Hasil Uji Tgas EKonometrika FIX

Nama : Sri Harti Wahyuni
NPM : 18090074
SESI : 2018 C
Prodi : Pendidikan Ekonomi
MK : Ekonometrika
Dosen : Dr. Jolianis
TUGAS PRAKTEK EKONOMETRIKA
“PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL, IKLIM KERJA, DAN

DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN”
A. LR Pengurangan Variabel
Redundant Variables Test
Equation: UNTITLED
Specification: KINERJA_KARYAWAN C KECERDASAN IKLIM DISIPLIN
Redundant Variables: KECERDASAN IKLIM
Value df Probability
F-statistic 7.370624 (2, 156) 0.0009
Likelihood ratio 14.44692 2 0.0007
F-test summary:
Mean
Sum of Sq. df Squares
Test SSR 207.7482 2 103.8741
Restricted SSR 2406.254 158 15.22946
Unrestricted SSR 2198.506 156 14.09299
LR test summary:
Value df
Restricted LogL -443.8824 158
Unrestricted LogL -436.6589 156
Restricted Test Equation:

Dependent Variable: KINERJA_KARYAWAN
Method: Least Squares
Date: 07/11/21 Time: 16:26
Sample: 1 160
Included observations: 160
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.
C 24.20672 3.087218 7.840949 0.0000

DISIPLIN 0.457443 0.046318 9.876095 0.0000
R-squared 0.381695 Mean dependent var 54.54375

Adjusted R-squared 0.377782 S.D. dependent var 4.947329
S.E. of regression 3.902494 Akaike info criterion 5.573530
Sum squared resid 2406.254 Schwarz criterion 5.611969
Log likelihood -443.8824 Hannan-Quinn criter. 5.589139
F-statistic 97.53726 Durbin-Watson stat 0.969526
Prob(F-statistic) 0.000000
Berdasarkan uji LR, X2 hitung sebesar 14,44 sedangkan X2 kritisnya pada

alpha = 5% (0,05) dengan df 2 adalah sebesar 5,59, berarti signifikan (14,44
> 5,59) dan nilai probability lebih kecil dari alpha (0,00 < 0,05). Uji F juga
menunjukkan signifikan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
penghilangan variabel X1 dan X2 tidak dibenarkan.
B. LR Penambahan Variabel
Omitted Variables: KECERDASAN
t-statistic 1.998126 156 0.0474
F-statistic 3.992508 (1, 156) 0.0474
F-test summary:
Mean
Test SSR 56.26637 1 56.26637
Restricted SSR 2254.772 157 14.36161
LR test summary:
Value df
Unrestricted Test Equation:

Date: 07/11/21 Time: 16:28
Sample: 1 160
C 17.28603 3.544040 4.877493 0.0000

IKLIM 0.096701 0.048158 2.008006 0.0464
DISIPLIN 0.307483 0.059553 5.163216 0.0000
KECERDASAN 0.109006 0.054554 1.998126 0.0474

Uji LR mengikuti chi square dengan degree of freedom (df) sebesar

jumlah variabel yang ditambahkan di dalam model. Jika nilai hitung statistic
X2 lebih besar dari nilai kritisnya maka signifikan atau probability kecil dari
alpha. Berarti kita menerima untuk memasukkan variabel X1 didalam model.
Berdasarkan uji LR penambahan variabel, X2 hitung sebesar 4,04
sedangkan X2 kritisnya pada alpha 0,05 dengan df2 adalah sebesar 3,48. Hal
ini menjelaskan bahwa nilai hitung statistic X 2 lebih besar dari nilai kritisnya
(4,04 > 3,48) dan nilai probability lebih kecil dari alpha (0,04 < 0,05). Hasil
uji ini dapat disimpulkan bahwa memasukkan variabel didalam model dapat
diterima.
C. UJI RAMSEY RESET
Ramsey RESET Test
Equation: UNTITLED
Specification: KINERJA_KARYAWAN C KECERDASAN IKLIM DISIPLIN
Omitted Variables: Squares of fitted values
t-statistic 0.189352 155 0.8501
F-statistic 0.035854 (1, 155) 0.8501
F-test summary:
Mean
Test SSR 0.508436 1 0.508436
Restricted SSR 2198.506 156 14.09299
LR test summary:
Value df
Unrestricted Test Equation:

Date: 07/11/21 Time: 16:41
Sample: 1 160
C 13.04388 22.68380 0.575031 0.5661

KECERDASAN 0.155879 0.253518 0.614863 0.5395
IKLIM 0.138911 0.228091 0.609015 0.5434
DISIPLIN 0.441862 0.712185 0.620431 0.5359
FITTED^2 -0.004012 0.021190 -0.189352 0.8501

Berdasarkan hasil analisis data diketahui nilai probability 0,85 > 0,05
berarti model regresi sudah tepat.
D. Normalitas dengan Uji Jarque Bera

20
Series: Residuals
Sample 1 160
16 Observations 160
Mean -1.99e-15
12 Median -0.002110
Maximum 7.088922
Minimum -8.951496
Std. Dev. 3.718478
8
Skewness -0.062885
Kurtosis 2.295457
4
Jarque-Bera 3.414658
Probability 0.181350
0
-8 -6 -4 -2 0 2 4 6
Jadi probability > alpha (0,05) = 0,18 > 0,05 sehingga nilai residual
terstandarisasi dinyatakan berdistribusi normal.
E. Multikolinieritas
Regresi antar Variabel Bebas
a. Kecerdasan (X1) terhadap Iklim (X2) dan Disiplin (X3)
Dependent Variable: KECERDASAN
Date: 07/11/21 Time: 16:35
Sample: 1 160
C 6.222726 5.160818 1.205764 0.2297

IKLIM 0.402215 0.062713 6.413571 0.0000
DISIPLIN 0.466144 0.078778 5.917150 0.0000

Berdasarkan hasil analisis data untuk uji multikolinearitas

diketahui F hitung sebesar 86,74 dengan nilai probability 0,00
sehingga dapat disimpulkan bahwa terjadi multikolinearitas sesama
variabel bebas.
b. Iklim (X2) Terhadap Kecerdasan (X1) dan Disiplin (X3)

Dependent Variable: IKLIM
Date: 07/11/21 Time: 16:37
Sample: 1 160
C 31.98265 5.289664 6.046254 0.0000

KECERDASAN 0.516159 0.080479 6.413571 0.0000
DISIPLIN 0.318389 0.095365 3.338619 0.0011

variabel bebas.
c. Disiplin (X3) terhadap kecerdasan (X1) dan Iklim (X2)
Dependent Variable: DISIPLIN
Date: 07/11/21 Time: 16:37
Sample: 1 160
C 18.45423 4.515374 4.086977 0.0001

KECERDASAN 0.391179 0.066109 5.917150 0.0000
IKLIM 0.208204 0.062362 3.338619 0.0011


variabel bebas.
F. Uji Heterokedastisitas
Heteroskedasticity Test: Glejser
F-statistic 1.519296 Prob. F(3,156) 0.2117

Obs*R-squared 4.542050 Prob. Chi-Square(3) 0.2086
Scaled explained SS 4.108750 Prob. Chi-Square(3) 0.2500
Test Equation:
Dependent Variable: ARESID
Date: 07/11/21 Time: 16:32
Sample: 1 160
C 6.677549 2.028394 3.292038 0.0012

KECERDASAN 0.019821 0.031224 0.634801 0.5265
IKLIM -0.016727 0.027563 -0.606860 0.5448
DISIPLIN -0.054242 0.034084 -1.591409 0.1135

Berdasarkan hasil analisis data untuk uji heteroskedastisitas metode

Glejser dengan bantuan software Eviews diketahui nilai probability Obs*R-
squared adalah 0,20 > 0,05. Hal ini membuktikan bahwa model regresi tidak
terjadi gejala heteroskedastisitas.
G. Uji Durbin Watson
Date: 07/11/21 Time: 16:39
Sample: 1 160
C 17.28603 3.544040 4.877493 0.0000

KECERDASAN 0.109006 0.054554 1.998126 0.0474
IKLIM 0.096701 0.048158 2.008006 0.0464
DISIPLIN 0.307483 0.059553 5.163216 0.0000

Pembuktian hasil uji autokorelasi dengan uji Durbin-Watson
No Kriteria Hasil Keterangan Kesimpulan
1 DW < dL 0,8634 < 1,7035 terbukti ada
autokorelasi
positif
2 dL < DW < dU 1,7035 <0,8634 <1,7798 tidak Tanpa
terbukti kesimpulan
3 dU <DW < 4-dL 1,7798 < 0,8634 < 2,2202 tidak Tidak ada
terbukti autokorelasi
4 4-dU <DW <4- 2,2209 < 0,8634 < 2,2965 Tidak Tanpa
dL terbukti kesimpulan
5 4-dL < DW < 4 2,2965 < 0,8634 < 4 Tidak Ada
terbukti autokorelasi
negatif
4 – dU = 4 – 1,7798 = 2, 2209
4 – dL = 4- 12,7035 = 2,2965
Karena nilai Durbin-Watson (1,5082) terletak pada kelas dU < DW < 4-

dU, maka dapat disimpulkan bahwa model persamaan regresi tersebut tidak
mengandung masalah autokorelasi.
H. Regresi Linier Berganda

Date: 07/11/21 Time: 16:39
Sample: 1 160
C 17.28603 3.544040 4.877493 0.0000

KECERDASAN 0.109006 0.054554 1.998126 0.0474
IKLIM 0.096701 0.048158 2.008006 0.0464
DISIPLIN 0.307483 0.059553 5.163216 0.0000

Y = α + β1X1 + β2X2 +β3X3

Y = 17,286 + 0,109X1 + 0,097X2 + 0,307X3
1. Nilai konstanta (α) sebesar 17,28 menunjukkan bahwa besarnya kinerja
karyawan tanpa dipengaruhi oleh kecerdasan emosional, iklim kerja dan
disiplin kerja. Apabila nilai variabel kecerdasan emosional, iklim kerja dan
disiplin kerja bernilai 0 maka kinerja karyawan adalah sebesar 17,286.
2. Nilai koefisien regresi variabel kecerdasan Emosional (β1) sebesar 0,109
yang bertanda positif, menunjukkan bahwa arah pengaruh kecerdasan
Emosional terhadap kinerja karyawan adalah positif atau searah. Apabila
kecerdasan Emosional meningkat sebesar satu satuan akan meningkatkan
kinerja karyawan sebesar 0,109 dalam setiap satuannya, dengan asumsi
variabel lain konstan (cateris paribus)
3. Nilai koefisien regresi variabel iklim kerja (β1) sebesar 0,097 yang
bertanda positif, menunjukkan bahwa arah pengaruh iklim kerja terhadap
kinerja karyawan adalah positif atau searah. Apabila iklim kerja meningkat
sebesar satu satuan akan meningkatkan kinerja karyawan sebesar 0,097
dalam setiap satuannya, dengan asumsi variabel lain konstan (cateris
paribus)
4. Nilai koefisien regresi variabel disiplin kerja (β1) sebesar 0,307 yang
bertanda positif, menunjukkan bahwa arah pengaruh disiplin kerja
terhadap kinerja karyawan adalah positif atau searah. Apabila disiplin
kerja meningkat sebesar satu satuan akan meningkatkan kinerja karyawan
sebesar 0,307 dalam setiap satuannya, dengan asumsi variabel lain konstan
(cateris paribus)
I. Uji T dan F
Date: 07/11/21 Time: 16:39
Sample: 1 160
C 17.28603 3.544040 4.877493 0.0000

KECERDASAN 0.109006 0.054554 1.998126 0.0474
IKLIM 0.096701 0.048158 2.008006 0.0464
DISIPLIN 0.307483 0.059553 5.163216 0.0000

1. Nilai t hitung variabel kecerdasan emosional adalah 1,998 > 1,975 (t tabel)
dan nilai sig adalah 0,0474 < 0,05 (alpha) berarti kecerdasan emosional
berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan
2. Nilai t hitung variabel Iklim kerja adalah 2,008 > 1,975 (t tabel) dan nilai
sig adalah 0,0464 < 0,05 (alpha) berarti iklim kerja berpengaruh signifikan
terhadap kinerja karyawan
3. Nilai t hitung variabel kecerdasan emosional adalah 5,163 > 1,975 (t tabel)
dan nilai sig adalah 0,000 < 0,05 (alpha) berarti disiplin kerja berpengaruh
signifikan terhadap kinerja karyawan
Nilai F hitung sebesar 40,048 > 2,66 (F tabel) dengan nilai sig. 0,000 <
0,05 (alpha) menunjukkan secara bersama-sama variabel Kecerdasan
emosional, iklim kerja dan disiplin kerja bebrpengaruh signifikan terhadap
kinerja karyawan sehingga dapat dikatakan bahwa model regresi yang
dihasilkan masuk kategori cocok atau fit.

Hasil Uji Tgas EKonometrika FIX

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Hasil Uji Tgas EKonometrika FIX

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Nama : Sri Harti Wahyuni

TUGAS PRAKTEK EKONOMETRIKA

“PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL, IKLIM KERJA, DAN

Restricted Test Equation:

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 24.20672 3.087218 7.840949 0.0000

R-squared 0.381695 Mean dependent var 54.54375

Berdasarkan uji LR, X2 hitung sebesar 14,44 sedangkan X2 kritisnya pada

Unrestricted Test Equation:

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 17.28603 3.544040 4.877493 0.0000

R-squared 0.435077 Mean dependent var 54.54375

Uji LR mengikuti chi square dengan degree of freedom (df) sebesar

Unrestricted Test Equation:

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 13.04388 22.68380 0.575031 0.5661

R-squared 0.435208 Mean dependent var 54.54375

D. Normalitas dengan Uji Jarque Bera

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 6.222726 5.160818 1.205764 0.2297

R-squared 0.524940 Mean dependent var 73.81875

Berdasarkan hasil analisis data untuk uji multikolinearitas

b. Iklim (X2) Terhadap Kecerdasan (X1) dan Disiplin (X3)

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 31.98265 5.289664 6.046254 0.0000

R-squared 0.457511 Mean dependent var 91.20000

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 18.45423 4.515374 4.086977 0.0001

R-squared 0.440216 Mean dependent var 66.31875

Berdasarkan hasil analisis data untuk uji multikolinearitas

F-statistic 1.519296 Prob. F(3,156) 0.2117

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 6.677549 2.028394 3.292038 0.0012

R-squared 0.028388 Mean dependent var 3.017962

Berdasarkan hasil analisis data untuk uji heteroskedastisitas metode

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 17.28603 3.544040 4.877493 0.0000

R-squared 0.435077 Mean dependent var 54.54375

Karena nilai Durbin-Watson (1,5082) terletak pada kelas dU < DW < 4-

H. Regresi Linier Berganda

Dependent Variable: KINERJA_KARYAWAN

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 17.28603 3.544040 4.877493 0.0000

R-squared 0.435077 Mean dependent var 54.54375

Y = α + β1X1 + β2X2 +β3X3

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 17.28603 3.544040 4.877493 0.0000

R-squared 0.435077 Mean dependent var 54.54375

Anda mungkin juga menyukai