig-zag. Pengamatan
yang dilakukan adalah mengamati pola
pertumbuhan bakteri setelah diinkubasi
selama 72 jam. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif.

HASIL DAN PEMBAHASAN


HASIL
Sumber
No Medium Sebelum Setelah
Bakteri

1 PDA WC

PEMBAHASAN akan sulit mengamati sifat-siat setiap jenis


Praktikum kali ini bertujuan untuk bakteri yang diinginkan dan ketika kita
mengetahui teknik mengisolasi bakteri biakkan, kita tidak mendapatkan kultur
dari alam hingga mendapatkan kultur murni dari satu jenis bakteri saja.
murni. Selain itu praktikum kali ini juga Menurut Dewi (2008), isolasi bakteri
bertujuan untuk mengetahui teknik merupakan pengambilan atau
memindahkan bakteri pada suatu medium memindahkan mikroba dari
ke medium yang lain. lingkungannya di alam dan
Sebelumnya, telah didapatkan menumbuhkannya sebagai biakan murni
bakteri dari alam yang masih mengandung dalam medium buatan. Pemurnian isolat
berbagai macam jenis bakteri. bertujuan untuk mendapatkan biakan
Pengisolasian ini, akan memisahkan jenis murni, pada penelitian ini pemurnian
bakteri yang ingin kita biakkan, dengan isolat dilakukan sebanyak dua kali
jenis bakteri yang lain yang masih sehingga diperoleh isolat yang benar-
tercampur. Ini dikarenakan di alam, benar murni. Lay (1994) menyatakan
populasi bakteri di alam tidak terpisah bahwa biakan murni merupakan biakan
menjadi spesies-spesies tersendiri, yang hanya mengandung satu jenis
melainkan hidup secara bersama-sama bakteri.
dalam beraneka jenis. Jika bakteri masih Ada berbagai teknik dalam
bercampur dalam beraneka jenis, kita mengisolasi untuk mendapatkan biakkan
bakteri yang murni. Dari sekian banyak dibagi menjadi 4 kuadran tadi, tanpa
teknik isolasi yang ada, praktikum kali ini terputus.
menggunakan teknik cawan gores. Ini Alasan mengapa teknik cawan gores
dikarenakan,, teknik isolasi dengan cawan dapat diterapkan dalam isolasi bakteri
gores lebih mudah diaplikasikan. adalah, ketika kita menggoreskan bakteri
Sebelum melakukan praktikum, kita dengan jarum ose pada medium, semakin
harus mensterilkan, tangan dengan lama, goresan yang kita buat semakin
alkohol, serta alat-alat dan medium yang tipis. Tipisnya goresan membuktikan
akan dipakai menggunakan autoklaf. bahwa bakteri pada goresan terakhir akan
Autoklaf ini merupakan alat pensteril yang memiliki posisi yang jarang atau berjarak,
menggunakan prinsip panas basah/uap bakteri tersebut akan terpisah satu sama
pana . pensterilan ini dilakukan karena, lain. Jika posisi bakteri terpisah satu sama
pada telapak tangan, alat-alat, medium, lain, maka kita akan dengan mudah
dan pada udara bebas, banyak sekali mengambil bakteri mana yang akan kita
mikroorganisme lain yang tidak kita biakkan.
kehendaki. Jika tidak disterilkan, Setelah di goreskan, medium
mikroorganisme ini akan bercampur diinkubasi selama 72 jam, ini bertujuan
dengan bakteri yang ingin kita biakkan. agar bakteri memperbanyak diri. Jika
Jika semakin banyak mikroorganisme yang bakteri memperbanyak diri dan
tercampur, akan semakin sulit untuk mengalami pertumbuhan, akan tampak
mengisolasi dan menginkubasi bakteri jejak goresan kita pada medium tadi, yang
yang ingin kita biakkan nantinya. Setelah berupa goresan berwarna putih. Bakteri
semua disterilkan, barulah kita dapat akan mulai membentuk koloni pada
memulai untuk mengisolasi dan masing-masing jenisnya. Pada kuadran-I,
menginkubasi bakteri. Pensterilan jarum goresan putih nampak tebal, lalu menuju
ose, menggunakan teknik pembakaran, kuadran-II, goresan putih mulai agak
jarum ose dibakar hingga berpijar. Lalu meinipis, lalu pada kuadran ke-III, goresan
didingkan, baru dapat digunakan. Setiap putih semaki menipis daripada goresan
langkah isolasi dan inkubasipun harus pada kuadran II, dan pada kuadran IV,
dilakukan didaerah panas, untuk goresan putih tampak sangat tipis.
menghindari mikroba dari udara bebas Semakin tipis goresan, semakin sedikit
masuk ke dalam medium. Namun, proses mikroba, semakin terpisah posisi mikroba-
percobaan ini tidak dilakukan terlalu dekat mikroba tersebut, dan semakin mudah
dengan api, karena akan mengakibatkan kita mengambilnya atau mengisolasinya.
bakteri yang kita biakkan akan ikut mati. Untuk hasil yang maksimal, isolasi ini
Dalam praktikum ini, medium pada dilakukan berulang –ulang, agar peluang
cawan petri akan dibagi menjadi 4 bagian untuk mendapatkan bakteri murni akan
atau 4 daerah kuadran. Dan bakteri yang semakin besar.
masih tercampur, yang diambil dari alam, Untuk mendapatkan bakteri murni,
yang ditumbuhkan pada suatu medium, kita mengambil bakteri yang ada pada
diambil menggunakan jarum ose. kuadran ke-IV. Karena pada kuadran ke-IV,
Pengambilan bakteri ini, cukup digorekan jejak goresanya adalah yang paling tipis.
pada permukaan mediumnya saja. Karena Untuk mengambilnya, cukup kita goreskan
dengan digoreskan saja, bakteri akan saja ujung jarum ose di garis putih pada
menempel pada jarum ose. Lalu jarum kuadran ke-IV tadi. Setelah digores di
ose digoreskan secara zigzag ke masing- kuadran ke-IV, jarum ose digoreskan
masing kuadran pada medium yang telah kembali pada medium miring yang baru
secara zigzag. Medium miring disini, jarum ose harus dari kuadran I sampai IV
bukan untuk mengisolasi bakteri lagi, serta tidak terputus.
tetapi digunakan sebagai media dalam DAFTAR PUSTAKA
inkubasi biakkan murni yang sudah
didapat tadi. Medium miirng, tidak dibagi Arsyik Ibrahim, dkk. 2015. Isolasi Dan
menjadi 4 daerah seperti medium untuk Identifikasi Bakteri Asam Laktat (Bal).
isolasi bakteri tadi. https://jurnal.akfarsam.ac.id/index.php/ji
m_akfarsam/article/download/29/28
(diakses pada tanggal 10 Maret 2018)
Dewi, I. M. 2008. Isolasi Bakteri dan Uji
PENUTUP
Aktifitas Kitinase Termofilik Kasar dari
SIMPULAN
Sumber Air Panas Tinggi
Isolasi bakteri merupakan
pengambilan atau memindahkan mikroba Dwidjoseputro, S. 1990. Mikrobiologi
dari lingkungannya di alam dan Pangan. Gramedia Pustaka Utama.
menumbuhkannya sebagai biakan murni Jakarta.
dalam medium buatan Fajar Diah, dkk.2012. Isolasi dan
Ada berbagai teknik dalam mengisolasi Karakterisasi Bakteri Aerob.
untuk mendapatkan biakkan bakteri yang http://download.portalgaruda.org/article.
murni. Dari sekian banyak teknik isolasi php?article=60861&val=4187 (diakses
yang ada, praktikum kali ini menggunakan pada tanggal 10 Maret 2018)
teknik cawan gores. Sebelum melakukan
praktikum, kita harus mensterilkan, Hadioetomo. Ratna Siri.
tangan dengan alkohol, serta alat-alat 1993. Mikrobiologi Dasar Dalam Praktek.
dan medium yang akan dipakai Jakarta: P.T. Gramedia Pustaka Utama.
menggunakan autoklaf. Medium pada Jutono. 1972. Dasar-dasar Mikrobiologi
cawan petri akan dibagi menjadi 4 bagian Umum. Departemen Mikrobiologi Fakultas
atau 4 daerah kuadran. Setelah di Pertanian UGM. Yogyakarta.
goreskan, medium diinkubasi selama 72
Lay, W. B. 1994. Analisis Mikroba di
jam, ini bertujuan agar bakteri
Laboratorium. PT Raja Grafindo Persada,
memperbanyak diri.Untuk mendapatkan
Jakarta.
bakteri murni, kita mengambil bakteri
yang ada pada kuadran ke-IV. Karena pada Lenni Fitri dkk.2011. Isolation and
kuadran ke-IV, jejak goresanya adalah Observation of Morphology of Chitinolytic
yang paling tipis. Untuk mengambilnya, Bacteria Colony.
cukup kita goreskan saja ujung jarum ose http://download.portalgaruda.org/article.
di garis putih pada kuadran ke-IV tadi. php?article=60861&val=4187 (diakses
pada tanggal 10 Maret 2018)
SARAN
Adapun saran yang terdapat pada Pelczar, Michael, J., E.C.S Chan. 1986.
percobaan ini adalah, hendaknya Dasar – Dasar Mikrobiologi. Jakarta: UI
praktikan tidak banyak berbicara saat Press.
praktikum, serta saat mengisolasi bakteri Raja, Simalungun, Sumatera Utara. Tesis.
harus didekat api hal ini dikarenakan Sekolah Pascasarjana Universitas
untuk meminimalisir bakteri lain masuk Sumatera Utara, Medan.
kedalam media tersebut. Saat
menggoreskan bakteri ke medium dengan
Ratna, Siri .2000. Mikrobiologi Dasar
dalam Praktek: Teknik dan Prosedur dasar
Laboratorium. PT Gramedia,Jakarta
Talaro K.P. and A. Talaro. 1999.
Foundation in Microbiology Third Edition.
McGraw Hill Company: Boston, p.61

Anda mungkin juga menyukai