Anda di halaman 1dari 93

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP

MASYARAKAT TERHADAP PENERAPAN


PROTOKOL KESEHATAN SEBAGAI
UPAYA PENCEGAHAN COVID-19
DI RW 03 KELURAHAN RUFEY
KOTA SORONG

HASIL PENELITIAN

Disusun Oleh :
NITA SALAMA PELU
NIM.201702062A

YAYASAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PAPUA (YPMP)


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) PAPUA
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
SORONG
2021
LEMBAR PERSETUJUAN
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT
TERHADAP PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN
SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN COVID 19
DI RW 03 KELURAHAN RUFEY
KOTA SORONG

Diajukan Oleh :

NITA SALAMA PELU


NIM : 201702062A

Telah Disetujui Untuk Diseminarkan Pada :

Hari/tanggal :

Waktu :

Tempat :

Tim Pembimbing

Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

Mengetahui
Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Papua

Hansen M. Su, S.Kep.,Ns.,MA.,M.Kep Merlis Simon, S.Kep., Ns., M.Kes


Triani Banna, S.Kep., Ns., M.Kep
NIDK : 8832890019 NIDN : 1228058702 NIDN : 0904058601

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-

Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal penelitian yang berjudul

“Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Masyarakat Terhadap Pencegahan

Penyebaran Covid-19 Di RW 03 Kelurahan Rufey Kota Sorong” proposal

penelitian ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan akademis dalam

rangka menyelesaikan Program Pendidikan Strata Satu (S1) Keperawatan di

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Papua.

Penyusunan proposal penelitian ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak.

Oleh karena itu, melalui kesempatan yang sangat berbahagia ini, penulis

menyampaikan ucapan terimah kasih yang setulus-tulusnya kepada :

1. Drs. Hendrik Sagrim, M.Si., selaku Ketua Yayasan Pemberdayaan

Masyarakat Papua (YPMP) Kota Sorong.

2. Dr. Marthen Sagrim, S.KM., M.Kes., selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu

Kesehatan (STIKES) Papua.

3. Triani Banna, S.Kep., Ns., M.Kep., selaku Ketua Program Studi Ilmu

Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Papua.

4. Hansen M. Su, S.Kep., Ns., MA., M.Kep., selaku pembimbing utama yang

telah memberikan arahan, pengetahuan, motivasi, saran, dan bimbingan

dalam penyusunan proposal sehingga proposal ini dapat disusun dan

terselesaikan dengan baik.

iii
5. Merlis Simon, S.Kep., Ns., M.Kes., selaku pembimbing pendamping yang

dengan sabar memberikan bimbingan, motivasi, saran, dan pengarahan

sehingga proposal ini dapat disusun dan terselesaikan dengan baik.

6. Semua Dosen STIKES Papua yang telah membantu selama proses

pendidikan.

7. Kepala Kelurahan Rufey Kota Sorong yang telah memberikan kesempatan

kepada penulis untuk melakukan studi pendahuluan.

8. Kepala Puskesmas Sorong Barat yang telah memberikan kesempatan kepada

penulis untuk melakukan studi pendahuluan .

9. Ibu dan Tante saya tercinta, terkasih dan tersayang, yang selalu memberikan

bantuan biaya kuliah hingga saat ini serta selalu memotivasi saya tanpa henti

untuk terus berjuang dan semangat dalam menyelesaikan proposal ini.

10. Kakak dan kedua adik saya yang senantiasa memberikan dukungan, motivasi,

dan doa agar terselesaikannya proposal ini.

11. Saudara-saudara sepupu saya yang senantiasa memberi dukungan dan

motivasi untuk menyelesaikan proposal ini.

12. Kepada teman-teman dan sahabat-sahabatku yang selalu senantiasa bersama-

sama mendukung dan memberikan motivasi serta Doa demi terselesaikan

proposal ini.

13. Seluruh rekan-rekan mahasiswa/i angkatan tahun 2017 STIKES Papua yang

telah memberikan dukungan dan memberikan semangat dalam penyusunan

proposal ini.

iv
14. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, terima kasih

telah membantu dalam penyusunan proposal ini.

Penulis menyadari sedalam-dalamnya bahwa penulisan hasil penelitian ini

masih jauh dari kesempurnaan dan penuh kekurangan.Oleh karena itu, penulis

mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak demi kesempurnaan hasil

penelitian ini.Akhir kata semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi

pembaca dan khususnya bagi peneliti selanjutya.

Sorong, 2021

Penulis

v
DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN...........................................................................ii
KATA PENGATAR.......................................................................................iii
DAFTAR ISI...................................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR......................................................................................viii
DAFTAR SINGKATAN................................................................................ix
DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................x
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................................................1
B. Rumusan Masalah...................................................................................3
C. Tujuan Penelitian.....................................................................................4
D. Manfaat Penelitian..................................................................................4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Umum Tentang Pengetahuan...................................................6
B. Tinjauan Umum Tentang Sikap..............................................................10
C. Tinjauan Umum Tentang Covid-19........................................................14
D. Kerangka Teori........................................................................................18
E. Kerangka Konsep....................................................................................19
F. Definisi Operasional................................................................................20
G. Hipotesis Penelitian.................................................................................21
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian........................................................................................23
B. Lokasi Dan Waktu Penelitian..................................................................23
C. Populasi Dan Sampel...............................................................................23
D. Teknik Sampling.....................................................................................25
E. Instrumen Penelitian................................................................................25
F. Pengumpulan Data...................................................................................26
G. Pengolahan Dan Analisis Data................................................................26
H. Penyajian Data........................................................................................28
I. Etika Penelitian.........................................................................................28

vi
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................30
LAMPIRAN

vii
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1
Tabel 4.2
Tabel 4.3
Tabel 4.4
Tabel 4.5
Tabel 4.6
Tabel 4.7
Tabel 4.8

viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Kerangka Teori............................................................................18

Gambar 2.2. Kerangka Konsep.........................................................................19

ix
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Lembar Penjelasan Penelitian

Lampiran 2 Lembar Persetujuan Sebagai Responden

Lampiran 3 Kuesioner Penelitian

Lampiran 4 Surat Pengambilan Data Awal

Lampiran 5 Surat Ijin Uji Validitas Kuesioner

Lampiran 6 Surat Ijin Peneliatan

Lampiran 7 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian

Lampiran 8 Master Tabel

Lampiran 9 Rekapitulasi Data

Lampiran 10 Uji Statistik

Lampiran 11 Uji Dokumentasi

x
DAFTAR SINGKATAN

ARDS : Acute Respiratory Distress Syndrome


CoV : Coronavirus
COVID-19 : Corona Virus Disease-19
Dinkes : Dinas Kesehatan
H0 : Hipotesis Nol
Ha : Hipotesis Alternatif
Kemenkes : Kementerian Kesehatan
MERS : MiddleEast Respiratory Syndrome
PDPI : Perhimpunan Dokter Paru Indonesia
PHBS : Pola Hidup Bersih dan Sehat
RI : Republik Indonesia
SARS : Severe Acute Respiratory Syndrome
STIKES : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
WHO : World Health Organization
SARS-CoV-2 : Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2
PNS : Pegawai Negeri Sipil

xi
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Coronavirus Desease 2019 (Covid-19) merupakan penyakit menular

yang disebabkan oleh sindrom pernapasan akut coronavirus 2 ( severe acute

respiratory syndrome coronavirus 2 atau SARS-CoV-2). SARS-CoV-2

merupakan coronavirus jenis baru yang belum pernah diidentifikasi

sebelumnya pada manusia.Virus ini merupakan keluarga besar Virus Corona

yang dapat menyerang hewan.Ketika menyerang manusia, Virus Corona

biasanya menyebabkan penyakit infeksi saluran pernafasan, seperti flu, MERS

(Middle East Respiratory Syndrome), dan SARS (Severe Acute Respiratory

Syndrome). Tanda dan gejala umum infeksi Covid-19 antara lain gejala

gangguan pernapasan akut seperti batuk, dan sesak napas. Dengan masa

inkubasi rata-rata 5-6 hari dan masa inkubasi terpanjang adalah 14 hari.Covid-

19 sendiri merupakan Virus Corona baru yang ditemukan di Wuhan, Hubei,

China pada tahun 2019 (Kemenkes RI, 2020) dalam (Mariz, 2020).

Memasuki tahun 2020, penyakit Coronavirus 2019 (Covid-19) telah

menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat global (Zhang et al, 2020).

Awal mula terjadinya infeksi virus Covid-19 berasal dari China, tepatnya di

kota Wuhan. Banyak kasus pneumonia yang terjadi dikaitkan erat dengan pasar

yang ada di kota Wuhan. Setelah melakukan penyidikan terhadap pasar

tersebut, World Health Organization (WHO) menemukan Virus Corona jenis

1
2

baru yang didapatkan dari sampel yang diambil dari pasar tersebut, dan virus

itu dinamai novel Coronavirus.

Covid-19 kemudian menyebar begitu cepat dan luas ke berbagai

Negara.Covid-19 dinyatakan oleh WHO sebagai pandemi pada tanggal 12

Maret 2020.Per 11 Agustus 2021 jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19

di seluruh dunia mencapai 203.944.144 jiwa dengan kematian sebanyak

4.312.902 jiwa (WHO, 2021).Dan pada tanggal 2 Maret 2020 Indonesia

melaporkan kasus pertama Covid-19.Kasus terus bertambah dan menyebar di

34 Provinsi di Indonesia. Sampai dengan tanggal 08 Agustus 2021 telah

tercatat sebanyak 3.666.031 jiwa positif Covid-19 dengan kasus kematian

sebanyak 107.096 jiwa (Kemenkes RI, 2021).

Berdasarkan survei dinas kesehatan, rekapitulasi Covid-19 provinsi

Papua Barat tercatat per tanggal 8 Juni 2021 dengan jumlah kasus

terkonfirmasi positif sebanyak 9.414 jiwa, dengan kematian sebanyak 173 jiwa.

Kota Sorong sendiri dengan jumlah kasus terkonfirmasi positif sebanyak 3.244

jiwa, dengan kematian sebanyak 36 jiwa (Dinkes Papua Barat, 2021). Dan

berdasarkan data dari Puskesmas Sorong Barat, untuk Kelurahan Rufey

diperoleh data hasil pemeriksaan periode januari-juni 2021 sebanyak 59

pemeriksaan dengan hasil positif sebanyak 16 orang.

Selain itu, seseorang yang terinfeksi Covid-19 tetapi tidak menunjukkan

gejala masih bisa menularkan virus.Oleh karena itu, tindakan pencegahan

Covid-19 perlu dilakukan terutama di lingkungan masyarakat dimana telah

terjadi penularan dalam komunitas.Upaya pencegahan yang dapat dilakukan


3

yaitu, dengan menerapkan protokol kesehatan seperti :mencuci tangan secara

teratur, memakai masker saat keluar rumah, menjaga jarak minimal 1 meter

dengan orang lain, menerapkan etika batuk dan bersin, membatasi

interaksi/kontak dengan orang lain, serta menerapkan pola hidup bersih dan

sehat (PHBS).Perilaku-perilaku seperti mencuci tangan secara teratur,

memakai masker, menjaga jarak aman antar individu sangat penting untuk

diterapkan selama pandemi Covid-19 guna mengurangi risiko infeksi. Dan juga

pengetahuan seperti penyebab, gejala, transmisi, dan factor komorbid Covid-19

juga perlu diketahui oleh masyarakat (Wu et al,2020).

Berdasarkan survei awal dari kelurahan rufey diperoleh data jumlah

penduduk di RW 03 sebanyak 331 orang. Dan dari hasil wawancara dari 15

penduduk, 10 orang mengatakan tidak nyaman saat menggunakan masker

dengan alasan sulit bernapas Dan juga dari hasil pengamatan, masih terdapat

banyak penduduk di RW 03 yang tidak mematuhi protokol kesehatan saat

berada di luar rumah, salah satunya yaitu tidak menggunakan masker.

Berdasarkan uraian diatas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang

hubungan pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap pencegahan penyebaran

Covid-19 di RW 03 Kelurahan Rufey.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka yang menjadi rumusan masalah

dari penelitian ini adalah apakah ada hubungan pengetahuan dan sikap

masyarakat terhadap penerapan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan

Covid-19 di RW 03 Kelurahan Rufey Kota Sorong ?


4

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap masyarakat

terhadap penerapan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan Covid-19

di RW 03 Kelurahan Rufey Kota Sorong.

2. Tujuan Khusus

a. Untuk mengetahui hubunganpengetahuan masyarakat terhadappenerapan

protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan Covid-19 di RW 03

Kelurahan Rufey Kota Sorong.

b. Untuk mengetahui hubungan sikap masyarakat terhadappenerapan

protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan Covid-19di RW 03

Kelurahan Rufey Kota Sorong.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Ilmiah

Sebagai informasi untuk penelitian selanjutnya dan sebagai bahan

rujukan bagi peneliti lain yang akan melakukan penelitian sejenis.

2. Manfaat Institusi

Sebagai informasi dan sebagai bahan referensi bagi mahasiswa Sekolah

Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Papua khususnya bagi mahasiswa

Program Studi Ilmu Keperawatan.

3. Manfaat Praktis

Penelitian ini digunakan sebagai tugas akhir, dan menambah

pengalaman peneliti, serta menambah pengetahuan peneliti tentangHubugan


5

Pengetahuan Dan Sikap Masyarakat Terhadap Pencegahan Penyebaran

Covid-19 Di RW 03 Kelurahan Rufey Kota Sorong.


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Umum Tentang Pengetahuan

1. Pengertian Pengetahuan

Pengetahuan adalah pemahaman teoritis dan praktis (know-how) yang

dimiliki oleh manusia.Pengetahuan yang dimiliki seseorang sangat penting

bagi intelegensia orang tersebut.Pengetahuan dapat disimpan dalam buku,

teknologi, praktik, dan tradisi.Pengetahuan yang disimpan tersebut dapat

mengalami transformasi jika digunakan sebagaimana mestinya.Pengetahuan

berperan penting terhadap kehidupan dan perkembangan individu,

masyarakat, atau organisasi (Basuki, 2017).

2. Tingkat Pengetahuan

Pengetahuan seseorang terhadap objek mempunyai intensitas atau

tingkat yang berbeda-beda. Secara garis besarnya dibagi menjadi 6 tingkat,

yakni : ( Notoatmodjo, 2014)

a. Tahu (Know)

Tahu diartikan hanya sebagai recall (memanggil) memori yang

telah ada sebelumnya setelah mengamati sesuatu.

b. Memahami (Comprehensif)

Memahami suatu objek bukan sekedar tahu terhadap objek

tersebut, tidak sekedar dapat menyebutkan, tetapi orang tersebut harus

dapat mengintrepretasikan secara benar tentang objek yang diketahui

tersebut.

6
7

c. Aplikasi (Aplication)

Aplikasi diartikan apabila orang yang telah memahami objek yang

dimaksud dapat menggunakan atau mengaplikasikan prinsip yang

diketahui tersebut pada situasi yang lain.

d. Analisis (Analisys)

Analisis adalah kemampuan seseorang untuk menjabarkan dan atau

memisahkan, kemudian mencari hubungan antara komponen-komponen

yang terdapat dalam suatu masalah atau objek yang diketahui.Indikasi

bahwa pengetahuan seseorang itu sudah sampai pada tingkat analisis

adalah apabila orang tersebut telah dapat membedakan, atau

memisahkan, mengelompokkan, membuat diagram (bagan) terdapat

pengetahuan atas objek tersebut.

e. Sintesis (Synthesis)

Sintesis menunjuk suatu kemampuan seseorang untuk merangkum

atau meletakkan dalam satu hubungan yang logis dari komponen-

komponen pengetahuan yang dimiliki. Dengan kata lain sintesis adalah

suatu kemampuan untuk menyusun formulasi baru dari formulasi-

formulasi yang telah ada.

f. Evaluasi (Evaluation)

Evaluasi berkaitan dengan kemampuan seseorang untuk melakukan

penilaian terhadap suatu objek tertentu.Penilaian ini dengan sendirinya

didasarkan pada suatu kriteria yang ditentukan sendiri atau norma-norma

yang berlaku dimasyarakat.


8

3. Pengukuran Pengetahuan

Pengukuran Pengetahuan dapat dilakukan dengan wawancara atau

angket yang menanyakan tentang isi materi yang ingin diukur dari subjek

penelitian atau responden (Notoatmodjo, 2014)

4. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan

Menurut Notoatmodjo (2013), faktor-faktor yang mempengaruhi

pengetahuan yaitu :

a. Faktor Internal

1) Intelegensia

Intelegensia adalah kemampuan yang sudah ada sejak lahir yang

memungkinkan seseorang berbuat sesuatu dengan cara tertentu dan

intelegensia juga termasuk salah satu faktor yang mempengaruhi hasil

dari proses belajar.

2) Tingkat Pendidikan

Pendidikan dapat menambah wawasan atau pengetahuan

seseorang serta yang sangat penting adalah pendidikan mempengaruhi

proses belajar dimana semakan tinggi pendidikan seseorang, maka

semakin cepat menerima dan memahami suatu informasi sehingga

pengetahuan yang dimiliki juga semakin tinggi.

3) Pengalaman

Pengalaman merupakan sumber pengetahuan atau cara untuk

mengetahui kebenaran pengetahuan yang diperoleh dalam

memecahkan suatu masalah yang dihadapi di masa lalu.


9

4) Umur

Semakin dewasa maka tingkat pengetahuan seseorang semakin

luas.Tingkat kemampuan dan kematangan seseorang dalam berpikir

dan menerima informasi jauh lebih baik.Akan tetapi, seseorang yang

berumur lebih tua tidak mutlak memiliki pengetahuan yang lebih

tinggi dibandingkan dengan seseorang yang lebih muda.

5) Pekerjaan

Lingkungan pekerjaan dapat menjadikan seseorang

mendapatkan pengalaman dan pengetahuan secara langsung maupun

tidak langsung.

6) Tingkat Ekonomi

Tingkat ekonomi tidak berpengaruh secara langsung terhadap

pengetahuan seseorang.Makin tinggi tingkat ekonomi seseorang maka

semakin mampu untuk menyediakan atau membeli fasilitas-fasilitas

sumber informasi.

b. Faktor Eksternal

1) Lingkungan

Lingkungan merupakan segala sesuatu yang ada disekitar kita

baik lingkungan fisik, biologis maupun sosial.Lingkungan sangat

berpengaruh terhadap masuknya pengetahuan kedalam individu yang

berada di lingkungan tersebut. Masyarakat yang didaerahnya sering

mendapatkan penyuluhan tentang kesehatan sudah pasti memiliki


10

penegetahuan yang jauh lebih tinggi dari masyarakat yang jarang atau

sama sekali tidak mendapatkan penyuluhan tentang kesehatan.

2) Kepercayaan/Tradisi

Kepercayaan atau tradisi meliputi keagamaan dan kelompok

etnis yang dimana hal ini dapat mempengaruhi proses pengetahuan

khususnya terhadap nilai-nilai keagamaan untuk memperkuat pribadi

masing-masing orang.

3) Informasi

Informasi yang diperoleh seseorang dapat memberikan pengaruh

sehingga dapat menghasilkan perubahan atau meningkatkan

pengetahuan. Dalam berbagai bentuk media massa seperti televisi,

radio, majalah, surat kabar dan sebagainya juga termasuk dalam

penyuluhan kesehatan yang mempunyai pengaruh besar terhadap

pengetahuan seseorang.

B. Tinjauan Umum Tentang Sikap

1. Pengertian Sikap

Sikap adalah bagaimana pendapat atau penilaian orang atau responden

terdapat hal yang terkait dengan kesehatan, sehat-sakit dan factor resiko

kesehatan. Sikap merupakan suatu sindrom atau kumpulan gejala dalam

merespons stimulus atau objek sehingga sikap itu melibatkan pikiran,

persaan, perhatian, dan gejala kejiwaan yang lain (Notoatmodjo, 2012).


11

2. Komponen Sikap

Menurut (Allport, dalam Notoatmodjo, 2012) sikap mempunyai tiga

komponen pokok, yaitu :

a. Kepercayaan (Keyakinan), ide, dan konsep terhadap suatu objek

b. Kehidupan emosional atau evaluasi terhadap objek

c. Kecenderungan untuk bertindak.

Ketiga komponen ini secara bersama-sama membentuk suatu sikap

yang utuh (total attitude) dan dipengaruhi oleh pengetahuan, pikiran,

keyakinan dan emosi. Sikap mempunyai beberapa tingkatan, diantaranya :

1) Menerima (Receiving)

Pada tingkat ini individu mau memperhatikan stimulus yang

diberikan berupa objek atau informasi tertentu.

2) Merespon (Responding)

Pada tingkat ini individu akan memberikan jawaban apabila ditanya

mengenai objek tertentu dan menyelesaikan tugas yang diberikan. Usaha

individu untuk menjawab dan menyelesaikan tugas yang diberikan

merupakan indicator bahwa individu tersebut telah menerima ide tersebut

terlepas dari benar atau usaha yang dilakukan oleh individu tersebut.

3) Menghargai (Valuing)

Pada tingkat ini individu sudah mampu untuk mengajak orang lain

untuk mengerjakan atau mendiskusikan suatu masalah, berarti individu

sudah mempunyai sikap positif terhadap suatu objek tertentu.


12

4) Bertanggung jawab (Responsible)

Pada tingkat ini individu mampu bertanggung jawab dan siap

menerima resiko dari sesuatu yang telah dipilihnya.Tingkat ini

merupakan sikap tertinggi dalam tingkatan sikap seseorang untuk

menerima suatu objek atau ide baru.

3. Bentuk Sikap

Menurut (Azwar, 2013) sikap dapat dibedakan berdasarkan bentuknya,

yaitu :

a. Sikap Positif

Sikap positif merupakan perwujudan nyata dari perasaan yang

memperhatikan hal-hal yang positif. Suasana jiwa akan lebih

mengutamakan kegiatan kreatif daripada kegiatan yang menjemukan,

kegembiraan daripada kesedihan, harapan daripada keputusasaan.

Sesuatu yang indah dan membawa seseorang untuk selalu dikenang,

dihargai, dihormati oleh orang lain. Untuk menyatakan sikap yang

positif maka seseorang tidak hanya mengekspresikan melalui wajah,

tetapi juga dapat melalui bagaimana cara bicara, berjumpa dengan

orang lain dan juga cara menghadapi masalah.

b. Sikap Negatif

Sikap negatif seseorang harus dihindari karena hal ini

mengarahkan seseorang pada kesulitan diri dan kegagalan.Sikap ini

tercermin pada wajah sesesorang yang muram, sedih, suara parau,


13

penampilan diri yang tidak bersahabat.Sesuatu yang menunjukan

ketidakramahan dan tidak memiliki kepercayaan diri.

4. Faktor-faktor yang mempengaruhi sikap

Menurut Azwar S (2011), faktor-faktor yang mempengaruhi sikap yaitu :

a. Pengalaman Pribadi

Pengalaman pribadi dapat menjadi dasar pembentukan sikap

apabila pengalaman tersebut meninggalkan kesan yang kuat. Sikap

akan lebih mudah terbentuk apabila pengalaman pribadi tersebut

terjadi dalam situasi yang melibatkan faktor emosional.

b. Pengaruh Orang Lain Yang Dianggap Penting

Individu pada umumnya cenderung untuk memiliki sikap yang

konformis atau searah dengan sikap seseorang yang dianggap penting.

Kecenderungan ini anatara lain dimotivasi oleh keinginan untuk

berfiliasi dan untuk menghindari konflik dengan orang yang dianggap

penting tersebut.

c. Pengaruh Kebudayaan

Kebudayaan dapat memberi corak pengalaman individu-

individu masyarakat asuhannya.Sebagai akibatnya, tanpa disadari

kebudayaan telah menanamkan garis pengaruh sikap kita terhadap

berbagai masalah.
14

d. Media Massa

Dalam pemberitaan, surat kabar maupun radio atau media

komunikasi lainnya, berita yang seharusnya faktual disampaikan

secara objektif berpengaruh terhadap sikap konsumennya.

e. Lembaga Pendidikan Dan Lembaga Agama

Konsep moral dan ajaran dari lembaga pendidikan dan lembaga

agama sangat menentukan sistem kepercayaan.Tidaklah

mengherankan apabila pada gilirannya konsep tersebut mempengaruhi

sikap.

f. Faktor Emosional

Kadang kala, suatu bentuk sikap merupakan pernyataan yang

didasari emosi yang berfungsi sebagai semacam penyaluran frustasi

atau pengalihan bentuk mekanisme pertahanan ego.

C. Tinjauan Umum Tentang Covid-19

1. Pengertian Covid-19

Coronavirus Desease 2019 (Covid-19) merupakan penyakit menular

yang disebabkan oleh sindrom pernapasan akut Coronavirus 2 (Severe

Acute Respiratory syndrome Coronavirus 2 atau SARS-CoV-2).WHO,

(2020).

2. Etiologi

Penyebab Covid-19 adalah virus yang tergolong dalam family

coronavirus. Coronavirus merupakan virus RNA strain tunggal positif,

berkapsul dan tidak bersegmen. Terdapat 4 struktur protein utama pada


15

coronavirusyaitu : N (nukleokaspid), glikoprotein M (membran),

glikoprotein spike S (spike), protein E (selubung). Coronavirus ini

tergolong ordo nidovirales, keluarga Coronaviridae.Coronavirus ini dapat

menyebabkan penyakit pada hewan atau manusia.

Terdapat 4 genus yaitu alphacoronavirus, betacoronavirus,

gammacoronavirus, dan deltacoronavirus. Coronavirus yang menjadi

etiologi Covid-19 termasuk dalam genus betacoronavirus, umumnya

berbentuk bundar dengan beberapa pleomorfik, dan berdiameter 60-140 nm.

Hasil analisis filogenetik menunjukkan bahwa virus ini masuk dalam

subgenus yang sama dengan coronavirus yang menyebabkan wabah SARS

pada 2002-2004 silam, yaituSarbecovirus. Atas dasar ini, Internationa

Committee on Taxonomy of Viruses (ICTV) memberikan nama penyebab

Covid-19 sebagai SARS-CoV-2.

3. Penularan

Coronavirus merupakan zoonosis (ditularkan antara hewan dan

manusia).Masa inkubasi Covid-19 rata-rata 5-6 hari, dengan range antara 1 dan

14 hari namun dapat mencapai 14 hari.Resiko penularan tertinggi diperoleh di

hari-hari pertama penyakit disebabkan oleh konsentrasi virus pada secret yang

tinggi. Orang yang terinfeksi dapat langsung menularkan sampai dengan 48

jam sebelum onset gejala (presimptomatik) dan sampai dengan 14 hari setelah

onset gejala.

Berdasarkan studi epidemiologi dan virologi saat ini membuktikan

bahwa Covid-19 utamanya ditularkan dari orang yang bergejala(simptomatik)


16

ke orang lain yang berada jarak dekat melalui droplet. Droplet merupakan

partikel berisi air denagn diameter >5-10µm. Penularan droplet terjadi ketika

seseorang berada pada jarak dekat (dalam 1 meter) dengan seseorang yang

memiliki gejala pernapasan (misalnya, batuk atau bersin) sehingga droplet

beresiko mengenai mukosa (mulut dan hidung) atau konjungtiva

(mata).Penularan juga dapat terjadi melalui benda dan permukaan yang

terkontaminasi droplet di sekitar orang yang terinfeksi.Oleh karena itu,

penularan virus Covid-19 dapat terjadi melalui kontak langsung dengan orang

yang terinfeksi dan kontak tidak langsung dengan permukaan atau benda yang

digunakan pada orang yang terinfeksi (misalnya, stetoskop atau thermometer).

4. Manifestasi Klinik

Manifestasi klinis pasien Covid-19 memiliki spektrum yang luas,

mulai dari tanpa gejala (asimtomatik), gejala ringan, pneumonia, pneumonia

berat, ARDS, sepsis, hingga syok sepsis.Gejala didefinisikan sebagai pasien

dengan infeksi akut saluran napas atas tanpa komplikasi, bisa disertai

dengan demam, fatigue, batuk (dengan atau tanpa sputum), anoreksia,

malaise, nyeri tenggorokan, kongesti nasal, atau sakit kepala.Sebagian besar

pasien yang terinfeksi SARS-CoV-2 menunjukkan gejala-gejala pada sistem

pernapasan seperti demam, batuk, bersin, dan sesak napas.Berdasarkan data

55.924 kasus, gejala tersering adalah demam, batuk kering, dan fatigue.

Gejala lain yang dapat ditemukan adalah batuk produktif, sesak napas, sakit

tenggorokan, nyeri kepala, mialgia/antralgia, menggigil, mual/muntah,


17

kongesti nasal, diare, nyeri abdomen, hemoptisis, dan kongesti konjungtiva

(Susilo et al, 2020).

Sedangkan menurut Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, Infeksi

Covid-19 dapat menimbulkan gejala ringan, sedang atau berat.Gejala klinis

utama yang muncul yaitu demam (suhu >38°C), batuk dan kesulitan

bernapas. Selain itu dapat disertai dengan sesak memberat, fatigue, mialgia,

gejala gastrointestinal seperti diare dan gejala saluran napas lain. Setengah

dari pasien timbul sesak dalam satu minggu.Pada kasus berat perburukan

secara cepat dan progresif, seperti ARDS, syok septik, asidosis metabolik

yang sulit dikoreksi dan perdarahan atau disfungsi sistem koagulasi dalam

beberapa hari.Pada beberapa pasien, gejala yang muncul ringan, bahkan

tidak disertai demam.Kebanyakan pasien memiliki prognosis baik, dengan

sebagian kecil dalam kondisi kritis bahkan meninggal.(PDPI, 2020).

4. Pencegahan Covid-19

Tindakan pencegahan dan mitigasi merupakan kunci penerapan di

pelayanan kesehatan dan masyarakat. Langkah-langkah pencegahan yang

paling efektif di masyarakat meliputi :

a. melakukan kebersihan tangan menggunakan hand sanitizer jika tangan

tidak terlihat kotor atau cuci tangan dengan sabun jika tangan terlihat

kotor

b. menghindari menyentuh mata, hidung dan mulut


18

c. terapkan etika batuk atau bersin dengan menutup hidung dan mulut

dengan lengan atas bagian dalam atau dengan menggunakan tisu, lalu

buanglah tisu ke tempat sampah

d. pakailah masker medis jika memiliki gejala pernapasan dan melakukan

kebersihan tangan setelah membuang masker

e. menjaga jarak (minimal 1 meter) dari orang yang mengalami gejala

gangguan pernapasan.

D. Kerangka Teori

Pengetahuan Sikap
Pengetahuan memiliki 6
tngkatan, yaitu : 1. Pengertian Sikap
1. Tahu (Know) 2. Komponen Sikap
2. Memahami (Comprehensif) 3. Tingkatan Sikap
3. Aplikasi (Aplication)
4. Bentuk Sikap
4. Analisis (Analisys)
5. Sintesis (Synthesis)
6. Evaluasi (Evaluation)

Faktor-faktor yang mempengaruhi Faktor- faktor yang mempengaruhi


pengetahuan : sikap :
1. Faktor Internal 1. Pengalaman Pribadi
a. Intelegensia 2. Pengaruh Orang Yang Diangga
b. Tingkat Pendidikan Penting
c. Pengalaman 3. Pengaruh Kebudayaan
d. Umur 4. Media Massa
e. Pekerjaan 5. Lembaga Pendidikan dan
f. Tingkat Ekonomi Lembaga agama
2. Faktor Eksternal 6. Faktor Emosional
a. Lingkungan
b. Kepercayaan/Tradisi
c. Informasi
19

Tindakan pencegahan dan mitigasi pada masyarakat :


a. melakukan kebersihan tangan menggunakan hand
sanitizer jika tangan tidak terlihat kotor atau mencuci tangan
dengan sabun jika tangan terlihat kotor
b. menghindari menyentuh mata, hidung, dan mulut
c. terapkan etika batuk dan bersin
d. pakai masker medis jika memiliki gejala pernapasan
e. menjaga jarak (minimal 1 meter)

Gambar 2.1 Kerangka Teori Penelitian

Sumber : (Basuki, 2017), (Notoatmodjo, 2014), (Azwar, 2013), (WHO, 2020)

E. Kerangka Konsep

Pengetahuan

Pencegahan Penyebaran
Covid-19

Sikap

Gambar 2.2 Kerangka Konsep


20

F. Definisi Operasional

1. Variabel Independen

a. Pengetahuan

1) Definisi : Segala sesuatu yang diketahui oleh responden tentang

Covid-19, Tanda dan gejala Covid-19, Pencegahan Covid-

19

2) Kriteria Objektif

a) Baik : Jika skor yang didapatkan≥5 dari 10 pertanyaan

b) Kurang : Jika skor yang didapatkan <5dari 10 pertanyaan

3) Alat Ukur : Kuesioner

4) Skala : Ordinal

b. Sikap

1) Definisi :

- Positif :Responden dengan sikap yang baik dalam melakukan

pencegahan Covid-19

- Negatif : Responden dengan sikap yang buruk dalam melakukan

pencegahan Covid-19

2) Kriteria Objektif

a) Baik : Jika skor yang didapatkan ≥18-25 dari 5 pertanyaan

b) Kurang : Jika skor yang didapatkan <18 dari 5 pertanyaan

3) Alat Ukur : Kuesioner

4) Skala : Ordianal
21

2. Variabel Dependen

a. Pencegahan Penyebarab Covid-19

Pencegahan penyebaran Covid-19 yang perlu di lakukan yakni : mencuci

tangan, menggunakan masker, dan juga menjaga jarak (minimal 1 meter).

b. Kriteria Objektif

1)Melakukan Pencegahan : Jika skor yang didapatkan≥20 dari 8

pertanyaan

2) Tidak Melakukan Pencegahan : Jika skor yang didapatkan<20 dari 8

pertanyaan

c. Alat Ukur : Kuesioner

d. Skala : Ordinal

G. Hipotesis Penelitian

Adapun hipotesis penelitian sebagai berikut :

1. Hipotesis Alternatif (Ha)

a. Ada hubungan pengetahuan terhadap penerapan protokol kesehatan

sebagai upaya pencegahan Covid-19 diRW 03 Kelurahan Rufey Kota

Sorong.

b. Ada hubungan sikap terhadap penerapanprotokol kesehatan sebagai

upaya pencegahanCovid-19 di RW 03 Kelurahan Rufey Kota Sorong.

2. Hipotesis Nol (H0)

a. Tidak adanya hubungan pengetahuan terhadap penerapan protokol

kesehatan sebagai upaya pencegahanCovid-19 di RW 03 Kelurahan

Rufey Kota Sorong.


22

b. Tidak adanya hubungan sikap terhadap penerapan protokol kesehatan

sebagai upaya pencegahan Covid-19 di RW 03 Kelurahan Rufey Kota

Sorong.
23

23
BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan

menggunakan pendekatan cross sectional. Cross sectional bertujuan untuk

mengungkapkan kedua variabel dengan mengukur variabel independen dan

dependen pada saat yang sama (Nursalam, 2013).

Penelitian ini dilakukan untuk mencari pengaruh antara variabel

independen dan dependen yaitu variabel pengetahuan dan sikap masyarakat

terhadap variabel pencegahan penyebaran Covid-19 di RW 03 Kelurahan

Rufey.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di RW 03 Kelurahan Rufey Kota Sorong

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Agustus2021

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi disimpulkan sebagai objek atau subjek yang berada pada suatu

wilayah yang telah memenuhi syarat penelitian.

Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat di RW 03 Kelurahan

Rufey yang berjumlah 331orang.


25

2. Sampel

Sampel penelitian yang diambil merupakan subjek dari populasi sesuai

dengan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditentukan.

Besar sampel dalam penelitian ini adalah 182 orang yang dihitung

menggunakan rumus Slovin sebagai berikut :

N
n=
1+ N (d ¿¿ 2)¿

331
¿ 2
1+331(0,05)

331 331
¿ n= n = 181,86 = 182 orang.
1+331(0,0025) 1,82

Keterangan :

N = besar populasi

n = besar sampel

d2= tingkat kepercayaan/ketetapan yang diinginkan (0,05)

Adapun kriteria inklusi dan eksklusi untuk pegambilan sampel

adalah sebagai berikut :

a. Kriteria Inklusi

1) Masyarakat di RW 03 Kelurahan Rufey yang bersedia menjadi

responden dalam penelitian

2) Masyarakat di RW 03 Kelurahan Rufey yang berusia 11-60 Tahun


26

b. Kriteria Eksklusi

1) Masyarakat di RW 03 Kelurahan Rufey yang menolak menjadi

responden dalam penelitian

2) Responden yang tidak mengisi kuesioner hingga selesai

D. Teknik Sampling

Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah

purposivesampling.Purposive samplingadalah suatu teknik penetapan sampel

dengan cara memilih sampel diantara populasi sesuai dengan yang dikehendaki

peneliti (Nursalam, 2015).

E. Instrumen Penelitian

Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah

kuesioner.Kuesioner adalah suatu teknik yang digunakan untuk mengumpulkan

data dengan memberikan daftar pertanyaan kepada responden untuk dijawab.

Kuesioner dalam penelitian ini terdiri dari kuesioner tentang

pengetahuan yang dibuat sendiri oleh penulis.Sehingga perlu untuk dilakukan

uji validitas dan juga reabilitas. Kemudian kuesioner juga di adopsi dari

penelitian Julianti Pratywi(2020), meliputi sikap, dan tindakan pencegahan

penyebaran Covid-19.Dengan hasil uji validitas dan reabilitasuntuk variabel

sikap adalah 0,771 dengan pertanyaan sebanyak 5 item.Dan untuk variabel

pencegahan penyebaran Covid-19 adalah 0,930 dengan pertanyaan sebanyak 8

item.
27

1. Kuesioner tentang Pengetahuan

Kuesioner pengetahuan terdiri dari 10 pertanyaan dengan

menggunakan skala guttmandengan jawaban (YA) dan (TIDAK).

2. Kuesioner tentang Sikap

Kuesioner sikap terdiri atas 5 pertanyaan dengan menggunakan

skala likert dengan jawaban Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Ragu-ragu (RR),

Tidak Setuju (TS), dan Sangat Tidak Setuju (STS).

3. Kuesioner tentang Pencegahan penyebaran Covid-19

Kuesioner tindakan pencegahan terdiri atas 8 pertanyaan dengan

menggunakan skala likert dengan jawaban Sangat Setuju (SS), Setuju (S),

Ragu-ragu (RR), Tidak Setuju (TS), dan Sangat Tidak Setuju (STS).

F. Pengumpulan Data

1. Data Primer

Data yang diperoleh dengan menggunakan kuesioner kepada responden.

2. Data Sekunder

Data yang diperoleh dari RW 03 Kelurahan Rufey Kota Sorong.

G. Pengolahan dan Analisis Data

1. Pengolahan Data

a. Editing merupakan kegiatan untuk pengecekan dan perbaikan isian

formulir atau kuesioner.

b. Coding merupakan pengkodean atau pemberian kode yakni mengubah

data berbentuk kalimat atau huruf menjadi data angka atau bilangan.
28

c. Entri data merupakan proses memasukkan data dari masing-masing

responden dalam bentuk kode (angka atau huruf) ke dalam program atau

“software” komputer.

d. Tabulating merupakan penyusunan data dalam bentuk table distribusi

frekuensi.

e. Cleaning atau pembersihan datamerupakan proses yang dilakukan

apabila semua data dari setiap sumber data atau responden selesai

dimasukkan, perlu di cek kembali untuk melihat kemungkinan-

kemungkinan adanya kesalahan-kesalahan kode, ketidaklengkapan, dan

sebagainya. Kemudian dilakukan pembetulan atau koreksi (Notoatmodjo,

2018).

2. Analisa Data

a. Analisa Univariat

Analisis univariat dilakukan untuk memperoleh informasi umum

tentang semua variabel dari hasil penelitian. Analisis ini menggunakan

distribusi frekuensi dan presentase dari variabel yang diteliti

(Notoatmodjo, 2018).

b. Analisa Bivariat

Analisis bivariat merupakan analisis untuk melihat hubungan

antara dua variabel. Untuk analisis bivariat, terlebih dahulu dirumuskan

hipotesis. Dalam penelitian ini analisis bivariat digunakan untuk

mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap

penerapan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahanCovid-19 di RW


29

03 Kelurahan Rufey Kota Sorong dengan uji chi squaredengan nilai

signifikansi α = 0,05 dengan kriteria pengujian :H a diterima apabila p

value ≤ 0,05 maka ada pengaruh antara variabel independen dan

dependen, p value ≥ 0,05 maka H a ditolak yang berarti tidak ada

hubungan antara variable independen dan dependen (Hastono, 2016).

H. Penyajian Data

Data dilakukan dalam bentuk tabel frekuensi dan tabel silang

antara variabel independen dan variabel dependen disertai penjelasan atau

narasi.

I. Etika Penelitian

Sebelum melakukan penelitian sebaiknya peneliti melindungi

responden dengan memperhatikan aspek etika dan berpegang teguh pada

prinsip-prinsip penelitian. Adapun prinsip-prinsip etika yang diterapkan dalam

penelitian ini adalah (Hidayat, 2015) :

1. Informed consent (Persetujuan)

Penelitian dilakukan oleh peneliti untuk memberikan informasi

secara lengkap tentang penelitian yang akan dilakukan dan kebebasan untuk

berpartisipasi serta kebebasan untuk menolak menjadi responden. Jika

responden bersedia maka responden diminta untuk menandatangani lembar

persetujuan responden.

2. Anonimiti and confidientiality (Kerahasiaan)

Prinsip anonimity dilakukan oleh peneliti dengan tidak

mencantumkan nama lengkap responden namun hanya dengan inisial nama


30

dalam responden yang dijadikan kode dan prinsip conditientiality dilakukan

penelitian dengan tidak mempublikasikan keterikatan informasi yang

diberikan dengan identitas responden sehingga dalam analisis ini dan

penyajian data hanya mendeskripsikan karateristik responden.

3. Privacy (Pribadi)

Penelitian menjamin privacy responden dan menjunjung tinggi

harga diri responden.Peneliti dalam berkomunikasi dengan responden tidak

diperkenankan untuk menanyakan hal-hal yang dianggap sebagai

privacyresponden kecuali yang berkaitan dengan penelitian namun tetap

mengedepankan rasa hormat dan melalui persetujuan dari responden.


BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Gambaran umum lokasi penelitian

a. Batas Wilayah

Kelurahan Rufey Kota Sorong memiliki luas wilayah yaitu 24,44

Km², dan berbatasan langsung dengan 3 wilayah kelurahan yaitu

disebelah utara berbatasan langsung dengan Kelurahan Klawasi,

disebelah selatan berbatasan langsung dengan Kelurahan Klausur,

disebelah timur berbatasan langsung dengan Kelurahan Palputih, dan

sebelah barat berbatasan langsung dengan laut.

Jumlah RW dan RT yang ada di Kelurahan Rufey Kota Sorong yaitu

berjumlah 6 RW dan 26 RT. Penelitian dilakukan di RT 03 yang

berbatasan langsung dengan RW 02 dan RW 04.

b. Kependudukan

Jumlah penduduk yang ada di Kelurahan Rufey Kota Sorong yaitu

2.652 KK dengan jumlah laki-laki sebanyak 6.068 jiwa, dan perempuan

berjumlah 5.530 jiwa. Penduduk yang ada di RW 03 adalah 331 jiwa.


32

2. Karakteristik Responden

a.Distribusi frekuensi responden menurut umur

Distribusi frekuensi berdasarkan umur dapat dilihat pada tabel di bawah

ini :

Tabel 4.1
Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Umur
Masyarakat Di RW 03 Kelurahan Rufey Kota SorongTahun 2021
No Umur (tahun) Frekuensi (f) Persentase (%)

1 11-19 tahun 19 10,4

2 20-60 tahun 163 89,6

Jumlah 182 100,0

Tabel 4.1 menunjukan bahwa responden dengan umur 20-60 tahun

lebih banyak yaitu berjumlah 163 responden (10,4%), dibandingkan

dengan responden yang berumur 11-19 tahun yaitu 19 responden

(89,6%).

b. Jenis Kelamin

Distribusi frekuensi responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat

pada tabel dibawah ini :

Tabel 4.2
Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden berdasarkan Jenis
Kelamin Masyarakat di RW 03 Kelurahan Kelurahan Rufey
Kota Sorong Tahun 2021
No Jenis kelamin Frekuensi (f) Persentase (%)

1 Laki-laki 77 42,3

2 Perempuan 105 57,7


33

Jumlah 182 100,0

Tabel 4.2 menunjukan bahwa responden dengan jenis kelamin

perempuan lebih banyak yaitu berjumlah 105 responden (57,7%),

dibandingkan dengan responden yang berjenis kelamin laki-laki yaitu

berjumlah 77 responden (42,3%).

c. Pendidikan

Distribusi frekuensi responden berdasarkan pendidikan dapat dilihat

pada tabel di bawah ini :

Tabel 4.3
Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden berdasarkan
Pendidikan di RW 03 Kelurahan Rufey Kota Sorong
Tahun 2021
No Pendidikan Frekuensi (f) Persentase (%)

1 SD 6 3,3

2 SMP 9 4,9

3 SMA 126 69,2

4 D3 22 12,1

5 S1 19 10,4

Jumlah 182 100,0

Tabel 4.3 menunjukan bahwa responden dengan pendidikan SMA

lebih banyak yaitu berjumlah 126 (69,2%), dibandingkan dengan

responden yang berpendidikan SD yaitu berjumlah 6 responden (3,3%).

d. Pekerjaan
34

Distribusi frekuensi responden berdasarkan pendidikan dapat dilihat

pada tabel di bawah ini :

Tabel 4.4
Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden berdasarkan
Pekerjaan Masyarakat di RW 03 Kelurahan Rufey
Kota Sorong Tahun 2021
No Pekerjaan Frekuensi (f) Persentase (%)

1 Tidak bekerja 82 45,1

2 Swasta 78 42,9

3 PNS 22 12,1

Jumlah 182 100,0

Tabel 4.4 menunjukan bahwa responden yang tidak bekerja lebih

banyak yaitu berjumlah 82 responden (45,1%), dibandingkan responden

dengan pekerjaan PNS yaitu berjumlah 22 responden (12,1%).

3. Analisa Univariat

a. Distribusi frekuensi responden berdasarkan pengetahuan masyarakat

terhadap penerapan protokol kesehatan Covid-19

Distribusi frekuensi responden berdasarkan pengetahuan masyarakat

terhadap penerapan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan Covid-

19 di RW 03 Kelurahan Rufey Kota Sorong dapat dilihat pada tabel di

bawah ini :
35

Tabel 4.5
Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden berdasarkan
Pengetahuan Masyarakat Terhadap Penerapan Protokol
Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan Covid-19
di RW 03 Kelurahan Rufey Kota Sorong
Tahun 2021
No Pengetahuan Frekuensi (f) Persentase (%)

1 Baik 130 71,4

2 Kurang 52 28,6

Jumlah 182 100,0

Tabel 4.5 menunjukkan bahwa pengetahuan responden yang baik

lebih banyak yaitu berjumlah 130 responden (71,4%), dibandingkan

dengan pengetahuan responden yang kurang yaitu berjumlah 52 responden

(28,6%).

b. Distribusi frekuensi responden berdasarkan sikap masyarakat terhadap

penerapan protokol kesehatan Covid-19

Distribusi frekuensi responden berdasarkan sikap masyarakat terhadap

penerapan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan Covid-19 di RW

03 Kelurahan Rufey Kota Sorong dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 4.6
Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Sikap
Masyarakat Terhadap Penerapan Protokol Kesehatan Sebagai
Upaya Pencegahan Covid-19 di RW 03 Kelurahan Rufey
Kota Sorong Tahun 2021
No Sikap Masyarakat Frekuensi (f) Persentase (%)

1 Baik 104 57,1

2 Kurang Baik 78 42,9


36

Jumlah 182 100,0

Tabel 4.6 menunjukkan bahwa responden dengan sikap yang baik

lebih banyak yaitu berjumlah 104 responden (57,1%), dibandingkan

dengan responden dengan sikap yang kurang baik yaitu berjumlah 78

responden (42,9%).

4. Analisa Bivariat

Analisa bivariat Hubungan pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap

penerapan protokol kesehatan di RW 03 Kelurahan Rufey Kota Sorong

dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 4.7
Hubungan Pengetahuan Terhadap Penerapan Protokol Kesehatan
Sebagai Upaya Pencegahan Covid-19 di RW 03 Kelurahan Rufey
Kota Sorong Tahun 2021

Upaya Pencegahan Covid-19

Tidak
Melakukan Total
Melakukan
No Pengetahuan Pencegahan
Pencegahan

F % F % F %

1 Baik 85 65,4 45 34,6 130 100.0

2 Kurang Baik 11 21,2 41 78,8 52 100.0

Total 96 52,7 86 47,3 182 100.0

α=0,05 p value=0.000

Tabel 4.7 menunjukan bahwa hasil uji statistik dengan menggunakan

hasil uji chi square didapatkan data pengetahuan baik terhadap penerapan
37

protokol kesehatan melakukan pencegahan Covid-19 lebih banyak yaitu

berjumlah 85 responden (65,4%), dibandingkan dengan pengetahuan kurang

baik terhadap penerapan protokol kesehatan tidak melakukan pencegahan

Covid-19 berjumlah 45 responden (34,6%). Sedangkan pengetahuan kurang

baik terhadap penerapan protokol kesehatan tidak melakukan pencegahan

Covid-19 lebih banyak yaitu berjumlah 41 responden (78,8%), dibandingkan

dengan pengetahuan baik terhadap penerapan protokol kesehatan melakukan

pencegahan Covid-19 berjumlah 11 responden (21,2%).

Tabel 4.8
Hubungan Sikap Masyarakat Terhadap Penerapan Protokol
Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan Covid-19 di RW 03
Kelurahan Rufey Kota Sorong Tahun 2021

Upaya Pencegahan Covid-19

Tidak
Melakukan Total
Sikap Melakukan
No Pencegahan
Masyarakat Pencegahan

F % F % F %

1 Baik 66 63,5 38 36,5 104 100.0

2 Kurang Baik 30 38,5 48 61,5 78 100.0

Total 96 52,7 86 47,3 182 100.0

α=0,05 p value=0.001

Tabel 4.8 menunjukkan bahwa hasil uji statistik dengan menggunakan

uji chi square didapatkan data sikap masyarakat baik terhadap upaya

melakukan pencegahan Covid-19 lebih banyak yaitu berjumlah 66

responden (63,5%), dibandingkan dengan sikap masyarakat baik terhadap


38

upaya tidak melakukan pencegahan Covid-19 berjumlah 38 responden

(36,5%). Sedangkan sikap masyarakat kurang baik terhadap upaya tidak

melakukan pencegahan Covid-19 lebih banyak yaitu berjumlah 48

responden (61,5%), dibandingkan dengan sikap masyarakat kurang baik

terhadap upaya melakukan pencegahan Covid-19 berjumlah 30 responden

(38,5%).

B. Pembahasan Penelitian

1. Hubungan pengetahuan masyarakat terhadap penerapan protokol

kesehatan sebagai upaya pencegahan Covid-19 di RW 03 Kelurahan

Rufey Kota Sorong

Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan uji chi square

menunjukkan bahwa nilai p value = 0,000 < α = 0,05 yang artinya ada

hubungan antara pengetahuan masyarakat terhadap penerapan protokol

kesehatan sebagai upaya pencegahan Covid-19 di RW 03 Kelurahan Rufey

Kota Sorong. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 85 dari responden

yang diteliti memiliki pengetahuan yang baik terhadap penerapan protokol

kesehatan sebagai upaya pencegahan Covid-19. Pengetahuan menjadi faktor

yang penting bagi seseorang dalam melakukan tindakan pencegahan Covid-

19, namun pengetahuan tidak selalu menjadi hal yang dominan, tergantung

bagaimana informasi yang didapatkan seseorang mengenai Covid-19. Hal

ini ditunjukkan dengan 45 dari responden yang diteliti memiliki

pengetahuan yang baik, namun tidak melakukan upaya pencegahan terhadap

Covid-19.
39

Pengetahuan adalah hasil yang didapatkan setelah melakukan

pengindraan terhadap objek tertentu. Hal ini sangat berpengaruh terhadap

tindakan seseorang (Notoatmodjo, 2013). Pengetahuan masyarakat terhadap

suatu informasi yang didapatkan dipengaruhi oleh pendidikan, yang artinya

semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang maka semakin mudah untuk

menerima dan memahami informasi yang didapatkan.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Rani

dkk (2021), yang berjudul pengetahuan, sikap dan perilaku pencegahan

Covid-19 pada pedagang di pasar sampangan Kota Semarang. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa lebih dari separuh responden yang diteliti

berada pada kategori baik yaitu sebesar 62,3%. Mayoritas responden telah

mengetahui tentang gejala Covid-19, cara penularan Covid-19, dan

pencegahan Covid-19.

Berdasarkan pembahasan peneliti berasumsi bahwa pengetahuan

masyarakat yang ada di RW 03 Kelurahan Rufey Kota Sorong tentang

penerapan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan Covid-19 berada

pada kategori baik terhadap penerapan protokol kesehatan sebagai upaya

pencegahan yang berjumlah 85 responden (65,4%) hal ini dikarenakan

adanya berbagai informasi yang didapatkan masyarakat mengenai Covid-19

baik dari media massa maupun dari lingkungan sekitar. Namun, pada

penelitian ini sebagian responden di RW 03 Kelurahan Rufey Kota Sorong

memiliki pengetahuan yang kurang sehingga tidak melakukan tindakan

pencegahan terhadap Covid-19 yang berjumlah 41 responden (78,8%). Hal


40

ini dikarenakan masyarakat yang ada di RW 03 Kelurahan Rufey Kota

Sorong menganggap jika memakai masker akan membuat susah untuk

bernafas dan tidak nyaman sehingga masyarakat tidak menggunakan

masker ketika beraktivitas di luar ruangan.

2. Hubungan sikap terhadap penerapan protokol kesehatan sebagai

upaya pencegahan Covid-19 di RW 03 Kelurahan Rufey Kota Sorong

Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan uji chi square

menunjukan bahwa nilai p value = 0,001 ˂ α = 0,05 yang artinya ada

hubungan antara sikap masyarakat dengan penerapan protokol kesehatan

sebagai upaya pencegahan Covid-19 di RW 03 Kelurahan Rufey Kota

Sorong. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 66 dari responden yang

diteliti memiliki sikap yang baik terhadap penerapan protokol kesehatan

sebagai upaya pencegahan Covid-19 di RW 03 Kelurahan Rufey Kota

Sorong.

Sikap merupakan suatu kumpulan gejala dalam merespon stimulus

atau objek sehingga sikap itu melibatkan pikiran, persaaan, perhatian dan

gejala kejiwaan lainnya (Notoatmodjo, 2012). Sikap adalah sesuatu yang

penting karena mempengaruhi tindakan, meskipun sikap tidak selalu

ditunjukkan dalam tingkah laku. Hal ini ditunjukkan dengan hasil penelitian

bahwa 48 dari responden yang diteliti memiliki sikap yang kurang baik

terhadap penerapan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan Covid-

19 di RW 03 Kelurahan Rufey Kota Sorong.


41

Berdasarkan pembahasan peneliti berasumsi bahwa sikap masyarakat

terhadap penerapan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan Covid-

19 berada dalam kategori baik yaitu dengan jumlah responden yang

memiliki sikap baik terhadap penerapan protokol kesehatan adalah

sebanyak 66 responden (63,5%). Hal ini dikarenakan masyarakat di RW 03

Kelurahan Rufey memiliki tingkat pengetahuan yang baik sehingga mampu

mendorong masyarakat untuk memiliki sikap dan perilaku yang baik pula.

Namun, pada hasil penelitian ini terdapat masyarakat yang memiliki sikap

yang kurang baik terhadap penerapan protokol kesehatan sebagai upaya

pencegahan Covid-19 yaitu sebanyak 48 responden (61,5%). Hal ini

dikarenakan oleh beberapa faktor pendukung yang mempengaruhi

terjadinya suatu tindakan antara lain berupa fasilitas, dukungan keluarga,

dan dukungan dari lingkungan sekitar. Selain itu sikap yang baik juga dapat

dipengaruhi oleh pengetahuan, pikiran, keyakinan, dan juga emosi yang

baik.
42
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan di RW 03 Kelurahan Rufey Kota

Sorong dapat disimpulkan bahwa :

1. Ada hubungan antara pengetahuan masyarakat dengan penerapan

protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan Covid-19 di RW 03

Kelurahan Rufey Kota Sorong.

2. Ada hubungan antara sikap masyarakat dengan penerapan protokol

kesehatan sebagai upaya pencegahan Covid-19 di RW 03 Kelurahan

Rufey Kota Sorong.

B. Saran

1. Bagi Intitusi Pendidikan

Penelitian ini diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan dan dapat

menjadi bahan referensi bagi mahasiswa/i STIKES PAPUA terutama

program studi ilmu keperawatan yang ingin melakukan penelitian

tentang hubungan pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap

penerapan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan Covid-19.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan referensi dan juga

sebagai bahan pengembangan dibidang penelitian, selanjutnya

penelitian ini perlu dilanjutkan dengan meneliti faktor-faktor yang

mempengaruhi kepatuhan masyarakat terhadap penerapan protokol


44

kesehatan sebagai upaya pencegahan Covid-19 tentunya dengan

menggunakan metode penelitian yang lebih maksimal.


DAFTAR PUSTAKA

Aswar S. (2013) Sikap Manusia : Teori Dan Pengukurannya : Yogyakarta ;


Pustaka Belajar.

Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat. (2021). Rekapitulasi Covid-19 Provinsi


Papua Barat update Kumulatif Kab/Kota 8 Juni 2021. (diakses pada
tanggal 8 juni 2021)

Doli, J. (2019) Metodologi Penelitian Keperawatan : Yogyakarta ; Pustaka Baru


Press.

Hastono, Susanto,P. (2016). Analisis Data Pada Bidang Kesehatan. Jakarta: PT.
Raja Grafindo Persada.

Hidayat, A. A. (2015). Riset Keperawatan Dan Tehnik Penulisan Ilmiah. Jakarta:


Salemba Medika.

Julianti Pratywi (2020). Gambaran Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Universitas


Sumatra Utara Terhadap Pencegahan penyebaran covid-19.Skripsi.
Fakultas Kedokteran. Universitas Sumatra Utara, Medan. [diakses tanggal
18 juni 2021]
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (2020).Keputusan Menteri Republik
Indonesia Nomor HK.01.07 /Menkes/413/2020 Tentang Pedoman
Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease 19 (Covid-19).
http://www.infeksiemerging.kemkes.go.id. [diakses pada tanggal 16
agustus 2021].
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (2021).Situasi Terkini Perkembangan
Coronavirus 19.http://www.Kemkes.go.id. [diakses pada tanggal 09
agustus 2021].

Natassya Mariz, 2020. Hubungan Pengetahuan Tentang Covid-19 Dengan


Kepatuhan Upaya Pencegahan (Pemakaian Masker, Mencuci Tangan, dan
Physical Distancing) Pada Masyarakat. Skripsi. Fakultas Kedokteran.
Universitas Sriwijaya, Palembang. https://Scholar.google.com [diakses
tanggal 8 juni 2021]

Notoatmodjo, S. (2013). Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka


Cipta.

Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Nursalam. (2013). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu


Keperawatan Pedoman Skripsi, Thesis dan Instrumen Penelitian
Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
46

Nursalam. (2015). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis


Edisi 4. Salemba Medika

PDPI. 2020. Pneumonia Covid-19 Diagnosis & Penatalaksanaan di Indonesia.


Jakarta : Perhimpunan Dokter Paru Indoesia

Sugiyono. (2016). MetodePenelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:


PT Alfabet.
WHO. (2021). Coronavirus 19 (Covid-19) Dashboard Global Situation.
http://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus
2019/situation-reports. [diakses pada tanggal 11 agustus 2021]
Lampiran 1

LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN

Sorong, Juli 2021


Kepada Yth.
Seluruh Masyarakat RW 03 Kelurahan Rufey
Di Tempat

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama : Nita Salama Pelu
NIM : 201702062A
Alamat: Jl. P Diponegoro

Melakukan penelitian dengan judul “Hubungan Pengetahuan Dan Sikap


Masyarakat Terhadap Penerapan Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan
Covid-19 di RW 03 Kelurahan Rufey Kota Sorong”. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui sejauh mana pengetahuan masyarakat mengenai Coronavirus dan
untuk mengetahui bagaimana sikap masrakat terhadap penerapan protokol
kesehatan sebagai upaya pencegahan Covid-19.
Penelitian ini tidak akan menimbulkan kerugian dan pengaruh apapun dan
kerahasiaan identitas serta semua informasi yang diberikan akan dijaga dan hanya
akan digunakan untuk penelitian ini. Jika selama masyarakat menjadi responden
penelitian terjadi hal yang menimbulkan ketidaknyamanan maka masyarakat
diperkenankan untuk mengundurkan diri dengan memberitahukan terlebih dahulu
pada peneliti.

Peneliti

Nita Salama Pelu


NIM. 201702062A
Lampiran 2

LEMBAR PERSETUJUAN SEBAGAI RESPONDEN

Judul Penelitian :Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Masyarakat Terhadap


Penerapan Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan
Covid-19 Di RW 03 Kelurahan Rufey Kota Sorong.

Nama Peneliti : Nita Salama Pelu


NIM : 201702062A

Saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa saya


memberikan persetujuan untuk menjadi responden dalam penelitian ini. Saya
mengetahui bahwa saya menjadi bagian dari penelitian dengan tujuan untuk
mengetahui kelayakan dan penerimaan instrumen yang akan dipakai untuk
penelitian yang dilakukan pada responden diRW 03 Kelurahan Rufey Kota
Sorong.
Saya mengetahui bahwa tidak ada resiko yang saya alami dan saya telah
diberitahukan tentang adanya jaminan kerahasiaan informasi yang diberikan.

Sorong, Juli 2020

Peneliti Responden

Nita Salama Pelu


NIM. 201702062A
Lampiran 3

KUESIONER PENELITIAN
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT TERHADAP
PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19 DI RT 04/RW 03
KELURAHAN RUFEY
KOTA SORONG

A.Petunjuk Kuesioner

1. Isilah data sesuai dengan identitas anda.

2. Kuesioner Pengetahuan

Berilah tanda cek () pada salah satu jawaban di kolom :

- Ya -Tidak

3. Kuesioner Sikap

Berilah tanda cek () pada salah satu jawaban di kolom :

SS : Sangat Setuju TS : Tidak Setuju

S : Setuju STS : Sangat Tidak Setuju

RR : Ragu-ragu

4. Kuesioner Tindakan Pencegahan

Berilah tanda cek () pada salah satu jawaban di kolom :

SS : Sangat Setuju TS : Tidak Setuju

S : Setuju STS : Sangat Tidak Setuju

RR : Ragu-ragu

5. Jawablah pertanyaan dan pernyataan dibawah ini sesuai dengan yang

kamu ketahui.
B. Identitas Responden

Nama :

Umur :

Jenis Kelamin :

Pendidikan :

No Pertanyaan Ya Tidak

1. Apakah Covid-19 merupakan penyakit yang tidak


menular?

2. Apakah seseorang dengan suhu tubuh 36,5°C


dikatakan terinfeksi Covid-19?

3. Apakah demam, hilang penciuman, batuk, flu, dan


sesak napas merupakan tanda gejala dari Covid-19?

4. Apakah masa inkubasi terpanjang coronavirus adalah


5-6 hari?

5. Apakah kontak langsung dengan orang yang


terinfeksi maupun kontak tidak langsung dengan
benda yang digunakan pada orang yang terinfeksi
merupakan cara penularan dari Covid-19?

6. Apakah Covid-19 utamanya ditularkan melalui


droplet?

7. Apakah tindakan menerapkan protokol kesehatan


penting untuk dilakukan?

8. Apakah tindakan mencuci tangan dan menggunakan


masker saat berada diluar rumah adalah upaya
pencegahan terhadap Covid-19?

9. Apakah tindakan menggunakan masker dapat


mencegah seseorang terpapar Covid-19?

10 Apakah yang menggunakan masker hanya orang


. yang sakit saja?
C. Kuesioner Pengetahuan

D. Kuesioner Sikap

No Pertanyaan S S RR T STS
S S

1. Apakah anda setuju terhadap pembatasan


aktivitas yang diterapkan dalam mencegah
Covid-19?

2. Mengetahui penyebaran dan penularan Covid-19


bisa melalui udara, anda mencoba mengurangi
aktivitas diluar rumah

3. Anda sangat mendukung semua program


pemerintah terhadap penanganan Covid-19

4. Semua masyarakat harus mengikuti setiap


perkembangan Covid-19

5. Semua masyarakat harus melakukam rapid test


atau swab test untuk meminimalisir terhadap
penularan Covid-19

E. Kuesioner Tindakan Pencegahan

No Pertanyaan SS S RR T STS
S

1. Upaya yang dapat dilakukan untuk memutus


rantai penularan Covid-19 adalah dengan social
distancing dan menerapkan protokol kesehatan

2. Masker medis dapat melindungi anda dari


infeksi Covid-19

3. Upaya psikologis agar daya tahan tubuh tetap


terjaga adalah tidak panik, tidak stress, dan tetap
waspada

4. Penanganan dan pencegahan yang


diselenggarakan oleh pemerintah sudah sangat
efektif

5. Jika melakukan penerapan pola hidup sehat


akan menurunkan risiko terhadap penularan
Covid-19

6. Semua orang harus menghindari kontak


berdekatan dengan orang yang tampak/kelihatan
sakit dengan gejala seperti flu

7. Suplemen vitamin-C akan sepenuhnya dapat


menangkal Covid-19

8. Pemindai termal (suhu badan), yang digunakan


untuk mengukur suhu tubuh seseorang, dapat
secara efektif mendiagnosis Covid-19
Lampiran 4
MASTER TABEL

Jenis Upaya
Usia
NO Kelamin Pendidikan Pekerjaan Pengetahuan Sikap Pencegahan
1 2 2 3 1 1 1 1
2 1 2 4 2 1 2 1
3 1 2 5 2 1 1 1
4 1 2 5 2 1 1 1
5 2 2 4 2 1 1 1
6 2 2 3 1 1 2 1
7 2 2 3 1 1 2 1
8 2 2 3 2 1 2 1
9 1 2 3 2 1 1 1
10 2 2 3 2 1 1 1
11 2 2 4 3 1 1 1
12 2 1 3 1 1 1 1
13 2 1 3 1 1 2 1
14 2 2 5 2 1 1 1
15 2 2 3 1 1 2 1
16 1 1 3 1 1 2 1
17 2 2 3 1 1 1 1
18 1 2 5 2 1 2 1
19 1 2 3 1 1 1 1
20 2 1 3 1 1 1 1
21 2 2 3 1 1 1 1
22 2 2 3 1 1 1 1
23 1 2 4 3 1 1 1
24 2 2 4 3 1 1 1
25 1 2 5 3 1 1 1
26 2 2 3 1 1 1 1
27 2 2 3 1 1 1 1
28 1 2 4 2 1 1 1
29 2 2 3 2 1 1 1
30 2 2 3 1 1 1 1
31 2 2 3 1 1 1 1
32 1 2 3 1 1 1 1
33 1 2 3 1 1 1 1
34 2 1 2 1 2 2 1
35 2 2 3 1 1 1 1
36 2 2 3 1 1 2 1
37 1 2 1 1 2 1 1
38 1 2 3 2 1 1 1
39 2 2 2 2 2 2 2
40 2 2 1 1 2 2 2
41 2 1 3 1 2 2 2
42 1 2 1 2 2 2 2
43 1 2 4 3 1 1 1
44 2 2 2 3 2 2 2
45 2 2 3 3 1 2 1
46 1 2 2 2 2 2 2
47 2 2 3 1 1 2 2
48 2 2 4 2 1 2 2
49 1 2 3 2 1 2 2
50 1 2 4 3 1 2 2
51 1 2 3 2 2 2 2
52 1 2 5 2 1 1 1
53 2 2 3 3 1 2 2
54 2 2 3 2 2 2 2
55 2 2 3 1 1 2 2
56 1 2 1 2 2 2 2
57 2 2 3 1 1 2 1
58 2 2 3 3 1 1 1
59 1 2 1 1 2 1 1
60 2 2 3 1 1 1 1
61 2 2 3 2 2 2 2
62 2 1 3 1 2 2 2
63 1 2 3 2 1 2 1
64 1 2 3 2 2 2 2
65 1 2 4 2 1 1 1
66 2 2 5 3 1 1 1
67 2 2 3 1 2 2 2
68 2 2 3 1 2 2 2
69 1 2 4 2 1 2 1
70 2 2 3 1 2 2 2
71 1 2 3 2 2 2 2
72 1 2 3 2 2 2 2
73 2 2 2 2 1 1 1
74 1 2 5 3 1 1 1
75 2 2 2 1 2 2 2
76 2 2 3 1 2 2 2
77 2 2 2 1 2 2 2
78 1 2 3 2 1 1 1
79 1 2 4 3 1 1 1
80 2 2 3 1 2 2 2
81 1 2 4 3 1 2 1
82 1 2 3 2 2 2 2
83 2 2 5 2 1 1 1
84 2 2 3 2 1 2 2
85 2 2 3 2 2 2 2
86 2 2 3 1 1 2 2
87 2 2 5 3 1 1 1
88 2 2 3 1 1 1 1
89 2 2 3 1 2 2 2
90 1 2 4 2 2 2 2
91 2 2 3 1 1 2 1
92 2 2 3 1 1 2 1
93 2 2 3 1 1 2 1
94 2 2 3 2 1 2 1
95 1 2 3 2 1 1 1
96 2 2 3 2 1 1 1
97 1 2 5 2 1 1 1
98 1 2 5 2 1 1 1
99 2 2 3 1 2 2 2
100 1 2 4 2 2 2 2
101 2 2 3 1 1 1 2
102 2 2 3 2 2 1 2
103 1 2 1 1 1 2 1
104 1 2 3 2 1 1 2
105 2 2 2 2 2 2 2
106 2 2 3 2 1 1 2
107 2 2 4 3 1 2 1
108 2 1 3 1 1 1 1
109 2 1 3 1 1 1 2
110 2 2 5 2 1 1 1
111 2 2 3 1 1 1 2
112 2 2 3 1 2 2 2
113 1 2 3 2 1 1 2
114 1 2 3 2 1 2 2
115 2 2 2 2 2 1 1
116 1 2 5 3 1 1 1
117 2 2 3 1 2 1 2
118 1 2 3 2 1 2 2
119 2 2 4 3 1 1 2
120 1 2 5 3 2 1 2
121 2 2 3 1 1 1 1
122 2 2 3 1 1 2 2
123 2 2 3 1 1 2 1
124 1 2 4 2 1 1 2
125 2 2 3 1 1 1 2
126 2 2 3 1 1 1 2
127 2 2 3 1 1 1 1
128 1 2 3 2 1 2 1
129 1 2 3 2 1 2 1
130 2 2 3 1 1 2 1
131 2 1 3 1 1 2 1
132 1 2 3 2 1 1 1
133 1 2 3 2 1 1 1
134 1 2 4 2 1 1 2
135 2 2 5 3 1 1 2
136 2 2 3 1 1 1 2
137 1 2 5 3 1 1 1
138 1 2 3 2 2 1 1
139 2 1 3 1 2 2 2
140 1 2 3 2 2 2 2
141 2 2 3 1 1 1 1
142 2 1 3 1 1 1 2
143 2 2 5 2 2 2 1
144 2 2 3 1 2 2 1
145 2 2 3 1 2 1 2
146 2 2 3 1 1 1 2
147 2 2 3 1 2 1 2
148 1 2 3 2 1 2 2
149 1 2 4 2 1 2 2
150 1 2 3 2 1 2 2
151 1 2 3 2 1 1 2
152 1 1 3 1 2 1 1
153 2 2 3 1 1 1 2
154 1 1 3 1 1 1 1
155 1 2 3 2 1 1 1
156 1 2 3 2 1 2 2
157 1 2 3 2 2 1 2
158 1 2 4 2 1 1 2
159 2 2 3 1 1 1 2
160 1 1 3 1 2 1 1
161 2 2 3 1 1 1 2
162 1 2 3 2 1 1 1
163 1 2 4 2 1 1 1
164 2 2 3 1 2 2 2
165 1 2 3 2 2 1 2
166 1 2 3 2 2 1 1
167 2 2 3 2 1 1 2
168 2 2 3 1 2 1 2
169 1 1 3 1 1 1 2
170 2 2 3 1 1 1 2
171 1 2 3 2 1 1 2
172 1 2 3 2 1 1 2
173 1 1 3 2 2 2 2
174 2 2 3 1 1 2 1
175 1 2 5 3 1 1 1
176 1 2 3 2 1 1 1
177 2 1 3 1 1 1 2
178 1 2 3 2 1 1 2
179 2 2 3 1 1 1 2
180 2 1 3 1 1 1 2
181 2 2 3 2 2 2 1
182 2 2 3 1 1 1 2
Jenis
Usia
NO Kelamin Pendidikan Pekerjaan Pengetahuan Sikap Upaya Pencega
1 2 2 3 1 1 1 1
2 1 2 4 2 1 2 1
3 1 2 5 2 1 1 1
4 1 2 5 2 1 1 1
5 2 2 4 2 1 1 1
6 2 2 3 1 1 2 1
7 2 2 3 1 1 2 1
8 2 2 3 2 1 2 1
9 1 2 3 2 1 1 1
10 2 2 3 2 1 1 1
11 2 2 4 3 1 1 1
12 2 1 3 1 1 1 1
13 2 1 3 1 1 2 1
14 2 2 5 2 1 1 1
15 2 2 3 1 1 2 1
16 1 1 3 1 1 2 1
17 2 2 3 1 1 1 1
18 1 2 5 2 1 2 1
19 1 2 3 1 1 1 1
20 2 1 3 1 1 1 1
21 2 2 3 1 1 1 1
22 2 2 3 1 1 1 1
23 1 2 4 3 1 1 1
24 2 2 4 3 1 1 1
25 1 2 5 3 1 1 1
26 2 2 3 1 1 1 1
27 2 2 3 1 1 1 1
28 1 2 4 2 1 1 1
29 2 2 3 2 1 1 1
30 2 2 3 1 1 1 1
31 2 2 3 1 1 1 1
32 1 2 3 1 1 1 1
33 1 2 3 1 1 1 1
34 2 1 2 1 2 2 1
35 2 2 3 1 1 1 1
36 2 2 3 1 1 2 1
37 1 2 1 1 2 1 1
38 1 2 3 2 1 1 1
39 2 2 2 2 2 2 2
40 2 2 1 1 2 2 2
41 2 1 3 1 2 2 2
42 1 2 1 2 2 2 2
43 1 2 4 3 1 1 1
44 2 2 2 3 2 2 2
45 2 2 3 3 1 2 1
46 1 2 2 2 2 2 2
47 2 2 3 1 1 2 2
48 2 2 4 2 1 2 2
49 1 2 3 2 1 2 2
50 1 2 4 3 1 2 2
51 1 2 3 2 2 2 2
52 1 2 5 2 1 1 1
53 2 2 3 3 1 2 2
54 2 2 3 2 2 2 2
55 2 2 3 1 1 2 2
56 1 2 1 2 2 2 2
57 2 2 3 1 1 2 1
58 2 2 3 3 1 1 1
59 1 2 1 1 2 1 1
60 2 2 3 1 1 1 1
61 2 2 3 2 2 2 2
62 2 1 3 1 2 2 2
63 1 2 3 2 1 2 1
64 1 2 3 2 2 2 2
65 1 2 4 2 1 1 1
66 2 2 5 3 1 1 1
67 2 2 3 1 2 2 2
68 2 2 3 1 2 2 2
69 1 2 4 2 1 2 1
70 2 2 3 1 2 2 2
71 1 2 3 2 2 2 2
72 1 2 3 2 2 2 2
73 2 2 2 2 1 1 1
74 1 2 5 3 1 1 1
75 2 2 2 1 2 2 2
76 2 2 3 1 2 2 2
77 2 2 2 1 2 2 2
78 1 2 3 2 1 1 1
79 1 2 4 3 1 1 1
80 2 2 3 1 2 2 2
81 1 2 4 3 1 2 1
82 1 2 3 2 2 2 2
83 2 2 5 2 1 1 1
84 2 2 3 2 1 2 2
85 2 2 3 2 2 2 2
86 2 2 3 1 1 2 2
87 2 2 5 3 1 1 1
88 2 2 3 1 1 1 1
89 2 2 3 1 2 2 2
90 1 2 4 2 2 2 2
91 2 2 3 1 1 2 1
92 2 2 3 1 1 2 1
93 2 2 3 1 1 2 1
94 2 2 3 2 1 2 1
95 1 2 3 2 1 1 1
96 2 2 3 2 1 1 1
97 1 2 5 2 1 1 1
98 1 2 5 2 1 1 1
99 2 2 3 1 2 2 2
10
2
0 1 2 4 2 2 2
10
2
1 2 2 3 1 1 1
10
2
2 2 2 3 2 2 1
10
1
3 1 2 1 1 1 2
10
2
4 1 2 3 2 1 1
10
2
5 2 2 2 2 2 2
10
2
6 2 2 3 2 1 1
10
1
7 2 2 4 3 1 2
10
8 2 1 3 1 1 1 1
10
2
9 2 1 3 1 1 1
11
1
0 2 2 5 2 1 1
11 2 2 3 1 1 1 2
1
11
2
2 2 2 3 1 2 2
11
2
3 1 2 3 2 1 1
11
2
4 1 2 3 2 1 2
11
1
5 2 2 2 2 2 1
11
1
6 1 2 5 3 1 1
11
2
7 2 2 3 1 2 1
11
2
8 1 2 3 2 1 2
11
2
9 2 2 4 3 1 1
12
2
0 1 2 5 3 2 1
12
1
1 2 2 3 1 1 1
12
2
2 2 2 3 1 1 2
12
3 2 2 3 1 1 2 1
12
2
4 1 2 4 2 1 1
12
2
5 2 2 3 1 1 1
12
2
6 2 2 3 1 1 1
12
1
7 2 2 3 1 1 1
12
1
8 1 2 3 2 1 2
12
1
9 1 2 3 2 1 2
13
1
0 2 2 3 1 1 2
13
1
1 2 1 3 1 1 2
13
1
2 1 2 3 2 1 1
13
1
3 1 2 3 2 1 1
13
2
4 1 2 4 2 1 1
13
2
5 2 2 5 3 1 1
13
2
6 2 2 3 1 1 1
13
1
7 1 2 5 3 1 1
13
8 1 2 3 2 2 1 1
13
2
9 2 1 3 1 2 2
14
2
0 1 2 3 2 2 2
14
1
1 2 2 3 1 1 1
14
2
2 2 1 3 1 1 1
14
1
3 2 2 5 2 2 2
14
4 2 2 3 1 2 2 1
14
2
5 2 2 3 1 2 1
14
2
6 2 2 3 1 1 1
14
2
7 2 2 3 1 2 1
14
2
8 1 2 3 2 1 2
14
2
9 1 2 4 2 1 2
15
2
0 1 2 3 2 1 2
15
2
1 1 2 3 2 1 1
15
1
2 1 1 3 1 2 1
15
2
3 2 2 3 1 1 1
15
1
4 1 1 3 1 1 1
15
1
5 1 2 3 2 1 1
15 1 2 3 2 1 2 2
6
15
2
7 1 2 3 2 2 1
15
2
8 1 2 4 2 1 1
15
2
9 2 2 3 1 1 1
16
1
0 1 1 3 1 2 1
16
2
1 2 2 3 1 1 1
16
1
2 1 2 3 2 1 1
16
3 1 2 4 2 1 1 1
16
2
4 2 2 3 1 2 2
16
2
5 1 2 3 2 2 1
16
1
6 1 2 3 2 2 1
16
2
7 2 2 3 2 1 1
16
2
8 2 2 3 1 2 1
16
2
9 1 1 3 1 1 1
17
2
0 2 2 3 1 1 1
17
2
1 1 2 3 2 1 1
17
2
2 1 2 3 2 1 1
17
2
3 1 1 3 2 2 2
17
1
4 2 2 3 1 1 2
17
1
5 1 2 5 3 1 1
17
1
6 1 2 3 2 1 1
17
2
7 2 1 3 1 1 1
17
2
8 1 2 3 2 1 1
17
2
9 2 2 3 1 1 1
18
2
0 2 1 3 1 1 1
18
1
1 2 2 3 2 2 2
18
2
2 2 2 3 1 1 1

Keterangan :

Jenis Kelamin Pengetahuan :


1. Laki-laki 1. Baik
2. Perempuan 2. Kurang Baik

Usia : Sikap :
1. 11-19 tahun 1. Baik
2. 20-60 tahun 2. Kurang

Upaya
Pendidikan : Pencegahan :
1. SD 1. Melakukan Pencegahan
2. SMP 2. Tidak Melakukan Pencegahan
3. SMA
4. Diploma III
5. S1

Pekerjaan :
1. Tidak
Bekerja
2. Swasta
3. PNS
Lampiran 4

REKAPITULASI DATA

N Jenis
O Nama Kelamin Kode Usia Kode Pendidikan Kode Pekerjaan Kode
Tidak
1 Nn. V Perempuan 2 22 2 SMA 3 Bekerja 1
2 Tn. I Laki-laki 1 27 2 D III 4 Swasta 2
3 Tn. A Laki-laki 1 32 2 S1 5 Swasta 2
4 Tn. R Laki-laki 1 30 2 S1 5 Swasta 2
5 Nn. N Perempuan 2 22 2 D III 4 Swasta 2
Tidak
6 Nn. Y Perempuan 2 21 2 SMA 3 Bekerja 1
Tidak
7 Nn. L Perempuan 2 20 2 SMA 3 Bekerja 1
8 Ny. M Perempuan 2 28 2 SMA 3 Swasta 2
9 Tn. A Laki-laki 1 29 2 SMA 3 Swasta 2
10 Ny. A Perempuan 2 31 2 SMA 3 Swasta 2
11 Ny. T Perempuan 2 30 2 D III 4 PNS 3
Tidak
12 Nn. Z Perempuan 2 19 1 SMA 3 Bekerja 1
Tidak
13 Nn. A Perempuan 2 19 1 SMA 3 Bekerja 1
14 Nn. I Perempuan 2 25 2 S1 5 Swasta 2
Tidak
15 Nn. H Perempuan 2 22 2 SMA 3 Bekerja 1
Tidak
16 Tn. I Laki-laki 1 19 1 SMA 3 Bekerja 1
Tidak
17 Nn. S Perempuan 2 22 2 SMA 3 Bekerja 1
18 Tn. H Laki-laki 1 25 2 S1 5 Swasta 2
Tidak
19 Tn. A Laki-laki 1 26 2 SMA 3 Bekerja 1
Tidak
20 Nn. N Perempuan 2 17 1 SMA 3 Bekerja 1
Tidak
21 Nn. I Perempuan 2 23 2 SMA 3 Bekerja 1
Tidak
22 Nn. R Perempuan 2 22 2 SMA 3 Bekerja 1
23 Tn. A Laki-laki 1 31 2 SMA 3 Swasta 2
24 Ny. R Perempuan 2 25 2 D III 4 PNS 3
25 Tn. A Laki-laki 1 30 2 S1 5 PNS 3
Tidak
26 Nn. D Perempuan 2 21 2 SMA 3 Bekerja 1
Tidak
27 Nn. O Perempuan 2 20 2 SMA 3 Bekerja 1
28 Tn. Y Laki-laki 1 26 2 D III 4 Swasta 2
29 Ny. C Perempuan 2 33 2 SMA 3 Swasta 2
Tidak
30 Nn. K Perempuan 2 20 2 SMA 3 Bekerja 1
Tidak
31 Nn. W Perempuan 2 24 2 SMA 3 Bekerja 1
Tidak
32 Tn. R Laki-laki 1 21 2 SMA 3 Bekerja 1
Tidak
33 Tn. E Laki-laki 1 21 2 SMA 3 Bekerja 1
Tidak
34 Nn. O Perempuan 2 17 1 SMP 2 Bekerja 1
35 Nn. Y Perempuan 2 25 2 SMA 3 Tidak 1
Bekerja
36 Ny. T Perempuan 2 31 2 SMA 3 Swasta 2
Tidak
37 Tn. M Laki-laki 1 60 2 SD 1 Bekerja 1
38 Tn. R Laki-laki 1 23 2 SMA 3 Swasta 2
39 Ny. L Perempuan 2 35 2 SMP 2 Swasta 2
Tidak
40 Ny. B Perempuan 2 44 2 SD 1 Bekerja 1
Tidak
41 Nn. R Perempuan 2 19 1 SMA 3 Bekerja 1
42 Tn. K Laki-laki 1 28 2 SD 1 Swasta 2
43 Tn. F Laki-laki 1 32 2 D III 4 PNS 3
Tidak
44 Ny. M Perempuan 2 40 2 SMP 2 Bekerja 3
Tidak
45 Nn. P Perempuan 2 23 2 SMA 3 Bekerja 3
46 Tn. Y Laki-laki 1 50 2 SMP 2 Swasta 2
Tidak
47 Nn. I Perempuan 2 22 2 SMA 3 Bekerja 1
48 Ny. S Perempuan 2 45 2 D III 4 Swasta 2
49 Tn. N Laki-laki 1 35 2 SMA 3 Swasta 2
50 Tn. B Laki-laki 1 28 2 D III 4 PNS 3
51 Tn. D Laki-laki 1 34 2 SMA 3 Swasta 2
52 Nn. H Perempuan 2 23 2 S1 5 Swasta 2
53 Nn. H Perempuan 2 23 2 SMA 3 Swasta 2
54 Nn. O Perempuan 2 23 2 SMA 3 Swasta 2
Tidak
55 Nn. Z Perempuan 2 21 2 SMA 3 Bekerja 1
56 Tn. P Laki-laki 1 34 2 SD 1 Swasta 2
Tidak
57 Nn. Y Perempuan 2 22 2 SMA 3 Bekerja 1
Tidak
58 Nn. A Perempuan 2 23 2 SMA 3 Bekerja 3
Tidak
59 Tn. Y Laki-laki 1 60 2 SD 1 Bekerja 1
Tidak
60 Nn. K Perempuan 2 20 2 SMA 3 Bekerja 1
61 Nn. O Perempuan 2 23 2 SMA 3 Swasta 2
Tidak
62 Nn. S Perempuan 2 19 1 SMA 3 Bekerja 1
63 Tn. I Laki-laki 1 25 2 SMA 3 Swasta 2
64 Tn. C Laki-laki 1 29 2 SMA 3 Swasta 2
65 Tn. E Laki-laki 1 26 2 D III 4 Swasta 2
66 Nn. S Perempuan 2 31 2 S1 5 PNS 3
Tidak
67 Ny. J Perempuan 2 37 2 SMA 3 Bekerja 1
Tidak
68 Nn. L Perempuan 2 21 2 SMA 3 Bekerja 1
69 Tn. D Laki-laki 1 32 2 D III 4 Swasta 2
Tidak
70 Nn. C Perempuan 2 26 2 SMA 3 Bekerja 1
71 Tn. P Laki-laki 1 40 2 SMA 3 Swasta 2
72 Tn. F Laki-laki 1 24 2 SMA 3 Swasta 2
73 Nn. T Perempuan 2 25 2 SMA 2 Swasta 2
74 Tn. J Laki-laki 1 40 2 S1 5 PNS 3
Tidak
75 Ny. N Perempuan 2 40 2 SMP 2 Bekerja 1
Tidak
76 Nn. P Perempuan 2 23 2 SMA 3 Bekerja 1
Tidak
77 Ny. V Perempuan 2 50 2 SMP 2 Bekerja 1
78 Tn. A Laki-laki 1 27 2 SMA 3 Swasta 2
79 Tn. B Laki-laki 1 34 2 D III 4 PNS 3
Tidak
80 Nn. L Perempuan 2 23 2 SMA 3 Bekerja 1
81 Tn. B Laki-laki 1 30 2 D III 4 PNS 3
82 Tn. D Laki-laki 1 38 2 SMA 3 Swasta 2
83 Nn. H Perempuan 2 23 2 S1 5 Swasta 2
84 Ny. H Perempuan 2 30 2 SMA 3 Swasta 2
85 Nn. O Perempuan 2 25 2 SMA 3 Swasta 2
Tidak
86 Nn. Z Perempuan 2 21 2 SMA 3 Bekerja 1
87 Nn. S Perempuan 2 28 2 S1 5 PNS 3
Tidak
88 Ny. W Perempuan 2 37 2 SMA 3 Bekerja 1
Tidak
89 Nn. L Perempuan 2 21 2 SMA 3 Bekerja 1
90 Tn. D Laki-laki 1 32 2 D III 4 Swasta 2
91 Nn. C Perempuan 2 26 2 SMA 3 Tidak 1
Bekerja
Tidak
92 Nn. Y Perempuan 2 21 2 SMA 3 Bekerja 1
Tidak
93 Nn. L Perempuan 2 20 2 SMA 3 Bekerja 1
94 Ny. M Perempuan 2 28 2 SMA 3 Swasta 2
95 Tn. A Laki-laki 1 29 2 SMA 3 Swasta 2
96 Ny. A Perempuan 2 31 2 SMA 3 Swasta 2
97 Tn. A Laki-laki 1 32 2 S1 5 Swasta 2
98 Tn. R Laki-laki 1 30 2 S1 5 Swasta 2
Tidak
99 Nn. L Perempuan 2 21 2 SMA 3 Bekerja 1
10
0 Tn. D Laki-laki 1 32 2 D III 4 Swasta 2
10 Tidak
1 Nn. Y Perempuan 2 25 2 SMA 3 Bekerja 1
10
2 Ny. T Perempuan 2 31 2 SMA 3 Swasta 2
10 Tidak
3 Tn. M Laki-laki 1 60 2 SD 1 Bekerja 1
10
4 Tn. R Laki-laki 1 23 2 SMA 3 Swasta 2
10
5 Ny. L Perempuan 2 35 2 SMP 2 Swasta 2
10
6 Ny. A Perempuan 2 31 2 SMA 3 Swasta 2
10
7 Ny. T Perempuan 2 32 2 D III 4 PNS 3
10 Nn. Z Perempuan 2 19 1 SMA 3 Tidak 1
8 Bekerja
10 Tidak
9 Nn. A Perempuan 2 19 1 SMA 3 Bekerja 1
11
0 Nn. I Perempuan 2 25 2 S1 5 Swasta 2
11 Tidak
1 Nn. H Perempuan 2 21 2 SMA 3 Bekerja 1
11 Tidak
2 Nn. C Perempuan 2 26 2 SMA 3 Bekerja 1
11
3 Tn. P Laki-laki 1 41 2 SMA 3 Swasta 2
11
4 Tn. F Laki-laki 1 24 2 SMA 3 Swasta 2
11
5 Nn. T Perempuan 2 25 2 SMA 2 Swasta 2
11
6 Tn. J Laki-laki 1 40 2 S1 5 PNS 3
11 Tidak
7 Nn. R Perempuan 2 22 2 SMA 3 Bekerja 1
11
8 Tn. A Laki-laki 1 31 2 SMA 3 Swasta 2
11
9 Ny. E Perempuan 2 25 2 D III 4 PNS 3
12
0 Tn. A Laki-laki 1 30 2 S1 5 PNS 3
12 Tidak
1 Nn. D Perempuan 2 21 2 SMA 3 Bekerja 1
12 Tidak
2 Ny. W Perempuan 2 37 2 SMA 3 Bekerja 1
12 Nn. L Perempuan 2 21 2 SMA 3 Tidak 1
3 Bekerja
12
4 Tn. D Laki-laki 1 32 2 D III 4 Swasta 2
12 Tidak
5 Nn. C Perempuan 2 26 2 SMA 3 Bekerja 1
12 Tidak
6 Nn. Y Perempuan 2 21 2 SMA 3 Bekerja 1
12 Tidak
7 Nn. C Perempuan 2 26 2 SMA 3 Bekerja 1
12
8 Tn. P Laki-laki 1 40 2 SMA 3 Swasta 2
12
9 Tn. F Laki-laki 1 24 2 SMA 3 Swasta 2
13 Tidak
0 Ny. W Perempuan 2 37 2 SMA 3 Bekerja 1
13 Tidak
1 Nn. S Perempuan 2 19 1 SMA 3 Bekerja 1
13
2 Tn. I Laki-laki 1 25 2 SMA 3 Swasta 2
13
3 Tn. C Laki-laki 1 29 2 SMA 3 Swasta 2
13
4 Tn. E Laki-laki 1 27 2 D III 4 Swasta 2
13
5 Nn. S Perempuan 2 33 2 S1 5 PNS 3
13 Tidak
6 Ny. J Perempuan 2 37 2 SMA 3 Bekerja 1
13
7 Tn. A Laki-laki 1 30 2 S1 5 PNS 3
13
8 Tn. F Laki-laki 1 24 2 SMA 3 Swasta 2
13 Tidak
9 Nn. S Perempuan 2 19 1 SMA 3 Bekerja 1
14
0 Tn. I Laki-laki 1 25 2 SMA 3 Swasta 2
14 Tidak
1 Nn. L Perempuan 2 21 2 SMA 3 Bekerja 1
14 Tidak
2 Nn. A Perempuan 2 19 1 SMA 3 Bekerja 1
14
3 Nn. I Perempuan 2 26 2 S1 5 Swasta 2
14 Tidak
4 Nn. H Perempuan 2 21 2 SMA 3 Bekerja 1
14 Tidak
5 Nn. D Perempuan 2 21 2 SMA 3 Bekerja 1
14 Tidak
6 Ny. W Perempuan 2 37 2 SMA 3 Bekerja 1
14 Tidak
7 Nn. K Perempuan 2 22 2 SMA 3 Bekerja 1
14
8 Tn. C Laki-laki 1 29 2 SMA 3 Swasta 2
14
9 Tn. E Laki-laki 1 26 2 D III 4 Swasta 2
15
0 Tn. P Laki-laki 1 42 2 SMA 3 Swasta 2
15
1 Tn. F Laki-laki 1 24 2 SMA 3 Swasta 2
15 Tidak
2 Tn. I Laki-laki 1 19 1 SMA 3 Bekerja 1
15 Tidak
3 Nn. S Perempuan 2 22 2 SMA 3 Bekerja 1
15 Tidak
4 Tn. U Laki-laki 1 19 1 SMA 3 Bekerja 1
15
5 Tn. P Laki-laki 1 38 2 SMA 3 Swasta 2
15
6 Tn. F Laki-laki 1 26 2 SMA 3 Swasta 2
15
7 Tn. C Laki-laki 1 27 2 SMA 3 Swasta 2
15
8 Tn. E Laki-laki 1 27 2 D III 4 Swasta 2
15 Tidak
9 Nn. A Perempuan 2 21 2 SMA 3 Bekerja 1
16 Tidak
0 Tn. G Laki-laki 1 19 1 SMA 3 Bekerja 1
16 Tidak
1 Nn. K Perempuan 2 22 2 SMA 3 Bekerja 1
16
2 Tn. B Laki-laki 1 27 2 SMA 3 Swasta 2
16
3 Tn. E Laki-laki 1 29 2 D III 4 Swasta 2
16 Tidak
4 Ny. W Perempuan 2 36 2 SMA 3 Bekerja 1
16
5 Tn. I Laki-laki 1 25 2 SMA 3 Swasta 2
16
6 Tn. C Laki-laki 1 38 2 SMP 3 Swasta 2
16
7 Nn. D Perempuan 2 37 2 SMA 3 Swasta 2
16 Tidak
8 Nn. K Perempuan 2 24 2 SMA 3 Bekerja 1
16 Tidak
9 Tn. C Laki-laki 1 19 1 SMA 3 Bekerja 1
17 Tidak
0 Nn. S Perempuan 2 22 2 SMA 3 Bekerja 1
17
1 Tn. A Laki-laki 1 32 2 SMA 3 Swasta 2
17
2 Tn. R Laki-laki 1 30 2 SMA 3 Swasta 2
17
3 Tn. G Laki-laki 1 44 1 SMA 3 Swasta 2
17 Tidak
4 Ny. J Perempuan 2 37 2 SMA 3 Bekerja 1
17
5 Tn. A Laki-laki 1 36 2 S1 5 PNS 3
17
6 Tn. F Laki-laki 1 26 2 SMA 3 Swasta 2
17 Tidak
7 Nn. S Perempuan 2 19 1 SMA 3 Bekerja 1
17
8 Tn. I Laki-laki 1 27 2 SMA 3 Swasta 2
17 Tidak
9 Nn. L Perempuan 2 21 2 SMA 3 Bekerja 1
18 Tidak
0 Nn. A Perempuan 2 19 1 SMA 3 Bekerja 1
18
1 Ny. S Perempuan 2 37 2 SMA 3 Swasta 2
18 Ny. Y Perempuan 2 44 2 SMA 3 Tidak 1
2
Bekerja

Anda mungkin juga menyukai