Anda di halaman 1dari 4

MEKANIKA FLUIDA DAN HIDROLIKA

METODA BUCKINGHAM

NAMA : IMAM WAFA


NIM : 41119120004
KAMPUS : WARUNG BUNCIT

DOSEN PENGAJAR:
Suprapti, ST., MT.

FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS MERCU BUANA
2020
METODA BUCKINGHAM
Pada tahun 1915 E. Buckingham memberikan prosedur alternatif yang sekarang
disebut teorem pi Buckingham. Istilah pi diambil dari notasi matematika π, yang berarti
darab variable-variabel. Kelompok-kelompok bilangan tak berdimensi yang didapatkan dari
teorem itu berupa darab pangkat yang dinyatakan dengan π1, π2 , π3 , dan sebagainya. Metode
ini memungkinkan kita untuk memperoleh "pi" — "pi" itu secara berurutan, tanpa harus
memakai pangkat-pangkat yang bebas.
Pada suatu proses fisika memenuhi AKD dan mengandung n variable berdimensi ,
proses itu dapat direduksi menjadi hubungan antara k variabel bilangan tak berdimensi saja,
atau k buah π. Rcduksinya i = n-k sama dengan jumlah maksimum variable yang tidak
membentuk suatu "pi" di antara variable-variabel itu sendiri, dan senantiasa kurang dari, atau
sama dengan, jumlah dimensi yang melukiskan variable-variabel tersebut.
Buckingham menyatakan bahwa :“Apabila suatu persamaan homogen dimensinya,
maka persamaan tersebut dapat dipersingkat menjadi persamaan yang menyatakan hubungan
antar satu himpunan lengkap produk tak berdimensi.”Suatu himpunan produk tak berdimensi
yang diperoleh dari beberapa variable dikatakan lengkap apabila produk dalam himpunan
tersebut tidak tergantung satu dengan lainnya, dan tiap produk tak berdimensi lain yang
mungkin dapat dibentuk adalah merupakan produk yang tidak bebas, dan merupakan hasil kali
pangkat dari produk – produk tak berdimensi dalam himpunan tersebut.
Untuk lebih jelasnya berikut ini disajikan langkah prosedur penyelesaian analisa
dimensi dengan metode Buckingham :
1. Daftar dan hitunglah n variabel yang ada dalam soal. Kalau ada variabel yang penting
kelewatan, analisis dimensi akan gagal.
2. Daftar dimensi setiap variabelnya menurut MLTΘ atau FLTΘ. Daftar ini bisa dilihat
dalam Tabel 1.
3. Mula-mula tebak saja / sama dengan jumlah dimensi berbeda yang ada, dan carilah variabel
yang tidak membentuk suatu darab "pi". Kalau tak berhasil, kurangi dengan satu, lalu cari lagi.'
Dengan latihan anda akan dapat menemukan dengan cepat.
4. Pilihlah variabel yang tidak membentuk suatu darab* "pi". Yakinkan diri anda bahwa anda
senang dengan pilihan itu, dan bahwa yang anda pilih itu bersifat umum kalau mungkin, sebab
pilihan tersebut akan muncul dalam setiap kelompok "pi". Pilihlah rapat, atau kecepatan, atau
panjang.
5. Tambahkan satu variabel pada / variabel anda dan bentuklah sebuah darab pangkat. Secara
aljabar carilah pangkat-i pangkat yang memuat darab itu menjadi bilangan tak berdimensi.
2|TUGAS MEKTAN 2
Usahakan variabel-variabel keluaran anda (kakas, penurunan tekanan, momen gaya, daya)
muncul sebagai pembilang agar grafiknya tampak lebih bagus. Kerjakan ini berturut-turut
dengan menambahkan satu variabel baru setiap kali, dan anda akan memperoleh semua n
dimensi / = k darab "pi" yang dicari.
6. Tulislah fungsi bilangan tak berdimensi yang diperoleh dan periksalah hasil itu, apakah semua
kolompok "pi" dimensinya bilangan tak berdimensi.
Tabel 2. Contoh jumlah konstanta yang tidak berdimensi

3|TUGAS MEKTAN 2
DAFTAR PUSTAKA
• Haryo Dwito Armono, DR, Ir, M.Eng. “Bahan Kuliah- TEORI MODEL ANALISA
DAN DIMENSI”.
• Munson Bruce, 2002, Fundamental of Fluid Mechanics fourth edition, John Willey
and Sons, Inc Munson Bruce, 2002, Fundamental of Fluid Mechanics fourth edition,
John Willey and Sons, Inc
• https://www.coursehero.com/file/p140vqhp/b-CARA-BUCKINGHAM-Suatu-
persamaan-antara-bilangan-bilangan-tak-berdimensi/

4|TUGAS MEKTAN 2

Anda mungkin juga menyukai