Anda di halaman 1dari 10

Kalimat Efektif,

Contoh Soal, dan


Pembahasan

Prosus Inten Surakarta 2023


Ada banyak kaidah tentang kalimat
efektif dan sulit menjelaskan
semuanya dalam sebuah fail (tanpa
penjelasan secara tatap muka). Jadi,
dalam fail ini, aku langsung
memberikan contoh soal asli UTBK
tahun-tahun lalu dan
pembahasannya. Kalau masih
bingung juga, kita bisa berdiskusi
secara tatap muka.
Selamat belajar 

2|Im af |Instagram: im af_alfaiz


Kalimat efektif disebut juga kalimat formal, kalimat logis, atau kalimat baku. Ada banyak kaidah
tentang kalimat efektif. Jadi, di pembahasan ini, aku hanya membahas poin paling penting
tentang kalimat efektif, yaitu

Kalimat efektif harus memiliki subjek dan predikat


Ini dia aturan nomor wahid dan pualing penting. Keberadaan subjek dan predikat dalam
sebuah kalimat hukumnya wajib/fardu ain. Jadi, jika bertemu soal tentang kalimat efektif, hal
yang pertama kita lakukan adalah mengamati keberadaan subjek dan predikat. Sebuah kalimat
yang tidak memiliki subjek dan predikat merupakan kalimat yang tidak efektif. Kalau kamu masing
bingung menemukan S-P dalam kalimat, pelajarilah materi tentang mengidentifkasi subjek dan
predikat yang sudah kubagikan.
Langsung saja, kita hajarr soal-soal UTBK tahun lalu tentang kalimat efektif!

1. (UTBK 2021)
(1) Fokus kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terkait karakter adalah menghasilkan
Profil Pelajar Pancasila yang terdiri atas enam dimensi, yaitu berakhlak mulia, kreatif, gotong royong,
kebhinekaan global, bernalar kritis, dan kemandirian. (2) Idealnya, pendidikan karakter mulai diberikan
pada anak usia nol hingga enam tahun. (3) Pada usia tersebut, anak-anak masih mudah dibentuk
karakternya. (4) Setelah itu, dilanjutkan oleh guru sebagai kepanjangan tangan orang tua dalam
menanamkan nilai karakter kepada siswa. (5) Pendidikan karakter bersifat berkelanjutan, yaitu dari rumah
ke sekolah dan sebaliknya, dari sekolah ke rumah. (6) Oleh karena itu, pendidikan karakter tidak memiliki
mata pelajaran khusus di sekolah karena pelajaran sekolah diintegrasikan ke dalam pendidikan karakter.
Kalimat yang tidak logis dalam bacaan di atas adalah....
(A) Kalimat (1)
(B) Kalimat (2)
(C) Kalimat (4)
(D) Kalimat (5)
(E) Kalimat (6)

Jawaban: (C)
Kalimat tidak logis adalah sinonim dari kalimat tidak efektif. Kalimat (4) tidak memiliki subjek.
Setelah itu, dilanjutkan oleh guru sebagai....
K P O K

3|Im af |Instagram: im af_alfaiz


Sementara itu, kalimat-kalimat di opsi lain sudah memiliki subjek dan predikat yang jelas (subjek
ditandai dengan warna biru dan predikat warna kuning).

Sekarang, kita akan mempelajari jebakan kalimat yang selalu dipakai sejak SBMPTN
zaman dahulu kala. Ada dua jebakan yang perlu kita pelajari. Jebakan pertama berupa
penggunaan konjungsi di awal kalimat. Jebakan kedua berupa penggunaan kata yang.

1. Jebakan Konjungsi di Awal Kalimat


Mari kita lihat sebuah kalimat sederhana.

Bagi semua karyawan harap melapor.


K P
Kalimat di atas diawali kata bagi. Kata bagi merupakan sebuah konjungsi. Suatu kata-
kata yang diawali konjungsi biasanya menjadi keterangan. (Ini pemahaman yang penting
sekali, Sobat. Kalau perlu, baca pernyataan tadi berulang kali.) Oleh karena itu, kata-kata bagi
semua karyawan merupakan keterangan. Tidak ada subjek di kalimat itu.
Solusinya mudah. Hilangkan konjungsi bagi di awal kalimat itu. Kata-kata semua
karyawan akan menjadi subjek.
Bagi semua karyawan harap melapor.
S P
Dari sini, kita mendapat pemahaman penting. Jika kita melihat konjungsi di awal kalimat,
kata-kata setelahnya masih menjadi keterangan, belum menjadi subjek.

Contoh Soal
1. (UTBK 2019)
Dalam usaha perlindungan tersebut tidak terlepas dari kegiatan manusia dalam memanipulasi komponen
lingkungan.
Kalimat tersebut dapat diperbaiki dengan cara....
(A) Menghilangkan kata dalam di awal kalimat
(B) Menambahkan kata melakukan sebelum kata usaha.
(C) Mengganti kata terlepas dengan lepas.
(D) Mengganti kata dalam sebelum kata memanipulasi dengan kata untuk.
(E) Mengganti kata memengaruhi menjadi berpengaruh pada.

4|Im af |Instagram: im af_alfaiz


Jawaban: (A)
Kata dalam merupakan sebuah konjungsi sehingga frasa dalam usaha perlindungan tersebut
merupakan sebuah keterangan. Frasa tidak terlepas merupakan predikat. Jadi, kalimat itu tidak
memiliki subjek.
Dalam usaha perlindungan tersebut tidak terlepas dari....
K P K
Solusinya, konjungsi dalam di awal kalimat itu dihapus. Intinya, berhati-hatilah dengan
konjungsi yang ditulis di awal kalimat.
Dalam usaha perlindungan tersebut tidak terlepas dari....
S P K

2. (UTBK 2022)
Menurut laporan Kementerian Kesehatan menyatakan bahwa dari 2.852 rumah sakit yang ada di Indonesia
hanya ada 96 rumah sakit memiliki insinerator (alat untuk pembakaran sampah hingga habis).
Manakah kalimat berikut yang merupakan perbaikan kalimat di atas?
(A) Menurut laporan Kementerian Kesehatan menyatakan dari 2.852 rumah sakit yang ada di Indonesia
hanya ada 96 rumah sakit memiliki insinerator (alat untuk pembakaran sampah hingga habis).
(B) Laporan Kementerian Kesehatan menyatakan bahwa dari 2.852 rumah sakit yang ada di Indonesia
hanya ada 96 rumah sakit memiliki insinerator (alat untuk pembakaran sampah hingga habis).
(C) Menurut laporan Kementerian Kesehatan bahwa dari 2.852 rumah sakit yang ada di Indonesia hanya
ada 96 rumah sakit memiliki insinerator (alat untuk pembakaran sampah hingga habis).
(D) Menurut laporan Kementerian Kesehatan dinyatakan bahwa dari 2.852 rumah sakit yang ada di
Indonesia hanya ada 96 rumah sakit memiliki insinerator (alat untuk pembakaran sampah hingga
habis).
(E) Laporan Kementerian Kesehatan dinyatakan bahwa dari 2.852 rumah sakit yang ada di Indonesia
hanya ada 96 rumah sakit memiliki insinerator (alat untuk pembakaran sampah hingga habis).

Jawaban: (B)
Kata menurut termasuk sebuah konjungsi. Jadi, kata-kata menurut laporan Kementerian
Kesehatan menjadi keterangan.
Menurut laporan Kementerian Kesehatan menyatakan bahwa....
K P O
Kalimat yang ditulis di soal tidak memiliki subjek. Supaya memiliki subjek, konjungsi menurut
dihapus. Frasa laporan Kementerian Kesehatan akan menjadi subjek.

5|Im af |Instagram: im af_alfaiz


Menurut laporan Kementerian Kesehatan menyatakan bahwa....
S P O

3. (UTBK 2022)
Dalam tradisi tolong-menolong ini dilaksanakan pada saat menanam dan memanen padi.
Kalimat di atas dapat disempurnakan dengan cara....
(A) Menghilangkan dalam
(B) Menghilangkan tolong-menolong
(C) Menghilangkan ini
(D) Mengganti dilaksanakan dengan terlaksana
(E) Menghilangkan pada

Jawaban: (A)
Penggunaan konjungsi dalam di awal kalimat membuat kalimat itu tidak memiliki subjek.
Dalam tradisi tolong-menolong ini dilaksanakan pada....
K P K
Frasa tradisi tolong menolong ini dapat menjadi subjek jika kata dalam dihapus.
Dalam tradisi tolong-menolong ini dilaksanakan pada....
S P K

2. Penggunaan Kata Yang


Kata yang dapat berfungsi untuk memperluas/memperpanjang subjek. Untuk memahami
konsep ini, mari kita amati kalimat berikut ini.
Wanita yang datang bersamamu itu menari dengan gembira.
S P K
Subjek kalimat di atas adalah kata wanita. Akan tetapi, ada kata yang setelahnya. Dengan
demikian, subjeknya diperluas/diperpanjang sampai kata itu.
Sekarang, mari kita amati sebuah kalimat yang tidak efektif.
Batik itu yang diproduksi di Kecamatan Laweyan.
S K
Subjek kalimat di atas adalah kata-kata batik itu. Akan tetapi, ada kata yang setelahnya sehingga
subjeknya diperluas/diperpanjang sampai kata diproduksi. Kata-kata di Kecamatan Laweyan

6|Im af |Instagram: im af_alfaiz


merupakan keterangan tempat. Jadi, kalimat itu tidak memiliki predikat. Sebenarnya, kata
diproduksi bisa menjadi predikat jika kata yang dihapus.
Batik itu diproduksi di Kecamatan Laweyan.
S P K
Dari sini, kita mendapatkan pemahaman bahwa jika setelah subjek ada kata yang, kata-kata
setelahnya masih menjadi subjek, bukan menjadi predikat. Sekarang, mari kita simak soal-
soal UTBK yang berhubungan dengan konsep ini.

1. (UTBK 2022)
(1) Besudut adalah orang rimba pertama yang lulus seleksi sebagai mahasiswa di sebuah universitas di
Jambi. (2) Dia berasal dari kelompok orang rimba yang tinggal di daerah aliran Sungai Bernai, Jambi. (3)
Besudut kuliah dengan mendapat banyak bantuan dari berbagai pihak. (4) Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan memberinya uang bulanan sebesar Rp600.000,00. (5) Dukungan dan fasilitas tersebut yang
dianggap masyarakat rimba sebagai gaji dari pemerintah. (6) Sejak kuliah, setiap Jumat sore Besudut pulang
ke rumahnya di kawasan trasnmigrasi Tanagaro, Kabupaten Tebo dan kembali Minggu sore.
Kalimat yang tidak logis dalam bacaan tersebut adalah kalimat...
(A) (1)
(B) (2)
(C) (4)
(D) (5)
(E) (6)

Jawaban: (D)
Kalimat (5) tidak memiliki predikat yang jelas. Kalimat itu memiliki subjek dukungan dan fasilitas
tersebut. Kata yang membuat subjeknya diperluas sampai kata rimba. Kata sebagai merupakan
konjungsi sehingga setelahnya menjadi keterangan.
Dukungan dan fasilitas tersebut yang dianggap masyarakat rimba sebagai gaji dari pemerintah.
S K
Solusinya, kata yang dihapus sehingga kata dianggap menjadi predikat.
Dukungan dan fasilitas tersebut dianggap masyarakat rimba sebagai gaji dari pemerintah.
S P O K

2. (UTBK 2019)

7|Im af |Instagram: im af_alfaiz


Seseorang yang akan merasa ditinggalkan atau dikucilkan saat ia melihat orang lain di media sosial
bersenang-senang.
Kalimat manakah yang merupakan perbaikan dari kalimat di atas?
(A) Seseorang merasa ditinggalkan atau dikucilkan saat ia melihat orang lain di media sosial bersenang-
senang.
(B) Seseorang akan merasa ditinggalkan atau dikucilkan saat dirinya melihat orang lain di media sosial
bersenang-senang.
(C) Seseorang merasa ditinggalkan atau dikucilkan saat melihat orang lain di media sosial bersenang-
senang.
(D) Seseorang yang merasa ditinggalkan atau dikucilkan saat melihat orang lain di media sosial bersenang-
senang.
(E) Seseorang yang merasa ditinggalkan atau dikucilkan saat ia melihat orang lain di media sosial
bersenang-senang.

Jawaban: (C)
Pertama, kita pahami terlebih dahulu bahwa kata yang membuat kalimat itu tidak memiliki
predikat.
Seseorang yang akan merasa ditinggalkan atau dikucilkan saat ia....
S K
Kata yang seharusnya dihapus sehingga kalimat itu memiliki predikat akan merasa ditinggalkan
atau dikucilkan.
Seseorang akan merasa ditinggalkan atau dikucilkan saat ia....
S P K
Kedua, Kalimat tersebut sudah memiliki subjek seseorang. Agar lebih hemat kata, kata ia dihapus
saja supaya tidak dobel subjek.

3. (UTBK 2021)
Sekalipun tanam-menanam masih menjadi idola, fakta yang menunjukkan bahwa orang Indonesia pada
umumnya baru suka menanam tanaman dalam pot.
Kalimat di atas dapat disempurnakan dengan cara....
(A) Menghapus sekalipun
(B) Menghapus masih
(C) Menambahkan masyarakat setelah idola.
(D) Mengganti bahwa dengan kalau.

8|Im af |Instagram: im af_alfaiz


(E) Menghilangkan yang setelah fakta.

Jawaban: (E)
Kata sekalipun merupakan sebuah konjungsi. Jadi, kata-kata setelahnya menjadi keterangan
sampai koma. Kata fakta merupakan subjeknya. Akan tetapi, ada kata yang setelahnya sehingga
subjeknya diperluas hingga akhir kalimat.
Sekalipun tanam-menanam masih menjadi idola, fakta yang menunjukkan....
K S
Kalimat tersebut hanya terdiri atas keterangan dan subjek. Kata menunjukkan bisa menjadi
predikat jika kata yang dihapus.
Sekalipun tanam-menanam masih menjadi idola, fakta menunjukkan....
K S P

9|Im af |Instagram: im af_alfaiz

Anda mungkin juga menyukai