Anda di halaman 1dari 5

Laporan Praktikum Dasar Telekomunikasi

Modul II – Modulasi Analog : Frequency Modulation (FM)


Muhammad Bahrudin Khoiron/16524091
Asisten: Rajiv S
Tanggal praktikum: 06 Oktober 2017
16524091@students.uii.ac.id
Teknik Elektro – Fakultas Teknologi Industri
Universitas Islam Indonesia

Abstrak—Pengamatan pada Modulasi Analog khususnya FM respon berupa kombinasi frekuensi, fasa, ataupun amplitudo.
ini sangatlah penting dilakukan untuk mengetahui bentuk oleh karena itu modulasi dapat digunakan untuk
persamaan gelombang dari bentuk gelombang yang diketahui mentransmisikan sinyal informasi yang memiliki cakupan yang
serta untuk mengetahui bentuk dan memvisualisasikan lebih luas dan jauh, sebagai contoh sinyal informasi yaitu
persamaan gelombang hasil modulasi. Untuk mengetahui semua suara, gambar, data agar dapat dikirim ke tempat lain maka
itu maka akan digunakan software yaitu MATLAB agar proses sinyal tersebut harus ditumpangkan pada sinyal lain.
pengamatan bisa berlangsung dengan mudah. Pada pratikum ini
akan mengamati frekuensi tertinggi dan frekuensi terendah yang B. Frequency Modulation (FM)
dapat dicapai oleh suatu modulasi frekuensi (FM). Parameter
pengamatan yang dilakukan adalah frekuensi carrier dan Frequency Modulation (FM) atau modulasi frekuensi
frekuensi deviasi untuk mengetahui frekuensi tertinggi mapun merupakan proses menumpangkan sinyal informasi pada sinyal
frekuensi terendah serta untuk mengetahui bentuk sinyal pembawa atau sinyal carrier sehingga frekuensi dari
modulasinya gelombang pembawa (carrier) berubah sesuai dengan
perubahan simpangan gelombang sinyal informasi. Dengan
kata lain sinyal informasi yang dimodulasikan pada gelombang
I. PENDAHULUAN pembawa menyebakan perubahan frekuensi gelombang
pembawa sesuai dengan perubahan tegangan sinyal informasi.
Suatu proses penggabungan antar dua sinyal dengan satu
Pada modulasi ini sinyal informasi akan mengubah frekuensi
sinyal dimana biasanya sinyal yang digabung adalah sinyal
gelombang pembawa, sedangkan untuk ampllitudonya akan
berfrekuensi tinggi dan sinyal berfrekuensi rendah dengan
konstan selama proses modulasi
memanfaatkan karakteristik masing masing sinyal disebut juga
dengan Modulasi. Salah satu jenis modulasi adalah Frequency C. Gambar sinyal Modulasi (AM)
Modulation atau biasa disebut dengan modulasi frekuensi (FM) . Frekuensi Modulasi merupakan proses pemodulasi
yang merupakan salah satu cara untuk merubah sinyal sehingga
terhadap frekuensi sinyal pembawa sehingga frekuensi dari
memungkinkan untuk membawa dan mentransmisikan
informasi ketemoat tujuan sinyal pembawa akan bervariasi sesuai dengan perubahan pada
sinyal pemodulasi. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar 1
Untuk mengetahui perubahan karakteristik amplitude sinyal
pembawa agar sesaui dengan amplitude sinyal informasi maka
dapat digunakan perangkat lunak MATLAB sehingga dapat
mempermudah untuk meninjau persamaan gelombang dari
bentu gelombang yang diketahui dan memvisualisasikan
bentuk gelombang pembawa ataupun bentuk gelombang
informasinya. Tujuan dari pratikum ini adalah mampu untuk
memahami karakteristik dari Frekuensi Modulasi atau
modulasi FM, memvisualisasikan bentuk gelombang dari
persamaan gelombang, membentuk persamaan gelombang dari
bentuk gelombang yang diketahui, mengerti persamaan
gelombang FM, mampu membentuk dan memvisualisasikan
persamaan gelombang hasil modulasi, memahami indeks
modulasi serta pengaruhnya terhadap hasil modulasi. Adapun
MATLAB pada pratikum ini adalah sebagai piranti pendukung
untuk mempermudah jalannya pratikum.
II. TINJAUAN PUSTAKA Gambar 1. Frekuensi Modulasi
A. Modulasi
Modulasi adalah proses penggabungan sinyal input dengan
sinyal pembawa (carrier). Sinyal carrier akan memberikan
Gambar 2. (a) Sinyal Pembawa, (b) Sinyal Pembawa,
(c) Sinyal FM

IV. HASIL DAN ANALISIS


(a) Sinyal pembawa V = Ac sin ω t, (b) sinyal pembawa Percobaan pertama adalah Modulasi
V=Ac sin ω t, (c) sinyal FM V=Ac Sin [ωct + Sin ωat] Frekuensi dengan menggunakan frekuensi
III. METODE PRAKTIKUM informasi 10 Hz dan Amplitudo sebesar 1 V
sehingga menghasilkan sinyal masukan seperti
A. Modulasi Frekuensi gambar dibawah ini :
Langkah pengerjaan modulasi Frekuensi dalama pratikum
ini dimulai dengan membuka perangkan lunak yang digunakan
yaitu MATLAB setelah MATLAB dibuka klik File -> new ->
model kemudian buka librbary browser lalu ambil blok “FM
Modulator Passband” dengan clik and drop ke lembar kerja
Simulink. Blok tersebut berada di Communication blockset-
>Modulation->Analog Passband Modulation, setelah itu ambil
blok “sine wave” di Simulink->Source, kemudian ditaruh di
lembar kerja Simulink, serta ambil “Scope” dan taruh di lembar Kemudian untuk mengamati Frekuensi
kerja Simulink untuk pengamatan gelombang. Scope berada di tertinggi dan Frekuensi terendah maka yang
Simulink->Sink. Setelah itu double klik scope sehingga perlu diubah adalah frekuensi carrier dan
propertiesnya terbuka. Klik propertie di menu bar atas untuk frekuensi deviasi pada FM Modulator Passband.
mengganti number of axes dari 1 ke 2 dan untuk meunheck Pada saat frekuensi carrier diberi nilai 100 Hz
limit data point to last pada Data Historynya. Kemudian dan frekuensi deviasi diberi nilai 50 Hz maka
Double klik juga sin wife untuk mengganti parameter yang ada sinyal yang muncul akan seperti pada gambar
pada sin wive. Lalu hubungkan FM Modulator, Sin Wave dan dibawah ini :
Scope seperti pada gambar berikut:

Ubah frekuensi carrier dan frekuensi deviasi sesaui dengan


lembar kerja dengan cara doublek klik pada FM Modulator
sehingga propertisnya terbukan. Jangan lupa juga ubah panjang
simulasi menjadi 1 detik . Jalankan simulasi dengan klik
simbol ►. Setelah simulasi selesai, double kli scope untuk
mengamati hasil simulasi kemudan gambar sinyal masukan dan
keluaran AM modulator dan hitung persen modulasi yang Dari gambar diatas didapat frekuensi
terjadi.
tertingginya adalah 133,3 Hz dan Frekuensi
B. Demodulasi Frekuensi
terendahnya 51,28.
Langkah awal hapir sama dengan modulasi frekuensi hanya
saja pada Demodulasi Frekuensi ditambah dengan FM
Demodulator Passband ke lembar kerja simulink dengan cara Sedangkan pada saat frekuensi carrier sama
menghubungkan semua blok seperti pada gambar dibawah ini : dengan 100 Hz dan frekuensi deviasi sama
dengan 20 Hz maka frekuensi teringgi akan
bernilai 160 Hz dan frekuensi terendah bernilai
80 Hz dengan gambar sinyal sebagi berikut :
Dari keempat sempel percobaan diatas dapat
Kemudian ketika frekuensi carrier 1k Hz dan dianalisis bahwa frekuensi teringgi dan terendah
frekuensi deviasi 800 Hz akan menghasilkan dipengaruhi oleh frekuensi caarrier dan frekuensi
frekuensi teringgi dan terdah masing masing deviasi yang dimasukan pada FM Modulator
adalah 1,3k Hz dan 200 Hz dengan gambar Passband.
sinyal sebagi berikut : Selanjutnya percobaan kedua adalah
Demodulasi FM dimana Demodulasi pada FM
merupakan proses pemisahan kembali sinyal
audio dan sinyal pembawa FM. Pendektesian
sinyal FM dapat dilakukan dengan suatu
Rangkaian PLL (Phase Locked Loop). Untuk
memperjelas bisa dilihat pada gambar berikut :

Untuk frekuensi carrier sebesar 100 Hz dan


frekuensi deviasi 50 Hz sehingga akan
menghasilkan amplitudo sebesar 1,25 V dan
frekuensi hasil demodulasi 285,71 Hz

Dan pada saat input frekuensi carrier dan


frekuensi deviasi masing masing diberi nilai 1k Hz
dan 100 Hz maka akan menghasilkan frekuensi
tertinggi sebesar 1k Hz dan frekuensi terendah
800 Hz ditunjukan pada gambar berikut :

Untuk frekuensi carrier sebesar 100 Hz dan


frekuensi deviasi 20 Hz sehingga akan
menghasilkan amplitudo sebesar 0,9 V dan
frekuensi hasil demodulasi 333,3 Hz
V. KESIMPULAN
Dari hasil percobaan Modulasi frekuensi (FM) dapat
disimpulkan bahwa Frequency Modulation atau Modulasi
frekuensi saat amplitudo sinyal informasi pada simpangan
maksimum, maka sinyal termodulasi akan memiliki frekuensi
yang terkecil sehingga gelombang sinyalnya renggang.
Sedangkan pada saat amplitudo sinyal informasi pada
simpangan minimum maka sinyal termodulasinya memiliki
frekuensi tertinggi sehingga gelombang sinyal rapat. Kemudian
Untuk frekuensi carrier sebesar 1k Hz dan
untuk demodulasi frekuensi akan mengalami proses
frekuensi deviasi 800 Hz sehingga akan
pemisahan kembali sinyal audio dan sinyal
menghasilkan amplitudo sebesar 35 V dan
pembawa FM serta untuk pendektesian sinyal FM
frekuensi hasil demodulasi 10 Hz .
dapat dilakukan dengan suatu Rangkaian PLL
(Phase Locked Loop).

DAFTAR PUSTAKA

[1] H. Hsu, Komunikasi Analog dan Digital,


Erlangga, 2009
[2] L. Temes, M.E. Schultz, Electronic
Communication, McGraw-Hill 1998.

Untuk frekuensi carrier sebesar 1k Hz dan


frekuensi deviasi 100 Hz sehingga akan
menghasilkan amplitudo sebesar 20 V dan
frekuensi hasil demodulasi 10 Hz .

Anda mungkin juga menyukai