GENERATOR FUNGSI
Disusun oleh :
Halaman Judul
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................... 03
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................... 05
Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
2
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
a) Mengetahui apa itu Generator Fungsi
b) Mengetahui bagian-bagian Generator Fungsi
c) Mengetahui cara penggunaan Generator Fungsi
d) Mengetahui perawatan pada Generator Fungsi
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
b. Generator Fungsi Modulasi
Generator Fungsi Modulasi menghasilkan bentuk gelombang
sinus, kotak, dan segitiga dengan rangkuman frekwensi 0,01Hz
sampai 10 kHz.
5
2.2 Bagian-bagian dari Generator Fungsi
6
Berikut adalah setting invert switch dan duty control.
8. DC OFFSET (PULL ADJ) : Suatu DC offset kendali disediakan untuk
membiarkan DC tingkat bentuk gelombang output yang untuk menjadi
diset seperti yang diinginkan.
9. Amplitudo : Pengatur amplitudo menyediakan 20 dB dari
attenuation dari bentuk gelombang.
10. ATT : Ketika tombol ditekan di additor 20 dB disediakan
oleh pengendali amplitudo, maksimum dari 40 dB dari attenuation di
output.
11. Output : Output sistem ini berupa gelombang persegi,
segitiga, sinus, ramp dan gelombang pulsa lebih dari 20Vp-p.
12. VCF input : Input voltage controlled frequency (VCF) untuk
frekuensi eksternal.
13. Output Pulsa : Output pulsa adalah sinyal output TTL yang pantas
mengendalikan IC TTL logic. Waktu ON dan OFF pulsa output sekitar
10ns.
7
3. Menghubungkan sinyal dari keluaran utama (Main Output) ke Channel-
1 Oscilloscope dan sinyal dari Sync Output ke Channel 2 Oscilloscope.
Setel Trigger Source yang terdapat pada Channel-2 Oscilloscope.
4. Dengan tombol pengatur setel frekuensi sinyal maka display akan
menampilkan pembacaan frekuensi.
5. Mengatur amplitudo dari sinyal melalui tombol amplitudo.
6. Menggunakan tombol OFFSET aturlah DC Offset sesuai dengan tingkat
kebutuhan (dari -10 Volt sampai dengan +10 Volt).
7. Sebelum menyambung Function Generator ke beban luar (Oscilloscope,
rangkaian audio), memastikan memeriksa impedansi beban.
8
2.4 Metode Pelacakan Kerusakan pada Generator Fungsi
a. Metode pengukuran statis adalah metode pengukuran dengan tidak
menggunakan tegangan sumber atau menggunakan multimeter.
Pengukuran ini berupa mengukur sambungan-sambungan yang ada pada
Generator Fungsi.
b. Metode pengukuran dinamis adalah pengukuran dengan mengggunakan
tegangan sumber atau menggunakan CRO (Osiloskop),Voltmeter dan lain-
lain. Pengukuran ini berupa memeriksa tegangan kerja.
9
halus baru (5x20 mm) dari jenis dan arus
yang sama.
Perangkat tidak bekerja. Kemungkinan Sekering di perangkat atau
Tidak ada tampilan. pelindung jalur proteksi rusak.
Periksa voltase utama.
Tidak ada sinyal keluaran yang Amplitudo dan dampener tidak disetel
terukur. dengan benar
Tidak ada perubahan tampilan. Pemilihan sumber tampilan tidak benar
Tidak ada pengaturan simetri, Fungsi yang sesuai tidak diaktifkan.
Tidak ada pengaturan offset,
Tidak ada wobble function yang
memungkinkan.
10
BAB III
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
Generator Fungsi adalah alat ukur elektronik yang
menghasilkan atau membangkitkan gelombang berbentuk
sinus, segitiga, segiempat, dan gergaji.
Generator Fungsi terdiri dari dua macam yaitu Generator
Fungsi Utama yang menyediakan gelombang output
sinus, kotak, atau gelombang segitiga dengan rangkuman
frekuensi 0,01 Hz - 13 MHz dan Generator Fungsi
Modulasi yang menghasilkan bentuk gelombang sinus,
kotak, dan segitiga dengan rangkuman frekwensi 0,01Hz
sampai 10 kHz.
Cara penggunaan masing-masing Generator Fungsi tidak
sama
Perawatan pada Generator Fungsi dengan cara Mematikan
alat setelah alat selesai digunakan, Menggulung kabel dengan
rapi, dan Menyimpan Generator Fungsi di tempat yang
kering untuk menghindari berkaratnya bagian dalam
generator fungsi.
11
DAFTAR PUSTAKA
1. https://faiksmk1.wordpress.com/2014/11/10/pengenalan-function-
generator/
2. Bebas.vslm.org. instrumen
elektronika http://id.wikipedia.org/wiki/Generator_fungsi 14 desember 2003 .
3. Tim Laboratorium Dasar Elektronika dan Rangkaian Listrik. 2007. Modul
Prakti kum rangkaian listrik. Malang: Politeknik Negeri Malang.
4. T-Publications. Generator fungtion. http://www.tpub.com Disunting 14
September 2009
5. id.wikipedia.org/wiki/Generator_fungsi.
6. Handayani, Peni.2008. Teknik Pemeliharaan dan Perbaikan Sistem
Elektronika Jilid 2 : Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
12