Latihan Soal Ekuitas
Latihan Soal Ekuitas
1. PT. Sabar Covid menerbitan 1.000.000 lembar saham biasa dengan nilai
nominal Rp 100 dengan harga Rp 500 per lembar yang dibayar tunai oleh
sejumlah investor yang membelinya
PT. Sabar Covid menerbitan 3.000.000 lembar saham biasa dengan nilai nominal
Rp 100 dan 1.000.000 lembar saham preferen bernilai nominal Rp 500 per lembar.
Total dana yang diperoleh secara total Rp 1.350.000.000. Saham biasa memiliki
nilai pasar sebesar Rp 200 dan saham preferen memiliki nilai pasar Rp 900 per
lembar.
Pada tanggal 1 Desember 2019, PT Sabar Corona membeli merek dagang obat
“Flu” dari salah satu perusahaan farmasi dari Malaysia. Untuk pembelian ini PT
Sabar Corona tidak melakukan pembayaran tunai, melainkan menerbitkan 100.000
lembar saham dengan nilai nominal Rp 1.000.
Kondisi 1
PT Sabar Corona tidak dapat menentukan nilai wajar merek dagang tersebut,
namun berdasarkan harga penutupan perdagangan, harga saham per lembar PT
Sabar Corona diketahui sebesar Rp 1.600 per lembar
Kondisi 2
PT Sabar Corona dapat menentukan nilai wajar merek dagang tersebut, namun nilai
wajar merek dagang diperkirakan sebesar Rp 175.000.000
Kondisi 3
PT Sabar Corona tidak dapat menentukan nilai wajar saham maupun merek dagang.
Dalam kondisi seperti ini, perusahaan dapat meminta bantuan konsultan penilai
independen. Dari analisis model arus kas terdiskonto, misalkan merek dagang
diestimasi sebesar Rp 130.000.000.
Selama tahun 2018 dan 2019 PT Covid tidak membagikan dividen karena
membutuhkan dana investasi yang besar. Diasumsikan komposisi pemegang
saham tidak berubah selama 2018-2020
Hitung dividen yang harus dibagi jika::
1. Dividen Saham Preferen Bersifat Non-Komulatif dan Non-Partisipatif
2. Dividen Saham Preferen Bersifat Komulatif dan Non-Partisipatif
3. Dividen Saham Preferen Bersifat Non-Komulatif dan Partisipatif Penuh
4. Dividen Saham Preferen Bersifat Komulatif dan Partisipatif Penuh