Eka Wahyu Ningsih - Laporan 6 Pemrograman
Eka Wahyu Ningsih - Laporan 6 Pemrograman
PRAKTIKUM PEMROGRAMAN
“PYTHON DALAM QGIS”
Tanggal Penyerahan : Minggu, 25 Desember 2022
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
DASAR TEORI
2.1 QGIS
Quantum GIS (QGIS) adalah cross-platform perangkat lunak bebas (open
source) desktop pada sistem informasi geografis (SIG). Aplikasi ini dapat
menyediakan data, melihat, mengedit, dan kemampuan analisis. Quantum GIS
berjalan pada sistem operasi yang berbeda termasuk Mac OS X , Linux , UNIX , dan
Microsoft Windows. Dalam perizinan, QGIS sebagai perangkat lunak bebas aplikasi
di bawah GPL (General Public License), dapat secara bebas dimodifikasi untuk
melakukan tugas yang berbeda atau lebih khusus. Quantum GIS memungkinkan
penggunaan shapefiles, raster, dan Geodatabases pribadi. MapInfo, PostGIS, dan
beberapa format lain yang didukung di Quantum GIS (Rizkiyanto, 2019).
seperti, aplikasi yang bersifat gratis sehingga tidak membutuhkan biaya untuk
proses instalasi dan penggunaan program. Selain itu QGIS bersifat bebas sehingga
dapat menambah serta memodifikasi fungsi dalam QGIS. Kemudian aplikasi QGIS
terus berkembang sehingga setiap orang dapat menambah fitur baru sehingga
aplikasi semakin baik perkembangannya, serta ketersediaan dokumen panduan dan
pertolongan, pendukung panduan dan bantuan terhadap permasalahan tersedia
online dan dapat diunduh dalam bentuk dokumen. Multi sistem operasi, dapat
diinstal di MacOS, Windows, Linux dan Android (versi beta).
Dalam modul ini pembahasan akan difokuskan pada QGIS Desktop. Fitur
dasar yang ada pada QGIS Deksop antara lain, menampilkan data vector dan raster
dalam berbagai format dan proyeksi yang berbeda, aplikasi pemetaan dan
pengolahan data spasial, dukungan membuat, mengubah, dan export data spasial,
analisis data spasial, dan publikasi peta melalui jaringan internet menggunakan Web
Map Services.
Tabel 2.1 Prasyarat Minimum Spesifikasi QGIS
Minimum Recommended
Processor - CPU Core i3 2.7Ghz Core i7 3.5Ghz
Memory RAM 2 GB 8 GB or more
Hard Disk 500 GB SATA SSD de 128 GB or 500
GB SATA
Graphic Card 1 GB RAM 2 GB RAM (NVIDIA
Goforce)
Operating System Windows 7-10 Windows 7-10
Mac-Linux (Verious) Mac-Linux (Verious)
Android Android
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIKUM
2. Setelah muncul
tampilan software
QGIS, tampilkan
python console
dengan cara klik
plugins > python
console.
3. Ketik “iface” pada
console untuk
menjalankan
program.
7. Kemudian mencoba
fungsi untuk
mengatur zoom
dengan memasukan
script berikut.
8. Berikut tampilan
hasil program
“iface.zoomFull()”
9. Berikut tampilan
hasil program
“iface.zoomToPrevio
us()”
BAB IV
HASIL DAN ANALISIS
4.1 Hasil
Hasil praktikum keenam Python dalam QGIS yaitu sebagai berikut.
1) Shapefile Plot
3) Layer Properties
4.2 Analisis
Praktikum keenam mata kuliah Pemrograman membahas mengenai python
dalam QGIS. Tujuan dari praktikum ini yaitu untuk menampilkan titik shapefile
rumah sakit dengan menggunakan bahasa pemrograman python. Bahan yang
digunakan pada praktikum ini yaitu data vector Rumah Sakit di Kota Bandung
dengan format.shp, serta script pemrograman python. Sedangkan alat yang
digunakan diantaranya berupa perangkat keras / laptop dengan Processor – CPU
Core i3, Memory RAM 6GB, Operating System Windows 10. Dan perangkat lunak
QGIS Dekstop Vers. 3.10.
Tahapan pertama yang dilakukan yaitu dengan memasukan program yang
digunakan untuk menampilkan titik-titik rumah sakit yang terdapat di Kota
Bandung pada python console dalam software QGIS. Kemudian tahapan kedua dari
praktikum ini yaitu menampikan attribute table dari data shapefile tersebut
menggunakan bahasa pemrograman python yang berfungsi untuk membuka tabel
atribut. Pada tahapan ini tidak dapat langsung menggunakan script untuk open
atribut tabel sehingga perlu menggunakan script layer aktif terlebih dahulu.
Dilanjutkan tahapan ketiga yaitu, menampilkan layer properties untuk merubah
icon yang terdapat dalam titik-titik tersebut sehingga menjadi icon rumah sakit
seperti pada Gambar 4.3. Kemudian hasil berikutnya yaitu melakukan pemuatan
koordinat dengan menggunakan script dalam bahasa python yang berisi koordinat-
koordinat dari rumah sakit yang terdapat di Kota Bandung serta hasil isi field yang
terakhir yang meliputi nama rumah sakit, alamat serta koordinat rumah sakit.
Dari hasil kegiatan praktikum kali ini juga, diketahui bahwa jumlah Rumah
Sakit yang tersebar di Kota Bandung berjumlah 31 dengan lokasi yang berbeda-
beda. Dimana ke-31 Rumah Sakit tersebut, yaitu: RSUD Kota Bandung, RSKIA
Kota Bandung, RSUP Hasan Sadikin, RS Mata Cicendo, RSU Santosa, RSU
Rajawali, RSIA Sukajadi, RSU Advent, RSU Kebonjati, RSKIA Hermina Pasteur,
RSB Melinda, RS Pindad, RSU Santo Yusuf, dan sebagainya bisa dilihat di hasil
tampilan Isi Field. Pada praktikum ini tidak terdapat kendala yang cukup berarti
sehingga praktikum keenam ini dapat berjalan dengan baik tanpa adanya kendala
pada tahapan yang dilakukan.
BAB V
KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
Pada praktikum kali ini tentang “Python dalam QGIS”, praktikan dapat
memahami penggunaan python pada software QGIS dan praktikan dapat
menjalankan beberapa perintah python pada software QGIS. Beberapa perintah
tersebut diantaranya, yaitu: menampilkan layer vector Rumah Sakit di Kota
Bandung, menampilkan attribute tabel dari layer tersebut, menampilkan layer
properties untuk mengedit simbol titik Rumah Sakit di Kota Bandung,
menampilkan koordinat titik-titik sebaran Rumah Sakit di Kota Bandung, dan
menampilkan Isi Field layer tersebut (Nama Rumah Sakit, Alamat Rumah Sakit,
serta Koordinat Rumah Sakit). Dari praktikum kali ini juga dapat diketahui bahwa
ternyata python dapat digunakan dalam QGIS dan mempermudah proses pengerjaan
praktikan dalam melaksanakan pengerjaan suatu pemetaan.
5.2 Saran
Secara keseluruhan dalam penyampaian materi mudah dipahami oleh
praktikan, serta kedisiplinan yang diterapkan sudah sangat baik. Diharapkan
kedepannya dapat dipertahankan sikap tersebut pada praktikum selanjutnya. Dan
selama pembelajaran, asisten praktikum telah banyak membantu praktikan
sehingga memudahkan praktikan dalam pengerjaan praktikum terakhir ini,
Terimakasih.
DAFTAR PUSTAKA
Kurniawan, D. E., & Setiaji, E. I. (2016). Pemetaan Jalur Transportasi Bus Umum
Kota Batam Menggunakan QuantumGIS dan Geoserver. Jurnal Nasional
Teknologi Dan Sistem Informasi, 2(2), 1–8.
https://doi.org/10.25077/teknosi.v2i2.2016.1-8
Muhammad Hasannudin Yusa. (2022). Pengenalan QGIS. Badan Informasi
Geospasial. Diakses pada 23 Desember 2022. Dari
https://sinau.kuduskab.go.id/wikiit/img/slider_folder/Materi1656641925.pdf
Rizkyanto, Irfan. 2019. Prediksi Perkembangan Lahan Terbangun Kota
Pekalongan Dengan Model Cellular Automata Menggunakan Sistem
Informasi Geografis. Skripsi. Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial,
Universitas Negeri Malang.
Wardani, Fitri Soimah Kusuma. 2015. Sistem Informasi Pemetaan Sekolah
Menengah Atas Di Kabupaten Bantul Menggunakan Quantum GIS. Skripsi.
Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas
Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.