Diana Latifah 120113403 Tugas Tambahan Pemasaran Global PDF
Diana Latifah 120113403 Tugas Tambahan Pemasaran Global PDF
Nim. : 120113403
FEB Manajemen
Tentu! Berikut adalah perbedaan antara pemasaran global dan pemasaran internasional, beserta
strategi yang dapat digunakan dalam masing-masing pendekatan tersebut:
➢ Pemasaran Global:
Pemasaran global adalah pendekatan di mana perusahaan merancang, mengkoordinasikan, dan
mengintegrasikan program pemasaran mereka secara global. Fokus utama pemasaran global
adalah pada standarisasi dan penggunaan pendekatan yang seragam di seluruh pasar global.
Beberapa strategi yang digunakan dalam pemasaran global meliputi:
• Standarisasi Produk: Perusahaan mencoba untuk menjaga konsistensi produk mereka
di seluruh pasar global, dengan sedikit atau tanpa modifikasi untuk memenuhi
preferensi lokal.
• Kampanye Pemasaran Global: Perusahaan mengembangkan kampanye pemasaran
yang seragam di seluruh dunia untuk mencapai efisiensi dan efektivitas dalam
mempromosikan produk mereka.
• Manajemen Merek Global: Perusahaan berusaha untuk membangun merek yang kuat
dan konsisten di seluruh pasar global, dengan menggunakan strategi branding yang
serupa.
➢ Pemasaran Internasional:
Pemasaran internasional lebih berfokus pada adaptasi produk dan strategi pemasaran terhadap
perbedaan budaya, kebutuhan, dan preferensi konsumen di berbagai negara. Pendekatan ini
mengakui bahwa pasar global memiliki perbedaan yang signifikan dan memerlukan
pendekatan yang lebih lokal. Beberapa strategi yang dapat digunakan dalam pemasaran
internasional meliputi:
• Adaptasi Produk: Perusahaan menyesuaikan produk atau layanan mereka dengan
preferensi dan kebutuhan lokal di setiap pasar yang mereka targetkan.
• Penyesuaian Promosi: Perusahaan mengubah strategi promosi dan pesan pemasaran
untuk mengakomodasi perbedaan budaya, bahasa, dan preferensi konsumen di setiap
pasar.
• Penetrasi Pasar: Perusahaan menggunakan strategi penetrasi pasar lokal, dengan
bermitra dengan agen lokal, distributor, atau mengakuisisi perusahaan lokal untuk
memahami dan memasuki pasar secara efektif.
Perlu dicatat bahwa pilihan antara pendekatan pemasaran global dan internasional akan
tergantung pada berbagai faktor, termasuk sifat produk, tujuan bisnis, preferensi konsumen,
dan kompleksitas pasar global yang dituju oleh perusahaan tersebut.
Ada beberapa faktor eksternal yang dapat memengaruhi keberhasilan strategi pemasaran
global. Berikut adalah beberapa faktor yang penting dan bagaimana mereka dapat
mempengaruhi keputusan pemasaran:
1. Perbedaan Budaya: Budaya yang berbeda di setiap negara dapat mempengaruhi
preferensi, sikap, dan perilaku konsumen. Perbedaan ini dapat mempengaruhi
keputusan pemasaran terkait dengan branding, pesan promosi, desain produk, dan
strategi distribusi.
2. Perbedaan Bahasa: Bahasa adalah faktor penting dalam pemasaran global. Perbedaan
bahasa dapat mempengaruhi komunikasi dengan konsumen, kesesuaian pesan
pemasaran, dan penggunaan istilah atau slogan yang bermakna lokal. Terjemahan yang
buruk atau tidak tepat dapat merusak citra merek dan dampak penjualan.
3. Faktor Ekonomi: Faktor ekonomi seperti tingkat pertumbuhan ekonomi, tingkat inflasi,
tingkat pengangguran, dan tingkat pendapatan dapat mempengaruhi daya beli dan
permintaan konsumen. Keputusan pemasaran harus mempertimbangkan faktor-faktor
ini untuk menetapkan harga yang tepat, menyesuaikan promosi, dan mengoptimalkan
strategi penetapan harga.
4. Faktor Hukum dan Regulasi: Setiap negara memiliki peraturan dan regulasi yang
berbeda terkait dengan pemasaran, iklan, distribusi, dan aspek hukum lainnya.
Perusahaan harus memahami dan mematuhi peraturan ini dalam merencanakan dan
melaksanakan strategi pemasaran global mereka.
5. Persaingan di Pasar: Persaingan di pasar global dapat bervariasi dari negara ke negara.
Perusahaan harus memahami pesaing lokal dan internasional, serta strategi mereka,
untuk mengembangkan strategi pemasaran yang efektif. Penyesuaian produk, harga
kompetitif, dan diferensiasi akan menjadi penting dalam menghadapi pesaing yang
kuat.
6. Infrastruktur dan Teknologi: Infrastruktur dan tingkat ketergantungan pada teknologi
dapat berbeda di setiap negara. Faktor ini dapat mempengaruhi keputusan pemasaran
terkait dengan distribusi fisik, aksesibilitas, dan penggunaan platform digital.
Perusahaan harus mempertimbangkan ketersediaan infrastruktur dan teknologi yang
relevan dalam merencanakan dan melaksanakan strategi pemasaran global.
Segmentasi pasar global adalah proses membagi pasar global menjadi segmen yang lebih kecil
dan lebih terdefinisi, dengan tujuan untuk mengidentifikasi kelompok konsumen yang
memiliki kebutuhan, preferensi, dan karakteristik serupa. Ada manfaat dan tantangan yang
dihadapi oleh perusahaan dalam melakukan segmentasi pasar global, dan berikut adalah
penjelasan lebih lanjut beserta contoh konkret:
Sebagai seorang manajer pemasaran global, langkah-langkah berikut dapat diambil untuk
mengevaluasi dan memilih pasar target baru:
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kita dapat melakukan evaluasi yang komprehensif dan
memilih pasar target baru dengan dasar yang kuat untuk mencapai keberhasilan dalam
pemasaran global.
Jawaban Soal No.5
Globalisasi memiliki dampak yang signifikan terhadap perilaku konsumen di seluruh dunia.
Berikut adalah tinjauan mengenai dampak globalisasi terhadap perilaku konsumen dan
bagaimana hal itu mempengaruhi strategi pemasaran perusahaan:
1. Akses Informasi yang Lebih Luas: Globalisasi, terutama melalui kemajuan teknologi
dan internet, telah memberikan konsumen akses yang lebih luas terhadap informasi
mengenai produk dan layanan. Konsumen sekarang dapat melakukan riset dan
membandingkan berbagai merek dan produk sebelum membuat keputusan pembelian.
Ini berarti bahwa perusahaan harus memastikan bahwa informasi tentang produk
mereka mudah diakses, akurat, dan menarik bagi konsumen potensial.
2. Peningkatan Kesadaran tentang Kualitas: Globalisasi telah meningkatkan kesadaran
konsumen akan standar kualitas dan keamanan produk. Konsumen sekarang lebih
cenderung memilih merek yang menawarkan kualitas yang tinggi dan memiliki reputasi
baik. Ini mendorong perusahaan untuk fokus pada peningkatan kualitas produk mereka
dan memastikan bahwa mereka memenuhi atau melebihi harapan konsumen.
3. Pilihan yang Lebih Banyak: Globalisasi telah membawa banyak merek dan produk dari
berbagai negara ke pasar yang sama. Konsumen sekarang memiliki pilihan yang lebih
banyak dalam hal merek, gaya, dan variasi produk. Ini berarti bahwa perusahaan harus
berusaha untuk memahami preferensi dan kebutuhan konsumen secara lebih mendalam
dan mengembangkan strategi pemasaran yang membedakan mereka dari pesaing.
4. Perubahan dalam Nilai dan Gaya Hidup: Globalisasi juga telah mempengaruhi nilai dan
gaya hidup konsumen. Kontak dengan budaya dan tren dari seluruh dunia telah
mengubah preferensi dan harapan konsumen. Perusahaan harus mampu
mengidentifikasi tren dan mengantisipasi perubahan dalam perilaku konsumen untuk
mengembangkan strategi pemasaran yang efektif.
5. Komunikasi dan Interaksi Sosial: Globalisasi telah memungkinkan komunikasi dan
interaksi sosial yang lebih mudah antara konsumen dari berbagai belahan dunia. Media
sosial dan platform digital memungkinkan konsumen untuk berbagi pengalaman
mereka dengan produk dan merek, serta berinteraksi dengan perusahaan secara
langsung. Hal ini memberikan perusahaan kesempatan untuk terlibat dalam dialog
dengan konsumen, membangun hubungan yang lebih erat, dan mendapatkan umpan
balik yang berharga.
Integrasi keberlanjutan dalam strategi pemasaran global merupakan langkah penting bagi
perusahaan yang ingin menjaga kesinambungan bisnis mereka dan memberikan dampak positif
terhadap lingkungan dan masyarakat. Berikut beberapa contoh praktik terbaik yang dapat
diterapkan oleh perusahaan dalam mengintegrasikan keberlanjutan dalam strategi pemasaran
global :
Contoh praktik terbaik seperti: Unilever dengan kampanye "Sustainable Living" yang
mengkomunikasikan upaya mereka untuk mengurangi dampak lingkungan dan
meningkatkan kesejahteraan sosial melalui produk-produk mereka.
Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) memiliki peran yang penting dalam mendukung
strategi pemasaran global. Dengan kemajuan teknologi dan akses yang lebih luas terhadap
internet, TIK telah mengubah cara perusahaan berinteraksi dengan konsumen, melakukan riset
pasar, dan mengembangkan strategi pemasaran. Berikut beberapa contoh konkret tentang
bagaimana TIK dapat digunakan secara efektif dalam strategi pemasaran global:
1. Riset Pasar dan Analisis Data: TIK memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan
dan menganalisis data pasar dengan lebih efisien. Data tersebut dapat mencakup
preferensi konsumen, tren pasar, perilaku pembelian, dan informasi demografis.
Dengan menggunakan alat analisis data yang canggih, perusahaan dapat memahami
target pasar mereka dengan lebih baik, mengidentifikasi peluang baru, dan
mengembangkan strategi pemasaran yang relevan.
Contoh konkret: Perusahaan dapat menggunakan platform media sosial dan alat
analisisnya untuk memantau percakapan konsumen, mengetahui opini mereka tentang
merek atau produk, serta mengidentifikasi tren yang sedang berkembang.
2. Pemasaran Digital: TIK telah mengubah cara perusahaan memasarkan produk dan
layanan mereka. Dengan adanya internet, perusahaan dapat menggunakan berbagai
platform digital seperti situs web, media sosial, iklan online, dan kampanye email untuk
mencapai audiens global secara efektif. Pemasaran digital memungkinkan perusahaan
untuk menargetkan konsumen potensial yang tepat, mengukur efektivitas kampanye,
dan berinteraksi langsung dengan konsumen melalui komentar, ulasan, dan pesan.
Contoh konkret: Peluncuran kampanye iklan online yang memanfaatkan algoritma
penargetan untuk menjangkau konsumen dengan minat dan preferensi yang relevan.
3. E-commerce dan Penjualan Online: TIK telah mengubah cara konsumen berbelanja,
dan perusahaan harus beradaptasi dengan memanfaatkan platform e-commerce untuk
menjual produk dan layanan mereka secara global. Melalui toko online, perusahaan
dapat mencapai konsumen di seluruh dunia, menyediakan informasi produk yang
lengkap, dan menawarkan proses pembelian yang mudah. Ini memungkinkan
perusahaan untuk meningkatkan jangkauan dan meningkatkan penjualan mereka.
Contoh konkret: Membangun dan mengelola platform e-commerce yang user-friendly,
yang memudahkan konsumen untuk menjelajahi, memilih, dan membeli produk dengan
sedikit hambatan.
Sebagai manajer pemasaran global, risiko politik dan hukum di pasar internasional dapat
memiliki dampak signifikan pada operasi dan strategi pemasaran perusahaan. Berikut ini
beberapa strategi yang dapat saya gunakan untuk menghadapi risiko politik dan hukum
tersebut:
1. Penelitian Mendalam: Lakukan penelitian mendalam tentang kondisi politik dan hukum
di pasar internasional yang dituju sebelum memasuki pasar tersebut. Tinjau stabilitas
politik, perubahan kebijakan, hukum bisnis, peraturan perdagangan, dan persyaratan
perizinan yang berlaku. Pemahaman yang baik tentang lingkungan politik dan hukum
akan membantu Anda mengantisipasi risiko yang mungkin terjadi.
2. Kemitraan Lokal: Membentuk kemitraan dengan mitra lokal yang memiliki
pemahaman yang baik tentang politik dan hukum lokal dapat membantu mengurangi
risiko. Mitra lokal dapat memberikan wawasan dan bimbingan tentang cara beroperasi
sesuai dengan aturan dan peraturan yang berlaku serta memahami dinamika politik
lokal yang mungkin mempengaruhi strategi pemasaran.
Contoh: Sebagai contoh, perusahaan teknologi asing yang ingin memasuki pasar
Tiongkok dapat menjalin kemitraan dengan perusahaan lokal yang memiliki hubungan
dan pengaruh dengan pemerintah, serta pemahaman yang baik tentang peraturan dan
kebijakan lokal.
Faktor-faktor budaya yang harus diperhatikan dalam merancang kampanye pemasaran global
yang sukses meliputi:
1. Nilai dan Norma: Perbedaan dalam nilai-nilai dan norma-norma budaya dapat
mempengaruhi cara konsumen mempersepsikan, menilai, dan merespons produk atau
layanan. Pemahaman tentang nilai-nilai yang dihormati dan norma yang diikuti dalam
budaya lokal membantu perusahaan mengkomunikasikan pesan-pesan yang relevan
dan membangun hubungan yang lebih baik dengan konsumen.
2. Bahasa dan Komunikasi: Bahasa adalah aspek penting dalam budaya. Pemahaman
bahasa lokal dan nuansa komunikasi sangat penting untuk merancang pesan pemasaran
yang efektif. Terjemahan yang tepat dan penggunaan frasa atau ungkapan yang berarti
dalam budaya lokal dapat membantu membangun kepercayaan dan memperkuat ikatan
dengan konsumen.
3. Simbol dan Ikon: Simbol-simbol budaya dan ikon-ikon populer dalam suatu negara
atau wilayah dapat memiliki makna yang khusus dan kuat. Memahami simbol-simbol
ini dan menggunakannya secara tepat dalam kampanye pemasaran dapat memperkuat
daya tarik merek dan menciptakan koneksi emosional dengan konsumen.
4. Perilaku Pembelian: Perbedaan dalam perilaku pembelian antara budaya-budaya dapat
mempengaruhi keputusan konsumen dan cara mereka berinteraksi dengan merek.
Memahami preferensi konsumen lokal, siklus pembelian, keputusan pembelian kolektif
atau individual, dan cara konsumen mencari informasi produk sangat penting dalam
merancang strategi pemasaran yang efektif.
5. Tradisi dan Ritual: Tradisi dan ritual dalam budaya lokal memainkan peran penting
dalam perilaku konsumen. Memahami dan menghormati tradisi-tradisi ini dalam
kampanye pemasaran dapat membantu perusahaan memperoleh kepercayaan dan
menghargai identitas budaya konsumen.
Pemahaman budaya lokal sangat penting bagi kesuksesan strategi pemasaran karena:
Perubahan iklim global memiliki dampak yang signifikan pada strategi pemasaran perusahaan.
Beberapa dampak yang mungkin terjadi antara lain:
Untuk mengatasi tantangan yang dihadapi akibat perubahan iklim global, perusahaan dapat
mengambil langkah-langkah berikut:
b) Untuk melakukan riset pasar yang efektif dan memahami preferensi serta kebutuhan
konsumen di pasar-pasar global yang berbeda, perusahaan ABC dapat mengikuti
langkah-langkah berikut:
1. Menentukan Tujuan Riset: Perusahaan ABC harus memulai dengan
menetapkan tujuan riset yang jelas. Tujuan ini harus spesifik dan terkait dengan
informasi yang ingin diperoleh. Misalnya, apakah perusahaan ingin memahami
preferensi konsumen terkait fitur produk, harga yang dapat diterima, preferensi
merek lokal, atau preferensi saluran distribusi.
2. Menggunakan Sumber Data Sekunder: Sumber data sekunder, seperti laporan
riset pasar, studi kasus, publikasi industri, dan data statistik, dapat memberikan
wawasan awal yang berharga tentang pasar target. Perusahaan dapat
mengumpulkan informasi ini melalui lembaga riset pasar, asosiasi industri, atau
lembaga pemerintah.
3. Melakukan Penelitian Primer: Penelitian primer melibatkan pengumpulan data
langsung dari konsumen atau pasar yang dituju. Perusahaan ABC dapat
menggunakan metode seperti survei, wawancara, atau kelompok fokus untuk
mengumpulkan informasi tentang preferensi konsumen, perilaku pembelian,
persepsi merek, dan faktor-faktor pengambilan keputusan.
4. Menggunakan Ahli Lokal: Melibatkan ahli lokal atau konsultan pasar dapat
membantu perusahaan memahami konteks budaya dan pasar yang lebih dalam.
Ahli lokal dapat memberikan wawasan yang berharga tentang preferensi
konsumen, tren pasar, dan strategi pemasaran yang efektif dalam lingkungan
lokal.
5. Melakukan Pengujian Pasar: Sebelum melakukan peluncuran produk secara
penuh di pasar baru, perusahaan ABC dapat mempertimbangkan pengujian
pasar terbatas. Pengujian ini dapat melibatkan meluncurkan produk dalam skala
kecil atau dalam lingkungan uji coba tertentu untuk memperoleh umpan balik
langsung dari konsumen. Hal ini membantu perusahaan untuk memahami
respon konsumen dan melakukan perbaikan sebelum memasuki pasar secara
menyeluruh.
6. Menganalisis dan Menginterpretasi Data: Setelah mengumpulkan data riset
pasar, perusahaan ABC harus melakukan analisis dan interpretasi data secara
menyeluruh. Ini melibatkan pengelompokan data, analisis tren, dan identifikasi
pola atau insight yang relevan. Hasil analisis ini akan membantu perusahaan
dalam mengidentifikasi preferensi dan kebutuhan konsumen yang signifikan
dalam pasar-pasar global yang berbeda.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, perusahaan ABC dapat memperoleh pemahaman yang
mendalam tentang preferensi dan kebutuhan konsumen di pasar-pasar global yang berbeda.
Informasi ini akan menjadi landasan yang kuat untuk merancang strategi pemasaran yang
efektif dan sukses di pasar internasional.
Dengan menerapkan strategi pemasaran yang relevan dan adaptif, perusahaan ABC dapat
menghadapi tantangan dan memanfaat