Anda di halaman 1dari 1

“Pena Sang Guru” Oleh: Meisdiana

Oleh: Meisdiana
Pena guruku
Pena guruku Tak pernah bosan menari-nari di diriku
Tak pernah bosan menari-nari di diriku Menuliskan banyak warna di jiwaku
Menuliskan banyak warna di jiwaku Coretan lembut, hangat menyentuh kalbuku
Coretan lembut, hangat menyentuh kalbuku
Pena guruku hebat
Pena guruku hebat Karena penanya aku tak telat
Karena penanya aku tak telat Tugas-tugasku tak lambat
Tugas-tugasku tak lambat Walau panas matahari menyengat hingga hujan lebat
Walau panas matahari menyengat hingga hujan lebat
Pena guruku sangat mengagumkan
Pena guruku sangat mengagumkan Aku pun terbuai angan
Aku pun terbuai angan Dunia akan kuguncangkan
Dunia akan kuguncangkan Menuju sebuah pencapaian
Menuju sebuah pencapaian
Kuingin penaku seperti miliknya
Kuingin penaku seperti miliknya Menggoreskan, melukiskan dan mewarnai anak bangsa
Menggoreskan, melukiskan dan mewarnai anak bangsa Hasil penamu kan kujunjung penuh makna
Hasil penamu kan kujunjung penuh makna Kaulah Sang penaku yang berjuang sepenuh jiwa
Kaulah Sang penaku yang berjuang sepenuh jiwa
“Dengan Puisi, Aku”
“Dengan Puisi, Aku” Taufik Ismail
Taufik Ismail
Dengan puisi aku bernyanyi
Dengan puisi aku bernyanyi Sampai senja umurku nanti
Sampai senja umurku nanti
Dengan puisi aku bercinta
Dengan puisi aku bercinta Berbatas cakrawala
Berbatas cakrawala
Dengan puisi aku mengenang
Dengan puisi aku mengenang Keabadian yang akan dating
Keabadian yang akan dating
Dengan puisi aku menangis
Dengan puisi aku menangis Jarum waktu bila kejam mengiris
Jarum waktu bila kejam mengiris
Dengan puisi aku mengutuk
Dengan puisi aku mengutuk Nafas zaman yang busuk
Nafas zaman yang busuk
Dengan puisi aku berdoa
Dengan puisi aku berdoa Perkenankanlah kiranya
Perkenankanlah kiranya
“Kupu-Kupu Indah”
“Kupu-Kupu Indah”
Wahai kupu-kupu
Wahai kupu-kupu Alangkah indah dirimu
Alangkah indah dirimu Sayapmu berwarna-warni
Sayapmu berwarna-warni Kau kepakkan tanpa henti
Kau kepakkan tanpa henti
Wahai Kupu-kupu
Wahai Kupu-kupu Alangkah senang dirimu
Alangkah senang dirimu Bisa terbang kesana-kemari
Bisa terbang kesana-kemari Hinggap dari satu bunga ke bunga yang lain
Hinggap dari satu bunga ke bunga yang lain
Saat kudekati dirimu
Saat kudekati dirimu Dengan malu-malu
Dengan malu-malu Terbang meninggalkan
Terbang meninggalkan Kuncup bunga
Kuncup bunga Terbang lagi dan lagi
Terbang lagi dan lagi
“Aku Ingin”
“Aku Ingin” Aku ingin jadi merpati
Aku ingin jadi merpati Terbat di langit yang damai
Terbat di langit yang damai Bernyanyi-nyanyi tentang masa depan
Bernyanyi-nyanyi tentang masa depan  
  Aku ingin jadi rembulan
Aku ingin jadi rembulan Turun ke bumi
Turun ke bumi Membawa cahaya kehidupan
Membawa cahaya kehidupan  
  Aku ingin jadi insan teladan
Aku ingin jadi insan teladan Saling berbagi rasa
Saling berbagi rasa Tanpa belenggu kekerasan
Tanpa belenggu kekerasan
“Pena Sang Guru”

Anda mungkin juga menyukai