Contoh Makalah PKL

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN

PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)


PERAWATAN PRINTER
JOSH KOMPUTER

Disusun Oleh :

NAMA : NUR AMNA


KELAS : XII
NIS : 35465022
KOMP. KEAHLIAN : Teknik Komputer dan Jaringan(TKJ)

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)


NEGERI 1 TANAH PINEM
TAHUN AJARAN 2020/2021
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH
LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
Judul:
PERAWATAN PRINTER
Tempat DU/DI:
JOSH KOMPUTER

Alamat DU/DI:
JL.A.YANI.NO.144 SIDIKALANG

Pada tanggal 03 Bulan Agustus Tahun 2020

Mengetahui/Mengesahkan:

Ketua Program Keahlian Pembimbing

Monasta karo sekali, ST Monasta karo sekali,ST

Kepala Sekolah Ketua Pokja

Drs.Imsar Banurea Serliana Pirba S.Pd


LEMBAR PENGESAHAN DUNIA USAHA DUNIA INDUSTRI
LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

Judul :
PERAWATAN PRINTER

Tempat DU/DI:
JOSH KOMPUTER

Alamat DU/DI:
JL.A.YANI.NO.144 SIDIKALANG

Pada tanggal 03 Bulan Agustus Tahun 2020

Mengetahui/Mengesahkan:

Pimpinan DU/DI Instruktur DU/DI

PANDAPOTAN MANIK PANDAPOTAN MANIK


IDENTIAS SKOLAH

NPSN : 69873967

Status : Negeri

Bentuk pendidikan : Pemerintah Daerah

Status kepemilikan : pemerintah daerah

SK pendirian sekolah : 4.1/2/496/VIII/2014

Tanggal SK pendirian : 2014-08-13

SK izin operator : 4.1/2/496/VIII/2014

Tanggal SK izin operasional : 2014-08-13

Alamat : Jln.Buluh Laga- Kutambaru Kec. Tanah Pinem

Email : smkn1tanah pinem@gmail.com


IDENTITAS SISWA

NAMA : NUR AMNA

NISN : 35465022

TEMPAT/TGL LAHIR : SP.KEURAMAT, 21 APRIL 2003

PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

SEKOLAH : SMK NEGRI 1 TANAH PINEM

ALAMAT : BARISAN MESIN

NO. HP : 085262284318

PEMBIMBING SEKOLAH : MONASTA KARO SEKALI . ST


KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Pengasih atas segala rahmat dan karunia-
Nya, sehingga penulis dapat menyelasaikan Prakerin ini.Laporan Prakerin ini
berjudul “perawatan printer”Laporan Prakerin ini disusun sebagai wujud penulis telah
menyelasaikan Praktik Kerja Industri (Prakerin) selama 4 (empat) bulan mulai 03
Agustus 2020. Laporan Prakerin ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat
mengikuti Ujian Nasional (UN) Tahun Pelajaran 2020/2021 pada SMK NEGRI 1
TANAH PINEM.
Dengan selesainya Laporan Praktik Kerja Industri (Prakerin) ini, penulis
menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Monasta Karo Sekali.ST
sebagai Guru Pembimbing Sekolah dan Pandapotan Manik.sebagai Pembimbing
Prakerin di Josh Komputer yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan
dengan penuh kesabaran kepada penulis dalam menyelasiakan Laporan Prakerin ini.

Penulis menyadari Laporan Prakerin ini masih banyak kekurangan untuk itu penulis
sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari semua pihak
untuk perbaikan pada masa yang akan datang.

Akhirnya, semoga Laporan Prakerin ini memberikan manfaat bagi pengembangan


ilmu dan pengetahuan khususnya dalam bidang Informatika.

Sidikalang, Desember 2020

i
DAFTAR ISI
HALAMAN COVER
PERSETUJUAN LAPORAN
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH
LEMBAR PENGESAHAN DU/DI
IDENTITAS SEKOLAH
IDENTITAS SISWA
IDENTITAS DU/DI
KATA PENGANTAR.......................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang perakrin................................................ ...............1
1.2 Tempat dan waktu perakrinTujuan praktek kerja industri.............1
BAB II LANDASAN TIORI
2.1 Dasar Hukum Perakrin....................................................................2
2.2 Dasar Teori Kejuruan.......................................................................3
BAB III PROFIL DU/DI
3.1 Sejarah DU/DI..............................................................................4
3.2 Visi,Misi,Motto...............................................................................
A. VISI DU/DI................................................................................
B. MISI DU/DI...............................................................................
BAB IV KEGIATAN PRAKRIN
4.1 Pelaksanaan Kegiatan Prakrin.................................................................
4.2 Hasil Legiatan...........................................................................................
BABV PENUTUP

Kesimpulan........................................................................................................
Saran..................................................................................................................
Daftar Pustaka....................................................................................................
Lampiran-Lampiran............................................................................................

ii
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Dasar Hukum Prakrin

Adapun yang menjadi landasan hukum daei prakrin antara lain :

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang sistem pendidikan nasional:


Pendidikan adalah usaha sadar dan disengaja untuk menciptakan pembelajaran dan
proses suasana agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya belajar
untuk memiliki kekuatan spiritual agama, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan
negara.
2. Pendidikan dan Kebudayaan Keputusan Nomor 323 / U / 1997 tentang pelaksanaan
prakerin profesional
3. Peraturan Nomor 29 tahun 1990 tentang pendidikan menengah, termasuk:
a. Pelaksanaan sekolah tinggi dapat bekerja sama dengan masyarakat, terutama dunia
usaha / industri dan dermawan untuk sumber daya untuk mendukung pelaksanaan dan
pengembangan pendidikan.
b. Di perguruan tinggi untuk menguji ide-ide baru yang diperlukan untuk memperluas
pendidikan menengah.
4. Kepmendikbud Nomor 080 / V / 1993 tentang sekolah menengah professional
mengatakan:
a. Menggunakan unit produksi yang beroperasi di sebuah sekolah kejuruan sebagai
kendaraan untuk pelatihan.
b. Menerapkan sebagai kelompok mata pelajaran profesional di sekolah, dan
sebagailainnya dalam bisnis dan industri.
c. Menerapkan kompetensi kelompok mata pelajaran sepenuhnya kepada masyarakat
bisnis dan industri.

2
2.2  Latar Belakang

Printer adalah media cetak, banyak jenis printer yang beredar dari yang Pita,
Cartridge sampai toner, sebagai alat pencetak maka printer sangatlah penting. Sering
orang mengalami hasil kwalitas cetakan kurang bagus dan yang disalahkan adalah
kwalitas tintanya tidak bagus, padahal belum tentu kwalitas tintanya yang tidak
bagus, mungkin karena printernya sudah tidak baik lagi.
Printer merupakan sebuah perangkat keras yang dihubungkan pada komputer
yang berfungsi untuk menghasilan cetakan baik berupa tulisan ataupun gambar dari
komputer pada media kertas atau yang sejenisnya. Jenis printer ada tiga macam, yaitu
jenis Printer Dot metrix, printer Ink jet, dan printer Laser jet.
Sekarang penggunaan printer bukan hanya terbatas di kantor saja. Tapi, sudah
merajalela sampai ke rumah. Tentu saja, penggunaan printer di rumah kebanyakan
menggunakan printer jenis InkJet yang memang harganya lebih murah daripada jenis
printer yang lainnya. Memang ada harga ada kualitas. Printer jenis ini selain harganya
paling murah, juga paling sering rusak. Entah kualitas cetaknya menurun, atau hasil
print yang bergarisgaris, atau malah tintanya tidak bisa keluar. Kerusakan ini sering
terjadi tentu saja karena kurang perhatiannya kita dalam penggunaan printer inkjet.
Kelalaian dalam merawat dan menggunakan printer inkjet bukan tidak mungkin dapat
menyebabkan kerusakan pada printer inkjet kita secara temporary maupun secara
permanen.

 Rumusan Masalah

1)      Apa pengertian printer?


2)      Seperti apa sejarah printer?
3)      Apa saja jenis-jenis printer?
4)      Bagaimana cara kerja printer?
5)      Bagaimana cara perawatan printer?

  Tujuan Dan Manfaat

       1.3.1   Tujuan


       1)  Mengetahui definisi dari komunikasi data komputer.
       2)  Mengetahui perkembangan komunikasi data komputer.
       3)  Mengetahui macam – macam media komunikasi dan penghantar   
            data
      4)  Mengetahui cara meningkatkan kemampuan proses komunikasi      
            dan data
    
       1.3.2   Manfaat
       Manfaat dalam pembuatan Makalah ini adalah agar dapat      bermanfaat bagi
perkembangan disiplin ilmu dalam memberikan sumbangan pemikiran teoritik, dan
menambah pengetahuan pembaca mengenai sekilas tentang komunikasi data
komputer yang meliputi definisi dari komunikasi data komputer, perkembangan
komunikasi data komputer, macam – macam media komunikasi dan penghantar data,
dan cara meningkatkan kemampuan proses komunikasi data.

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1
Latar Belakang prakrin
Pendidikan sebagai usaha untuk membentuk,mempersiapkan dan meningkatkan
Sumber Daya Manusia yang berkualitas adalah tanggung jawab semua pihak
sekolah,keluarga dan masyarakat. Kerja sama untuk saling mengisi dan melengkapi
dari ke-tiga pihak tersebut mutlak diperlukan. Salah satu bentuk kerja antara sekolah
dan masyarakat dalam hal ini Dunia Usaha adalah bentuk Praktek Kerja Industri
(PRAKERIN) dengan tujuan untuk memperkokoh, keterkaitan dan kesesuaian (Link
and Match) antara sekolah dan Badan Usaha sebagai konsumen lulusan sekolah.

Dasar Pemikiran
 Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Tahun 1990 : “Masyarakat
sebagai mitra pemerintah berkesempatan seluas-luasnya untuk berperan serta dalam
penyelenggaraan pendidikan nasional. (UUSPN, Bab XIII 47, ayat 1 tahun  1990)”
 Peraturan Pemerintah Nomor 39 tahun 1990 : “Peran serta masyarakat dapat
membentuk pemberian kesempatan untuk latihan kerja. (PP No 39, Bab 2, Pasal 4,
Butir 8, tahun 1990)”
 Keputusan Mediknas tahum 1992 : “Kerjasama SMK dengan dunia usaha
saling menguntungkan. (Kepmendiknas No. 094/U/1992 pasal 33)
 Kurikulum SMK tahun 1994
 Program Kerja SMK YP tahun 2014-2015
 

Tujuan Program Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)


Tujuan Penyelenggaraan Praktek Kerja Dunia Industri adalah :

 Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional (dengan


tingkat pengetahuan, keterampilan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntunan
lapangan kerja).
 Memperkokoh “Link and Match” antara sekolah dan dunia kerja.
 Memberikan kesempatan kepada siswa dan siswi untuk memasyarakatan diri
yang sebenarnya,baik sebagai penerima pekerja, penerima upah, maupun sebagai
pekerja mandiri, terutama yang berkenan dengan disiplin kerja.
 Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai
bagian dari proses pendidikan.
 Menyiapakan siswa dan siswi untuk memasuki kerja dan mengembangkan
sikap profesional.
 Meningkatkan kemampuan siswa dan siswi untuk dapat mengembangkan diri
sejalan dengan kemajuan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
 Menumbuhkan dan mematangkan sifat profesional yang diperlakukan siswa
dan siswi dalam memasuki dunia kerja.
 Memperoleh masukan dan umpan balik guna memperbaiki dan
mengembangkan kesesuaian pendidikan kejuruan.
 Memberikan peluang bagi penempatan lulusan sekolah menengah kejuruan.
 

 
Latar Belakang Diselenggarakan PRAKERIN
Latar adanya tuntunan kurikulum (KBK), yaitu di mana siswa diharuskan untuk
menguasai tugas-tugas yang diberikan oleh pihak sekolah baik teori maupun praktek,
maka pihak sekolah bekerja sama dengan pihak industri, agar siswa benar-benar
mampu praktek, sekolah perlu mengadakan praktek kerja industry (PRAKERIN).
Guna memperluas pengetahuan dan sebagai perbandingan antara teori dengan
keadaan sebenarnya. Juga sebagai syarat untuk mengikuti Ujian Akhir Semester
(UAN) agar menjadi generasi bangsa yang handal menguasai IPTEK.
Tujuan Pelaksanaan PRAKERIN
1. Untuk memperluas pengetahuan tentang dunia industri
2. Meningkatkan dan mengembangkan IPTEK
3. Sebagai perbandingan teori dengan praktek yang sebenarnya
4. Proses pengenalan dan penggunaan teknologi dalam dunia pendidikan lebih
dini
5. Melahirkan sikap tanggung jawab, disiplin, sikap mental, etika yang baik serta
dapat bersosialisasi dengan lingkungan sekitar
  Pengertian Printer

Printer atau pencetak adalah alat yang menampilkan data dalam bentuk
cetakan, baik berupa teks maupun gambar/grafik, di atas kertas. Printer biasanya
terbagi atas beberapa bagian, yaitu picker sebagai alat mengambil kertas dari tray.
Tray ialah tempat menaruh kertas. Tinta atau toner adalah alat pencetak
sesungguhnya, karena ada sesuatu yang disebut tinta atau toner yang digunakan untuk
menulis/ mencetak pada kertas. Perbedaan toner dan tinta ialah perbedaan sistem;
toner atau laser butuh pemanasan, sedangkan tinta atau inkjet tak butuh pemanasan,
hanya pembersihan atau cleaning pada print‐head printer tersebut. Ada pula kabel
fleksibel untuk pengiriman sinyal dari prosesor printer ke tinta atau toner. Kabel ini
tipis dan fleksibel, namun kuat. Pada bagian belakang printer biasanya ada port
paralel atau USB untuk penghubung ke komputer.
Pencetak modem merupakan alat canggih. Perkakasan elektronik yang
terdapat dalam sebuah pencetak sama dengan perkakasan elektronik yang terdapat
dalam komputer itu sendiri. Jenis printer ada tiga macam, yaitu jenis Printer Dot
metrix, printer Ink jet, dan printer Laser jet.

  Sejarah Printer

Teknik cetak mencetak sudah dilaksanakan secara sederhana di Cina pada abad
ke-14. Inovasi orang-orang Cina telah berhasil menciptakan tinta dan block printing
yang berpengaruh besar terhadap tradisi tulisan. Tetapi perkembangan teknik cetak di
Cina tidak sehebat dengan perkembangan yang terjadi di Eropa. Hal ini terjadi
disebabkan alfabet Cina memiliki ribuan ideogram spesifik, yang sangat sukar jika
diterapkan di mesin tik. Akibatnya, hampir tidak ada perubahan yang berarti dalam
hal efisiensi produksi di Cina sebagaimana yang terjadi di Eropa.
Di awal tahun 1950-an, terjadi perkembangan budaya yang sangat pesat di Eropa
yang menimbulkan kebutuhan akan proses produksi dokumen tulisan yang cepat dan
murah. Adalah Johannes Guternberg, seorang tukang emas dan usahawan asal
Jerman, yang berhasil mengembangkan teknologi mesin cetak yang telah mengubah
tehnik mencetak secara revolusioner. Percetakan sendiri mungkin merupakan
penemuan yang paling penting pada millennium lalu, walaupun dampak yang
ditimbulkannya pada perekonomian global tidak terlalu besar. Penemuan mesin cetak
ini memungkinkan Alkitab jadi buku pertama yang diproduksi secara massal.

a.    Sejarah Inkjet Printer


Inkjet printer adalah alat cetak yang sudah menggunakan tinta untuk mencetak
dan kualitas untuk mencetak gambar berwarna cukup bagus. Kecepatan mencetak
jumlah halaman pada printer Inkjet tidak sama, tergantung pada jenis merk printer
tersebut. Tetapi pada inkjet printer, hasil cetakan lebih lama keringnya jika
dibandingkan dengan laser printer. Printer system inkjet diperkenalkan pada
tahun1984. dengan inkjet printer dan printer ink cartridge, tugas pencetakan dokumen
dan penggantian ink cartridge lebih sering dipergunakan, lebih dipercaya dengan hasil
yang lebih bersih dari pada pita atau pengisian toner cartridge.
Pada tahun 1984, penerimaan system ini belum menjadi ketergantungan seperti
saat ini. Printer inkjet menggantikan printer system dot matrik, yang mengakibatkan
penggantian pita. Tak lama kemudian, pabrik-pabrik printer mulai mengkonsep
teknologi inkjet, sesuai dengan tuntutan kemajuan. Beberapa perusahaan mulai
menjadi kendali dibelakang kemajuan inkjet. Dan pada tahun 90-an, metode tersebut
tersebar luas. Saat ini metode cartridge diperlukan untuk mencetak baik hitam putih
ataupun gambar dan photo warna. Perkembangan ink cartridge patut dibanggakan,
karena kemampuannya menghasilkan cetakan di atas kertas yang berbeda jenis dan
ukuran, pabrik,film dan lain-lain. Printer ini juga digunakan untuk sekolah-sekolah,
rumah-rumah dan jutaan orang di seluruh dunia.

b.    Sejarah Laser Printer


Sebagian dari laser printer bentuknya mirip dengan mesin fotokopi. Daya
cetaknya juga cukup banyak bisa mencapai lebih dari 10 lembar per menit. Kualitas
hasil cetak laser printer pun sangat bagus, sehingga mirip sekali dengan aslinya.
Selain itu hasil cetakan cepat kering. Tetapi harga printer ini cukup mahal.
Pada tahun 1953, printer dengan kecepatan tinggi pertama kali di kembangkan
oleh Remington-Rand yang digunakan di UNIVAC computer. Pada tahun 1938,
Chester Carlson memperkenalkan proses cetak basah yang disebut
electrophotography yang kemudian hari dinamakan Xerox, yang kemudian
berkembang menjadi penemuan teknologi printer laser. Printer laser yang
sesungguhnya dinamakan EARS yang dikembangkan di Xerox Palo Alto Research
Center, di mulai tahun 1969 dan selesai pada bulan November tahun 1971. tenaga ahli
Xerox, Gary Starkweather mengadopsi teknologi copy Xerox menjadi printer laser.
Xerox 9700 adalah produk printer laser pertama Xerox dengan teknologi xerographic
laser yang di realase tahun 1977. IBM sendiri memulai teknologi ini dengan IBM
3800 yang dipasang pertama pada kantor pusat akunting di F.W.Woolworth’s North
American data Center di Milwaukee, Winconsin tahun 1976. IBM 3800 adalah
industri pertama system printer kecepatan tinggi. Mengkombinasikan teknologi laser
dan electrophotography. Tahun 1992, Hewlett-Packard memperkenalkan LaseJet 4
yang terkenal, menggunakan resolusi 600 x 600 dot per inch(dpi).

Jenis-Jenis Printer

Pencetak modem merupakan alat canggih. Perkakasan elektronik yang


terdapat dalam sebuah pencetak sama dengan perkakasan elektronik yang terdapat
dalam komputer itu sendiri. Jenis printer ada tiga macam, yaitu jenis Printer Dot
metrix, printer Ink jet, dan printer Laser jet.

1)      Jenis Printer Dot Matrik


Jenis printer Dot Metrik merupakan printer yang metode pencetakannya
menggunakan pita. Cetakan yang dihasilkan terlihat seperti titik titik yang saling
mengubungkan satu dengan yang lainnya, sehingga hasil cetakan kurang halus dan
juga kurang bagus. menurut sejarahnya jenisprinter dot metrix ini pada awalnya
menggunakan 9 Pin yang artinya dalam satu huruf akan dicetak dengan kombinasi
dari 9 titik, kemudian semakin berkembang menjadi 24 pin dan tentunya dengan
begitu hasil cetakan akan lebih halus. produsenprinter jenis dot metrix yang cukup
terkenal adalah Epson, dengan produknya Epson LX – 300, espson LX 800 dan lain‐
lain.

2)      Jenis Ink Jet


Jenis printer Ink jet merupakan jenis printer yang metode pencetakannya
menggunakan tinta cair. hasil cetak yang dihasilan oleh jenis printer Ink jet lebih
bagus dan halus jika dibandingkan dengan jenis printer dot metrix, jenis printer ink
jet ini juga bisa menghasilan hasil cetakan warna. Pada printer jenis Ink jet
menggunakan teknologi dor on demand, yaitu dengan cara menyemprotkan titik titik
kecil tinta pada kertas melalui nozzle atau lubang pipa yang sangat kecil. teknologi
lainnya yang dikembangkan oleh produsenprinter seperti Canon dan HP dengan
menggunakan panas. Panas tersebut dapat membuat gelembung‐gelembung tinta
sehingga jika semakin panas akan semakin menekan tinta ke nozzle yang ditentukan
dan tercetak pada kertas. karena menggunakan tinta cairan hasil cetaknya menunggu
beberapa detik agar bisa kering. jenisprinter ink jet ini penempatan dan pengisian
tintanya bisa dimodifikasi dengan teknik infus, yaitu dengan menambahkan tabung
tinta khusus pada bagian luarprinter dan disambung dengan selang kecil untuk
dihubungkan pada bagian pencetak di mesin printer.

3)      Jenis Laser Jet


Jenis printer laset jet merupakan jenis printer yang metode pencetakannya tinta bubuk
atau yang biasa disebut toner dengan menggunakan perangkat infra merah. selain
hasil cetak yang lebih bagus jika dibandingkan dengan jenisprinter dot metrix
maupun ink jet, printer laser jet juga memiliki kecepatan pencetakan yang tinggi dan
hasil cetaknya pun juga lebih cepat kering seperti pada hasil ceta pada mesin photo
copy.

4) Printer Multifungsi

Printer Multifungsi adalah Jenis printer yang memiliki berbagi fungsi lainnya,
misalnya memiliki kemampuan sebagai mesin fotocopy, berfungsi sebagai scanner,
dan bahkan kadang – kadang sebagai mesin fax. Printer Jenis ini memang lebih
menghemat biaya dan tempat dibandigkan dengan membeli mesin – mesin dengan
kemampuan tunggal. Namun, kelemahan printer multifungsi, yakni bila mesin ini
rusak maka berbagai fungsi –fungsi tadi manjadi tak ada yang dapat bekerja.

Cara kerja Printer Laser

• Drum photoreceptor yang merupakan inti dari peranti ini diberi muatan listrik
positif oleh kabel corono. Drun ini terbuat dari bahan fotokonduktif yang mudah
termuati listrik stastis dan muatan tersebut dapat hilang terpengaruh oleh cahaya.

• Komputer mengendalikan sinar laser yang sangat presisi untuk membuat muatan
listrik pada drum photoreceptor menadi negaif di tempat – tempat tertentu.

• Muatan listrik pada drum photorecertor tersebut kemudian didekatkan dengan toner,
melalui developer toner yang telah diberi muatan positif. Karena bermuatan positif,
maka bubuk toner hanya akan melekat pada bagian “tulisan“ yang bermuatan negatif
saja.

• Bubuk toner kemudian dipindahkan ke kertas yang melewatinya, karena kertas telah
diberi muatan negatif yang lebih besar dari pada drum photoreceptor. Pemberian
muatan listrik pada kertas dilakukan oleh kabel – kabel corono ( atau roller ) di
bawahnya.

• Kertas kemudian dilewatkan pada fuser. Fuser akan memanasi kertas sedemikian
rupa sehingga bubuk toner meleleh dan melekat erat pada kertas.
• Permukaan drum photoreceptor yang telah menempelkan bubuk toner pada kertas,
kemudian dihilangkan muatan listriknya dengan cara dilewatkan pada lampu
discharge.

Cara Perawatan Printer

Cara Perawatan Printer Agar Tidak Rusak


1. Selalu gunakan printer secara periodik ( minimal 2 kali seminggu )
2. Jangan biarkan printer tidak digunakan terlalu lama, karena tinta yang
terdapat pada head bisa mengering sehingga menyumbat pengeluaran tinta
3. Gunakan fasilitas clean head untuk melakukan pembersihan nozle
head secara teratur
4. Bersihkan beberapa bagian printer secara berkala dari debu dan
kotoran
5. Jangan biarkan ada benda masuk atau terjatuh kedalam printer, Jangan
menggunakan lap yang basah oleh air saat membersihkan printer
6. Jangan mencabut kabel printer saat mematikan, gunakan tombol On -
Off, head printer akan kembali tempatnya sehingga tinta tidak mengering
7. Saat mencetak pastikan menggunakan kertas yang halus dan tidak
terlipat agar tidak tersangkut karena dapat merusak roller pada printer
8. Jangan menyentuh bagian elektrik cartridge seperti chip atau head
karena listrik statis pada tubuh terkadang dapat merusak komponen.
9. Membersikan gunakan kertas tissue kualitas baik, karena kertas tissue
kualitas jelek meninggalkan partikel kertas dan berpotensi menyumbat head
10. Gunakan tinta refill berkualitas, jangan mengisi cartridge kepenuhan
karena dapat menyebabkan bocor pada cartrdige dan merembet ke
motherboard
11. Jangan membiarkan printer anda kosong tanpa cartridge dalam jangka
waktu yang lama, sebab dapat menyebabkan print head menjadi kering
12. Perhatikan pembuangan tinta printer jaka sudah kepenuhan diganti
13. Jangan pernah membuka cassing printer
14. Jangan mencetak terlalu banyak ( minimal 30 - 50 lembar )
15. Gunakan satu merek tinta, jangan ganti tinta

Ada beberapa tips untuk merawat printer agar printer tetap dengan hasil
kwalitas yang baik dan lebih tahan lama, antara lain :

1)      Pakai Printer secara teratur dan berkala


Permasalahan yang paling sering kita hadapai adalah kwalitas cetak yang buruk, ada
garis putih yang melintang , warna yang hilang atau tinta tidak keluar sama
sekali.Dengan pemakaian Printer yang teratur, maka kita tetap menjaga agar tinta
mengalir dan membasahi permukaan nozzle. Apabila kita jarang memakai printer,
usahakan minimal tiap 1 minggu sekali kita melakukan test print. Dengan demikian
dapat mencegah agar tinta tidak kering pada permukaan nozzle.Jika anda tidak
melakukan ini, maka head printer anda akan lebih cepat buntu, dan ini berlaku untuk
semua merk inkjet printer.
Tips : Anda bisa letakkan catatan kecil di depan monitor anda untuk mengingatkan
agar selalu melakukan pencetakan setiap minggu secara rutin, baik untuk warna hitam
maupun warna yang lain. misalnya : lakukan pencetakan halaman web yang kaya
warna atau foto ukuran kecil yang kaya warna. Cara ini lebih efisien dari pada anda
melakukan head cleaning pada printer anda.
2)      Matikan Printer Jika Tidak Digunakan
Jangan lupa untuk selalu mematikan printer jika tidak digunakan. Hal ini akan
mencegah menutupnya lubang-lubang aliran tinta dalam kepala printer. Penting :
matikan Printer dengan on/off button pada printer anda, jangan mematikan dengan
cara mencabut kabel printer anda. Karena bila anda mematikan dengan on/off button,
akan mengaktifkan mekanik capping yang akan membantu untuk mencegah nozzle
mengering.
3)      Bersihkan Kotoran dalam Printer
Bersihkan bagian dalam printer setiap satu atau dua minggu, tergantung seberapa
sering dan seberapa banyak Anda menggunakan printer. Hal ini akan menjaga
kemampuan printer Anda dalam mencetak. Jangan lupa mengamati apakah ada
benda-benda yang tertinggal di dalam printer seperti penjepit kertas dan sebagainya.
Jangan simpan printer di tempat berdebu atau penuh serangga. Jika memang
tempatnya berdebu, ada baiknya bungkus printer dengan plastik untuk melindunginya
dari kotoran.
Penting : Jangan pakai Vacuum Cleaner untuk membersihkan printer, dapat
mengakibatkan short/korsleting dan terbakar pada board di dalam printer.
Tips : Jika anda tinggal di tempat yang berdebu, pakailah cover printer agar printer
anda lebih terhindar dari debu, cover dapat berupa plastik atau kain.
4)      Jagalah Cartridge dengan Baik Ketika Mengganti Tinta
Cartridge printer dipenuhi penghubung listrik yang halus. Benda ini mungkin rusak
jika diperlakukan sembarangan. Bisa jadi sinyalnya dengan komputer menjadi putus
atau hasil cetakannya buruk. Karena itu, perlakukan cartridge dengan hati-hati.
Jangan menyentuh bagian elektrik dari cartridge seperti chip maupun head dengan
menggunakan jari anda, karena listrik statis pada tubuh terkadang dapat merusak
komponen, apabila terpaksa membersikan gunakan kertas tissue dengan kualitas baik,
karena kertas tissue dengan kualitas jelek justru
akan meninggalkan partikel kertas dan berpotensi menyumbat nozle head.
Jika menggunakan tinta refill pastikan menggunakan refill kualitas baik, jangan
mengisi cartridge terlalu penuh karena dapat menyebabkan terjadinya kebocoran pada
cartrdige dan dapat merembet pada motherboard printer.
5)      Gunakan Diagnostic Tools
Seluruh printer mempunyai software pertolongan tentang bagaimana merawat atau
mengatasi permasalahan mengenai printer tersebut. Sediakan waktu mempelajarinya.
Mungkin saja informasi yang disediakan bisa menolong Anda mengatasi
permasalahan dalam printer Anda.
6)      Matikan Printer Jika Gagal Mencetak
Kegagalan dalam mencetak atau error message yang kadang muncul, terkadang bisa
diatasi dengan mematikan tombol printer, kemudian mencabut kabel daya sedikitnya
selama sepuluh menit. Setelah itu, masukkan lagi kabel daya tersebut pada
colokannya, nyalakan printer dan cobalah mencetak kembali. Cara seperti ini
seringkali mampu mengatasi kegagalan mencetak
7)      Cara Mengeprint
Saat mencetak pastikan kertasnya tidak berlipat-lipat melainkan gunakan kertas yang
masih halus, sebab jika tersangkut dapat merusak roller pada printer
8)      Memilih Cartridge
Banyak produsen yang menawarkan tinta revile atau Cartridge, hati-hati jangan anda
menggunakan tinta revile atau Cartridge revile yang tintanya mudah membeku,
karena tinta akan menutup head print. Karena tidak semua jenis printer yang haed
printnya ada di Cartridge, seperti printer Epson head printnya ada di Mesinnya
BAB III
PENUTUP

3.1  Simpulan
Makalah Proses Komunikasi Data Pada Komputer ini sangat bagus digunakan
sebagai acuan atau pedoman untuk menambahkan pengetahuan dan bayangan
mengenai proses komunikasi data pada komputer. Tidak hanya memberikan
informasi tentang proses komunikasi data pada komputer, tetapi penulis juga ingin
menambahkan pengetahuan pembaca mengenai definisi dari komunikasi data
komputer, perkembangan komunikasi data komputer, macam – macam media
komunikasi dan penghantar data, dan cara meningkatkan kemampuan proses
komunikasi data. Dengan adanya Makalah ini, diharapkan pembaca mendapatkan
pengetahuan mengenai proses komunikasi data pada komputer.

3.2  Saran
Saran yang dapat disampaikan Penulis adalah marilah bersama-sama tingkatkan
pengetahuan di bidang teknologi khususnya di bidang arsitektur komputer supaya
bisa mengetahui perkembangan dari software, hardware, komunikasi data dan yang
lainya berhubungan dengan komputer

Anda mungkin juga menyukai