20
Baris berbaris dalam
gerakan pramuka
Bentuk barisan
dalam gerakan
Pramuka
Baris berbaris
Tujuan baris – berbaris adalah menumbuhkan sikap jasmani yang tegas dan
tangkas, rasa persatuan serta disiplin, sehingga dengan senantiasa dapat
mengutamakan kepentingan individu dari secara tidak langsung juga
menanamkan rasa tanggung jawab.
Mencakup Latihan baris – berbaris bisa memberi berbagai manfaat bagi para anggota
pramuka, yaitu:
KOLONE TERBUKA
Kedua belah tangan diangkat setinggi bahu, jari2 merapat menghadap ke dalam
Aplikasinya:
Membentuk barisan yang saling bertolak belakang antara satu regu dengan regu lainnya.
KOLONE TERTUTUP
Kedua belah tangan dikepalkan dan di angkat di depan badan setinggi bahu. kepalan antar dua tangan rapat
Aplikasinya:
Regu membentuk barisan yang saling berhadapan antara regu satu dengan regu lainnya.
Bentuk barisan dalam
pramuka
PERLOMBAAN
Kedua belah tangan dikepalkan dan menjulur lurus ke.depan.
Aplikasi Barisannya :
Tiap regu berbaris menghadap satu arah (contohnya ke instruktur)
BENTUK SELAT
Kedua belah tangan dijulurkan kedepan dengan posisi telapak tangan terbuka dan saling
berhadapan, jari-jari tangan merapat. Bentuk barisan ini kadang juga disebut dengan Selat
Tertutup
Aplikasi Barisannya :
dua regu berbaris lurus dan saling berhadapan satu dengan yang lain.
Aba - aba
Aba – aba adalah perintah yang diberikan oleh seorang komandan/pimpinan pasukan kepada pasukan/barisan untuk dilaksanakan pada waktunya secara serentak
atau berturut – turut. Ada 3 macam aba – aba, yaitu:
Misalnya:
1. Untuk perhatian – istirahat di tempat = GERAK
2. Untuk istirahat – bubar = JALAN
3. Kecuali didalam upacara, aba – aba petunjuk pada penyampaian penghormatan terhadap seseorang, cukup menyebutkan jabatan orang yang diberi hormat
tanpa menyebutkan eselon satuan yang lebih tinggi. Misalnya: Kepada kepala kantor wilayah – Hormat = GERAK
Ialah inti dari perintah yang cukup jelas untuk dapat dilaksanakan tanpa ragu – ragu.
Misalnya:
1. Lencang Kanan = GERAK dan bukan lencang = Kanan
2. Istirahat di tempat = GERAK dan bukan Di tempat = Istirahat
Aba-aba
Ketegasan mengenai saat untuk melaksanakan aba – aba petunjuk/peringatan dengan cara serentak atau berturut – turut. Aba – aba pelaksanaan yang dipakai adalah:
a. Gerak
Digunakan untuk gerakan – gerakan tanpa meninggalkan tempat yang menggunakan kaki dan gerakan – gerakan yang memakai anggota tubuh lain, baik dalam keadaan berjalan
maupun berhenti. Misalnya:
b. Jalan
Digunakan untuk gerakan – gerakan kaki yang dilakukan dengan meninggalkan tempat. Misalnya: