KEDIRI
2017
LEMBAR PENGESAHAN
Mengetahui,
Pemegang Program Kepala UPTD Puskesmas Kepung
A. PENDAHULUAN
MDGs telah menjadi referensi penting pembangunan di Indonesia, mulai dari
tahap perencanaan seperti yang tercantum pada Rencana Pembangunan
JangkaMenengah (RPJM) hingga pelaksanaannya.Walaupun mengalami kendala,
namun pemerintah memiliki komitmen untuk mencapai sasaran –sasaran ini dan
dibutuhkan kerja keras serta kerjasama dengan seluruh pihak, termasuk masyarakat,
pihak swasta dan lembaga donor.
Angka kematian bayi (AKB) di Indonesia menurut hasil SDKI 1997 adalah 52
per 1000 kelahiran hidup, dengan angka kematian neonatal 25 per 1000 kelahiran
hidup. Dibandingkan Negara Asean lainnya, AKB di Indonesia 2-5 kali lebih tinggi.
Menurut SKRT 1995,gangguan perinatal merupakan penyebab utama kematian bayi
(33,35%) di PulauJawa-Bali dan merupakan penyebab kematian kedua (26,9%) di
luar Jawa-Bali (Wijono,2006).
Program KIA (KesehatanIbudanAnak) menjadi tolak ukur kesehatan
masyarakat Indonesia. Berbagai cara dilakukan untuk menurunkan angka kematian
ibu dan bayi. Kebijakan pemerintah berkembang mulai dengan program- program
berkaitan dengan kinerja pihak terkait pun juga dengan kebijakan mengenai
pengembangan program untuk perbaikan kesehatan ibu dan anak.
Menurut SDKI 2012 angka kematian ibu (AKI) mencapai 228 per 100 ribu
KH. Dalam hal meningkatnya AKI ini menjadi tantangan bagi bangsa Indonesia.
Sebagaimana diketahui, target MDGs adalah 102 per 100 ribu KH padatahun
2015.Angka ini memang kontroversial, dipemerintah sendiri ada yang menolak
namun ada juga yang menerima.
Pelaksanaan kegiatan KIA, tetap harus berpedoman pada tujuan, tatanilai dan
budaya yang sudah ditetapkan yaitu SMILE yang mempunyai makna Semangat
( semangat dalam memberikan pelayanan dan meningkatkan kinerja), Mutu (dalam
memberikan pelayanan mengutamakan mutu pelayanan), Integritas (jujur dan
bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan), Loyalitas (bekerja dengan loyal
baik pada pimpinan maupun tugasnya), Empati (dalam memberikan pelayanan penuh
dengan rasa empati).
B. LATAR BELAKANG
Program menurunkan AKI dan AKB dapat dilakukan dengan pelayanan salah
satunya dengan adanya pelayanan pada ibu hamil, ibu nifas, bayi dan balita maka
perlu adanya kegiatan untuk menjaga kesehatan sasaran agar tetap memenuhi standart
kesehatan yang baku oleh karena itu diadakan program KIA.
C. TUJUAN
1. TUJUAN UMUM
Menurunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi.
2. TUJUAN KHUSUS
a. Meningkatkan cakupan kunjungan pemeriksaan ibu hamil, nifas, bayi dan
balita Puskesmas Kepung.
b. Terwujud nya Kehamilan Risiko Tinggi Melahirkan Tanpa Komplikasi.
Kepung 3, 4
Siman 2
Kebon rejo 2
Kampung Baru 3
Besowo 6
2. Kelasi buhamil
Bulan
Desa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Kepung √ √
Siman √ √
Besowo √ √
Kebonrejo √ √
KampungBaru √ √
9. Kunjungan Ibunifas DO
No Desa Tgl/Februari
1 Kepung
2 Siman
3 Besowo
4 Kebonrejo
5 Kampungbaru
I. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Evaluasi dilakukan oleh tim managemen Puskesmas terhadap ketepatan pelaksanaan
kegiatan.Laporan evaluasi pelaksanaan kegiatan disusun oleh tim Managemen
Puskesmas kepada kepala Puskesmas