Soal 1

Pada tanggal 1 Agustus 2022 PT Dede membeli saham PT Adam sebanyak 5.000 lembar
saham yang merupakan 10% dari saham biasa beredar PT Adam dengan harga perolehan Rp.
50.000.000 (sudah termasuk komisi broker). Selanjutnya, pada tanggal 10 Oktober 2022 PT
Dede menerima dividen tunai sebesar Rp. 300 per lembar saham dari PT Adam, dan pada
tanggal 3 Januari 2023 sebanyak 3.000 lembar saham PT Adam tersebut dijual oleh PT Dede
seharga Rp. 10.500 per lembar dan dipotong komisi broker Rp. 1.000.000.

Diminta:

1. Sebutkan perusahaan mana yang menjadi investor dan investee ?

2. Metode pencatatan yang mana digunakan untuk mencatat investasi tersebut ?
3. Catatlah transaksi-transaksi tersebut ke dalam ayat jurnal

Soal 2

Pada tanggal 1 Juni 2020 PT Sejahtera membeli saham biasa PT Abadi sebanyak 100.000
lembar yang merupakan 25% dari saham biasa yang beredar PT Abadi. Harga pembelian per
lembar sebesar Rp22.000 ditambah komisi broker sebesar Rp10.000.000. Pada tahun
pembukuan 2020 PT Abadi memperoleh laba neto sebesar Rp2.500.000.000 dan pada tanggal
31 Desember 2020 membagikan dividen tunai sebesar Rp. 2.500 per lembar saham yang
beredar. Lalu pada tanggal 5 Januari 2021 PT Sejahtera menjual investasi dalam sahamnya
pada PT Abadi sebanyak 50.000 lembar dan dipotong komisi makelar sebesar Rp. 50.000.000
sebesar Rp20.500 per lembar.
Diminta:
1. Sebutkan perusahaan mana yang menjadi investee?
2. Metode pencatatan yang mana digunakan untuk mencatat investasi tersebut?
3. Catatlah transaksi-transaksi tersebut ke dalam ayat jurnal

Soal 3

PT Integer menerbitkan wesel bayar pada tanggal 20 Oktober 2022 atas pembelian persediaan
barang dagang sebesar Rp150.000.000 berbunga 12% dan berjangka waktu 90 hari
Diminta:
1. Kapan wesel bayar tersebut jatuh tempo
2. Berapa besar beban bunga akrual pada tahun 2022
3. Buatlah ayat jurnal untuk mencatat penerbitan wesel bayar tersebut dan juga pada saat
pelunasan.

Soal 4

Pada tanggal 1 Januari 2020 PT Alam menerbitkan obligasi sebanyak 100 lembar yang
bernilai nominal Rp5.000.000 per lembar, berbunga 12% pembayaran bunga setiap tanggal
31 Desember, berjangka waktu 10 tahun, dengan kurs 112,28884.
Diminta:
1. Buatlah jurnal untuk penerbitan obligasi tersebut
2. Buatlah jurnal untuk mencatat beban bunga
3. Buatlah tabel perhitungan amortisasi selama 10 tahun, dimana tingkat suku bunga pasar
10%
4. Buatlah jurnal untuk mencatat amortisasi pada tahun 2020
5. Berapakah beban bunga pada tahun 2020
6. Jika pada tanggal 31 Desember 2025 utang obligasi tersebut ditebus oleh PT Alam dengan
kurs 102, buatlah jurnal untuk mencatatnya.

Soal 5

Anggalah pada tanggal 1 Januari 2021, komposisi ekuitas pemegang saham PT Sabarudin
terlihat seperti tampilan berikut:
 PT SABARUDIN
LAPORAN POSISI KEUANGAN
PER 1 JANUARI 2021
Ekuitas Pemegang Saham
Modal Disetor
Saham preferen dividen tetap 10%, nilai nominal Rp. 100.000
(10.000 lembar ditempatkan dan disetor penuh) Rp 1.000.000.000
Premium Saham Preferen Rp 100.000.000
Total Saham Preferen Rp 1.100.000.000
Saham biasa nilai nominal Rp. 20.000(modal dasar 300.000 lembar
ditempat dan disetor penuh 150.000 lembar) Rp 3.000.000.000
Premium Saham Biasa Rp 300.000.000
Total Saham Biasa Rp 3.300.000.000
Total Modal Disetor Rp 4.400.000.000
Saldo Laba Rp 500.000.000
Total Ekuitas Pemegang Saham Rp 4.900.000.000

Pada tahun 2021, PT Sabarudin memperoleh laba neto sebesar Rp450.000.000 dan pada
tanggal 1 September 2021 direksi mengumumkan pembagian dividen saham sebesar 15%.
Tanggal pencatatan pada tanggal 30 November 2021 dan tanggal pembagian pada tanggal 28
Desember 2021. Pada saat tanggal pengumuman harga pasar saham preferen dan saham biasa
PT Sabarudin masing-masing sebesar Rp108.000 dan Rp21.500 per lembar. Sedangkan pada
saat tanggal pembagian dividen harga pasar masing-masing saham PT Sabarudin adalah
Rp110.000 dan Rp25.000 per lembar.
Diminta:
1. Buatlah hitungan berapa besar dividen saham yang dibagikan dan ayat jurnal untuk
mencatatnya.
2. Buatlah kembali komposisi ekuitas pemegang saham PT Sabarudin per tanggal 31
Desember 2021.