net/publication/341791165
CITATIONS READS
25 662
6 authors, including:
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
All content following this page was uploaded by Didik Rilastiyo Budi on 31 December 2020.
Hasil Belajar Pendidikan Jasmani dan Olahraga Siswa Sekolah Dasar: Pengaruh
Keterampilan Motorik (Tinggi) dan Model Pembelajaran (Kooperatif)
Anang Setiawan1*, Yunyun Yudiana2, Surdiniaty Ugelta2, Seni Oktriani1, Didik Rilastiyo Budi3,
Arfin Deri Listiandi3
1
Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Nahdlatul Ulama Indramayu, Indonesia
2
Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia
3
Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, Indonesia
Sejarah Artikel: Tingkat keterampilan motorik siswa Sekolah Dasar bisa dipengaruhi oleh banyak hal
Diterima April 2020
seperti pengalaman gerak, lingkungan, serta fasilitas untuk pembelajaran sehingga
Disetujui April 2020
Dipublikasikan Mei 2020
berdampak pula terhadap hasil belajarnya. Penelitian ini bermaksud untuk menge-
tahui perbedaan hasil belajar pendidikan jasmani dan olahraga materi senam lantai
dari siswa Sekolah Dasar yang memiliki keterampilan motorik tinggi. Materi pem-
Keywords:
belajaran senam lantai digunakan pada dua strategi model pembelajaran kooperatif
Hasil Belajar, Keterampilan Motorik, (student Teams Achievement Divisions dan Jigsaw). Metode Pendekatan penelitian
Model Pembelajaran Kooperatif,
yang digunakan adalah eksperimen dengan desain Pre-Experimental. Keterampilan
Pendidikan Jasmani dan Olahraga,
motorik siswa diukur menggunakan Johnson Fundamental Skills Test, sedangkan
rangkaian gerak senam lantai untuk siswa Sekolah Dasar kelas V digunakan sebagai
instrumen penelitian. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa terdapat perbedaan
hasil belajar pendidikan jasmani dan olahraga materi senam lantai, kelompok siswa
dengan strategi STAD mendapatkan hasil belajar yang lebih baik dibandingkan
dengan kelompok strategi Jigsaw. Sehingga, dapat ditarik kesimpulan bahwa
penggunaan model pembelajaran kooperatif strategi STAD kepada siswa dengan
keterampilan motorik tinggi memberikan pengaruh yang lebih baik daripada strategi
Jigsaw terhadap hasil belajar pendidikan jasmani dan olahraga materi pembelajaran
senam lantai.
Abstract
The level of motor skills of elementary school students can be influenced by many
things such as movement experience, the environment, and facilities for learning so
that it also impacts on learning outcomes. This study intends to find out the differ-
ences in physical education and sports learning outcomes of floor gymnastic material
from elementary school students who have high motor skills. Floor gymnastic learn-
ing material is used in two cooperative learning model strategies (Student Teams
Achievement Divisions and Jigsaw). The research approach method used was an ex-
periment with a Pre-Experimental design. The students' motor skills were measured
using the Johnson Fundamental Skills Test, while the series of floor motion exercises
for Grade V Elementary School students were used as research instruments. The re-
sults of his study showed that there were differences in physical education learning
outcomes and sports materials on floor gymnastics, groups of students with the STAD
strategy got better learning outcomes compared to the Jigsaw strategy group. So, it
can be concluded that the use of the STAD strategy cooperative learning model for
students with high motor skills gives a better influence than Jigsaw's strategy on
learning outcomes of physical education and sports learning exercises for floor gym-
nastics.
*
Alamat korespondensi : Jl. Raya Kaplongan No. 28. Indramayu, Jawa Barat, Indonesia http://ejournal.upi.edu/index.php/tegar/index
E-mail : anangsetiawan@stkipnu.ac.id
59
Anang Setiawan, dkk / TEGAR : Journal of Teaching Physical Education in Elementary School 3 (2) (2020)
60
Anang Setiawan, dkk / TEGAR : Journal of Teaching Physical Education in Elementary School 3 (2) (2020)
erampilan motorik siswa dipengaruhi oleh ban- torik siswa yang heterogen.
yaknya pengalaman gerak yang dialami oleh
Beberapa faktor yang dapat
siswa pada lingkungan sekolah atau aktivitas di
mempengaruhi proses pembelajaran keterampi-
luar sekolah (Sujarwo, 2015).
lan motorik antara lain, faktor individu siswa
Selain dari masalah keadaan siswa dalam itu sendiri, lingkungan tempat belajar, fasilitas
hal ini salah satunya adalah keterampilan mo- atau alat pemeblajaran, dan gurunya (Fajar,
torik. Hasil penelitian menunjukan bahwa 50% 2017). Kemudian keterampilan motorik anak
siswa Sekolah Dasar di Bandung memiliki ket- Sekolah Dasar berdasarkan status ekonomi
erampilan gerak dasar olahraga (Fundamental keluarga sudah diteliti oleh Rohmatin & Wulan,
Movement Skills) yang kurang, 30% cukup dan (2019) dengan hasilnya yang menunjukkan bah-
hanya 20% dalam kategori baik (Budi, Kusuma, wa siswa kelas 1 Sekolah Dasar yang status
Syafei, & Stephani, 2019). Berdasarkan data ekonomi keluarganya menengah memiliki ke-
tersebut maka banyak sekali tantangan yang mampuan koordinasi mata-kaki tergolong da-
dihadapi dalam pembelajaran pendidikan jas- lam kategori sedang.
mani dan olahraga di sekolah diantaranya, isi
Penulis berasumsi bahwa keterampilan
pelajaran yang meliputi semua spektrum aktivi-
motorik siswa dapat mempengaruhi hasil bela-
tas jasmani, fasilitas serta alat pembelajaran
jar pendidikan jasmani dan olahraganya. Maka,
tidak memadai, guru penjas mempunyai banyak
tulisan ini bermaksud untuk mengetahui perbe-
peran di luar jam pelajaran, dan terkadang guru
daan hasil belajar senam lantai siswa Sekolah
penjas harus terlibat dalam urusan kesiswaaan
Dasar yang memiliki keterampilan motorik
(Suherman, 2009). Dalam upaya memecahkan
tinggi antara kelompok siswa yang
permasalahan tersebut, guru penjas dapat mem-
menggunakan model pembelajaran kooperatif
ilih dan menggunakan berbagai macam model
strategi STAD dengan kelompok siswa yang
pembelajaran yang disesuaikan dengan keadaan
menggunakan model pembelajaran kooperatif
aktual siswa di sekolah tersebut. Penerapan
strategi Jigsaw.
model pembelajaran yang sesuai dengan
keadaan siswa dan sekolahnya dapat mening-
katkan motivasi siswa dalam belajar, dalam METODE
mengerjakan tugas, serta dapat memudahkan
siswa memahami setiap materi pembelajaran Penelitian yang dilakukan adalah
sehingga siswa dapat mencapai hasil belajar penelitian kuantitatif dengan metode eksperi-
yang diharapkan dan memungkinkan untuk men. Desain penelitian yang digunakan adalah
lebih baik (Aunurrahman, 2009). Pre-Experimental Design. Dalam penelitian ini
digunakan model pembelajaran kooperatif
Salah satu model pembelajaran yang strategi Student Teams Achievement Divisions
dapat digunakan dalam pembelajaran pendidi- (STAD) untuk kelompok eksperimen dan
kan jasmani dan olahraga adalah model pem- strategi Jigsaw untuk kelompok kontrol.
belajaran kooperatif. Pada model pembelajaran
kooperatif terdapat lima bentuk strategi belajar Populasi
yaitu Student Teams Achievement Divisions Populasi dalam penelitian ini adalah
(STAD), Team Games Tournament (TGT), siswa kelas lima (V) Sekolah Dasar Negeri Ci-
Team Assisted Instruction (TAI), Jigsaw, dan jerah 01 dan 02 Kota Bandung sebanyak 89
Group Investigation (Slavin, 2015). Dalam tuli- siswa. Sedangkan teknik sampling yang
san ini digunakan strategi Student Teams digunakan dalam penelitian ini adalah teknik
Achievement Divisions (STAD) dan Jigsaw un- cluster random sampling. Hal ini dimaksudkan
tuk dilihat perbedaan hasilnya pada materi pem- untuk tetap menjaga keadaan alamiah siswa
belajaran senam lantai di Sekolah Dasar. Per- dari setiap kelompok yang menjadi sampel da-
masalahan yang ada menunjukkan bahwa pada lam penelitian yang akan dilakukan (Ali, 2011).
umumnya guru pendidikan jasmani
menggunakan model pembelajaran langsung. Untuk mendapatkan sampel yang di-
Ditambah lagi dengan tingkat keterampilan mo- inginkan maka dilakukan tes keterampilan mo-
61
Anang Setiawan, dkk / TEGAR : Journal of Teaching Physical Education in Elementary School 3 (2) (2020)
torik pada populasi, sehingga didapat tingkat nam yang bisa dipakai dalam materi senam lan-
keterampilan motorik masing-masing siswa. tai.
Jadi, sampel dalam penelitian ini sebanyak 24
siswa.
Analisa data
Teknik Pengumpulan Data
Teknik analisis statistik dilakukan
Instrumen pertama yang digunakan un-
dengan cara menghitung rata-rata, simpangan
tuk mengukur keterampilan motorik siswa
baku, dan uji normalitas menggunakan Liliefors
Sekolah Dasar adalah Johnson Fundamental
dari data yang diperoleh. Kemudian
Skills Test (Johnson, 1962). Instrumen
menggunakan Paired Samples t Test untuk
pengumpulan data yang digunakan dalam
menguji hipotesis penelitian.
penelitian ini merupakan tes rangkaian gerak
senam lantai untuk siswa Sekolah Dasar yang
diadopsi dari federasi senam internasional HASIL DAN PEMBAHASAN
Menerapkan model rangkaian gerak senam
yang dikembangkan dari gerakan-gerakan Hasil pengolahan data menunjukkan bah-
senam ritmik menurut federasi senam wa skor rata-rata yang diperoleh kelompok
internasional/Federation Internationale de siswa yang menggunakan model pembelajaran
Gymnastique (FIG). kooperatif strategi Student Teams Achievement
Divisions (STAD) dalam pembelajaran pendidi-
kan jasmani dan olahraga materi senam lantai
adalah sebesar 2,9 dengan simpangan baku
sebesar 0,79. Sedangkan skor rata-rata ke-
lompok siswa yang menggunakan model pem-
belajaran kooperatif strategi Jigsaw adalah
sebesar 2,6 dengan simpangan baku sebesar
1,08.
Tabel 1. Hasil Olah Data Penelitian
Uji Hipotesis
Dilakukan untuk mengetahui perbedaan
Gambar 1. Alur Pembuatan Instrumen
pengaruh antara model STAD dengan Jigsaw
Penelitian
pada hasil belajar senam lantai siswa SD,
Model rangkaian gerak senam yang dilakukan dengan uji Paired Samples t Test
dikembangkan oleh peneliti mengacu pada ken- dengan ketentuan terdapat perbedaan pengaruh
yataan keadaan sekolah pada saat ini yang dian- apabila nilai signifikansi lebih kecil dari 0.05.
taranya kurang memiliki fasilitas bahkan tidak diketahui uji tersebut memiliki nilai sig.
memiliki fasilitas sama sekali, seperti tidak Sebesar 0.39 maka data dinatakan terdapat
tersedianya matras. Dengan pengembangan pedaan pengaruh antara model pembelajara
model rangkaian gerakan senam ini, guru pen- STAD dengan Jigsaw, seperti pada tabel 2.
jas pada khususnya di sekolah dasar mempu-
Berdasarkan hasil penelitian ini bahwa
nyai referensi baru mengenai model pembelaja-
penggunaan kedua model pembelajaran tersebut
ran yang bisa diterapkan dalam pembelajaran
memberikan pengaruh terhadap hasil belajar
penjas dan juga model rangkaian gerakan se-
62
Anang Setiawan, dkk / TEGAR : Journal of Teaching Physical Education in Elementary School 3 (2) (2020)
pendidikan jasmani dan olahraga materi senam kooperatif tipe Jigsaw dapat meningkatkan hasil
lantai karena diberikan dengan tepat. Faozi, belajar passing bawah bola voli (Hamzah,
Sanusi, & Listiandi, (2019) menjelaskan bahwa Ginanjar, & Setiawan, 2019), dan hasil belajar
model pembelajaran yang diterapkan secara penjas pada siswa SD mengalami keberhasilan
tepat memberikan pengaruh yang signifikan hingga 77% (Sriyatin, Sucipto, & Sulikan,
terhadap peningkatan hasil keterampilan. 2018).
Tabel 2. Paired Sample t-Test STAD dan Selain penerapan model pembelajaran,
Jigsaw faktor keterampilan motorik juga
mempengaruhi siswa dalam keberhasilan
Paired Samples Test melakukan keterampilan gerak senam.
t Df Sig. (2-tailed) Penelitian lain terkait hal ini ditunjukkan oleh
Suroso & Rustiana, (2013), hasil penelitiannya
Pair 1 STAD– Jigsaw .586 11 .039
menunjukkan bahwa terdapat perbedaan
pengaruh antara siswa dengan keterampilan
Pemilihan dan penerapan model pem-
motorik dasar tinggi dengan siswa yang ket-
belajaran pendidikan jasmani menjadi bagian
erampilan motorik dasarnya rendah pada hasil
yang penting dalam menunjang proses pem-
belajar pendidikan jasmani olahraga dan
belajaran, sehingga siswa mampu melakukan
kesehatan. Selain itu, penelitian yang dilakukan
berbagai keterampilan dengan baik, yang
oleh Asnaldi, Zulman, & Madri, (2018) hasil-
didukung oleh waktu aktif belajar. Hasil
nya menunjukkan bahwa terdapat hubungan
penelitian terdahulu menunjukkan bahwa model
yang signifikan antara keterampilan motorik
pembelajaran yang digunakan oleh guru ber-
dengan hasil belajar pendidikan jasmani
pengaruh terhadap peningkatan hasil keterampi-
olahraga dan kesehatan pada siswa Sekolah Da-
lan dan juga waktu aktif belajar siswa dalam
sar.
pembelajaran pendidikan jasmani (Rahayu,
Subroto, & Budiman, 2020). Dari pernyataan hasil penelitian ini dan
hasil penelitian sebelumnya menunjukkan hal
Hasil tersebut di atas menunjukkan bah-
yang sama bahwa keterampilan motorik yang
wa penggunaan model pembelajaran kooperatif
dimiliki oleh siswa Sekolah Dasar berpengaruh
strategi Student Teams Achievement Divisions
terhadap hasil belajar pendidikan jasmani dan
(STAD) dalam pembelajaran pendidikan jasma-
olahraga, dalam hal ini khususnya pada materi
ni dan olahraga materi senam lantai pada siswa
senam lantai kelas V.
Sekolah Dasar dengan keterampilan motorik
tinggi berpengaruh terhadap hasil belajarnya.
Hasil tersebut mendukung penelitian terdahulu
KESIMPULAN
yang menunjukkan bahwa model pembelajaran
Siswa Sekolah Dasar dengan
kooperatif tipe STAD memberikan kesempatan
keterampilan motorik tinggi terdapat perbedaan
lebih banyak kepada siswa untuk belajar men-
hasil belajar pendidikan jasmani dan olahraga
guasai tugas gerak yang diberikan oleh guru,
pada materi pembelajaran senam lantai. Skor
sehingga keterampilan siswa meningkat (Faozi
rata-rata kelompok siswa dengan model
et al., 2019; Wadudu, Setiawan, & Mubarok,
pembelajaran kooperatif strategi Student Teams
2019) .
Achievement Divisions (STAD) lebih besar
Model pembelajaran Jigsaw dapat mem- daripada skor rata-rata yang raih oleh kelompok
berikan peningkatan dalam keterampilan materi siswa dengan model pembelajaran kooperatif
senam lantai pada siswa sekolah dasar karena strategi Jigsaw.
dengan karateristik membagi siswa dalam be-
Dari kesimpulan tersebut, penulis mem-
berapa grup kecil untuk saling bekerjasama da-
beri pilihan solusi dan memberi saran bagi guru
lam melakukan tugas gerak maka model ini
pendidikan jasmani dan olahraga Sekolah Da-
dapat memberikan peningkatan pada keterampi-
sar, agar dapat menggunakan model pembelaja-
lan senam pada siswa SD. Hasil penelitian
ran kooperatif strategi Student Teams Achieve-
menunjukkan penerapan model pembelajaran
ment Divisions STAD untuk meningkatkan
63
Anang Setiawan, dkk / TEGAR : Journal of Teaching Physical Education in Elementary School 3 (2) (2020)
64
Anang Setiawan, dkk / TEGAR : Journal of Teaching Physical Education in Elementary School 3 (2) (2020)
65
View publication stats