PT. PRATAMA tanggal 1 Nopember 2014 membeli peralatan secara kredit sebesar Rp
20.000.000. Syarat pembelian 2/10, n/30.
1 Nopember 2014
PT. PRATAMA pada 1 Oktober 2014 menerima utang dari Bank Permata sebesar Rp
100.000.000 dipotong provisi 4%. Tingkat suku bunga sebesar 15%. Bunga dan pokok
dibayar saat jatuh tempo.
1 Oktober 2014
A. Ilustraasi Obligasi
Kasus 1) Jurnal akuntansi jika suku bunga pasar 8 persen (at par).
01 Jan 12
31 Des 12
1/1/2012
5,346,510
01 Jan 12
31 Des 12
3. EKUITAS
PT PRATAMA memiliki 1.000 lembar saham biasa yang diotorisasi tanpa nilai par. Jika PT
Merapi menerbitkan kembali 200 saham dengan harga Rp 500 per lembar saham, maka akan
dicatat :
Tetapi jika saham yang diterbitkan memiliki nilai yang ditetapkan sebesar Rp 200, maka
pencatatannya adalah sebagai berikut:
PT JKL menerbitkan 20.000 lembar saham biasa dengan nilai par Rp 200 pada harga Rp
500 per share. Sebagai tambahan, perusahaan juga memiliki laba ditahan sebesar
Rp20.000.000.
Ekuitas
Saham biasa, Rp 200 par, 20.000 lembar diisukan dan beredar Rp4.000.000
Kas Rp.3.500.000
Saham biasa, Rp 200 par, 20.000 lembar diisukan dan 15.000 beredar Rp4.000.000
Tanggal 2 Maret, PT JKL menjual kembali saham treasurinya sebanyak 500 lembar
dengan harga Rp 1.000
Kas Rp.500.000
4. SEKURITAS DILUTIF
PT DEF mengeluarkan obligasi yang dapat dikonversi dengan nilai par Rp 500 juta yang
dapat dikonversi menjadi 200 ribu lembar saham biasa dengan nilai par Rp 1.500,- dan
mencatat agio saham – koversi ekuitas sebesar Rp 70 juta. Dua tahun kemudian, PT DEF
ingin mengurangi beban bunga dengan memberikan insentif kepada pemegang obligasi
tersebut sebesar Rp 85 juta bagi yang mengkonversi obligasi mereka. Ketika konversi
tersebut terjadi, maka PT DEF mencatat sebagai berikut:
PT M mempunyai laba bersih tahun 1997 Rp. 210.000 dan rata-rata tertimbang saham
beredar tahun 1997 100.000 lbr. PT M mempunyai dua jenis obligasi konversi :
- Obligasi 6% nominal Rp.1.000.000, dijual tahun lalu dengan kurs 100% dapat
ditukar dengan 20.000 lbr saham biasa.
- Obligasi 10% nominal Rp. 1.000.000 dijual 1 April 1997 dengan kurs 100% dapat
ditukar dengan 32.000 lbr saham biasa, tingkat pajak tahun 1997 adalah 40%.
Diminta :
1. Basic EPS
Jawab :
= Rp. 2,10
Menghitung EPS
= Rp. 2,02
6. INVESTASI BONDS
PT Original membeli 10.000 lembar Obligasi KW dengan nilai par Rp20.000 per lembar
pada tanggal 1 Juli 2012. Tingkat bunga kupon sebesar 12% dibayar tiap tanggal 1
Januari dan 1 Juli. Tingkat bunga efektif obligasi sejenis sebesar 10%. Obligasi akan
jatuh tempo empat tahun mendatang. Nilai wajar saat penerbitan sebesar
Rp212.926.425,52. Nilai wajar per lembar Obligasi KW pada tanggal 31 Desember 2012
dan 2013 masing-masing Rp21.000 dan Rp20.900.
Tugas:
2. Buat jurnal pada tanggal 1 Juli 2012, 31 Desember 2012, 1 Januari 2013, 1 Juli
2013, dan 31 Desember 2013.
1. Tabel amortisasi
1 Juli 2012
Kas Rp 212.926.425,52
31 Desember 2012
1 Januari 2013
Kas Rp12.000.000
1 Juli 2013
Kas Rp12.000.000
31 Desember 2013
7. PENDAPATAN
1 April
Jika PT B ternyata gagal memenuhi batas minimum diskon selama periode tersebut,
maka PT mencatat jurnal sbb:
31 Des
B. Ilustrasi 2
Tanggal 1 Juli, PT A menjual kain kepada PT B senilai Rp 90 juta dengan bayaran berupa
wesel tanpa bunga jatuh tempo 4 tahun dengan nilai nominal Rp 141.616.300. Nilai
persediaan kain menurut catatan PT A adalah Rp 59 juta
1 Juli
31 Des