Perhatian ..!!
Jawaban UTS ditulis di kertas folio bergaris (tulis nama, NIM, tandatangan dan kls A/B)
Jawaban UTS dikumpulkan bersama-sama dengan Laporan Keuangan Bank yang telah ditugaskan
Dikumpulkan di meja dosen di Ruang Dosen Manajemen paling lambat Rabu 4 Mei 2023 jam.14.00 WIB.
Soal:
1. Jawablah pertanyaan berikut:
a. Jelaskan perbedaan (bukan definisi) yang menunjukkan situasi bank “Kalah
Kliring” dan “Menang Kliring”.
b. Siapakah pihak yang berwenang menentukan tindakan penanganan (penyelamatan
atau penutupan) bank berstatus gagal ? Apa dasar penanganan tersebut ?
c. Sebagai ekonom, menurut saudara penanganan manakah (penyelamatan atau
penutupan) yang paling rasional ? Apa argumentasinya ?
d. Sebaiknya riwayat kredit seseorang atau perusahaan dalam Sistem Layanan
Informasi Keuangan (BI Checking) dipublikasikan atau tidak, mengapa ?
e. Apa yang dimaksud Dewan Komisioner OJK bersifat kolektif dan kolegial ?
Untuk menjawab soal nomor 2 s/d 5 berikut didasarkan pada Laporan Keuangan PT.
BPR Anugerahdharma Yuwana Jember, terlampir.
4. Lakukan analisis trend nilai-nilai akun berikut selama dua tahun laporan:
a. Kredit yang diberikan BPR
b. Total liabilitas
c. Harta bank
5. Lakukan analisis common size nilai-nilai akun berikut pada tahun 2021:
a. Biaya Administrasi dan Umum
b. Total jaminan pinjaman yang di takeover
c. Simpanan deposito masyarakat
Laporan Publikasi Triwulanan
Laporan Posisi Keuangan
31 Desember 2022
Ribuan Rp.
Posisi Tanggal Posisi yang
Pos Laporan Sama Tahun
Sebelumnya
ASET
Surat Berharga 0 0
a. Kepada BPR 0 0
LIABILITAS
Simpanan
EKUITAS
Modal Disetor
a. Agio (Disagio) 0 0
b. Modal Sumbangan 0 0
Ekuitas Lain
a. Keuntungan (Kerugian) dari Perubahan Nilai Aset Keuangan dalam Kelompok Tersedia untuk 0 0
Dijual
b. Keuntungan Revaluasi Aset Tetap 0 0
c. Lainnya 0 0
Cadangan
Laba (Rugi)
1. Laporan keuangan tahunan BPR dengan total aset paling sedikit Rp10 M wajib diaudit oleh Akuntan Publik
2. Laporan keuangan tahunan BPR dengan total aset kurang dari Rp10 M wajib dipertanggungjawabkan dalam RUPS atau diaudit oleh Akuntan Publik
3. Informasi keuangan di atas disusun untuk memenuhi Peraturan OJK No.48/POJK.03/2017 tanggal 12 Juli 2017 tentang Transparansi Kondisi Keuangan BPR, Surat Edaran OJK No.39
/SEOJK.03/2017 tanggal 19 Juli 2017 tentang Laporan tahunan dan laporan Keuangan Publikasi BPR, dan Surat Edaran OJK No.16 /SEOJK.03/2019 tanggal 29 Agustus 2019 tentang
Perubahan Surat Edaran OJK No.39 /SEOJK.03/2017 tentang Laporan tahunan dan laporan Keuangan Publikasi BPR
5. Penyajian Laporan Keuangan Publikasi ini belum sepenuhnya mengacu pada Pedoman Akuntansi BPR
Ribuan Rp.
Posisi Tanggal Posisi yang
Pos Laporan Sama Tahun
Sebelumnya
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL
PENDAPATAN BUNGA
BEBAN BUNGA
b. Lainnya 0 0
a. Keuntungan (Kerugian) dan Perubahan Nilai Aset Keuangan Dalam Kelompok Tersedia untuk Dijual 0 0
b. Lainnya 0 0
2. Laporan keuangan tahunan BPR dengan total aset kurang dari Rp10 M wajib dipertanggungjawabkan dalam RUPS atau diaudit oleh Akuntan Publik
3. Informasi keuangan di atas disusun untuk memenuhi Peraturan OJK No.48/POJK.03/2017 tanggal 12 Juli 2017 tentang Transparansi Kondisi Keuangan BPR, Surat Edaran OJK No.39
/SEOJK.03/2017 tanggal 19 Juli 2017 tentang Laporan tahunan dan laporan Keuangan Publikasi BPR, dan Surat Edaran OJK No.16 /SEOJK.03/2019 tanggal 29 Agustus 2019 tentang
Perubahan Surat Edaran OJK No.39 /SEOJK.03/2017 tentang Laporan tahunan dan laporan Keuangan Publikasi BPR
4. Laporan Keuangan Publikasi ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Direksi BPR
5. Penyajian Laporan Keuangan Publikasi ini belum sepenuhnya mengacu pada Pedoman Akuntansi BPR
Ribuan Rp.
Nominal Dalam Ribuan Rupiah
Pos
L DPK KL D M Jumlah
a. Kepada BPR 0 0 0 0 0 0
d. Kepada non bank ±pihak tidak terkait 51,449,261 6,911,310 539,848 1,330,286 3,512,013 63,742,718
RASIO ±RASIO %
a. KPMM 16.04
b. KAP 5.90
c. PPAP 100.00
e. ROA 1.25
f. BOPO 90.74
g. LDR 76.57
1. Laporan keuangan tahunan BPR dengan total aset paling sedikit Rp10 M wajib diaudit oleh Akuntan Publik
2. Laporan keuangan tahunan BPR dengan total aset kurang dari Rp10 M wajib dipertanggungjawabkan dalam RUPS atau diaudit oleh Akuntan Publik
5. Penyajian Laporan Keuangan Publikasi ini belum sepenuhnya mengacu pada Pedoman Akuntansi BPR