Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM KOMUNIKASI ANALOG

“MODULASI DAN DEMODULASI FM”

Nama : Achmad Iqramawardana

NIM : 32221002

Kelas : 2A D3 TEKNIK TELEKOMUNIKASI

Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi

Jurusan Teknik Elektro

Politeknik Negeri Ujung Pandang

Tahun Ajaran 2022/2023


FREKUENSI MODULASI (FM)

A. Tujuan Percobaan
 Mengetahui dan memahami teori dasar modulasi FM
 Mempraktekkan modulasi dan demodulasi FM

B. Dasar Teori
Modulasi merupakan proses mengubah-ubah parameter suatu signal (sinyal pembawa
atau carrier) dengan menggunakan sinyal yang lain (yaitu sinyal pemodulasi yang berupa
sinyal informasi), sinyal informasi dapat berbentuk sinyal audio, sinyal video, atau sinyal
yang lain. Pada sisi receiver sinyal modulasi yang diterima dikonversikan kembali kebentuk
asalnya, proses ini disebut dengan demodulasi. Rangkaian yang digunakan untuk proses
modulasi disebut dengan modulator, sedangkan rangkaian yang digunakan untuk proses
demodulasi disebut demodulator.

Figure 1

Pada Frekuensi Modulasi, mengatur suatu sinyal pembawa (carrier) frekuensi tinggi
dengan pertolongan sinyal informasi yang berfrekuensi lebih rendah dimana frekuensi
gelombang pembawa berubah-ubah menurut sinyal informasi.
Demodulasi FM (Frequency Modulation) adalah proses suatu sinyal modulasi yang
dibentuk kembali seperti aslinya dari suatu gelombang pembawa (carrier wave) yang
termodulasi. oleh rangkaian modulator FM. Frekuensi informasi yang telah tercampur dengan
frekuensi carrier akan dipisahkan dari frekuensi carrier untuk dikembalikan lagi ke frekuensi
informasi. Salah satu Teknik demodulasi frekuensi yaitu dengan menggunakan ZCD (Zero
Crossing Detector) atau detektor pelintas nol. Dengan cara, Sinyal FM yang diterima pertama
kali dilewatkan melalui pembanding untuk menjepitnya dengan kuat, secara efektif
mengubahnya menjadi gelombang persegi. Hal ini memungkinkan sinyal untuk
digunakan sebagai sinyal pemicu untuk rangkaian detektor pelintas-nol (ZCD).ZCD
menghasilkan pulsa berdurasi tetap setiap kali sinyal FM kuadrat melintasi nol volt (baik pada
transisi positif atau negatif tetapi tidak keduanya).

C. Peralatan
1. Emona Telecoms – Trainers 101 (plus power – pack)
2. Dual channel 20 Mhz oscilloscope
3. Dua Emona Telecoms – Trainers 101 oscilloscope leads
4. Assorted Emona Telecoms – Trainers 101 patch leads
5. Satu set Headphone (stereo)

D. Prosedur Percobaan
Modulasi FM
Bagian A – Memodulasi Frekuensi Squarewave
1. Siapkan perlengkapan yang tertera dihalaman sebelumnya
2. Atur oscilloscope sesuai instruksi pada percobaan satu, pastikan bahwa :
 Tingger source terpasang pada CH1 atau INT
 kontrol mode diatur pada CH1
3. temukan modul vco dan putar control gain menjadi sekitar dua pertiga (kira-kira posisi
angka 2 pada tampilan jam)
4. atur kontrol Frequency Adjust modul vco ke sekitar pertengahan.
5. Atur kontrol Range modul vco ke posisi LO
6. Sambungkan pengaturan yang ditampilkan pada figure 2
Note: masukkan kabel colokan hitam ke soket ground (GND)

Figure 2

7. Atur jangkauan kontrol timebase ke posisi 20µs/div


8. sesuaikan kontrol Frequency Adjust modul vco sehingga satu siklus outputnya tepat 5
divisi
1
note: atur modul VCO ke frekuensi 10 kHz (bukti: =10.000 ¿
5 x 20 µ
9. atur jangkauan kontrol timebase ke posisi 0,1ms/div
note: ini akan memperlihatkan 10 siklus dari output SINE modul VCO
10. tambahkan pengaturan yang ditampilkan pada figure 3
Note: perhatikan koneksi scope ke modul VCO telah berubah

Figure 3
Rangkaian figure 3 merepresentasikan diagram gambar dibawah. Modul Master sinyal
memberikan 2kHz gelombang persegi sinyal pesan dan modul VCO adalah modulator FM
dengan sinyal carrier 10 kHz

Figure 4

11. atur jangkauan kontrol mode ke DUAL posisi


12. jika perlu, atur kontrol Gain modul vco hingga Anda mendapatkan keluaran dari vco yang
mirip dengan sinyal fm pada figure 1
13. gunakan kontrol vertical position pada channel 1 untuk lapisan atas pesan dengan signal fm
dan bandingkan

Analisa Percobaaan :
Bagian B - membuat sinyal FM menggunakan Speech
14. lepas colokan ke modul master signal 2kHz keluaran digital
15. sambungkan ke modul speech output yang ditampilkan pada figure 5

Figure 5

16. atur fitur control trigger source ke posisi CH2


17. Berbicara, bernyanyi atau bersenandung sambil melihat fitur display
18. Atur fitur control Timebase ke posisi sekitar 20µs/div
19. Bersenandung pelan ke modul speech mikrofon sambal melihat fitur display
20. Pelan-pelan buat senandung semakin keras tanpa mengubah nadanya.

Analisa Percobaan :

Bagian C - Mempertimbangkan komposisi spektral sinyal FM


21. Atur fitur Mode control ke posisi CH2 sehingga yang terlihat hanyalah sinyal FM
22. Lepaskan colokan modul VCO input dari modul Speech output
23. Ubah rangkaian seperti figure 6 dibawah

Figure 6

Anda akan melihat tampilan seperti figure 7 dibawah


Figure 7

24. Jika menampilkan gambar yang mirip dengan figure 7, putar Gain control modul VCO
secara perlahan berlawanan arah jarum jam sampai Anda mendapatkan gambar yang sama.

Pada tahap ini anda bisa melihat jelas frekuensi tertinggi gelombang sinus dari keluaran
modulator FM, frekuensi terendah gelombang sinus dan banyak gelombang sinus diantaranya

25. Sambungkan modul VCO input ke master signal modul 2kHz DIGITAL output dari pada
2kHZ SINE output
26. Perhatikan komposisi spektral dari sinyal FM.
27. Hubungkan input modul VCO ke output modul Speech output dari pada 2kHz DIGITAL
output
28. Perhatikan komposisi spektral dari sinyal FM.

Analisa Percobaan :

Demodulasi FM
Bagian A – menyetel modulator FM
1. Siapkan perlengkapan yang tertera diatas
2. Atur oscilloscope sesuai instruksi pada percobaan satu
3. temukan modul vco dan putar control gain menjadi full searah jarum jam
4. atur kontrol Frequency Adjust modul vco ke sekitar pertengahan.
5. Atur kontrol Range modul vco ke posisi LO
6. Sambungkan pengaturan yang ditampilkan pada figure 3
7. Atur fitur timebase control untuk melihat dua atau jadi siklus dari modul VCO keluaran
Sine
8. Sesuaikan modul VCO keluaran SINE ke 10kHz
9. Atur fitur control Trigger Source ke posisi CH2
10. Atur fitur CH1 dan CH2 kontrol sambungan input ke posisi DC
11. Atur fitur control mode ke DUAL posisi
12. Sambungkan seperti yang ditampilkan pada figure 4

Rangkaian ini merepresentasikan blok diagram gambar dibawah. Variable modul DCV
digunakan untuk menyediakan pesan DC sederhana dan modul VCO menjalankan
modulator FM dengan sinyal carrier 10 kHz
13. Variasikan variabel modul DCV DC Voltage control dan chek keluaran modul VCO
perubahan frekuensi.
14. Atur variabel modul DCV keluaran ke +2V
15. Sesuaikan modul VCO kotrol GAIN untuk 15kHz keluaran
16. Atur variabel modul DCV keluaran ke -2V
17. Ukur modul VCO keluaran frekuensi baru

Analisa Percobaan :

Bagian B – mengatur ZCD


18. Kembali ke fitur control trigger source ke posisi CH1 (atau INT)
19. Temukan modul pulse kembar generator dan ubah control width full berlawanan jarum
jam.
20. Atur modul pulse kembar generator control delay full berlawanan jarum jam.
21. Sambungkan perangkat seperti gambar dibawah

22. Atur fitur control timebase ke posisi 2µs/div


23. Sesuaikan modul twin pulse generator control width untuk output pulse yang sepanjang
12µs
24. Kembali fitur control timebase ke posisinya Kembali
25. Tambahkan perangkat seperti gambar dibawah ke modulator FM
Tambahan set up diatas merepresentasikan dari gambar blok diagram dibawah.
Pembanding di modul utilitas digunakan untuk sinyal FM. Secara efektiv, mengubah ke
gelombang kotak. Tepian positive memicu generator sinyal kembar digunakan untuk
menjalankan Zero Crossing Detector. Untuk menyempurnakan Demodulator FM, baseband
LPF di channel digunakan untuk mengambil perubahan komponen DC dari keluaran
generator pulsa kembar

Seluruh set up diatas dapat direpresentasikan gambar blok diagram dibawah

26. Variasikan variabel modul DCV control DC voltage kiri dan kanan
Analisa Percobaan :

Bagian C – menginvestigasi operasi ZCD


27. Atur Kembali koneksi ke perangkat seperti gambar dibawah

28. Variasikan variabel modul DCV control DC voltage kiri dan kanan ke model signal
kontinyu FM ubah frekuensinya
29. Saat anda menampilkan tahapan diatas, perhatikan gelombang dari output pembanding
30. Atur Kembali koneksi ke perangkat seperti gambar dibawah
31. Variasikan variabel modul DCV control DC Voltage kiri dan kanan ke model sinyal
kontinyu FM ubah frekuensinya
32. Saat menampilkan tahapan diatas, bandingkan output dari komparator dan twin pulse
generator (ZCD)
33. Atur Kembali koneksi perangkat seperti gambar dibawah
34. Variasikan variabel modul DCV control DC voltage kiri dan kanan ke model sinyal
kontinyu FM ubah frekuensi
35. Saat menampilkan tahapan diatas, bandingkan output dari twin pulse generator (ZCD) dan
baseband LPF

Analisa Percobaan :

Bagian D – transmisi dan mengubah Kembali gelombang sinus menggunakan FM


36. Lepaskan colokan ke variabel DCV modul VDC output
37. Ubah perangkat seperti gambar dibawah
Modifikasi ini ke modulator FM bisa diperlihatkan menggunakan blok diagram dibawah.
Perhatikan bahwa sekarang pesan berasal dari modul master signal keluaran 2 kHz sine

38. Atur channel 2 input coupling control ke posisi AC


39. Sesuaikan control timebase untuk melihat dua atau lebih sesiklus master signal modul
2kHz SINE output
40. Bandingkan sinya informasi dengan keluaran demodulator FM
41. Gunakan input channel 2 untuk meneliti keluaran dari ZCD

Analisa Percobaan :

Bagian E – transmisi dan mengubah Kembali suara menggunakan FM


42. Temukan modul low pass filter dan atur control gain ke bagian pertengahan
43. Atur modul low pass filter pisahkan penyesuaian frekuensi control ke bagian pertengahan
44. Sambungkan perangkat seperti gambar dibawah
45. Atur control Timebase ke posisi 1µs/div
46. Sesuaikan sinyal keluaran dari modul low pass filter fc x 100 keluaran ke 200 kHz
47. Atur control timebase ke posisi 5ms/div
48. Lepaskan colokan modul master signal keluaran 2kHz sine
49. Ubah perangkat seperti gambar dibawah

50. Putar penyangga modul gain control full searah jarum jam
51. Tanpa memakai headphone, colok ke penyangga modul colokan headphone
52. Pakai headphone
53. Sambil melakukan Langkah selanjutnya. Atur penyangga modul gain control sampai ke
suara yang pas
54. Bicara, bernyanyi, atau bersenandung sambal melihat display dan dengar dari headphone

Analisa Percobaan :

Anda mungkin juga menyukai