Anda di halaman 1dari 37

BAB I

TAHAP PENCATATAN PERUSAHAAN DAGANG


(MENGGUNAKAN JURNAL KHUSUS)

A. Siklus akuntansi perusahaan dagang

Laporan
Neraca
Arus Kas

Catatan Atas
Laporan Keuangan

Laporan
Laporan
Perubahan
Laba/ RUgi
Modal

Bukti Laporan Jurnal


Transaksi Keuangan Penutup

K
Jurnal Umum E
Neraca Saldo Jurnal
dan R
Disesuaikan Pembalik
Jurnal Khusus T
A
S
Neraca Saldo setelah
Buku Besar Pembantu K Pembalik atau
Jurnal Penyesuaian
dan Daftar Saldo E Neraca Saldo Awal
R Periode Berikutnya
J
A

Buku Besar Utama Neraca Saldo

AKUNTANSI/ XII IPS/ Prams Halaman1


B. Jurnal Khusus

Transaksi yang terjadi pada perusahaan dagang sering dan sejenis, oleh karena itu dibuatlah
Jurnal Khusus untuk meringkas proses pencatatan, juga mempermudah proses
posting ke buku besar utama

Jurnal khusus adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi sejenis yang sering
terjadi selama operasi perusahaan

Keuntungan adanya jurnal khusus:


1. Lebih menghemat waktu, tenaga dan biaya
2. Memungkinkan adanya pembagian pekerjaan(spesialisasi), atau pekerjaan pencatatan
dapat dilakukan oleh beberapa orang sehingga proses pencatatan akan lebih praktis
dan efisien

Perbandingan antara Jurnal Umum dan Jurnal Khusus


Jurnal Umum Jurnal Khusus
Digunakan untuk mencatat semua jenis Digunakan untuk mencatat transaksi yang
transaksi sejenis dan sering terjadi
Bentuk buku harian dengan dua lajur Bentuk buku harian dengan banyak lajur
Penulisan nama akun pada waktu Penulisan nama akun dilakukan pada waktu
membuat ayat jurnal dilakukan setiap membuat jurnal khusus, sedangkan saat
transaksi transaksi hanya nominalnya yang
berpengaruh terhadap akun tersebut
Posting dilakukan untuk tiap-tiap transaksi Posting dilakukan secara kolektif dan
berkala
Pekerjaan pencatatan dapat dilakukan oleh Pekerjaan pencatatan dapat dilakukan oleh
satu orang saja beberapa orang (masalah pengendalian)

Konsep dasar mengenai kolom yang dibuat dalam jurnal khusus:


1. Disesuaikan dengan transaksi yang sering terjadi (lebih fleksibel). Artinya untuk
transaksi yang sering terjadi akan dibuat kolom sendiri. Sedangkan yang jarang
terjadi bisa masuk ke kolom serba-serbi
2. Bisa diberi kolom nomer bukti transaksi
3. Kolom referensi hanya digunakan untuk posting dari kolom serba-serbi

AKUNTANSI/ XII IPS/ Prams Halaman2


Jenis-Jenis Jurnal Khusus Yang Umumnya Dibuat Pada Perusahaan Dagang
1. Jurnal penerimaan kas
Jurnal yang disususn untuk mencatat kegiatan penerimaan kas, baik penjualan tunai,
penerimaan pembayaran piutang, dll.
Untuk transaksi yang sering terjadi dibuat kolom khusus, sedangkan yang jarang
terjadi, dijurnal dalam kolom serba-serbi.
Ciri khususnya adalah:
 KAS diterima, berarti bertambah, maka Kas di sisi Debet
 Kas yang diterima dari piutang bisa jadi dikurangi dengan potongan penjualan
(tergantung syarat pembayaran)
 Transaksi yang paling sering terjadi adalah penerimaan pembayaran piutang
dagang dan penjualan tunai, maka dibuatlah kolom sendiri
 Transaksi penerimaan kas yang jarang terjadi akan dimasukkan ke kolom
serba-serbi. Transaksi yang mungkin terjadi adalah setoran modal berupa kas
atau pendapatan diluar usaha (bunga, sewa, komisi)

Jurnal penerimaan kas


Tgl keterangan Debet Kredit
Kas Pot. Piutang Penjualan Serba-serbi
Penjualan Nama Ref Jml
akun

Contoh:
1. Menjual barang dagang secara tunai Rp 100,-
2. Menerima pembayaran piutang dari UD Baru senilai Rp 100,- dan mendapat
potongan penjualan 2%
3. Menerima pembayaran piutang dari UD Lama senilai Rp 100,- tanpa potongan
4. Pemilik perusahaan menyetorkan uang tunai Rp 100,-
5. Menerima sewa sejumlah Rp 100.-

AKUNTANSI/ XII IPS/ Prams Halaman3


tgl Keterangan Debet Kredit
Kas Potongan Piutang Penjualan Serba-serbi
Penjualan Nama akun Ref Jml
2012
Jan 1 100 100
2 UD. Baru 98 2 100
3 UD Lama 100 100
4 100 Modal 100
5 100 Pendapatan sewa 100

Atau jika menggunakan sistem perpetual


Jurnal penerimaan kas
debet Kredit
Piutang
penjualan Serba-serbi HPP (D)
Tgl Potongan usaha
Kas Persediaan(K)
penjualan Nama
Ref Jumlah
akun

2. Jurnal pengeluaran kas


Jurnal yang disusun untuk mencatat kegiatan pengeluaran kas, baik pembelian tunai,
pembayaran utang dagang, pembayaran beban, dll.
Untuk transaksi yang sering terjadi dibuat kolom sendiri, tetapi yang jarang terjadi
dimasukkan ke kolom serba-serbi
Ciri khususnya adalah:
 KAS dikeluarkan, berarti berkurang, maka masuk sisi kredit
 Kas yang dikeluarkan untuk membayar utang bisa jadi dikurangi dengan
potongan pembelian (tergantung syarat pembayaran)
 Transaksi yang paling sering terjadi adalah pembelian secara tunai dan
pembayaran utang dagang, maka dibuatlah kolom sendiri
 Transaksi yang jarang terjadi dimasukkan ke kolom serba-serbi, misalnya
prive berupa kas, pembayaran beban (usaha maupun diluar usaha), pembelian
perlengkapan secara tunai.

AKUNTANSI/ XII IPS/ Prams Halaman4


 Jika pembelian perlengkapan secara tunai ternyata sering terjadi, maka bisa
dibuat kolom sendiri, tidak menjadi bagian dari serba-serbi

Jurnal pengeluaran kas


Tgl Keterangan Debet Kredit
pembelian Utang Serba-serbi Kas Pot.
dagang Nama Ref Jml Pembelian
Akun

Contoh:
Berikut ini transaksi yang terjadi di bulan Mei 2010
1. Membeli barang dagang secara tunai Rp 100,-
2. Membayar utang dagang ke UD. ABC senilai Rp 100,- dengan potongan pembelian
2%
3. Membayar utang ke Toko DEF senilai Rp 100,- tanpa potongan
4. Membayar gaji pegawai Rp 100,-
5. Membeli perlengkapan secara tunai Rp 100,-
Jurnal Pengeluaran Kas

Tgl Keterangan Debet Kredit


pembelian Utang Serba-serbi Kas Pot.
dagang Nama Ref jml Pemb
Akun
2010
Mei 1 100 100
2 UD ABC 100 98 2
3 Toko DEF 100 100
4 Beban gaji 100 100
5 Perlengkapan 100 100

Atau jika menggunakan sistem perpetual:


Jurnal pengeluaran kas

AKUNTANSI/ XII IPS/ Prams Halaman5


Debet Kredit
Tgl Akun yg didebet Ref Utang Jml akun
Persediaan Kas
usaha lain

3. Jurnal pembelian
Jurnal yang disusun untuk mencatat kegiatan pembelian secara kredit. Bentuk umum
untuk jurnal pembelian ada skontro dan stafel.
Pada format stafel, selain mencatat transaksi pembelian (barang dagang), juga
mencatat transaksi pembelian peralatan dan perlengkapan yang dilakukan secara
kredit, (jika pembelian perlengkapan secara kredit sering terjadi, maka biasanya
perlengkapan memiliki kolom sendiri) sehingga kolomnya:
Jurnal pembelian
Tgl Nama Syarat Debet Kredit
kreditor pembayaran Pembelian Serba-serbi Utang
Dagang
Nama Ref jml
Akun

Contoh: Transaksi yang terjadi di Bulan November:


1. Membeli barang dagang secara kredit senilai Rp 100,- kepada UD GHI
dengan syarat pembayaran 2/10,n/30
2. Membeli barang dagang Rp 100,- kepada Toko JKL syarat pembayaran EOM
3. Membeli perlengkapan secara kredit ke Toko MNO Rp 100,
4. Membeli peralatan ke UD PQR Rp 100,- pembayaran dilakukan bulan depan

Tgl Nama Syarat Debet Kredit


kreditor Pembayaran Pembelian Serba-serbi Utang
Nama Akun Ref Jml Dagang
2010

AKUNTANSI/ XII IPS/ Prams Halaman6


Nov 1 UD. GHI 2/10,n/30 100 100
2 Toko. JKL EOM 100 100
3 Toko MNO Perlengkapan 100 100
4 UD. PQR Peralatan 100 100

Pada format skontro, hanya mencatat transaksi pembelian (barang dagang) secara
kredit. Pada format ini, transaksi pembelian perlengkapan atau peralatan secara kredit
dijurnal dalam jurnal umum, sehingga kolomnya:
Jurnal Pembelian
Tgl Nama kreditor Syarat Pembelian (D) ,
Pembayaran Utang dagang (K)

Untuk contoh transaksi di atas, hanya transaksi tanggal 1 dan 2 November 2010 yang dicatat
ke Jurnal Pembelian, sedangkan transaksi tanggal 3 dan 4 dicatat ke Jurnal Umum. Contoh
pencatatan di Jurnal Pembelian:
Tgl Nama kreditor Syarat Pembelian (D) ,
Pembayaran Utang dagang (K)
2010
Nov 1 UD. GHI 2/10,n/30 100
2 Toko. JKL EOM 100

Atau jika menggunakan sistem perpetual:


Jurnal pembelian
Tgl Nama Syarat Debet Kredit
Kreditor pembayaran Persediaan Perlengkapan Serba-serbi Utang
dagang
Nama Ref Jumlah
akun

AKUNTANSI/ XII IPS/ Prams Halaman7


4. Jurnal Penjualan
Jurnal yang disusun untuk mencatat kegiatan penjualan secara kredit. Untuk transaksi
penjualan peralatan tidak dapat dicatat pada jurnal penjualan, karena akan melibatkan
akun akumulasi penyusutan dan Laba/ Rugi penjualan peralatan. Sehingga kolomnya:
Jurnal penjualan
Tgl Nama Debitor* Syarat Piutang Dagang (D),
pembayaran Penjualan (K)

*Debitor adalah orang yang berhutang kepada kita


Contoh: transaksi yang terjadi pada bulan Oktober 2017:
1. Menjual barang dagang secara kredit ke Toko STU senilai Rp 100,- dengan
syarat pembayaran 2/10,n/30
2. Menjual barang dagang Rp 100,- kepada Toko VWX Rp 100,- EOM
Maka jurnal penjualannya

Tgl Nama Debitor Syarat Piutang dagang (D),


pembayaran Penjualan (K)
2017
Okt 1 Toko STU 2/10,N/30 100
2 Toko WVX EOM 100

Atau jika menggunakan sistem perpetual:


Jurnal penjualan
Tgl No faktur Nama Ref Piutang (D) HPP (D)
debitor Penjualan (K) Persediaan (K)

Untuk transaksi penjualan aset tetap (misalkan peralatan, gedung, kendaraan) tidak
bisa dicatat di Jurnal penjualan, karena terdapat akun lain yang dapat mempengaruhi
transaksi tersebut, yaitu akumulasi penyusutan aset tersebut, laba penjualan aset
tersebut atau rugi penjualan aset tersebut.

AKUNTANSI/ XII IPS/ Prams Halaman8


5. Jurnal Umum
Jurnal yang disusun untuk mencatat kegiatan yang tidak dapat dikategorikan pada 4
jurnal di atas
Contoh transaksi yang dicatat ke jurnal umum:
a. Retur pembelian
b. Retur penjualan
c. Penyetoran peralatan oleh pemilik
d. Pengambilan aset tetap oleh pemilik
e. Penjualan aset tetap
f. Pembelian perlengkapan atau peralatan jika jurnal pembelian yang digunakan
format skontro.

Jurnal umum
tgl Akun/ keterangan Ref Debet Kredit

C. Buku Besar Pembantu dan Daftar Saldo

 Buku besar pembantu terdiri dari Buku besar pembantu utang dan buku besar
pembantu piutang
 Buku besar pembantu berfungsi untuk mendata utang atau piutang yang dimiliki
terhadap pihak-pihak tertentu
 Buku besar pembantu piutang dan Buku besar pembantu utang

Contoh: Transaksi berikut ini terjadi pada Bulan Januari 2017


1. Menjual secara kredit ke Toko Rongsokan Rp 100,- 2/10,n/30
2. Menjual secara kredit ke Toko Barang Bekas sejumlah Rp 100, - no faktur
101
3. Membeli barang dagang ke Toko Bulan Rp 100, syarat 2/10,n/30
4. Menjual ke Toko Barang bekas Rp 100,- 2/10,n/30 dengan no faktur 102
5. Menerima pembayaran dari Toko Barang Bekas atas faktur no 101
6. Mengirim nota debet ke Toko Bulan Rp 10,-

AKUNTANSI/ XII IPS/ Prams Halaman9


7. Menerima pengembalian barang dagang dari Toko Rogsokan karena tidak
sesuai pesanan Rp 10,-
8. Menerima pembayaran dari Toko Rongsokan atas penjualan tanggal 1 Bulan
lalu tanpa potongan
9. Membayar utang ke Toko Bulan
10. Menjual barang dagang kepada Toko Rongsokan Rp 100,- secara kredit
11. Membeli barang dagang ke Toko Bulan senilai Rp 100,- dan pembayaran
dilakukan bulan depan

Buku Besar Pembantu Piutang:


Toko Rongsokan
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit D/K Saldo
2017
Jan 1 Saldo D 200
1 2/10,n/30 100 D 300
7 10 D 290
8 200 D 90
10 100 D 190

Toko Barang bekas


Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
2017
Jan 2 Faktur 101 100 100
4 2/10,n/30. Faktur no 102 100 200
5 100 100

AKUNTANSI/ XII IPS/ Prams Halaman10


Buku Besar Pembantu Utang
Toko matahari
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit D/K Saldo
2017
Jan 1 Saldo K 300

Toko bulan
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
2017
Jan 3 2/10,n/30 100 100
6 10 90
9 90 0
11 100 100

 Daftar saldo utang dan piutang


adalah daftar yang berisi nama debitur atau kreditur beserta jumlah utang/ piutang
yang tersisa
Daftar Saldo Piutang
No Nama debitur Saldo
102.1 Toko Rongsokan 190
102.2 Toko Barang Bekas 100
Total 290

Daftar Saldo Utang


No Nama Kreditur Saldo
201.1 Toko Matahari 300
201.2 Toko Bulan 100
Total 400

C. Buku Besar Utama


 Merupakan rekapitulasi transaksi yang terjadi pada perusahaan
 Data penyusunan buku besar utama adalah dari jurnal
 Format buku besar ada bentuk T, 2 kolom, 3 kolom, dan 4 kolom
 Proses pemindah bukuan dari jurnal ke buku besar disebut posting.

AKUNTANSI/ XII IPS/ Prams Halaman11


 Posting dari jurnal khusus dilakukan secara berkala
 Nilai yang diposting adalah total dari masing-masing kolom akun dari jurnal khusus,
kecuali dari kolom serba-serbi diposting per tanggal
 Jumlah saldo utang dan piutang pada buku besar utama harus sama dengan jumlah
saldo utang dan piutang pada daftar saldo

Contoh posting dari Jurnal pembelian dan pengeluaran kas:


Jurnal pembelian
Tgl Nama kreditor Syarat Pembelian (D) ,
Pembayaran Utang dagang (K)
2010
Nov 1 UD. GHI 2/10,n/30 2.000
2 Toko. JKL EOM 1.000
Jumlah
15 Toko MNO 1.000 yang
24 UD. PQR 2/10,n/30 1.000 diposting

Total 5.000
Ref (tanda
(501),(201) sudah
diposting ke
buku besar

Jurnal Pengeluaran kas


Tgl Ket Debet Kredit
Pembelian Utang Serba-serbi Kas Pot.
dagang Nm Akun Ref Jml pemb
2013
Sept 3 Beban gaji 512 2.000 2.000
9 UD. GHI 1.000 1.000
11 Baru 2.000 1.960 40
15 1.000 1.000
28 Prive 100 100
30 Lama 1.000 950 50
Jumlah yang
2.000 3.000 2.500 7.010 90
diposting
(501) (201) (101)

Ref (tanda sudah


diposting ke buku besar)

AKUNTANSI/ XII IPS/ Prams Halaman12


Posting ke buku besar (format 3 kolom) :
101 kas

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo


2013
Sept 1 Saldo 600.000
30 JKM 20.000 620.000
30 JKK 7.010 612.990

Utang dagang (201)

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo


2013
Sept 30 JPb 5.000 5.000
30 JKK 3.000 2.000

Pembelian (501)

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo


2013
Sept 30 JPb 5.000 5.000
30 JKK 2.000 7.000

512 Beban Gaji

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo


2013
Sept 3 JKK 2.000 2.000

Prosedur:
 Setiap kolom dijumlah
 Diposting ke buku besar Kas
o Untuk posting yang berasal dari total kolom / akun, maka tanggal diisi
tanggal posting (biasanya akhir bulan)

AKUNTANSI/ XII IPS/ Prams Halaman13


o Untuk posting yang berasal dari kolom serba/ serbi, maka diisi sesuai
tanggal transaksi
o Keterangan dikosongi (hanya perlu diisi jika saldo, penyesuaian, penutup,
pembalik)
o Ref diisi sumber posting (dalam contoh ini jurnal pengeluaran kas atau
JKK dan Jurnal pembelian atau JPb)
o Nominal uang ditulis sesuai posisinya dari jurnal khusus
o Hitung saldonya (untuk buku besar format 3 kolom dan 4 kolom)
 Jika sudah diposting, maka di jurnal khusus pada kolom total akun yang
diposting, di bawah jumlah dituliskan kode akun. Dan jika diambil dari kolom
serba-serbi maka kode akun dituliskan di kolom ref

D. Neraca Saldo
Merupakan daftar yang memuat saldo dari akun-akun yang terdapat pada buku besar
No Nama akun Debet Kredit
akun
101 Kas Rp 612.990,-

Rangkuman
1. Pada perusahaan dagang, transaksi yang sama sering terjadi dan berulang-ulang,
sehingga dibuatlah jurnal khusus yang dapat memudahkan proses pencatatan
2. Jurnal khusus terdiri atas jurnal pembelian, jurnal penjualan, jurnal penerimaan kas,
jurnal pengeluaran kas, dan untuk transaksi-transaksi yang tidak dapat diketegorikan
pada jurnal khusus dicatat pada jurnal umum
3. Untuk memudahkan pencatatan data transaksi dengan debitor dan kreditor dibuatlah
buku besar pembantu utang dan piutang yang nantinya akan direkap dalam daftar
saldo utang dan piutang
4. Dari jurnal khusus dan umum akan diposting ke buku besar utama untuk merekap
transaksi yang memiliki akun yang sama, hasilnya adalah saldo dari masing-masing
akun/ rekening
5. Saldo dari masing-masing buku besar direkap dalam neraca saldo untuk melihat
komposisi dari akun-akun perusahaan.

AKUNTANSI/ XII IPS/ Prams Halaman14


Latihan
1. Berilah tanda cek dicatat dimanakah transaksi berikut ini
Masuk ke jurnal khusus
Masuk
Jurnal Jurnal
No Transaksi Jurnal Jurnal ke jurnal
penerimaan pengeluaran
pembelian penjualan umum
kas kas
1 Menjual barang dagang
tunai
2 Menjual barang dagang
kredit
3 Membeli barang dagang
tunai
4 Membeli barang dagang
kredit
5 Menerima kas dari
pemilik
6 Menerima peralatan dari
pemilik
7 Pemilik mengambil kas
perusahaan
8 Pemilik mengambil
perlengkapan perusahaan
9 Membayar beban
10 Menerima bunga dari
bank
11 Membeli perlengkapan
tunai
12 Membeli kendaraan
kredit ke Bank

AKUNTANSI/ XII IPS/ Prams Halaman15


2. UD Marah mempunyai saldo piutang dagang pada 31 Agustus 2013 sebesar Rp
4.000,00 yang terdiri atas Toko Luwes Rp 2.500,00 dan Toko Kutilang Rp 1.500,00 .
sedangkan saldo utang sebesar Rp 10.000,- yang terdiri atas Toko Baru Rp 6.000,-
dan UD Paras Rp 4.000,-
Transaksi yang terjadi selama bulan September:
1. Mendapatkan uang dari pemilik sejumlah Rp 50.000,-
2. Menerima sebagian piutang dari toko luwes Rp 1.200,00 tanpa potongan
3. Membayar gaji pegawai Rp 2.000,00
4. Menerima semua pembayaran piutang dari Toko Kutilang dengan potongan 2%
5. Menjual barang dagang secara kredit ke Toko Kutilang Rp 1.000,- 2/10,n/30
6. Menjual barang dagang kepada toko Hartono Rp 2.500,00 2/10,n/30
7. Membeli barang dagang dari Toko Baru Rp 2.000,- 2/10,EOM
8. Membayar utang kepada Toko Baru semua utang dari bulan lalu tanpa potongan
9. Membeli perlengkapan kepada UD Paras Rp 1.500,- secara kredit
10. Membeli barang dagang Rp 1.000,- tunai
11. Menerima kembali barang dagang dari Toko Hartono karena cacat senilai Rp 500,-
12. Menjual barang dagang kepada Toko Kutilang Rp 3.500,00 tunai
13. Membeli barang dagang dari toko Melati Rp 2.000,00 dengan syarat 2/10,n/30
14. Menerima pelunasan dari Toko Hartono semua sisa utangnya
15. Membayar utang kepada Toko Baru
16. Membeli perlengkapan kepada toko melati secara kredit Rp 1.000,00
17. Mendapatkan peralatan dari pemilik Rp 75.500,00
18. Membeli peralatan toko kepada toko mawar secara kredit Rp 1.000,00
19. Pemilik mengambil uang perusahaan untuk kepentingan pribadinya sejumlah Rp
100,-
20. Membeli barang dagang secara tunai Rp 2.000,-
21. Membayar utang ke Toko Melati atas transaksi tanggal 13

AKUNTANSI/ XII IPS/ Prams Halaman16


Jurnal Khusus dan Umum (Dalam Rupiah)
Jurnal penjualan
Tanggal Nama Syarat Piutang Dagang (D)
Debitor pembayaran Penjualan (K)
2013
Sept

Jurnal penerimaan kas


Tgl keterangan Debet Kredit
Kas Pot. Piutang Penjualan Serba-serbi
Penjualan Nama ref jml
akun
2013
Sept

AKUNTANSI/ XII IPS/ Prams Halaman17


Jurnal umum
Tgl Akun/ keterangan Ref Debet Kredit
2013
Sept

Jurnal pembelian
Tgl Nama Syarat Debet Kredit
Kreditor Pembayaran Pembelian Serba-serbi Utang
Nama Akun Ref Jml dagang
2013
Sept

AKUNTANSI/ XII IPS/ Prams Halaman18


Jurnal pengeluaran kas
Tgl Keterangan Debet Kredit
Pembelian Utang Serba-serbi Kas Pot.
dagang Nama Ref Jml pembelian
Akun
2013
Sept

Buku besar pembantu piutang


Toko Luwes
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
2013
Sept

Toko Kutilang
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
2013
Sept

AKUNTANSI/ XII IPS/ Prams Halaman19


Toko Hartono
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
2013
Sept

Buku besar pembantu utang


Toko Baru
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
2013
Sept

UD Paras
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
2013
Sept

Toko Melati
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
2013
Sept

AKUNTANSI/ XII IPS/ Prams Halaman20


Toko Mawar
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
2013
Sept

Daftar Saldo Piutang


No Nama Debitur Jumlah
102.1
102.2
102.3

Daftar Saldo Utang


No Nama kreditur Jumlah
201.1
201.2
201.3
201.4

Buku besar utama (dalam Rupiah)


Kas (101)
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit D/K Saldo
2013
Sept 1 Saldo D 600.000

AKUNTANSI/ XII IPS/ Prams Halaman21


Piutang Dagang (102)
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit D/K Saldo
2013
Sept 1 Saldo D 4.000

Perlengkapan (103)
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
2013
Sept 1 Saldo 10.000

Peralatan (111)
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
2013
Sept 1 Saldo 100.000

Utang Dagang (201)


Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
Debet kredit
2013
Sept 1 saldo 10.000

AKUNTANSI/ XII IPS/ Prams Halaman22


Modal (301)
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
Debet kredit
2013
Sept 1 Saldo 704.000

Prive (302)
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
Debet Kredit
2013
Sept

Penjualan (401)
Tanggal Keterangan Ref Debet Tanggal Keterangan Ref Kredit
2013
Sept

Potongan Penjualan (402)


Tanggal Keterangan Ref Debet Tanggal Keterangan Ref Kredit
2013
Sept

AKUNTANSI/ XII IPS/ Prams Halaman23


Retur Penjualan (403)
Tanggal Keterangan Ref Debet Tanggal Keterangan Ref Kredit
2013
Sept

Pembelian (501)
Debet kredit
2013 2013

Potongan pembelian (502)


Debet kredit
2013 2013

Beban gaji (601)


Debet kredit
2013 2013

AKUNTANSI/ XII IPS/ Prams Halaman24


Neraca Saldo
...........................................
.........................................
.........................................
No akun Nama akun Debet Kredit

AKUNTANSI/ XII IPS/ Prams Halaman25


3. UD. Mandiri pada 30 Juni 2009 mempunyai akun piutang dagang senilai Rp 3.400,00. Daftar
sisa piutang menunjukkan rincian sebagai berikut:

CV. Sehati Rp 1.000,00


Fa. Makmur Rp 2.000,00
PT. Langit Rp 400,00
Total Rp 3.400,00
Berikut ini transaksi yang terjadi pada bulan Juli 2009
Juli 4. Dijual barang dagang kepada CV. Sehati sebesar Rp 3.000,00 syarat 3/10,n/30
faktur no1
7. Dijual barang dagang kepada Fa. Makmur Faktur no 2 sebesar Rp 4.140,00 n/30
11. Dijual barang dagang kepada PT. Langit faktur no 3 seharga Rp 3.400,00 syarat
n/10, EOM
12. Diterima pembayaran dari CV. Sehati sebagai pelunasan faktur no 1 tanggal 4 Juli
2009
14. Dijual tunai kepada toko mahal Rp 2.200,00
21. Diterima pembayaran dari Fa Makmur sebagai pelunasan semua hutangnya bulan
lalu dengan potongan 2%
23. Dijual barang dagang kepada toko mawar Rp 2.128,00 syarat 3/10,n/30, faktur no
4
26. Diterbitkan nota kredit kepada toko mawar sebesar Rp 28,00 karena barang rusak
30. Diterima pembayaran CV Sehati sebagai pelunasan hutangnya bulan lalu
30. Dijual barang dagang kepada CV. Sehati faktur no 5 Rp 2.800,00 3/10,n/30

Susunlah:
a. Buku besar pembantu piutang
b. Jurnal penjualan
c. Jurnal penerimaan kas
d. Jurnal umum
e. Posting dalam buku besar utama
f. Susun Neraca Saldo

AKUNTANSI/ XII IPS/ Prams Halaman26


Jawab:
Buku besar pembantu piutang
CV. Sehati
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit D/K Saldo

Fa. Makmur
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit D/K Saldo

PT. Langit
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit D/K Saldo

Toko Mawar
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit D/K Saldo

AKUNTANSI/ XII IPS/ Prams Halaman27


Jurnal Khusus dan Umum
Jurnal penjualan
Tanggal Nama No Ref Syarat Piutang (D)
Debitor faktur pembayaran Penjualan (K)

Jurnal penerimaan kas


Tgl Keterangan No Debet Kredit
kuitansi Kas Pot. Piutang Penjualan Serba-serbi
Penjualan Nama ref jml
akun

Jurnal umum (halaman 6)


tgl Akun/ keterangan Ref Debet Kredit

AKUNTANSI/ XII IPS/ Prams Halaman28


Buku besar utama (dalam Rupiah)
Kas (101)
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
Debet Kredit
2009
Juni 1 Saldo 10.000

Piutang dagang (102)


Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
Debet Kredit
2009
Juni 1 Saldo 3.400

Perlengkapan toko (105)


Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
Debet kredit
2009
Juni 1 Saldo 2.000

Perlengkapan kantor(106)
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit D/K Saldo
2009
Juni 1 Saldo D 1.000

AKUNTANSI/ XII IPS/ Prams Halaman29


Peralatan toko (111)
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit D/K Saldo
2009
Juni 1 Saldo D 5.000

Peralatan kantor (112)


Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit D/K Saldo
2009
Juni 1 Saldo D 4.500

Utang dagang(201)
Debet Kredit

Modal pak karyono (301)


Debet Kredit

2009
1/1 saldo 25.900

AKUNTANSI/ XII IPS/ Prams Halaman30


Penjualan (401)
Tgl Keterangan Ref Debet Tgl Keterangan Ref Kredit

Retur penjualan dan pengurangan harga (402)


Tgl Keterangan Ref Debet Tgl Keterangan Ref Kredit

Potongan penjualan (403)


Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit D/K Saldo

AKUNTANSI/ XII IPS/ Prams Halaman31


Neraca Saldo
...........................................
.........................................
.........................................
No
Nama akun Debet Kredit
akun

AKUNTANSI/ XII IPS/ Prams Halaman32


4. Perhatikan akun-akun berikut ini
Nama akun Jumlah

Beban iklan dibayar dimuka Rp 10.000,-

Beban perlengkapan Rp 10.000,-

Kas Rp 50.000,-

Pendapatan jasa Rp 30.000,-

Piutang usaha Rp 20.000,-

Sewa diterima dimuka Rp 10.000,-

Utang bank Rp 30.000,-

Utang usaha Rp 10.000,-

Wesel bayar Rp 40.000,-

Wesel tagih Rp 30.000,-

Susun neraca saldo untuk Salon Luwes pada 31 Desember 2013 (lengkap dengan kode
akun dan posisi saldo yang benar) (jumlahkan, karena total debet dan kredit sama)
...................................
...................................
...................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
.............................................................................................................................

AKUNTANSI/ XII IPS/ Prams Halaman33


5. Berikut ini data dari Toko Baru pada akhir Mei 2016 (Dalam Rupiah)

Nama akun Jumlah

Kas 200.000

Modal 200.000

Pembelian 100.000

Penjualan 100.000

Piutang dagang 100.000

Potongan pembelian 10.000

Retur penjualan 10.000

Utang dagang 100.000

Susun Neraca saldo, lengkap dengan judul, dan total. dengan kode akun yang perlu
dibuka adalah: 101 102 201 301 401 402 501 502
.....................................
................................................
.........................................................
Kode Nama akun Debet Kredit
akun

AKUNTANSI/ XII IPS/ Prams Halaman34


6. Selesaikan buku besar berikut ini dengan mencari jumlah saldonya, kemudian susun
neraca saldo untuk Toko Suratan
Kas (101)
2013 2013
1/9 saldo Rp 75.000,- 30/9 JKK Rp 30.000
30/9 JKM Rp 5.000,-

102 piutang Dagang


Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
Debet Kredit
2013
Sept 12 J.Pj Rp 5.500,-
6 1 Rp1. 500,-
12 JKK Rp 3.000,-

201 utang dagang

Tgl Keterangan Ref Debet Tgl Keterangan Ref Kredit


2013 2013
Sept 15 1 Rp 4.000,- Sept 1 Saldo Rp 8.000,-
30 JKK Rp 4.000,- 5 1 Rp 2.000,-
30 J.Pb Rp 4.000,-

AKUNTANSI/ XII IPS/ Prams Halaman35


402 potongan penjualan
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
2013
Sept 12 JKM Rp 150,-

Susun neraca saldo (sebagian) (tidak perlu dijumlah) (buat judul dan kolom)
.......................................................
.......................................................
.........................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................

Pilihan ganda
1. Transaksi pembelian barang secara tunai dicatat dalam
A. Jurnal penerimaan kas D. Jurnal pengeluaran kas
B. Jurnal pembelian E. Jurnal penjualan
C. Jurnal umum
2. Penerimaan peralatan dari pemilik dicatat dalam
A. Jurnal penerimaan kas D. Jurnal pengeluaran kas
B. Jurnal pembelian E. Jurnal penjualan
C. Jurnal umum
3. Yang tidak termasuk dalam unsur HPP adalah
A. Pesediaan barang dagang D. Pembelian
B. Retur pembalian E. Beban angkut penjualan
C. Potongan pembelian

AKUNTANSI/ XII IPS/ Prams Halaman36


4. Apabila perusahaan menggunakan jurnal khusus, maka posting ke buku besar piutang
berasal dari
A. Jurnal penerimaan kas dan jurnal pengeluaran kas
B. Jurnal pembelian, jurnal penjualan dan jurnal umum
C. Jurnal pembelian dan jurnal pengeluaran kas
D. Jurnal pembelian, jurnal pengeluaran kas dan jurnal umum
E. Jurnal penjualan, jurnal penerimaan kas dan jurnal umum
5. Jika membeli perlengkapan secara kredit, maka dicatat dalam jurnal pembelian kolom
A. Piutang dan pembelian D. Perlengkapan dan serba-serbi
B. Piutang dan perlengkapan E. Piutang dan serba-serbi
C. serba-serbi dan Utang
6. Jurnal khusus digunakan untuk mencatat
A. Transaksi penjualan barang dagang
B. Transaksi yang jarang terjadi
C. Transaksi pembelian dan penjualan barang dagang
D. Transaksi yang melibatkan kas
E. Transaksi yang sering terjadi dan sejenis
7. Transaksi yang tidak dicatat dalam jurnal penerimaan kas adalah
A. Pelunasan utang dagang D. Potongan penjualan
B. Penerimaan uang dari pemilik E. Penjualan tunai
C. Pelunasan piutang dagang
8. Jurnal khusus yang berhubungan dengan akun penjualan adalah
A. Jurnal penerimaan kas dan jurnal pengeluaran kas
B. Jurnal pembelian dan jurnal penjualan
C. Jurnal umum dan jurnal pembelian
D. Jurnal umum dan jurnal pengeluaran kas
E. Jurnal penjualan dan jurnal penerimaan kas
9. Kolom serba-serbi dalam jurnal khusus adalah untuk mencatat
A. Akun transaksi yang sering terjadi
B. Transaksi yang nominalnya cukup besar
C. Akun transaksi yang jarang terjadi
D. Transaksi yang nominalnya kecil
E. Akun yang tidak termasuk dalam penerimaan dan pengeluaran

AKUNTANSI/ XII IPS/ Prams Halaman37

Anda mungkin juga menyukai