Tidak diragukan lagi, topik yang paling disukai banyak orang adalah
tentang sorga. Juga merupakan salah satu topik yang banyak disesatkan.
sorga adalah perkataan Tuhan melalui Alkitab. Sorga pada dasarnya menjadi
sebanyak 582 kali dalam 550 ayat yang berbeda. Kata Ibrani untuk sorga
ialah “shamayim” yang berarti “puncak” atau “awan” (the heights). Sedangkan
kata Yunani untuk sorga adalah “auranos” yang artinya mulia. Baik shamayim
menunjuk pada tiga tempat yang berbeda-beda: 1) Sorga atmosfir. Ini adalah
langit atau troposfir – daerah atmosfir yang di mana kita bisa bernafas, yang
menyelimuti bumi (Kej. 7: 11-12; Maz. 147:8; Yes. 55:9-11). Inilah sorga
pertama. 2) Sorga planetari. Sorga kedua ini adalah tempat di mana bintang-
Allah. Sorga ketiga, yang Paulus bicarakan dalam 2 Korintus 12 dan Yesaya
57:15 adalah sorga di mana Allah berdiam dengan para malaikat-nya yang
kudus dan para orang kudus yang telah mati. Sorga yang ketiga ini adalah
rumah kekal untuk semua orang yang berada di dalam Yesus Kristus. (John
MacArthur, The Glory of Heaven). Sorga adalah tempat yang nyata yang
dalam Perjanjian Lama yang mati dan percaya akan janji Allah tentang
Penebus.
Siapa saja yang percaya kepada Kristus tidak akan binasa melainkan
dengan “kemuliaan Allah” (Wahyu 21:11), kehadiran Allah. Karena sorga tidak
ada malam dan Tuhan sendiri adalah terang, matahari dan bulan tidak lagi
diperlukan (Wahyu 22:5). Kota itu dipenuhi dengan kilauan batu yang
berharga dan permata kristal yaspis. Sorga memiliki dua belas pintu gerbang
(Wahyu 21:12) dan dua belas batu dasar (Wahyu 21:14). Firdaus atau Taman
Eden akan dipulihkan: Sungai air kehidupan mengalir keluar dengan bebas
dan pohon kehidupan kembali tersedia, menghasilkan buah tiap bulan sekali
melukiskannya (1 Korintus 2:9). Sorga adalah tempat “tidak lagi.” Tidak akan
ada lagi air mata, tidak ada lagi kesakitan, dan tidak ada lagi penderitaan
(Wahyu 21:4). Tidak akan ada lagi pemisahan, karena kematian akan
ditaklukkan (Wahyu 20:6). Hal yang terbaik mengenai sorga adalah kehadiran
Tuhan dan Juruselamat kita (1Yohanes 3:2). Kita akan berhadapan muka
dengan muka dengan Domba Allah yang mengasihi kita dan telah
mengorbankan Diri-Nya sendiri supaya kita dapat menikmati kehadiran-Nya
kemampuannya untuk menepati janji itu. Itu kabar baik bagi kita,
Allah. Dengan kata lain, kita bisa tenang karena Dia yang membuat
janji ini. Janji sorga berdiri di atas pilar kokoh lain, Firman dari Allah
yang tidak mungkin salah dan bisa kita percayai. Alkitab berkata
lewat di dunia. Menurut 1 Petrus 1:4 dan Roma 8:17, kita adalah
bagimu harta di sorga (Matius 6:20). Jadi, identitas dan nilai total kita
sebagai orang Kristen berhubungan dengan sorga, tempat yang
dijanjikan.
implisit di dalam Alkitab (Yesaya 57:15; Matius 5:16, 34, 45). Sorga
adalah rumah Bapa disebutkan pada awal doa Bapa kami (Matius 6:9).
Bapa (Yoh. 14:2). Allah Bapa adalah Bapa sorgawi kita, karena kita
Bapa di Rumah Sorgawi. Karena itu semakin baik kita mengenal Bapa
pertama-tama, kota sorgawi dihuni oleh ribuan malaikat. Kalau saat ini
kita tidak dapat melihat Malaikat yang mengawal kita, nanti di sorga
se,ua orang percaya akan melihat malaikat dengan mata dan hidup
oleh semua orang-orang yang telah bertobat dan percaya (lahir baru)
saudara seiman yang telah mendahului kita. Dan ketiga, kita akan
untuk menyiapkan tempat bagi kita (Yoh. 14:2-3). Tempat kita di sorga
penuh orang, tidak semua orang berada di tempat yang sama. Bahkan
orang percaya akan masuk sorga, upah atau pahala yang mereka
lainnya hanya mempunyai kayu, jerami, dan rumput kering, yang akan
habis terbakar.
kecantikannya tanpa cacat. Ketika ibu kota sorgawi ini turun dari
terbuat dari permata dan emas murni. Keindahan yang akan kita lihat
kematian, tidak ada tangisan, tidak ada duka, tidak ada dosa, tidak
ada sakit, tidak ada susah, tidak ada malam, dan tidak ada yang najis
ini.” “Sungguh,” kata Roh, “supaya mereka boleh beristirahat dari jeri
kehidupan dan pohon kehidupan.” Satu hal lagi yang menjadikan sorga
sebagai temat hidup yang sempurna adalah karena di sorga, kita akan
pikiran yang sesat! Di sorga kita akan bekerja bagi Tuhan (Why. 19:1).
Tuhan. Kita tidak akan pernah letih dan lelah karena semuanya indah,