MODULASI FREKUENSI
2.1 Tujuan
1. Bisa membentuk gelombang termodulasi FM.
2. Memahami pengaruh tegangan input terhadap output modulator.
3. Mengamati dan menganalisa sinyal termodulasi oleh sinyal sinusoida.
2.2 Peralatan
1. Kabel connector
2. Modul card FM
3. Personal Computer
2.3 Teori Penunjang
Modulasi frekuensi adalah suatu proses menumpangkan sinyal informasi pada sinyal
yang frekuensinya jauh lebih besar (sinyal carrier) sedemikian sehingga frekuensi dari
sinyal carrier berubah-ubah sesuai sinyal informasi.
Fase dari sebuah sinusoida dapat didefinisikan seperti argument dari fungsi sinusoida.
Jadi, jika fungsinya adalah A sin t , maka fase menjadi :
= t
Jika fungsi tersebut menunjukkan sebuah gelombang tak termodulasi, dan adalah
konstanta, dan dengan mendiferensialkan persamaan ini terhadap waktu, menghasilkan :
d
dt
Jadi, frekuensi angular adalah sama dengan laju perubahan fase. Frekuensi angular
selalu didefinisikan menjadi laju perubahan fase.
Sekarang fase dari gelombang tak termodulasi dibolak-balik dengan menambah besaran
sinusoidal sin mt . Sehingga sekarang setelah dimodulasi, menjadi :
A sin ( t + sin mt )
Frekuensi dicari dengan mendiferensialkan pernyataan dalam kurung. Jika frekuensi
angular dari gelombang termodulasi adalah i maka :
i
d
m cos m t
dt
yang mana frekuensi bergeser dari frekuensi carrier tak termodulasi dan :
m .
Gambar 2 Langkah 2
Gambar 3 Langkah 3
Gambar 4 Langkan 4
Gambar 5 Langkah 5
6. Aturlah sinyal carrier adalah 100 KHz pada FM Modulator yang ditunjukkan pada
frequency dan Fine Tuning pada potensiometer. Gunakan osiloscope untuk
menyeimbangkanya.
Gambar 6 Langkah 7
Gambar 7 Langkah 8
Gambar 8 Langkah 9
10. Ukurlah sinyal output dari modulator dengan osiloscope channel A, dan sinyal lowfrequency pada channel B. Copy hasilnya pada gambar berikut ini :
Frequency Modulation
1. Gunakan pengaturan pada percobaan sebelumnya
2. Buka fungsi generator dan aturlah seperti yang ditunjukkan pada gambar
dibawah :
Gambar 11 Langkah 2
Gambar 12 Langkah 3
4. Ukurlah spectrum dari sinyal yang termodulasi dengan frekuensi 5, 10, 15 KHz
dan copy hasilnya ke gambar dibawah ini :
Gambar 14 Langkah 1
Gambar 15 Langkah 2
3. Hubungkan A+ ke FMout
Gambar 16 Langkah 3
Gambar 17 Langkah 4
Gambar 18 Langkah 5
Gambar 19 Langkah 6
7. Ukurlah snyal output dari modulator pada osiloscope pada channel A dan sinyal
yang masuk demodulator pada channel B. lalu copy hasilnya ke bawah ini :