Mensyukuri Nikmat Kemerdekaan
Mensyukuri Nikmat Kemerdekaan
wb
مَح ْ دً ا َو ُش ْك ًراهَّلِل ِ َا ْشهَدُ َا ْن اَل ِاهَل َ ِااَّل اهَّلل َو َا ْشهَدُ َا َّن ُم َح َّمدً ا َر ُس ْو ُل اهَّلل َال نَيِب َّ ب َ ْعدَ ُه
yang saya hormati, dewan juri
pertama, marilah kita ucapkan Alhamdulillah, karena atas rahmat dan inayah Allah kita
semua masih bisa bernafas, betul? kita semua masih bisa beraktifitas, betul? dan kita
semua masih bisa hadir di pendopo kecamatan dalam keadan sehat wal afiyat.
alhamdu…… lillah
kedua, untaian sholawat Allahumma sholli ‘ala sayyida Muhammad semoga senantiasa
terucapkan oleh bibir dan hati kita, karena Nabi Muhammad kita tahu caranya sholat,
karena jasa Nabi Muhammad kita tau caranya zakat, dan karena Nabi Muhammad tahu
agama Islam anti sesat.
pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan tausiyah yang berjudul “pentingnya
mensyukuri nikmat kemerdekaan”
ayat tersebut menjelaskan bahwa kita diperintahkan Allah untuk selalu mengingatNya
dengan cara sholat, berdzikir dan lain sebagainya serta mensyukuri segala nikmat yang
telah Allah Beri, baik itu nikmat sehat, baik jasmani maupun rohani, nikmat materi,
nikmat keluarga lengkap, dan yang tidak kalah penting adalah nikmat kemerdekaan.
untuk mensyukuri nikmat kemerdekaan ini tidak cukup dengan lisan saja, mari kita
buktikan dengan perbuatan. bagaimana caranya? pingin tahu? pingin tahu?
yang pertama, jangan lupa beribadah, sebagai wujud rasa terimakasih kita kepada Allah,
karena Indonesia tidak akan merdeka tanpa izin dan kasih sayang Allah.
yang kedua, hormati jasa pahlawan, jangan malas belajar sejarah, apalagi sejarah
tentang Negara kita tercinta INDONESIA agar kita tau nama-nama pahlawan yang
berjasa untuk kemerdakaan Negara ini, dan jangan lupa kirim doa untuk mereka
yang ketiga, pelihara kesatuan, teman-teman? siapa yang disekolah masih suka lok-
lokan? siapa yang di sekolah masih suka gelut2an? bapak ibu? siapa yang masih suka
ghibain teman atau tetangga? siapa yang masih suka malas untuk ikut kegiatan
masyarakat? mulai sekarang kita niatkan untuk menjunjung tinggi persatuan, dengan
cara menghindari hal-hal yang menyebabkan perpecahan, seperti saling mengejek,
saling berkelahi, dan saling menyakiti
yang keempat jadi anak sholeh sholehah, mumpung Negara ini bebas dari penjajahan,
mari habiskan waktu kita untuk hal-hal yang baik dan bermanfaat. yang laki-laki jadi
anak sholeh untuk orang tua dan guru, yang perempuan jadi anak sholehah untuk orang
tua dan guru juga.