RATU AJI PUTRI BOTUNG No. Dokumen No. Revisi Halaman
KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA 1/2 Ditetapkan Direktur STANDAR Tanggal terbit PROSEDUR OPERASIONAL dr. Janjse Grace Makisurat NIP 19690125 200212 2 005 PENGERTIAN Prosedur tanggap darurat adalah prosedur yang harus dilaksanakan dalam keadaan dimana IPAL mengalami gangguan atau kerusakan. TUJUAN Untuk mengurangi atau meminimalisasi terjadinya pencemaran yang diakibatkan oleh gangguan atau kerusakan pada IPAL. KEBIJAKAN 1. Keputusan Direktur RSUD Ratu Aji Putri Botung Kabupaten Penajam Paser Utara Nomor / / /2018 tentang Pedoman Pelayanan Unit Sanitasi RSUD Ratu Aji Putri Botung Kabupaten Penajam Paser Utara 2. Keputusan Direktur RSUD Ratu Aji Putri Botung Kabupaten Penajam Paser Utara Nomor / / /2018 tentang Pedoman Pelayanan Pengelolaan Limbah RSUD Ratu Aji Putri Botung Kabupaten Penajam Paser Utara 3. Keputusan Direktur RSUD Ratu Aji Putri Botung Kabupaten Penajam Paser Utara Nomor / / /2018 tentang Pedoman Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) RSUD Ratu Aji Putri Botung Kabupaten Penajam Paser Utara PROSEDUR Pengoperasian dan pengelolaan IPAL harus dilakukan dengan baik PELAKSANAAN dan benar sesuai dengan prosedur operasional yang tepat ditetapkan dan dilakukan pemantauan hasilnya. 1. Apabila IPAL mengalami gangguan atau kerusakan, Petugas sanitasi harus segara melaporkan ke petugas IPSRS 2. Petugas IPSRS mesin segera melakukan pengecekan sumber kerusakan. 3. Petugas operator IPAL segera melapor kepada koordinator sanitasi bahwa mesin mengalami gangguan atau kerusakan untuk dilakukan tindakan yang dianggap perlu. 4. Koordinator sanitasi melakukan koordinasi dengan IPSRS untuk melakukan perbaikan secepat mungkin. 5. Apabila perbaikan IPAL tidak dapat dilakukan oleh teknisi rumah sakit, maka harus menghubungi teknisi atau konsultan IPAL. 6. Selama IPAL dalam proses perbaikan, petugas harus menutup saluran IPAL yang menuju ke badan air agar tidak terjadi pencemaran. UNIT TERKAIT 1. Bidang Pelayanan Medik. 2. Unit Sanitasi 3. IPSRS