Anda di halaman 1dari 3

1.

Transmitter = Perangkat yang digunakan untuk mengirimkan sinyal televisi


digital dari stasiun pemancar ke antena penerima di rumah atau tempat lain.
Transmitter berperan dalam mengubah sinyal TV digital menjadi bentuk yang
Definisi: dapat ditransmisikan melalui gelombang elektromagnetik
2. Encoder = Encoder adalah komponen yang bertugas mengubah sinyal video
dan audio analog menjadi format digital. Dalam sistem TV digital, sinyal video
dan audio dikodekan menggunakan format kompresi seperti MPEG-2 atau
MPEG-4. Encoder membagi sinyal-sinyal ini menjadi paket-paket data digital
yang dapat ditransmisikan
3. Modulator = Modulator adalah komponen yang mengubah sinyal digital
menjadi sinyal radiofrekuensi (RF) yang sesuai untuk ditransmisikan melalui
udara. Terdapat beberapa teknik modulasi yang umum digunakan dalam TV
digital, seperti modulasi amplitudo (AM) dan modulasi frekuensi (FM).
Modulator mengambil sinyal digital dari encoder dan mengubahnya menjadi
sinyal RF yang dapat dipancarkan
4. Penguat Daya (Power Amplifier) = Penguat daya adalah komponen yang
bertugas memperkuat sinyal RF agar mencapai jarak yang lebih jauh. Sinyal RF
yang dihasilkan oleh modulator memiliki tingkat daya yang rendah, dan penguat
daya digunakan untuk meningkatkan daya sinyal tersebut sebelum dikirimkan
melalui antena. Penguat daya biasanya menggunakan transistor daya atau
tabung hampa udara untuk memperkuat sinyal RF
5. Filter = Filter digunakan untuk membatasi frekuensi sinyal RF yang akan
ditransmisikan. Transmitter TV digital menggunakan beberapa filter untuk
memastikan bahwa hanya frekuensi yang diinginkan yang dikirimkan melalui
antena, sementara frekuensi yang tidak diinginkan atau gangguan lainnya
diblokir atau dibuang. Filter ini membantu menjaga kualitas sinyal dan
mengurangi interferensi
6. Pengontrol Daya (Power Control) = Pengontrol daya berfungsi untuk mengatur
kekuatan atau daya output transmitter sesuai dengan kebutuhan. Hal ini
memungkinkan penyesuaian daya pemancar agar sesuai dengan lingkungan,
jarak, dan kondisi sinyal yang diinginkan. Pengontrol daya memastikan bahwa
daya output tetap berada dalam batas yang ditentukan dan sesuai dengan
regulasi yang berlaku
7 Multiplexer = Multiplexer (mux) adalah komponen yang digunakan untuk
menggabungkan beberapa aliran data digital menjadi satu aliran data tunggal.
Dalam transmitter TV digital, multiplexer menggabungkan aliran data video,
audio, dan data lainnya menjadi satu aliran data digital yang akan ditransmisikan
melalui gelombang elektromagnetik
8. Sistem Pendinginan = Transmitter TV digital menghasilkan panas karena
beroperasi dengan daya tinggi. Oleh karena itu, sistem pendinginan sangat
penting untuk menjaga suhu komponen transmitter agar tetap dalam kisaran
yang aman. Sistem pendinginan dapat menggunakan kipas, sistem pendingin
cair, atau sistem lainnya untuk menghilangkan panas yang dihasilkan oleh
komponen-komponen transmitter
9. Studio = Studio pada tempat pemancar TV digital adalah area atau ruangan di
mana produksi dan pengolahan konten televisi dilakukan sebelum disiarkan
melalui pemancar. Studio merupakan pusat kreativitas dan produksi untuk
menghasilkan program-program TV yang akan ditayangkan kepada pemirsa
10. Set dan Rekaman = Studio dilengkapi dengan set yang dirancang sesuai
dengan kebutuhan program TV yang akan diproduksi. Set ini mencakup latar
belakang, properti, dan dekorasi yang digunakan dalam produksi. Studio juga
dilengkapi dengan peralatan rekaman seperti kamera, mikrofon, dan
pencahayaan untuk merekam adegan atau acara yang akan disiarkan
11. Regulasi dan Produksi = Studio memiliki sistem regulasi dan produksi yang
kompleks. Ini mencakup perangkat mixer audio dan video, pengaturan suara,
mixer suara, dan peralatan lainnya yang digunakan untuk mengatur dan
mengelola produksi program TV. Sistem produksi ini memungkinkan
pengontrolan dan pengolahan sinyal audio dan video dalam waktu nyata
12. Control Room = Control room adalah area di mana para operator bekerja
untuk mengontrol dan memantau produksi TV. Control room dilengkapi dengan
perangkat teknis seperti switcher video, mixer audio, monitor pemantauan, dan
sistem pengontrol yang digunakan untuk mengatur aliran sinyal video dan audio,
serta mengkoordinasikan elemen-elemen produksi lainnya
13. Editing Suite = Editing suite adalah ruang yang dilengkapi dengan perangkat
lunak dan perangkat keras editing video profesional. Di sini, editor dapat
mengedit dan memproses rekaman video yang telah diambil di studio atau lokasi
lainnya. Editing suite juga dilengkapi dengan monitor tinggi resolusi dan
peralatan lainnya untuk mengoptimalkan pengeditan dan penyuntingan konten
video
14. Sistem Penyiaran = Studio TV digital dilengkapi dengan sistem yang
menghubungkan produksi yang ada di dalam studio dengan pemancar TV digital
di lokasi yang berbeda. Sistem ini melibatkan perangkat komunikasi dan
perangkat pengiriman sinyal untuk mengirimkan program TV yang telah
diproduksi ke pemancar, di mana sinyal akan disebarkan ke pemirsa melalui
udara atau melalui kabel
15. OB (Outside Broadcasting) = OB (Outside Broadcast) Van, juga dikenal
sebagai Mobile Production Unit atau Satuan Produksi Bergerak, adalah
kendaraan khusus yang dilengkapi dengan peralatan produksi dan transmisi
untuk melakukan produksi langsung dan siaran TV dari lokasi di luar studio,
termasuk lokasi pemancar TV digital. OB Van memungkinkan produksi dan siaran
acara langsung seperti acara olahraga, konser, acara politik, dan berbagai
peristiwa khusus lainnya
16. Produksi dan Penyiaran = OB Van dilengkapi dengan peralatan produksi dan
penyiaran yang dibutuhkan untuk menghasilkan siaran langsung. Ini termasuk
mixer video, switcher video, perangkat perekam video, mixer audio, intercom,
dan peralatan pengontrol lainnya. Peralatan ini digunakan untuk mengatur dan
memproses sinyal audio dan video secara real-time selama produksi dan siaran
langsung
17. Kamera dan Peralatan Rekaman = OB Van memiliki kamera yang dipasang di
luar untuk mengambil gambar dan rekaman langsung dari lokasi. Biasanya
terdapat beberapa kamera yang dapat dikontrol dan dipantau dari dalam van.
Peralatan ini juga mencakup perangkat lunak pengontrol kamera, lensa kamera
yang dapat diganti, dan peralatan pendukung lainnya seperti tripod, crane, atau
steady cam
18. Peralatan Komunikasi = Dalam OB Van terdapat sistem interkom yang
memungkinkan komunikasi antara anggota kru produksi di dalam van dan
personel di luar atau di lokasi yang berbeda. Ini penting untuk koordinasi yang
efektif selama produksi dan siaran langsung
19. Sistem Penyiaran = OB Van memiliki perangkat dan sistem yang diperlukan
untuk mengirimkan sinyal produksi langsung dari lokasi ke pemancar TV digital.
Ini meliputi perangkat enkoder, modulator, penguat daya, dan sistem
pengiriman sinyal yang memungkinkan siaran langsung ditransmisikan melalui
gelombang elektromagnetik
20. Peralatan Monitoring = Van dilengkapi dengan monitor yang menampilkan
gambar langsung dari kamera dan sinyal produksi lainnya. Ini memungkinkan
para kru produksi untuk memantau dan mengontrol gambar dan suara secara
real-time selama produksi
21. Sumber Daya = OB Van biasanya dilengkapi dengan generator atau sistem
pasokan daya yang memadai untuk memenuhi kebutuhan daya semua peralatan
yang ada di dalam van selama produksi dan siaran langsung

Keteranga
n
Pengisian: - Nomor Kontrak diisi sekaligus tanggal kontrak
- Nilai Kontrak diisi dengan nilai kontrak Transmitter, Studio, maupun OB Van
- Progres Pekerjaan Renovasi/ Bangun Baru diisi persentase sesuai hasil cek fisik
di lapangan
- Kondisi diisi dengan kondisi komponen perangkat berdasarkan hasil cek fisik di
lapangan. (Untuk memastikan bahwa perangkat benar-benar perlu direnovasi
atau dibangun baru)
- Permasalahan diisi dengan masalah yang terjadi pada saat dan/atau sebelum
direnovasi/bangun baru
- Simpulan diisi dengan simpulan Progres Pekerjaan Renovasi/Bangun Baru,
Kondisi, dan Permasalahan yang terjadi di lapangan

Anda mungkin juga menyukai