Anda di halaman 1dari 16

Fungsi ATLM sebagai

T E N A G A
K S E H A TA
E N
AP A I T U ?

ATL FUNGSI/ KEWAJIBAN KOMPETENSI

M
A T LM :

Ahli Teknologi Laboratorium Medik (ATLM) atau di


Indonesia lebih dikenal dengan Analis Kesehatan adalah
profesi yang bekerja pada sarana kesehatan yang
melaksanakan pelayanan pemeriksaan, pengukuran,
penetapan, dan pengujian terhadap bahan yang berasal
dari manusia atau bahan bukan berasal dari manusia
untuk penentuan jenis penyakit, penyebab penyakit,
kondisi kesehatan atau faktor-faktor yang dapat
berpengaruh pada kesehatan dan
perorangan masyarakat.
KEPMENKES RI NO. 370/MENKES/SK/III/200:

Analis Kesehatan atau disebut juga Ahli


Teknologi Laboratorium Kesehatan adalah
tenaga kesehatan dan ilmuan berketerampilan
tinggi yang melaksanakan dan mengevaluasi
prosedur laboratorium dengan memanfaatkan
berbagai sumber daya.
Etika profesi Analis Kesehatan
memiliki tiga dimensi utama,
yaitu:

Keahlian (pengetahuan, nalar atau


kemampuan dalam asosiasi dan
terlatih)
Keterampilan dalam komunikasi (baik
KODE ETIK ATLM: verbal & non verbal)

Profesionalisme (tahu apa yang harus


dilakukan dan yang sebaiknya
dilakukan)
Setiap Ahli Teknologi Laboratorium Medik
harus menjunjung tinggi. menghayati dan
mengamalkan sumpah profesi

KEW A JIBA
Setiap Ahli Teknologi Laboratorium Medik
dalam menyelenggarakan praktik
profesinya harus pada
berpedoman
standar profesi N UMUM
Setiap Ahli Teknologi Laboratorium Medik
harus menghormati hak-hak pasien, hak-
hak teman sejawat dan hak-hak tenaga
kesehatan lainnya.
S etiap A hli Teknologi Laboratorium M edik
harus menjunjung
tinggi serta memelihara
martabat,
kehormatan profesi, menjaga integritas, kejujuran serta
dapat dipercaya, produktif, efektif, efisien, peduli
terhadap tugas dan lingkungan.

Setiap Ahli Teknologi Laboratorium Medik berkewajiban


menjunjung tinggi norma-norma dan nilai-nilai luhur
KEW A JIBA dalam kehidupan dalam penyelenggaraan praktik

N profesinya.

TERHADAP Setiap Ahli Teknologi Laboratorium Medik senantiasa


harus melakukan pekerjaan profesinya sesuai dengan
PROFESI standar prosedur operasional, standar keselamatan
kerja yang berlaku dan kode etik profesi.

Setiap ATLM yang akan menjalankan pekerjaannya


wajib memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat
Ijin Praktik (S IP)
Setiap ATLM memperlakukan setiap teman sejawat
dalam batas-batas norma yang berlaku sebagaimana
dia sendiri ingin diperlakukan.
KEWAJIBAN
Setiap ATLM harus menjunjung tinggi kesetiakawanan TERHADAP
dan sikap saling menghargai dengan teman sejawat TEMAN SEJAWAT
dalam penyelenggaraan profesinya.
D A N PROFESI
Setiap ATLM harus membina hubungan kerjasama LAIN
yang baik dan saling menghormati dengan teman
sejawat dan tenaga profesional lainnya dengan tujuan
utama untuk menjamin pelayanan senantiasa
berkualitas tinggi.
KEWAJIBAN TERHADAP PASIEN/PEMAKAI JASA

·Setiap ATLM dalam memberikan pelayanan harus bersikap adil dan mengutamakan kepentingan
pasien dan atau pemakai jasa tanpa membeda bedakan kedudukan, golongan, suku, agama,
jenis kelamin dan kedudukan sosial.

·Setiap ATLM harus bertanggungjawab dan menjaga kemampuannya dalam memberikan


pelayanan kepada pasien dan atau pemakai jasa secara profesional.

·Setiap ATLM berkewajiban merahasiakan segala sesuatu baik informasi dan hasil pemeriksaan
yang diketahui berhubungan dengan tugas yang dipercayakannya kecuali jika diperlukan oleh
pihak yang berhak dan jika diminta oleh pengadilan.

·Setiap ATLM dapat berkonsultasi merujuk kepada teman sejawat atau pihak yang lebih ahli
untuk mendapatkan hasil yang akurat.
KEWAJIBAN TERHADAP MASYARAKAT

·Setiap ATLM dalam menjalankan praktik profesinya harus mengutamakan kepentingan


masyarakat dan memperhatikan aspek pelayanan kesehatan serta nilai budaya, adat istiadat
yang berkembang di masyarakat.
·Setiap ATLM harus memiliki tanggung jawab untuk menyumbangkan kemampuan
profesionalnya baik secara teori maupun praktek kepada masyarakat luas serta selalu
mengutamakan kepentingan masyarakat.
·Setiap ATLM dalam melaksanakan pelayanan sesuai dengan profesinya harus mengikuti
peraturan perundang-undangan yang berlaku serta norma norma yang berkembang pada
masyarakat.
·Setiap ATLM harus dapat mengetahui penyimpangan pelayanan yang tidak sesuai dengan
standar prosedur operasional dan norma yang berlaku pada saat itu serta melakukan upaya
untuk dapat melindungi kepentingan masyarakat.
·Setiap ATLM senantiasa beriman dan
bertaqw a kepada Tuhan Yang Maha Esa.

·Setiap ATLM berkew ajiban untuk


keahlia meningkatkan dan
n pengetahuannya
perkembangan ilmu pengetahuansesuai dengan
dan teknologi.

KEWAJIBAN ·Setiap ATLM berkewajiban untuk meningkatkan

TERHADAP pengetahuan, kemampuan dan ketrampilan di bidang


teknologi Laboratorium Medik maupun bidang
DIRI SENDIRI lain yang dapat menunjang pelayanan profesinya.

·Dalam melakukan pekerjaannya, setiap ATLM harus


bersikap dan berpenampilan sopan dan wajar serta
selalu menjaga nilai-nilai kesopanan.

·Setiap ATLM harus memelihara kesehatan dirinya


supaya dapat bekerja dan melayani dengan baik.
Berdasarka Keputusan Menteri Kesehatan
n Republik Indonesia Nomor:
370/Menkes/SK/III/2007, adapun pokok
tugas
ATLM dalam melaksanakan pelayanan
TUGAS laboratorium kesehatan bidang
POKOK meliputi
Hematologi, Kimia Klinik, Mikrobiologi, Imunologi-
A TLM serologi, Toksikologi. Kimia Lingkungan, Patologi
Anatomi (Histopatologi, Sitopatologi, Histokimia,
Imunopatologi. Patologi Molekuler), Biologi dan
Fisika.
Mengembangkan prosedur untuk mengambil
dan memproses specimen.
Melaksanakan uji analitik terhadap reagen dan specimen.
Mengoperasikan dan memelihara peralatan/instrumen
laboratorium.
Mengevaluasi data laboratorium untuk
memastikan akurasi dan prosedur
pengendalian
mengembangkanmutu dan
pemecahan masalah yang
berkaitan dengan data hasil uji.
FUNGS Mengevaluasi teknik, instrument, dan prosedur baru

I untuk menentukan manfaat kepraktisannya.


Membantu klinisi dalam pemanfaatan data laboratorium
ATLM secara efektif dan efisien untuk menginterpretasikan hasil
uji laboratorium.
Merencanakan, mengatur, melaksanakan
dan mengevaluasi kegiatan laboratorium.
Membimbing dan membina tenaga kesehatan lain dalam
bidang teknik kelaboratoriuman.
Merancang dan melaksanakan penelitian dalam
bidang laboratorium kesehatan.
Menguasai ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan
tugas pokok dan fungsinya
Mampu merencanakan/merancang proses yang berkaitan
dengan tugas pokok dan fungsinya di laboratorium kesehatan
sesuai jenjangnya.
Memiliki keterampilan untuk melaksanakan proses teknis
KOMPETENSI operasional pelayanan laboratorium, yaitu:
YANG a.Keterampilan pengambilan en, termasuk penyiapan pasien
HARUS (bila diperlukan). labeling, penanganan,
pengaw etan,penyimpanan
pemrosesan. fiksasi, dan pengiriman specimen.
DIMILIKI ATLM
b.Keterampilan melaksanakan prosedur laboratorium,
metode
pengujian dan pemakaian alat dengan benar.
c.Keterampilan melakukan perawatan dan pemeliharaan alat,
kalibrasi dan penanganan masalah yang berkaitan dengan uji yang
dilakukan
d.Keterampilan melaksanakan uji kualitas media dan reagen untuk
pengujian specimen.
Mampu memberikan penilaian analitis
terhadap hasil uji laboratorium.

Memiliki pengetahuan untuk melaksanakan


kebijakan pengendalian mutu dan prosedur
laboratorium.

Memiliki kewaspadaan terhadap faktor-faktor


yang mempengaruhi hasil uji laboratorium.
T HA N KS

for listening
to our
presentation
!

Anda mungkin juga menyukai