Turnitin 3
Turnitin 3
PENDAHULUAN
kematian yang sering menyerang anak anak. Ada berbagai macam faktor
terdiri dari berbagai bentuk penyakit yang sering disebut dengan pneumonia
yang di sebabkan oleh virus dan jamur. Virus pneumonia biasanya ditularkan
dari orang ke orang atau melalui kontak langsung dengan orang yang
(Anwar,2014)
Pneumonia membunuh lebih banyak anak dari pada penyakit
lebih dari 800.000 anak di bawah usia lima tahun setiap tahun, atau sekitar
2.200 jiwa setiap hari. Menurut (UNICEF 2021) terdapat lebih dari 1.400
kasus pneumonia per 100.000 anak di seluruh dunia, atau satu kasus per 71
anak setiap tahunnya. Asia selatan (2.500 kasus per 100.000 anak) dan Afrika
Barat dan Tengah (1.620 kasus per 100.000 anak) yang memiliki angka
kejadian tertinggi.
bawah usia 5 tahun meninggal karena pneumonia setiap tahun, yang terhitung
14% dari semua kematian pada anak di bawah usia lima tahun dan 22%
adalah penyebab utama kematian anak di bawah usia lima tahun, melampaui
penyakit lain seperti campak dan malaria. Kasus terjadi di Negara luar,
misalnya Asia Tenggara sebesar 39% dan Afrika sebesar 30%. Menurut
Indonesia tahun 2020 menunjukkan bahwa 0,16 persen kematian balita akibat
pneumonia. Angka kematian akibat pneumonia pada kelompok bayi dua kali
lebih tinggi dibandingkan pada anak usia 1-4 tahun. Hal ini dikarenakan usia
menurun dari tahun 2020 sebanyak 11,8, menjadi 8,8% pada tahun 2021.
Kabupaten Siak, kasus yang paling tinggi. dari tahun 2019-2020, meskipun
2022:
Dari tabel 1.2 dapat dilihat bahwa 5 desa di wilayah kerja UPTD
lima tahun mengalami napas cepat atau tidak normal, berat badan menurun,
demam tidak berkurang dan nafsu makan berkurang. Sedangkan pada anak
berenergi, dan sulit untuk makan beserta minum. apabila masalah tidak
Latihan batuk yang efektif merupakan salah satu cara penanganan yang
Usia, jenis kelamin, gizi, status vaksinasi, pemberian ASI dan pemberian
faktor biologis, gaya hidup yang tidak sehat merupakan faktor social, dan
rumah yang tidak sehat merupakan faktor fisik. Salah satu faktor yang
2016).
penyakit pneumonia yang dapat berkembang biak didalam rumah. Virus dan
bakteri dapat tumbuh optimal pada suhu di atas 30 derajat dan kelembaban
diatas 60% . Dan Pencemaran lingkungan yang utama berasal dari kegiatan
manusia seperti asap rokok. Asap rokok menjadi salah satu parameter
kualitas kimia pada udara dalam rumah karena asap rokok dapat
menghasilkan gas dan debu yang bisa bertahan dalam rumah dalam langka
waktu yang cukup lama. Kebiasaan merokok didalam rumah yang dilakukan
oleh anggota keluarga dapat berdampak negatif bagi anggota keluarga yg
lama dalam kondisi rumah yang lembab. Kelembaban dikatakan baik jika
40% sampai 60%, dan jika kurang dari 40% atau lebih dari 60%, itu buruk.
ataupu rendah dapat menyebabkan adanya jamur, tikus dan kecoa yang
2019).
dengan kejadian pneumonia pada anak usia bawah lima tahun (p value
bahwa ada korelasi antara kelembaban dengan risiko pneumonia pada balita,
dengan nilai OR sebesar 3,478, atau 3,4 kali lebih tinggi resiko pada balita.
Hal ini sejalan dengan penelitian Darmawati A.T, dkk (2016) dan Wulandari
I.I, dkk (2016 ) Ada risiko terkena pneumonia pada pada balita 5,9 dan
4,583 kali dengan kelembaban rumah yang tidak sesuai standar. 5-7
dibungkus dengan daun nipah atau kertas. Perokok aktif dan perokok pasif
adalah dua jenis perokok. Orang yang merokok secara aktif disebut sebagai
perokok aktif, sedangkan orang yang terpapar asap rokok dari orang lain
disebut perokok pasif yang hanya menghirup asap rokok orang lain. Di
terutama pada anak balita di lingkungan rumah. Orang tua yang merokok di
disekitar lingkungan balita, karena asap rokok yang bersumber dari keluarga
paparann asap rokok yang terus menerus akan berdampak kepada saluran
rumah yang terjadi akibat asap rokok dapat memperparah aliran pernapasan
dan memicu pneumonia pada anak kecil. Dalam penelitian ini peneliti
membahas Jumlah rokok yang biasanya dihisap oleh anggota yang serumah
dengan anak bawah lima tahun. Jumlah nikotin yang menempel pada selaput
paru-paru dan selaput lendir laring di sebabkan oleh jumlah rokok yang
paru-paru.
pada balita yaitu Kelembaban yang tinggi atau rendah di lingkungan rumah
pneumonia yang akan tumbuh dan dapat masuk ke dalam tubuh melalui
bahaya mendasar dalam rokok adalah tar, nikotin dan karbon monoksida
hasil bahwa dari 10 rumah terdapat 5 rumah yang mepunyai balita dengan
tanda dan gejala pneumonia, seperti napas cepat, batuk dan demam.
yang serumah juga perokok, mereka merokok disaat dekat dengan balita.
lembab karena masih terdapat rumah yang lobang ventilasi masih belum
memenuhi syarat sehingga udara tidak bisa masuk secara maksimal dan
disebabkan oleh tanah atau semen yang rusak sehingga dapat menimbulkan
debu dan terjadi kelembaban karena uap air dapat keluar melalui tanah atau
a. Bagi peneliti
b. Bagi masyarakat