Anda di halaman 1dari 2

ASESMEN NYERI PADA PASIEN DEWASA

No. Dokumen No. Revisi Halaman


03/186/RI.RJ.IB 1 dari 2
RUMKITBAN /VI/2021
05.08.03 SIDOARJO

Ditetapkan di Sidoarjo
Tanggal terbit Kepala Rumkitban Sidoarjo,
1 Januari 2021
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

dr. Antonius Tatit Pulonggana, Sp.B


Kapten Ckm Nrp 11080089520681
Perawat atau dokter melakukan asesmen awal mengenai nyeri
PENGERTIAN terhadap semua pasien yang datang ke IGD, Rawat jalan dan
Rawat Inap

TUJUAN Mengetahui tingkat nyeri yang dialami pasien yang dirawat di


Rumah Sakit.
Berdasarkan Keputusan Kepala Rumkitban Sidoarjo nomor : Sk/
KEBIJAKAN / 61/I /2021 tentang Kebijakan Manajemen Nyeri
1. Persiapan Alat
Lembar pengkajian nyeri Wong-Beker Pain Rating Scale
(WBS).
Pada skala nyeri dewasa usia lebih dari 3 tahun.
2. Penata Laksanaan
a. Identifikasi pasien (sesuai SPO)
b. Jelaskan kepada pasien prosedur tindakan yang akan
dilakukan
c. Tanyakan kepada pasien atau keluarga apakah ada
keluhan nyeri, lokasi nyeri,frekuensi,lama nyeri,kualitas
PROSEDUR nyeri,dan factor pemicu.
d. Isilah formulir lembar pengkajian nyeri sebagai berikut :
ASESMEN NYERI PADA PASIEN DEWASA

No. Dokumen No. Revisi Halaman


03/186/RI.RJ.IB 2 dari 2
RUMKITBAN /VI/2021
05.08.03 SIDOARJO

Keterangan
 Score 0 : Tidak nyeri
 Score 1-4 : Nyeri ringan
PROSEDUR  Score 5-6 : Nyeri sedang
 Score 7-10 : Nyeri berat

3. Hasil score nyeri didokumentasikan di rekam medis.

1. Instalasi Rawat Inap


2. Instalasi Rawat Jalan
UNIT TERKAIT
3. Instalasi Bedah anastesi

Anda mungkin juga menyukai