Anda di halaman 1dari 5

NAMA : CHRISMA LUMBAN TOBING

NIM : P07534021113
KELAS : 2C

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL T.A. 2022/2023


PROGRAM STUDI DIII TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN MEDAN

MATA KULIAH : URINALISA DAN CAIRAN TUBUH (TEORI)


WAKTU : 19.00 WIB
TINGKAT/SEMESTER : II / III
DOSEN : Halimah Fitriani Pane, S.K.M. M.Kes

1. Urine Post Prandial berguna untuk pemeriksaan


a. Sedimen
b. Berat Jenis Urine
c. Glukosuria
d. Proteniuria
e. pH Urine

2. Untuk mengetahui adanya bilirubin dalam urine dipergunakan pemeriksaan


a. Benedict
b. Harrison
c. Rothera
d. Schlesinger
e.Gerhard
3. Penyebab warna kuning pada urine normal adalah
a. Bilirubin
b. Urochome
c. Hemoglobin
d. Porfirin
e. Protein
4. Penyakit di bawah ini yang tidak ada kemungkinan menyebabkan poliuri
a. Diabetes Melitus
b. Oedema yang menyembuh
c. Sirrosis Hepatitis
d. Diabetes Insipidus
e. Nefrotik Sindrom

5. Oligouria terdapat pada kelainan


a. Penyakit ginjal akut
b. Penyakit hati
c. Penyakit infeksi
d. Penyakit kronis
e. Penyakit kulit
6. Jumlah keton dalam urin akan meningkat pada keadaan
a. Kehamilan
b. Keracunan
c. Diabetes Melitus
d. Hipertensi
e. Kelainan jantung
7. Protein uria ditemukan pada penderita
a. Hipertensi
b. Penyakit jantung
c. Sirosis hepatitis
d. Diabetes Melitus
e. Nephrotic Syndrom

8. Gambaran protein urine ++ adalah


a. Jernih
b. Keruh
c. Berbutir butir
d. Berkeping keping
e. Menggumpal
9. Kadar Protein Urine +++ adalah
a. <1 gr/L
b. 1-3 gr/L
c. 3-5 gr/L
d. 5-6 gr/L
e. 6 gr/L
10. pH normal urine orang dewasa adalah

a. 4,6 – 6,0
b. 4,6 – 7,0
c. 4,6 – 8,0
d. 6,6 – 8,0
e. 6,6 – 8,6
11. Pada pemeriksaan berat jenis urine pada alat didapat hasil : 1,018 temperature urine
29 0 C dan temperatur alat 20 0 C maka berat jenis sebenarnya

a. 1,021
b. 1,027
c. 1,038
d. 1,047
e. 1,067

12. Nilai normal berat jenis adalah

a. 1,001 – 1,030
b. 1,003 – 1,030
c. 1,030 – 1,050
d. 1,033-1,055
e.1,033 – 1,060
13. Keadaan dibawah ini yang tidak memungkinkan terjadinya peningkatan kadar glucosa
darah adalah
a. Renal glicosuria
b. Emotional glucosuria
c. Hiperthiroidism
d. Anestesi dengan ether
e. Hepatitis

14. Pemeriksaan urobilinogen pada urine membantu mendiagnosa


a. Diabetes Melitus
b. Hepatitis
c. Gangguan Ginjal
d. Infeksi Saluran Kemih
e. Nephrotik Syndrome
15. Kadar protein urine normal selama 24 jam

a. < 150 Mg
b. < 175 Mg
c. >150 Mg
d. >175 Mg
e. < 105 Mg
16. Pada keadaan dibawah ini tidak ditemukan Functional Proteuinuria

a. Ekspose pada udara dingin


b. Otot otot yang kerja keras
c. Terlalu lama berdiri
d. Pada kehamilan
e. Nephrotic Syndrome
17. Reagensia Schelessinger dipergunakan untuk pemeriksaan:
a. Protein urine
b. Bilirubin urine
c. Keton urine
d. Glukosa urine
e. Urobilin urine
18. Kadar proteinuria pada positif ++ metode Bang
a. 200 - 500 Mg
b 100 - 200 Mg
c. 50 - 200 Mg
d. 100 - 500 Mg
e 10 - 50 Mg
19. Batas Kemampuan ginjal untuk mereabsorbsi glukosa
a. 100 – 160 Mg
b. 160 – 180 Mg
c. 160 – 200 Mg
d. 180 – 200 Mg
e. 200 – 220 Mg
20. Terjadinya glucosuria karena terlalu banyak mengkonsumsi karbohidrat disebut
a. Renal glucosuria
b. Alementary glucosuria
c. Normal glucosuria
d. Abnormal glucosuria
e. Sistemic glucosuria
21. Salah satu bahan di bawah ini yang dapat larut dalam urine adalah
a. Lemak dan parasit
b. Protein dan glukosa
c. Darah samar dan Kristal
d. Bakteri dan leukosit
e. Eritosit dan Silinder
22. Interpretasi hasil reduksi apabila +++ berwarna
a. Berwarna biru
b. Berwarna hijau
c. Berwarna orange
d. Berwarna merah bata
e. Berwarna kuning
23. Kadar glucosa pada urine reduksi positif 2 adalah
a. 0,5 – 1,0 mg
b. 0,5 – 1,5 mg
c. 0,5 – 3,5 mg
d. 1 – 1,5 mg
e. 1,5 – 3,5 mg
24. Metode yang digunakan pada pemeriksaan bilirubin dalam urin adalah
a. Metode Harrison
b. Metode Fehling
c. Metode Benedict
d. Metode Bang
e. Metode Erlich
25. Pada pemeriksaan bilirubin urin hasil positif ditemukan warna
a. Merah
b. Hijau
c. Kuning
d. Biru
e. Orange

26. Metode yang digunakan dalam pemeriksaan urobilinogen urine adalah


a. Metode Harrison
b. Metode Yodium
c. Metode Benedict
d. Metode Rothera
e. Metode Erlich
27. Pemeriksaan keton dinyatakan positif apabila diantara 2 larutan berbentuk
a. Cincin hijau
b. Cincin ungu
c. Cincin merah
d. Cincin hitam
e. Cincin putih
28. Salah satu metode pemeriksaan keton adalah
a. Harrison
b. Yodium
c. Benedict
d. Rothera
e. Erlich
29. Pemakaian pengawet urine Toluena dalam 24 jam adalah
a. 2 – 5 ml
b. 2 – 10 ml
c. 5 – 10 ml
d. 5 – 15 ml
e.10 – 15 ml
30. Pemakaian terlalu banyak pengawet Thynol dapat memberi hasil positif terhadap
a. Glucosa
b. Protein
c. Bilirubin
d. Urobilinogen
e. Keton
31. Pemeriksaan urine harus segera dilakukan tidak lebih dari 2 jam setelah
pengambilan,alasan yang tidak tepat untuk pernyataan diatas
a. Urine belum mengendap
b. Keasamam belum berubah
c. Bau belum berubah
d. Bakteri belum Berkembang biak
e. Belum terjadi kekeruhan
32. Pemeriksaan protein urine, terbagi 2 yaitu kualitatif dan semi
kualitatif, yang termasuk pemeriksaan kualitatf adalah
a. Carik celup
b. Metode Esbach
c. Asam sulfosalisilat
d. Asam sulfat
e. Asam acetat
33. Diantara bahan kimia dibawah ini yang tidak digunakan untuk pengawet urine adalah
a. Toluena
b. Tymol
c. Formaldehide
d. Natrium Citrat
e. Natrium karbonat
34. Pengambilan urin dengan metode Mid Stream adalah untuk pemeriksaan
a. Protein
b. Glucosa
c. Bakteri
d. Bilirubin
e. Keton
35. Proses terjadinya urine adalah
a. Filtrasi, Rearbsorbsi, Sekresi
b. Filtrasi, Sekresi, Reabsorbsi
c. Reabsorbsi, Sekresi, Filtrasi
d. Reabsorbsi, Filtrasi, Sekresi
e. Sekresi, Reabsorbsi, Filtrasi
36. Pada pemeriksaan berat jenis urine dipengaruhi oleh temperatur urine dan alat.
Perbedaan 3 derajat akan menaikkan berat jenis
a. 0,1
b. 0,01
c. 0,001
d. 0,0001
e. 1,0
37. Reagensia untuk pemeriksaan bilirubin
a. BaCl 10%, Fouched
b. BaCl 15% , Fouched
c. BaCl 20% , Fouched
d. Yodium 1%, Fouched
e. Yodium 10% , Fouched
38. Tujuan pemberian asam asetat 6 % pada pemeriksaan proteinuria adalah
a. Membentuk protein agar berkeping
b. Membentuk gumpalan dan protein
c. Mengancurkan gumpalan selain protein
d. Membentuk protein dan glucosa
e. Menghancurkan glukosa dari protein
39. Pada pemeriksaan sedimen, maka urine di centrifuse dengan kecepatan
a. 2000 rpm selama 1 menit
b. 2000 rpm selama 5 menit
c. 2000 rpm selama 10 menit
d. 3000 rpm selama 5 menit
e. 3000 rpm selama 10 menit
40. Pada pemeriksaan sedimen, condensor diturunkan agar
a. Dapat membedakan sel
b. Dapat Melihat sel yang transparan
c. Lebih jelas melihat sel
d. Lebih mudah membagi sel
e. Lebih mudah mengidentifikasi sel

Semoga Sukses

Anda mungkin juga menyukai