Deskripsi data terdiri dari jumlah data Mean, Standar deviation, Nilai Minimum, dan
Nilai Maximum. Berikut ini hasil data statistic dekriptif yang dapat diperoleh sebagai
berikut :
Tabel 4.1 Pada variable Indeks Pembangunan Manusia menunjukan hasil dari
obervasi sebanyak 210 pada 35 Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah. Didapatkan nilai
mean yaitu 71.89095. Kemudian nilai minimum pada variabel Tingkat Indeks
Pembangunan Manusia sebesar 63.98000 dan nilai maximum sebesar 83.60000.
Kemudian nilai standar deviasi sebesar 4.473980.
Pada variable Angka Partisipasi Sekolah menunjukan hasil dari obervasi sebanyak
210 pada 35 Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah. Didapatkan nilai mean yaitu 71.06281.
Kemudian nilai minimum sebesar 49.56000 dan nilai maximum sebesar 91.39000.
Kemudian nilai standar deviasi sebesar 9.188033.
Pada Produk Domestik Regional Bruto menunjukan hasil dari obervasi sebanyak
210 pada 35 Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah. Didapatkan nilai mean yaitu 10801.09.
Kemudian nilai minimum sebesar 5521525dan nilai maximum sebesar 1.45E+08.
Kemudian nilai standar deviasi sebesar 24676866.
Effects Specification
Effects Specification
S.D. Rho
Weighted Statistics
Unweighted Statistics
Adapun hasil pemilihan uji regresi data panel dengan menggunakan model common effect
dan fixed effect dengan menggunakan uji Chow ditampilkan dalam tabel
Tabel 4.5
Tabel 4.6
Chi-Sq.
Test Summary Statistic Chi-Sq. d.f. Prob.
Uji ini digunakan untuk menentukan model apa yang lebih baik digunakan antara
fixed effect atau random effect. Berdasarkan hasil data uji Hausman di atas, bahwa diketahui
nilai probabilitas Cross-Section random sebesar 0,0000 < alpha (5%) maka menolak H0
sehingga model yang lebih baik dipakai untuk penelitian ini yaitu Fixed Effect Model.
Adapun model yang terbaik digunakan dalam regresi data panel yaitu menggunakan
model fixed effect yang ditampilkan dalam tabel 4.8 sebagai berikut :
Tabel 4.7
Effects Specification
Variabel Angka Partisipasi Sekolah (X1) mempunyai nilai koefisien sebesar 0.787647
dengan t-hitung sebesar 1.896553. Nilai probabilitasnya sebesar 0.0596 > α 10% maka
variabel angka partisipasi sekolah berpengaruh positif dan signifikan terhadap indeks
pembangunan manusia. Maka dengan ini apabila Angka Partisipasi Sekolah naik 1% maka
indeks pembangunan manusia naik sebanyak 0.78%.
Hasil penelitian sesuai dengan penelitian yang sudah dilakukan oleh (Aprilia & Cerya, 2023)
menjelaskan bahwa variabel angka partisipasi sekolah signifikan dan berpengaruh positif
terhadap Indeks Pembangunan Manusia artinya, apabila terjadi peningkatan pada tingkat
angka partisipasi sekolah maka indeks pembangunan manusia akan mengalami peningkatan.
Dan didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh (Hanifah, 2020)menjelaskan bahwa
variabel Angka partisipasi sekolah memiliki pengauh positif dan signidikan terhadap Indeks
Pembangunan Manusia.
Hasil penelitian sesuai dengan penelitian yang sudah dilakukan oleh (Soleha & Fathurrahman,
2017) menjelaskan bahwa pengeluaran pemerintah bidang kesehatan Memiliki hubungan
signifikan dan positif terhadap Indesk Pembangunan Manusia. Peningkatan kualitas dibidang
kesehatan menjadi penunjang berjalannya kegiatan ekonomi sehingga dapat disimpulkan
bahwa tingginya pengeluaran pemerintah bidang kesehatan mampu meningkatmya Indeks
Pembangunan Manusia. Dan didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh (Siregar et al.,
2017) Menjelaskan bahwa ada pengaruh pengeluaran pemerintah bidang kesehatan terhadap
indeks pembangunan manusia modal manusia merupan hasil dari investasi yang diberkan
pemerintah untuk bidang kesehatan dimana bidang kesehatan yang bauk dapat meningkatkan
pembangunan manusia.
Hasil penelitian sesuai dengan penelitian yang sudah dilakukan oleh (Permana et al.,
2019) menjelaskan bahwa variabel pengeluaran perkapita berpengaruh positif dan signifikan
terhadap Indeks Pembangunan Manusia yang artinya semakin tinggi nominal pengeluaran
perkapita semakin tinggi nilai presentase Indeks Pembangunan Manusia. Dan didukung oleh
penelitian yang dilakukan oleh (Wulandari, 2023) Menjelaskan bahwa variabel pengeluaran
perkapita berpengaruh positif dan signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia
Variabel PDRB (X4) mempunyai nilai koefisien sebesar 5.700318. dengan t-hitung
sebesar 6.342394. Nilai probabilitasnya sebesar 0.0000 < α 5% maka variabel PDRB
berpengaruh positif dan signifikan terhadap indeks pembangunan manusia. Maka dengan ini
apabila pdrb naik 1% maka indeks pembangunan manusia naik sebanyak 5.70%.
Hasil penelitian sesuai dengan penelitian yang sudah dilakukan oleh (Diba et al.,
2018) Pertumbuhan ekonomi atau yang disebut PDRB, tingginya pertunbuhan output
menjadikan perubahan konsumsi dalam hal tingkat daya beli masyarakat, artinya semakin
meningkatnya petumbuhan ekonomi naka akan meningkatkan output perkapita dan
mengubah pola konsumsi dalam hal ini akan menigkatkan daya beli masyarakat. Hal ini
didukung pula penelitian yang dilakukan oleh (Naibaho et al., 2021) menjelaskan bahwa
PDRB berpengaruh signifikan terhadap IPM.